Share

Bab 0127

Author: Aryanti
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Pria mana yang kamu katakan berengsek?"

Bagaimanapun, Roger sudah menjadi Tentara Pasukan Khusus selama tiga tahun, sehingga dia tidak takut akan serangan mendadak seperti itu.

Dia langsung meraih lengan Wano dan membawanya ke belakang dengan kuat. Dia mendengar Wano teriak kesakitan.

Yuna segera menghentikannya, "Roger, lepaskan dia. Lengannya terluka."

Roger menatap Wano marah dan berkata dengan nada dingin, "Demi Kak Yuna aku melepaskanmu."

Wano menatap Roger tajam, "Aku memintamu untuk melindungi dia, kamu justru membuatnya menghilang. Tapi, kamu masih melawanku dengan nggak tahu malu."

Setelah berkata hal itu, dia menatap kembali Yuna dan suaranya berubah menjadi lembut.

"Pergilah ke atas, mandi dan makan. Kalau kamu takut langsung hubungi aku."

Roger langsung menarik Yuna berjalan ke atas, "Nggak perlu. Aku tinggal di seberang rumahnya. Aku akan melindunginya."

Setelah berkata hal itu, tiga orang tersebut naik ke atas.

Ada hal penting yang harus Wano lakukan, meskipun sebenarnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0128

    Setelah mengalami penculikan, Yuna terus menerus dibayangi oleh trauma tersebut.Sepanjang malam, lampu terus dinyalakan. Dalam keadaan setengah sadar, Yuna melihat gambaran pertarungan antara Wano dan seseorang.Dalam mimpinya, Wano terluka.Berbaring di tanah dengan bersimbah darah.Yuna tiba-tiba terbangun dari mimpi buruknya sambil meneriakkan nama Wano.Baru setelah dia membuka matanya, Yuna menyadari bahwa itu hanyalah mimpi.Tepat ketika dia hampir merasa lega, pintu kamarnya dibuka oleh seseorang.Sesosok tubuh yang tinggi dan ramping tertangkap oleh matanya.Wano berjalan cepat ke sisi tempat tidur, menyentuh dahi Yuna seraya berkata dengan parau."Nggak apa-apa, itu hanya mimpi."Yuna terbangun dari keterkejutannya dan memandang Wano dengan tatapan kosong, "Kenapa kamu ada di sini?""Aku khawatir kamu ketakutan, jadi aku ke sini untuk menemanimu. Melihat kamu yang sudah tertidur, aku nggak berani mengganggu dan berbaring di sofa luar."Ucapannya terdengar tenang dan natural,

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0129

    Dalam mata Wano yang dalam dan misterius, terpancar rasa sakit yang sulit untuk disembunyikan.Dia tidak bisa menemukan sosoknya lagi dalam mata Yuna.Hatinya terasa perih seolah-olah ditusuk ribuan jarum perak.Matanya sedikit memerah, suaranya pun terdengar serak."Kita belum sempat makan bersama sebagai simbol perpisahan. Aku belum makan sejak semalam. Bisakah kamu membuatkanku sepiring mie? Aku akan pergi setelah itu."Yuna mengerutkan kening, "Apakah ini masih perlu?""Ya, Yuna. Aku mau makan pangsit isi daging, mie ayam, dan siomai buatanmu."Dia menyebut beberapa jenis makanan. Semuanya adalah makanan yang sering dibuat Yuna untuk Wano sebelumnya.Dia ingat bahwa sarapan kesukaannya dulu adalah masakan barat.Namun, sejak Yuna pindah ke sana, dia selalu bangun pagi-pagi sekali untuk membuatkan berbagai jenis masakan untuk Wano.Perlahan-lahan, dia mulai merasa bahwa makanan barat terasa hambar dan kurang menggugah selera.Dia semakin menyukai berbagai jenis sup yang disiapkan ol

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0130

    Wano menatap Yuna dengan raut kecewa."Yuna, lukaku terbuka. Tolong bantu aku mengganti perbannya, baru aku akan pergi."Yuna tidak pernah tahu bahwa Wano juga memiliki sisi yang begitu bebal.Dalam ingatannya, selain terus-menerus mengganggunya di tempat tidur, pria ini biasanya bersikap acuh tak acuh dan menjaga jarak sepanjang waktu.Biasanya, Yuna-lah yang berinisiatif untuk mengganggunya.Bagaimana bisa dia jadi senakal ini sekarang?Yuna menggertakkan gigi saking marahnya, "Keluar dan beloklah ke kanan. Gedung kedua di sebelah kanan adalah klinik di wilayah ini. Pergilah ke sana untuk menggantinya!"Dia mendorong semua koper ke luar pintu dan mengusir Wano tanpa ampun. Kemudian, dia menutup pintu dengan keras.Wano melihat koper yang dibuang keluar. Rasa frustrasinya semakin tak tertahankan.Pada saat itu, pintu di seberang terbuka.Roger kemudian bersandar di pintu dengan baju kasualnya yang terlihat modis.Mulutnya menampakkan sebuah cibiran."Hei, siapakah ini? Bukankah dia se

