Beranda / Romansa / Jodoh Pilihan Dewa / 35. Persaingan Dalam Mobil

Share

35. Persaingan Dalam Mobil

Penulis: Kerry Pu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-16 23:28:29

Zhang Zui sama sekali tak ingin berpisah dengan Li Xiao Le.

Bagaimanapun dia adalah calon suami yang dipilih kakek Li secara langsung.

Masa kalah dengan laki-laki tampan yang tiba-tiba mengaku sebagai kekasih Li Xiao Le?

Tapi siapa sangka, tawaran Zhang Zui justru menyinggung tiga laki-laki jomblo.

"Enak saja cuma bertiga, lalu kita bertiga bagaimana?" Tiba-tiba Gendut nyeletuk dari arah samping.

"Hei, panda gendut, kamu ini siapa? Ikut-ikutan saja!"

"Hei, makhluk asing, kami ini juga orang penting di kehidupan nyonya Li."

"Benar, kami akan selalu melindungi nyonya dimanapun dia berada," sahut Wei Lian.

"Apalagi dari alien sepertimu." Wang Wei menguatkan.

Melihat orang-orang aneh itu melotot, sudah pasti mereka tidak bisa ditinggalkan, mau tidak mau Zhang Zui harus mengajak mereka bertiga juga.

"Haish… baiklah, semua ikut nonton. Bagaimana Nona Li yang imut cantik jelita?"

"Terserah."

Li Xiao Le yang sudah pusing dengan tingkah semua laki-laki di sekelilingnya ini, dan langsung pergi
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jodoh Pilihan Dewa   36. Persaingan yang Berlanjut

    "WEI LIAN, BAWA AKU PERGI DARI SINI!!""Siap, nyonya." Wei Lian kembali tancap gas melajukan mobilnya.Seketika Timmy dan Zhang Zui segera menutup mulut rapat-rapat menyadari kemarahan Li Xiao Le yang sudah berada di puncak umbun-umbun.Gendut dan Wang Wei hanya bisa menggelengkan kepala melihat kekacauan di dalam mobil.Sejenak mobil menjadi hening dan damai, hanya deru mesin yang terdengar samar.Tapi kedamaian itu tidak bertahan lama sesampainya di gedung bioskop.Persaingan antara Timmy dan Zhang Zui berlanjut, dan menjadi tontonan yang sudah biasa bagi Gendut, Wei Lian, dan Wang Wei. Membuat kepala Li Xiao Le kembali pusing tujuh turunan dan tujuh tanjakan.Dua laki-laki yang memperebutkannya tak berhenti berdebat untuk menarik perhatian Li Xiao Le.Dari ribut memilih film apa yang mau ditonton, sampai meributkan hal yang sangat receh, yaitu memilih rasa popcorn yang ingin mereka beli."Nona Li, ki

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-17
  • Jodoh Pilihan Dewa   37. Diusir dari Bioskop

    "Semua ini gara-gara kamu. Lihat, Nona Li jadi marah sekarang." Zhang Zui jadi kesal karena Li Xiao Le meninggalkannya dan memilih menggandeng dua bodyguard Timmy."Tch …."Timmy hanya berdecak kemudian meninggalkan Zhang Zui mengikuti Li Xiao Le yang sudah masuk duluan bersama Wang Wei dan Wei Lian.Kemudian diikuti Gendut yang membawa beberapa cup popcorn dan beberapa botol minuman.Dan mau tidak mau Zhang Zui juga membuntut di belakang mereka.Li Xiao Le duduk di tengah diapit Wei Lian dan Wang Wei. Gendut duduk di sebelah Wei Lian. Sedangkan Tmmy duduk di samping Wang Wei. Dan Zhang Zui duduk di samping Timmy.Mereka duduk berjajar menikmati film sembari menyantap popcorn. Sejenak melupakan keributan Timmy dan Zhang Zui yang tak berujung.Tapi baru sebentar Li Xiao Le merilekskan pikiran, tiba-tiba sudah kembali terdengar kegaduhan yang disebabkan Timmy dan Zhang Zui di sebelah.Ternyata mata Zhang Zui tidak melihat ke arah layar film, dan malah sibuk menatap Li Xiao Le, hingga me

