Share

BAB 18 - One Call Away

“Jadi Atha nggak pindah ke sini, Bang?”

Di belakang Asa, Ilana dan Meisie terkikik geli begitu mereka tiba di rumah dan ayah mereka langsung menanyakan hal tersebut kepada si sulung Tanaka.

“Nggak, Pa.” Asa menjawab dengan kalem.

Lelaki itu mencium punggung tangan orangtuanya secara bergantian dan duduk di salah satu kursi rotan yang ada di teras belakang rumahnya.

Ayah dan ibunya memang sering duduk-duduk santai di sini kalau sedang senggang. Jadi tak heran kalau hari ini ruang tengah terasa lengang dan Asa menemukan orangtuanya ada di teras belakang.

“Yah….” Perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik dan anggun di sebelah ayah kandung Asa itu mendesah pelan. “Kok nggak pindah, Bang? Aman nggak sih kosannya? Mama agak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status