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0131

    Tidak diragukan, kasus ini membuat nama Yuna kembali kontroversial.Beberapa warganet juga membahas lagi hubungannya dengan Wano.Yuna mengira bahwa gosip itu akan lenyap setelah beberapa hari, tapi dia keliru. Notifikasi di berbagai platform berita utama justru bermunculan.Tepat sebelum dia membacanya, Xena menelepon.Suara Xena terdengar panik, "Yuna, jangan lihat internet."Yuna seketika mengetahui ada yang tidak beres.Dia mengerutkan dahi, "Apakah ada skandal mengenai diriku?"Menurut Yuna, mempunyai Ibu seperti Yuli adalah salah satu aib baginya.Jika hal memalukan itu terungkap, tentu akan berdampak besar terhadap dirinya.Xena menjawab, "Yuli memposting sebuah video, yang mengatakan kamu nggak merawatnya malah memasukkannya ke rumah sakit jiwa. Sekarang semua warganet menyalahkanmu."Yuna memejamkan mata.Beberapa hari lalu, dia masih mencari keadilan atas kasus tunjangan para lansia. Namun, saat ini muncul berita tentang perlakuan buruk terhadap ibunya sendiri.Semua orang ak

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0132

    Yuna menatapnya, "Lalu? Dia pernah mencoba bunuh diri dan membuatmu hampir kehilangan nyawa saat menolongnya. Wano, kenapa aku yang harus membayar hutangmu.""Mana ada. Yuna, aku nggak akan membiarkan dia menyakitimu."Wano memeluk Yuna yang terlihat gemetaran.Tangannya mengelus punggung Yuna tanpa henti.Wano takut Yuna jatuh sakit, lebih takut lagi Yuna memutuskan hubungan dengannya karena kejadian ini.Dia tidak pernah setakut ini.Yuna tidak tahu dari mana dia mendapatkan tenaga untuk mendorong Wano.Rasa sakit dan kekecewaan tersirat sangat jelas.Yuna menunjuk ke arah pintu sambil berkata, "Pergi! Aku nggak mau lihat kamu disini.""Yuna, aku ingin menemanimu."Wano menggenggam tangan Yuna sambil menatapnya.Yuna terlihat seperti mengibas benda kotor dari tangannya.Dia berkata, "Wano, tanpa kamu, aku bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dari sekarang. Tolong menjauhlah dariku!"Usai berbicara, Yuna membuka pintu sambil menatap Wano.Dia membanting pintu setelah Wano keluar.

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0133

    "Ada hal belum kuceritakan, Yuli pernah mendekatiku dengan bekerja di perusahaan Wano sebagai karyawan kebersihan, dia memaksaku untuk memberinya uang dengan mengancam akan bunuh diri di acara perayaan Grup Lasegaf.""Yuli membuat depresiku kambuh, Ayah, aku nggak mau dikendalikan terus menerus olehnya, memang menyakitkan untuk membuka luka lama tapi itu lebih baik daripada terus takut dengan luka itu."Mata Yudha berair mendengar kalimat Yuna.Yudha tidak tahu seberapa sulit Yuna bertahan dalam depresinya.Yudha menepuk punggung Yuna dan berkata, "Jangan takut, Ayah akan selalu ada di sisimu."....Wano pergi meninggalkan Yuna menuju rumah Keluarga Saradan.Mobil hitam Cullinant itu melesat secepat kilat memasuki pekarangan Keluarga Saradan.Wano keluar dari mobil dengan figur tubuh tinggi serta aura dingin dan mencekam lalu menuju ke aula besar di lantai satu.Juna yang sedang duduk di sofa sambil membaca koran segera tersenyum dan menyapa Wano ketika melihatnya berjalan masuk."Ada