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-17
  • Jodoh Pilihan Dewa   38. Ketegasan Timmy

    "Woi… Bapak jangan sembarangan ya. Bapak pikir aku anak di bawah umur, aku sudah lulus sekolah tahu!" seru Li Xiao Le tidak terima security itu mengatainya anak kecil.Pandangan Li Xiao Le beralih pada dua laki-laki yang wajahnya cemong-cemong seperti pantat kera.Plak!Plak!Keplakan yang cukup keras mendarat di lengan Timmy dan Zang Zui."Ini gara-gara kalian berdua, jadi batal 'kan nontonnya!" umpat Li Xiao Le kesal."Sayang, ini salah makhluk asing itu, dia tidak melihat ke layar bioskop tapi malah memandangimu, aku 'kan jadi tidak terima," ujar Timmy sembari memegangi lengannya."Yee… apa salahnya coba, orang cuma mau memandangi calon istri sendiri." Zhang Zui juga memegangi lengannya."Makanya mata itu dijaga, jangan jelalatan tidak karuan, kacau semua 'kan jadinya." Wang Wei yang masih kesal karena dituduh yang tidak-tidak oleh Zhang Zui ikut bicara."Mulut juga tu, jangan asal mangap. Mentang-mentang bicara tidak perlu bayar, asal jeplak seenak jidatnya sendiri." Wei Lian juga

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-18
  • Jodoh Pilihan Dewa   39. Mual Berjamaah

    "Tuan tampan, ternyata rumahmu bagus juga," ucap Zhang Zui sesampainya di apartemen.Tidak ada yang menanggapi.Tapi tidak setelah Li Xiao Le membuka suara, keriuhan mulai kembali bersahut-sahutan dari mulut kelima laki-laki yang berada di rumah itu."Kak Timmy, aku haus," ucap Li Xiao Le sembari memegangi lehernya."Gendut, ambilkan minum!" perintah Timmy."Siap, Bos," sahut Gendut."Eh, tidak usah biar aku saja yang mengambilkan minum untuk nona Li." Zhang Zui ingin melangkah ke pantry, tapi segera dicegah Wei Lian dan Wang Wei."Apa-apaan ini? Minggir kalian berdua!" hardik Zhang Zui.Tapi Wei Lian dan Wang Wei malah memasang badan seperti robot.Sepertinya dendam kesumat mereka terhadap Zhang Zui belum hilang."Aku bilang minggir!""Maaf, kami tidak akan membiarkanmu mencemari dapur kami," ucap Wang Wei dengan tatapan sinis, tapi malah terlihat lucu.Orang yang biasanya tidak banyak bicara tiba-tiba menanggapi orang paling cerewet sedunia itu terlihat sangat aneh, Li Xiao Le malah

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-18
  • Jodoh Pilihan Dewa   40. Menyibak Rok

    Empat pria tercengang menyaksikan Timmy dan Li Xiao Le tiba-tiba mual-mual berlari kalang kabut menuju toilet.Mereka cukup penasaran apa yang ada di dalam lemari pendingin sehingga membuat Timmy dan Li Xiao Le mual-mual, padahal mereka berempat tidak mencium bau menyengat sedikitpun.Wei Lian, Wang Wei, dan juga Zhang Zui segera mendekati Gendut dan melihat isi dari lemari pendingin.Sejauh mata memandang isi dari lemari pendingin tampak normal-normal saja.Hanya ada berbagai bahan makanan mentah dan berbagai minuman dingin. Tidak ada satupun yang busuk di dalam lemari."Ada apa dengan mereka? Perasaan tidak ada yang aneh dengan lemari ini," gumam Gendut lirih."Sudah aku bilang, pasti tuan dan nyonya alergi dengan kedatangan makhluk asing ini," seloroh Wang Wei."Kok aku lagi sih yang di salahin?" Zhang Zui bersungut-sungut."Soalnya sebelum kamu datang kemari tuan dan nyonya tidak pernah mual dan muntah-muntah seperti sekarang," tambah Wei Lian."Ish… itu pasti akal-akalan kalian s

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-20
  • Jodoh Pilihan Dewa   41. Itu Akting Apa Sungguhan?

