Share

61. Aku Hanya Replika.

Mata Arsen yang sejak tadi terarah padaku, kini teralihkan pada wanita itu. Dia menatapnya dengan sorot yang tak bisa kuartikan.

"Aku merindukanmu," kata wanita itu lagi.

"Kau mengenalku?" Arsen menaikkan sebelah bibirnya. "Tapi maaf, aku tak mengenalmu."

Sampai mataku terbelalak mendengar kata yang terucap dari bibir Arsen. 

Tadinya kupikir Arsen akan berkata dia juga merindukan wanita itu, sungguh ini di luar dugaan. Dia hanya acuh dan kembali menatap wajahku. Aku tak berani memutar wajah untuk melihat wanita itu, dan terus membalas tatapan Arsen. Meski jelas aku terlihat menegang. Aku hanya bisa melihat wanita itu dari ekor mataku, dia menunjukkan wajah kesal sebelum menghentak kaki pergi meninggalkan kami.

Acara dansa pun kembali berjalan seperti tadi. Tak ada wanita bernama Nara itu kini di sebelah kami. Tapi ekspresi wajah Arsen yang datar, cukup untuk menyadarkanku bahwa hatinya tak baik-baik saja sekarang. Dia terpengaruh, aku tahu itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
mey
boleh kh watak nara jgn tllu menyedikan bgt,jdi wanita yg lebih kuat & pintar yg penuh kejutan
goodnovel comment avatar
Callah
speechless... udh ga bs bayangin lg rasa sakitnya nara.... gw bunuh diri aja kali yak klo diposisi dia.... šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­šŸ˜­
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status