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0134

    Seketika semua orang mengalihkan pandangan mereka ke arah suara itu dan menemukan Yudi dengan setelan abunya berdiri di depan pintu.Tatapan mata Yudi terlihat terluka dan kecewa.Yudi berjalan menghampiri Qirana lalu menunjuk Yuli yang ada di belakangnya dan bertanya, "Siapa wanita ini dan kenapa dia ada di ruang bawah tanah mansion lama?"Yudi terlihat ramah dan sopan, tapi Qirana tahu itu semua hanya penampilan luarnya saja.Kalau kakaknya sudah mulai kejam, kelakuan Yudi hampir mirip dengan Wano.Kalau tidak, mana mungkin Yudi dengan usianya yang masih muda bisa diakui oleh keluarga Saradan.Qirana menangis menggelengkan kepalanya, "Kak, ini semua karena Kak Wano nggak menginginkan aku dan nggak peduli lagi padaku karena Yuna, aku sangat marah jadi aku mencari Yuli untuk balas dendam pada Yuna."Kemudian Qirana yang masih menangis melihat kearah Wano, "Kak Wano bilang akan menikahiku sejak aku di kandungan ibu tapi kenapa sekarang kamu nggak menginginkanku bahkan seberapa keras aku

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0135

    Lidah Wano menyentuh bagian dalam pipinya lalu tersenyum jahat."Paman, jangan salahkan aku bersikap nggak sopan, Qirana merundung wanitaku dan aku nggak akan meredam kemarahanku.""Jangan lupa Qirana hampir mati untuk menolongmu Wano, dia bahkan harus kehilangan haknya sebagai seorang ibu, kamu nggak bisa kejam seperti ini padanya."Tatapan Wano semakin gelap, "Qirana sudah berulang kali melukai orangku, kamu pikir aku masih peduli dengan kebaikannya?"Kalimat Wano menusuk Qirana tanpa ampun.Demi Yuna, Wano bahkan tidak peduli pada Qirana yang sudah menyelamatkan hidupnya.Qirana tidak akan bisa menggunakan alasan itu lagi untuk mengancam Wano.Qirana menyadari dunianya seakan runtuh.Satu-satunya pegangan yang Qirana miliki sudah terlepas.Kedepannya bagaimana Qirana bisa mendekati Wano dan membuatnya menyelamatkan Qirana.Jelas Qirana tidak akan membiarkan kartu andalannya gagal begitu saja.Tiba-tiba Qirana berhenti menangis dan melihat ke arah Wano."Kak Wano kumohon jangan marah

Latest chapter

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0655

    Yuna segera mundur setelah Wano menyentuhnya.Dia menatapnya dengan ekspresi datar, lalu berkata, "Pak Wano, kita ini sudah bercerai, tolong jaga sikapmu. Saat ini aku sudah mempunyai pacar."Setelah mendengar perkataan Yuna, Wano merasa lega.Dia langsung tertawa dan berkata, "Beri aku waktu 20 menit."Selesai berbicara, dia berbalik badan dan pergi.Dari perkataan Yuna, Wano tahu bahwa wanita itu sedang memberi peringatan padanya agar tidak terlalu menampakkan kemesraan di tempat umum.Jika tidak, semuanya akan terungkap dan rencana mereka akan sia-sia.Tidak disangka ternyata Yuna mengakui Jeri sebagai pacarnya. Itu artinya Yuna sudah memaafkannya.Setelah memahami maksud dari perkataan Yuna, Wano pun pergi dan berjalan masuk ke mobilnya, kemudian menekan pedal gasnya dengan bersemangat.Dia pun kembali ke kompleks apartemen elit miliknya yang berlokasi di tengah kota.Apartemen di daerah itu dibangun dengan tinggi, luas masing-masing apartemen yang disewakan bisa mencapai 400 meter

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0654

    Ternyata itu karena Yuaris sudah mengetahuinya sejak awal.Anak itu bahkan terus merahasiakannya.Dia hanya seorang anak kecil yang baru berusia dua tahun.Tapi dia harus menanggung beban seberat ini.Memikirkan hal itu, hati Yuna terasa semakin sakit.Dia memeluk kepala Yuaris dan menciumi wajahnya berkali-kali.Suaranya tersendat karena menangis. Dia berkata, "Sayang, Ibu yang seharusnya meminta maaf padamu. Ibu sudah lalai dan membiarkan ayahmu menipu Ibu selama dua tahun. Selama itu Ibu nggak memenuhi tanggung jawab sebagai seorang ibu. Ibu benar-benar sangat sedih."Yuaris juga menangis saat melihat Yuna menangis.Tangan kecil Yuaris menepuk kepala Yuna dengan pelan dan berkata, "Ibu, jangan menangis. Aku juga jadi ingin menangis kalau melihat Ibu sedih."Saat melihat anak dan ibu itu berpelukan dengan sedih, Maggie akhirnya tidak bisa menahan perasaannya lagi.Dia berjalan mendekati Yuna dan menepuk-nepuk punggungnya, lalu berkata, "Yuna, luka Yuaris belum pulih. Setelah efek biu