    Refleks Li Xiao Le merapatkan kakinya, dan kedua tangan mencengkeram rok dengan kuat agar supaya tidak terbuka ke atas.Bukannya menjawab pertanyaan Li Xiao Le, Timmy justru balik bertanya, "Apakah masih sakit?""Hah?""Aku bertanya apakah masih sakit?"Li Xiao Le segera menunduk dan melihat lutut yang luka dan sudah mulai mengering.Setelah makan malam tahun baru, Li Xiao Le terus terlihat sedih. Karena itu Li Jingmi memberikan hadiah kelinci gemuk dari daratan Tibet untuk menghibur Li Xiao Le.Saat festival lampion seminggu yang lalu Li Xiao Le terlalu asik bermain dengan kelincinya.Karena tidak hati-hati dia terjatuh dan lututnya terluka.Saat itu Timmy langsung menelpon dengan membawa kepanikan.Bagaimana Timmy bisa tahu jika dia terluka?Li Xiao Le jadi curiga jika ada rahasia di balik kedekatan mereka.Untuk membuktikannya Li Xiao Le malah mengambil batu dan memukul kakinya yang terluka.Saat itu Timmy menghardik keras, agar Li Xiao Le menghentikan kebodohannya.Saat Li Xiao L

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-20
  • Jodoh Pilihan Dewa   42. Peluk Aku, Cepat!

    Dalam kebingungan Li Xiao Le, Timmy justru mengulangi pertanyaannya, intonasinya terdengar lembut, tapi penuh penekanan."Xiao Le, maukah kamu berjaji padaku?""I-iya aku bejanji. Aku akan menyempatkan waktuku untuk memberimu kabar setiap hari.""Bisakah kamu berjanji tidak akan menyakiti dirimu sendiri lagi? Hatiku terasa hancur ketika melihat luka di tubuhmu.""I-iya aku berjanji, tidak akan menyakiti diriku sendiri.""Xiao Le, I love you.""I love you too," jawab Li Xiao Le sepontan.Tapi matanya langsung melebar. 'Apa yang baru saja aku katakan?'Saat itu tatapan Timmy semakin intens. Wajahnya yang berjarak beberapa senti dari Li Xiao Le perlahan mendekat dan mendaratkan kecupan lembut dan juga perlahan di bibir Li Xiao Le.Li Xiao Le membeku, tidak bisa menolak atau bergerak.Napasnya pun tersendat karena perbuatan Timmy.'Apa ini? Aku sedang apa?'Li Xiao Le ingin memberontak, tapi aneh, tubuhnya tak bisa diajak kompromi.Entah bagaimana mata itu justru terpejam, meresapi setiap

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-21
  • Jodoh Pilihan Dewa   43. Aku Akan Pulang Bersamanya

    Timmy segera menengok ke arah tangga, dan benar, ada kepala manusia yang mulai terlihat. Zhang Zui sedang berjalan menaiki tangga.'Bagus, langit benar-benar memberiku keberuntungan.'Dengan senang hati Timmy kembali memeluk sambil menciumi puncak kepala Li Xiao Le memamerkan kemesraan.Saat Zhang Zui tiba, wajahnya benar-benar sangat buruk.Tidak seperti sebelumnya yang terlihat seperti komedian. Kali ini berubah pada mode serius dan menegang, kemarahannya tersulut melihat calon istrinya dipelukan laki-laki lain.Tangannya mengepal geram akibat terbakar api cemburu."Nona Li!" seru Zhang Zui.Li Xiao Le menoleh santai sambil melepaskan pelukannya pada Timmy, pura-pura baru mengetahui kedatangan Zhang Zui."Oh, kamu. Ada apa? Apa sudah selesai memasak?"Kejam!Calon istri gak punya akhlak!Capek-capek dimasakin, dianya malah mesra-mesraan dengan laki-laki lain.Entah kejahatan macam apa yang telah Zhang Zui lakukan di kehidupannya terdahulu, hingga mempunyai nasip buruk seperti ini.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-21

Bab terbaru

  • Jodoh Pilihan Dewa   50. Itu yang Mana?

