Share

Pagi Yang Indah Untuk Angel

Pagi itu William terbangun oleh aroma masakan yang membuai indra penciumannya. Bau masakan yang sepertinya enak itu juga menggoda perutnya yang dari semalam memang tak sempat ia isi. Alhasil, perut itu pun kini mulai berdemo minta di beri haknya.

Mata yang sebenarnya masih teramat mengantuk pun sudah tak bisa tenang lagi untuk terpejam. Perlahan, mata itu mengerjap dan mencoba membiasakan dengan cahaya yang mulai masuk ke netranya.

Di mana ini? batinnya bertanya saat menemukan langit-langit ruangan yang terasa asing untuknya. Ia lalu mengerjap lagi, sambil mencoba mengingat di mana kiranya ia saat ini.

Ah, iya. Ini pasti rumah kontrakannya Navisha. Semalam bukannya dia memilih pulang ke sini dari pada apartemennya, sepulangnya ia dari rumah sang kakek di luar kota. Ya, dia ingat belum pulang lagi dan malah minta ijin tidur di sini. Setelah ingatannya kembali. William pun bangun dan meregangkan tubuh yang terasa kaku. Rasa nyeri masih terasa di beberapa bagian tubuhnya. Terutama per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ararya elora
tuh Nav, Angel GK mau William pergi lg..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status