Share

Bab 493

Tyara terdiam. Dia membuka mulut untuk mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya tidak jadi. Karena dia tidak tahu harus berkata apa. Selain itu, Mahendra juga tidak berniat memberinya kesempatan untuk bicara. Pria itu langsung menutup telepon.

Mahendra melempar ponselnya ke atas meja, lalu menyipitkan matanya. Wajahnya tertutup oleh lapisan dingin.

“Begini juga bagus. Biar Zola sadar siapa yang bisa lindungi dia.” Mahendra melihat orang-orang yang berkumpul di bawah. Dia memanggil sekretarisnya dan bertanya, “Bu Zola mana?”

“Ada di kantornya, Pak.”

“Dia sendiri?”

“Iya, Pak.”

Mahendra menganggukkan kepala, lalu berdiri dan pergi ke kantor Zola. Dia mengetuk pintu dan berkata, “Zola, ini aku.”

“Ada apa?” tanya Zola.

“Kamu nggak apa-apa? Barusan aku hubungi wartawan yang pernah kerja sama dengan perusahaan. Aku minta dia bantu cari tahu hal-hal di internet. Wartawan itu bilang masalah mungkin agak rumit. Kalau terus begini, nggak akan baik untuk kamu. Kamu sudah pertimbangkan soal hal yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status