    Di saat Li Xiao Le sedang berusaha merayu Timmy agar dibelikan jagung bakar, di rumahnya yang sangat mewah dan juga megah, Kakek Li sedang uring-uringan karena baru mengetahui jika cucu bungsunya yang badung itu telah membuat ulah."Bagaimana bisa terjadi?" tanya kakek Li dengan intonasi tinggi pada sekretarisnya yang baru saja melapor."Nona Muda mencoba melarikan diri dari Tuan Muda Zhang, Tuan.""Lalu bagaimana kondisi restorannya sekarang?""Porak-poranda seperti habis terkena angin puting beliung. Pihak restoran juga menuntut ganti rugi pada tuan muda Zhang dengan nominal yang fantastis.""Lalu bagaimana dengan keluarga Zhang, apa mereka meminta ganti rugi pada kita?""Sepertinya tidak Tuan, tuan muda Zhang langsung mengganti kerugian restoran saat itu juga. Dan sampai sekarang belum menghubungi kita."Kakek Li membuang napas kasar. "Sampai kapan gadis badung itu mempermalukanku? Sulit diatur dan bertindak semaunya sendiri. Lalu di mana dia sekarang?""Dua pengawal tuan Zhang me

  • Jodoh Pilihan Dewa   49. Jadi Itu Aku?

    "Ayo turun!" Timmy memegang jemari Li Xiao Le, setelah memakaikan sepatu Li Xiao Le dengan sabar. "Tidak mau, aku akan menunggu di mobil, kamu saja yang turun," tukas Li Xiao Le. Kilat mata yang terus tertuju pada karpet merah yang membentang jauh menuju ke dalam gedung. Sementara puluhan wartawan dan juga kameramen sudah menunggu dan siap memotret dengan gila siapa saja yang turun dari dalam mobil. Timmy memang akan menghadiri acara The best of actress and actors pada tahun ini. "Xiao Le, acaranya akan lama, apa kamu akan menunggu di mobil sampai tengah malam?" "Ya tidak apa-apa, dari pada bertemu dengan kamera sebanyak itu." "Xiao Le, itu hanya kamera, tidak perlu khawatir." "Apa kata orang jika aku datang bersamamu, bisa gempar semua akun gosip." "Abaikan saja, tidak perlu memikirkan itu." "Bagaimana jika Little Wife mu melihatku? Bisa terancam keselamatanku." Timmy langsung mengulum senyum mendengarnya. "Tidak, tidak akan terjadi apa-apa denganmu, aku bisa menjamin kese

  • Jodoh Pilihan Dewa   48. Aku Akan Dipenjara

    Suara Li Xiao Le tertahan akibat membekap mulutnya sendiri menahan sesuatu yang ingin keluar dengan paksa."Nona Li, kamu sakit?" Zhang Zui menghentikan aktivitas makannya begitu melihat Li Xiao Le yang ingin muntah."Tidak, aku hanya alergi dengan omong kosong. Aku mau ke toilet dulu, permisi."Zhang Zui terkekeh ringan sambil menggelengkan kepala, menatap punggung Li Xiao Le yang menjauh.Sepertinya dia harus extra sabar untuk mendapatkan hati calon istrinya yang bebal dan kekanak-kanakan itu.Li Xiao Le sudah tidak tahan lagi, sesampainya di toilet dia segera mengeluarkan seluruh isi perut dengan menyedihkan."CEO sialan! Bisa-bisanya dia terus merayu seperti itu, membuatku mual saja," umpat Li Xiao Le sembari menyeka keringat dingin di dahinya.Setelah keadaan mulai membaik Li Xiao Le mengendap-endap menuju pintu toilet. Ingin kabur.Tapi dua bodyguard Zhang Zui terus mengikuti, membuat Li Xiao Le kesal."Shit!"Dua bodyguard Zhang Zui berdiri mematung di dekat pintu masuk toilet