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0653

    Air mata yang asin dan bercampur rasa darah memenuhi mulut Yuna.Dia tidak bisa melupakan rasa sakit di hatinya saat dirinya kehilangan bayinya dua tahun lalu. Dia tidak akan pernah bisa melupakan rasa kecewa saat melihat mayat bayinya.Hampir setiap malam dia memimpikan hal yang sama selama dua tahun.Dia bermimpi anak yang sudah meninggal itu memanggilnya dengan sebutan ibu.Keesokan pagi setiap terbangun dari tidur, bantalnya selalu basah.Rasa rindu yang terus terulang setiap hari dan rasa sakitnya yang semakin bertambah itu menyebabkan depresinya kambuh.Ternyata semuanya palsu.Selama ini ternyata bayi yang dikira sudah tiada itu selalu berada di sampingnya.Yuna tidak hanya tidak memberinya ASI secara eksklusif, tapi juga merasa gagal memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.Dia dengan bodohnya juga mengira bahwa Yuaris menyukainya hanya karena keakraban mereka.Ternyata itu adalah ikatan batin antara ibu dan anak.Betapa bodohnya Yuna yang selama ini tidak menyadari ikat

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0652

    Terlebih lagi, pada saat itu, dia juga melihat bahwa jenazah bayinya memang sekecil itu.Yuna terus merasa ada yang tidak beres selama dua tahun terakhir.Mengapa saat pemeriksaan kehamilan dokter mengatakan bahwa ukuran tubuh bayi Yuna normal?Mengapa bayinya ternyata berukuran kecil ketika lahir?Ternyata, bayi yang dia lihat saat itu bukanlah anaknya.Namun, dia adalah anak dengan penyakit jantung yang ada dalam perut Maggie.Selain itu, Wano sengaja membuat bayinya diasuh oleh Maggie.Untuk menghindari perhatian orang-orang jahat.Jadi, Yuaris adalah bayinya.Itu sebabnya golongan darahnya sama dengan Yuaris, yaitu Rh-negatif.Yuna tak bisa menahan air matanya lagi saat menyadari semua ini.Melihat ekspresi panik dan kebingungan Maggie, membuat air mata Yuna tak bisa berhenti mengalir.Dia menahan semua rasa sakit dan kepiluan dalam hatinya.Dia melihat Maggie dan Xena seraya berkata, "Kak Maggie, Kak Xena, terima kasih."Dengan kalimat sederhana itu, mereka semua langsung memahami

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0651

    Mendengar ucapannya, raut wajah Maggie seketika berubah. Dia pun buru-buru menarik lengan Yuna seraya berkata, "Kamu nggak boleh melakukannya."Saking cemasnya, perkataannya terdengar melengking.Yuna memandangnya dengan kebingungan, "Kenapa nggak boleh? Kita ini saudara dan Yuaris itu anakmu. Aku bisa saja mendonorkan darah dalam situasi medis yang darurat begini."Mendengar perkataan Yuna, sang dokter pun berkata, "Kalau memang begitu, ini bisa jadi tindakan darurat. Dengan begitu, anak itu nggak perlu menunggu terlalu lama dan ini bisa meringankan rasa sakitnya.""Itu juga nggak boleh. Pokoknya kalau aku bilang nggak bisa, berarti nggak bisa. Dia anakku, aku nggak mau ada kesalahan terjadi padanya. Bagaimana kalau tubuhnya menolak? Yuaris masih sangat kecil."Yuna merasa bingung dan tak mengerti dengan keanehan pemikiran Maggie.Maggie biasanya bukan orang yang seperti ini.Dia juga begitu menyayangi Yuaris.Bahkan, dokter pun menyatakan kalau hal itu diperbolehkan, lantas mengapa d

