Share

Bab 434

Zola terdiam sejenak sambil menunduk. Dia tersenyum tipis ketika Boris tidak bisa melihatnya. Di bagian hatinya terdalam, ada sebersit rasa hangat yang mengalir seolah tengah menghangatkan hatinya yang dingin.

Waktu untuk Zola tampil dalam kompetisi semakin dekat. Setelah melihat waktu, Boris mengangkat tangannya untuk mengelus wajah perempuan itu dengan lembut dan berkata dengan suara yang hangat, “Semangat, jangan gugup.”

“Iya,” jawab Zola sambil mengangguk. Setelah itu keduanya keluar

Boris dan Jesse menuju kursi penonton, sementara Zola ke ruang istirahat yang ada di sebelahnya. Dia memberi tahu kabar baik tersebut pada semua orang dan mereka saling menyemangati untuk siap tampil.

Ketika Zola dan timnya tiba di belakang panggung, ada seorang perempuan yang tengah mempresentasikan hasil desainnya. Zola tahu perempuan itu adalah perempuan berkacamata hitam yang dia dan Jeni temui ketika keluar dari toilet.

Dari para petugas, dia tahu jika perempuan itu bernama Lucia. Dia adalah se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Saibah Pua Luka
bener² tantangan luar biasa bagi zola ini... desain terkenal dari jantera tpi presentasi dgn karya orang lain (zola dan teman²). apa zola harus suap boris untuk langsung ke final?? ah sepertinya bukan zola, dehh... semangat ditunggu lanjutannya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status