  • Jodoh Pilihan Dewa   47. Terpaksa Kencan

    Timmy masih kesal, bukan takut Li Xiao Le akan berpaling darinya. Dia yakin cinta Li Xiao Le seluas samudera dan setegar batu karang, Li Xiao Le tidak akan mudah berpaling pada laki-laki lain.Tapi Zhang Zui ini benar-benar orang tak tahu diri yang sangat menjengkelkan membuatnya mengumpat berkali-kali.Namun, rasa kesalnya sedikit pudar. Senyumnya mengembang, moodnya kembali cerah ketika ponselnya berdering dan menampilkan nama Little Wife pada layar gadget."Ada apa, sayang?" sapa Timmy dengan mesra setelah menerima panggilan Li Xiao Le."Woi, teman somplak, tidak punya akhlak! Apa yang kamu lakukan pada leherku?" Suara dari seberang terdengar kencang dan berapi-api.Timmy langsung tertawa terbahak-bahak. "Apa sayang? Aku hanya memberikan tanda cintaku saja kok, tidak lebih.""Teman gak punya akhlak! Ini gimana cara ngilanginnya? Mana seperti macan tutul begini! Aku 'kan jadi malu kalau ada yang lihat!""Hahaha… bukank

  • Jodoh Pilihan Dewa   46. Masih Menjadi Penghalang

    Timmy sudah sangat senang Li Xiao Le mengusir Zhang Zui. Mendadak dia menjadi sombong."Dengerin tu, PULANG!" Timmy memperjelas kata-kata Li Xiao Le, kemudian menjulurkan lidah, mengejek Zhang Zui."Kak Timmy, kamu juga pulang!""Hah?" mata Timmy langsung melebar.Kini gantian Zhang Zui yang tertawa terbahak-bahak."Xiao Le, kenapa kamu mengusirku juga?" Timmy bersungut-sungut."Pokoknya pulang! Kalian berdua pulang! Aku sudah lelah dengan pertengkaran kalian!" Li Xiao Le kembali berkata dengan tegas tidak dapat diganggu gugat.Zhang Zui langsung berdiri dan menghampiri Timmy."Wukong, ayo kita pulang. Kamu harus ke barat mencari kitab suci bersama guru Tong," kata Zhang Zui merangkul leher Timmy kemudian menyeretnya."Hei, makhluk asing, jangan memelukku seperti itu, Xiao Le bisa salah paham!" pekik Timmy sambil terus berjalan keluar karena diseret Zhang Zui.Dia sempat menoleh pada Li Xiao Le

  • Jodoh Pilihan Dewa   45. Persaingan di Meja Makan

    Timmy tidak mengucapkan apa-apa. Tapi sorot matanya jelas sangat memprovokasi, hingga menyulut emosi Zhang Zui."Tidak perlu menyombongkan diri, kamu juga tidak lebih baik dariku, hanya mencium aroma lemari pendingin saja juga muntah-muntah tidak jelas, jadi siapa yang lebih memalukan sekarang?""Itu gara-gara aku alergi dengan kunjungan alien bodoh sepertimu!" sahut Timmy asal-asalan."Enak saja kamu bilang aku alien! Hei, Wukong, kalau sudah jadi biksu itu yang bener kalau ngomong. Disentil Budha Julai baru tahu rasa kamu!""Hei, makhluk asing, jangan sembarangan. Siapa bilang aku biksu? Cepat kembali ke planetmu sana, ditangkap pemburu alien baru tau rasa kamu!""Emangnya aku takut!""Ya sudah menyerahkan diri sana. Biar di bedah, dijadikan bahan penelitian para profesor botak di laboratorium forensik."Astaga… mereka sedang membicarakan apa coba?Li Xiao Le langsung tepuk jidat, puyeng, dengan percakapan tidak jelas dua orang aneh di depannya.Timmy dan Zhang Zui terus beradu mulu