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0650

    Yuaris mengangguk berkali-kali.Melihat bayangan mereka yang pergi, membuat mata besarnya terus bergerak.Bagaimana caranya agar sang tante tidak mengetahui kebenarannya?Dokter Sari bersiap untuk memeriksa Yacob.Tiba-tiba saja dia bertanya, "Pengacara Yuna, apa kamu yakin ini anaknya? Bukan yang di luar sana?"Yuna sedikit kebingungan, "Kenapa? Ada yang salah?""Anak ini nggak punya bekas luka sedikit pun, jadi dia nggak pernah menjalani operasi."Hati Yuna agak berdesir ketika mendengarkan kata-kata itu, "Mungkinkah kakakku takut anak itu punya bekas luka, jadi dia melakukan operasi penghilang bekas luka?"Sari memeriksa tubuh Yacob dengan alatnya dan berkata, "Aku bisa memastikan kalau anak ini nggak punya penyakit jantung dan belum pernah melakukan operasi apa pun. Mereka berdua kembar, jangan-jangan kamu salah orang.""Nggak mungkin, mereka berdua bukan kembar identik, jadi sudah berbeda sejak kecil. Mana mungkin aku nggak mengenali mereka.""Kalau begitu, ini aneh. Anak itu sebe

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0649

    Pada saat ini, ponsel Zanny berdering.Dia melihat layar ponselnya dan menerima telepon dari Yuna."Yuna.""Zanny, apa kamu sudah mendapatkan buktinya?""Sudah, aku akan segera mengirimkannya padamu.""Oke, serahkan semua urusan ini padaku."Mereka berdua mengobrol sebentar sebelum Yuna mengakhiri percakapan mereka.Yuna menatap dua bocah di depannya dan berkata, "Tante mau pergi kerja, kalian bermain saja dulu dengan pelayan dan Kakek. Sebentar lagi Nenek cantik akan tiba. Main yang tenang dan jangan lari-lari, mengerti?"Yuaris dan Yacob mengangguk berkali-kali, lalu berkata, "Kami mengerti, Tante bisa berangkat kerja dengan tenang."Yuna mengatakan sesuatu pada pelayan sebelum akhirnya pergi dengan mengendarai mobilnya.Hari ini dia akan pergi ke pengadilan untuk mengurus perceraian kliennya yang merupakan seorang dokter anak.Suami klien itu berselingkuh dan diam-diam memindahkan harta bersama yang sudah mereka kumpulkan.Demi mendapatkan hak asuh anak, mereka bertengkar dengan sen

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0648

    Setelah mendengar perkataan Yuna, mata Zanny memancarkan rasa sakit yang tidak terlukiskan.Selama dua tahun, dia mampu menyembunyikan penderitaannya dengan baik.Dia pikir tidak ada orang yang bisa mengetahui pikirannya.Siapa sangka ternyata Yuna bisa menebaknya dengan tepat.Dia meremas jari Yuna dengan pelan dan menggelengkan kepalanya.Hanya dengan satu gerakan, Yuna bisa mengetahui apa yang ingin dikatakan Zanny.Dia segera mengangguk dan berkata, "Jangan khawatir, aku tahu apa yang harus kulakukan."Pada saat ini, Yanuar tiba-tiba mendorong pintu dan masuk.Saat melihat Zanny yang sudah siuman, dia segera berjalan ke samping kasur.Dia menatap Zanny dengan emosi yang tidak bisa digambarkan.Dia dengan suara serak bertanya, "Zanny, bagaimana keadaanmu?"Mata Zanny yang semula berlinang air mata itu langsung terlihat dingin saat melihat Yanuar.Dia menundukkan pandangannya dan melengkungkan sedikit bibirnya.Zanny memang sedang tersenyum, tapi Yanuar merasa bahwa mantan kekasihnya

  • Jeratan Hubungan Tanpa Status   Bab 0647

    Saat bisa melihat kembali ekspresi marah Yuna, Wano tersenyum bahagia.Tangannya yang besar membelai telinga Yuna, dia dengan suara rendah berkata, "Ayo umpat aku sekali lagi!""Dasar bajingan tengik!"Yuna mengumpat Wano sekali lagi tanpa ragu.Dia tidak hanya ingin mengumpatnya, tapi juga ingin menggigitnya sekeras mungkin.Jika bukan karena Wano menggoda Yuna seperti siluman rubah, wanita itu tidak harus menunjukkan ekspresi memalukannya di depan Wano.Saat dirinya bisa kembali mendengarkan umpatan yang sudah tidak asing baginya, Wano tertawa dan memeluk wanita itu dengan erat.Wano berbaring di pundak Yuna, ada emosi tak tertahankan yang terdengar dari suaranya.Ada perasaan bersemangat sekaligus kesedihan yang didominasi oleh rasa sakit hati."Akhirnya Yunaku kembali."Yuna yang suka memukul, mengumpat dan memarahinya akhirnya kembali seperti sedia kala.Tangan besar Wano membelai kepala Yuna dengan lembut, dia sekali lagi berkata dengan suara lembut. "Untuk seterusnya, kamu seper

DMCA.com Protection Status