  • Jodoh Pilihan Dewa   44. Mendadak Pembalap

    Wajah Zhang Zui menunjukkan senyuman. Tidak menyangka Li Xiao Le akan berpihak padanya."Xiao Le…." Timmy menunjukkan sikap keberatan dengan keputusan Li Xiao Le."Kak Timmy, dia yang mengajakku keluar, jika aku tidak pulang bersamanya, kakek pasti akan menyalahkannya nanti.""Ya biarkan saja, kenapa kamu peduli dengannya?""Bukan karena aku peduli padanya. Aku sangat lelah sekarang, aku ingin cepat-cepat pulang dan istirahat.""Ya istirahat saja di sini, ini juga rumahmu. Bukankah aku sudah mengatakan kalau kamu adalah keluargaku." Timmy benar-benar tidak rela kalau Li Xiao Le harus pulang ke rumah kakek Li sekarang."Iya, masalahnya kalau aku tidak pulang, dia juga tidak akan pulang. Kalau kalian bersama, pasti kalian akan bertengkar lagi, aku sudah lelah melihat kalian bertengkar terus seharian ini."Arah pandang Timmy beralih pada Zhang Zui, meski dia tidak senang, tapi dia mulai sedikit meminta, "Makhluk asing, apa kamu tidak bisa pulang sendirian saja? Biarkan Xiao Le tinggal di

  • Jodoh Pilihan Dewa   43. Aku Akan Pulang Bersamanya

    Timmy segera menengok ke arah tangga, dan benar, ada kepala manusia yang mulai terlihat. Zhang Zui sedang berjalan menaiki tangga.'Bagus, langit benar-benar memberiku keberuntungan.'Dengan senang hati Timmy kembali memeluk sambil menciumi puncak kepala Li Xiao Le memamerkan kemesraan.Saat Zhang Zui tiba, wajahnya benar-benar sangat buruk.Tidak seperti sebelumnya yang terlihat seperti komedian. Kali ini berubah pada mode serius dan menegang, kemarahannya tersulut melihat calon istrinya dipelukan laki-laki lain.Tangannya mengepal geram akibat terbakar api cemburu."Nona Li!" seru Zhang Zui.Li Xiao Le menoleh santai sambil melepaskan pelukannya pada Timmy, pura-pura baru mengetahui kedatangan Zhang Zui."Oh, kamu. Ada apa? Apa sudah selesai memasak?"Kejam!Calon istri gak punya akhlak!Capek-capek dimasakin, dianya malah mesra-mesraan dengan laki-laki lain.Entah kejahatan macam apa yang telah Zhang Zui lakukan di kehidupannya terdahulu, hingga mempunyai nasip buruk seperti ini.

  • Jodoh Pilihan Dewa   42. Peluk Aku, Cepat!

    Dalam kebingungan Li Xiao Le, Timmy justru mengulangi pertanyaannya, intonasinya terdengar lembut, tapi penuh penekanan."Xiao Le, maukah kamu berjaji padaku?""I-iya aku bejanji. Aku akan menyempatkan waktuku untuk memberimu kabar setiap hari.""Bisakah kamu berjanji tidak akan menyakiti dirimu sendiri lagi? Hatiku terasa hancur ketika melihat luka di tubuhmu.""I-iya aku berjanji, tidak akan menyakiti diriku sendiri.""Xiao Le, I love you.""I love you too," jawab Li Xiao Le sepontan.Tapi matanya langsung melebar. 'Apa yang baru saja aku katakan?'Saat itu tatapan Timmy semakin intens. Wajahnya yang berjarak beberapa senti dari Li Xiao Le perlahan mendekat dan mendaratkan kecupan lembut dan juga perlahan di bibir Li Xiao Le.Li Xiao Le membeku, tidak bisa menolak atau bergerak.Napasnya pun tersendat karena perbuatan Timmy.'Apa ini? Aku sedang apa?'Li Xiao Le ingin memberontak, tapi aneh, tubuhnya tak bisa diajak kompromi.Entah bagaimana mata itu justru terpejam, meresapi setiap

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status