Share

Teka-Teki

Author: SYAHHARBANU MC
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Angin malam terasa begitu dingin hingga menusuk ke tulang. Rupanya sudah masuk musim dingin. Raynald bahkan sampai mengeratkan jaket  bomper abu-abunya. Sebenarnya, ia sudah mengajak Alexa untuk bertemu di tempat yang lebih nyaman dan tertutup. Tapi, perempuan itu tetap memaksa memilih tempat pertemuan di taman yang berada tak jauh dari rumahnya. Dan betapa senangnya Raynald ketika ia melihat Alexa datang. Tubuhnya bisa saja membeku kalau menunggu sedikit lebih lama. Ia rasa, Alexa tahu kalau dirinya tak bisa tahan dengan udara dingin.

“Hai.” Sapa Raynald berusaha mengontrol gemetar bibirnya yang kedinginan.

Alexa menjatuhkan tubuhnya di samping Raynald pada sebuah kursi panjang yang sejak tadi diduduki laki-laki itu. Ia hanya tersenyum tanpa membalas sapaan Raynald.

“Kenapa gak besok saja? Ini sudah malam dna kamu harus istirahat.” ujar Raynald. Ia masih tak mengerti kenapa Alexa memakasanya untuk datang malam itu juga. Padahal gadi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Pengakuan

    Seharian ini, Dylan merasa gelisah. Ia tak bisa fokus bekerja. Pekerjaannya bahkan beberapa kali salah. Berkali-kali ia mengalihkan pikirannya dari apa yang menghantuinya, tapi selalu saja berakhir sia-sia. Ia akan mendapati dirinya kembali larut dalam lamunan yang berkepanjangan. Tenggelam dalam pertanyaan-pertanyaan yang menemukan jawaban. ‘Kenapa, Laura tak bisa dihubungi beberapa hari ini?’Awalnya Dylan mencoba menghubungi perempuan itu untuk memintanya menemani dirinya memberikan hadiah untuk Alexa atas kepulangannya. Tapi Dylan mendapati panggilannya direject. Ia sempat terkejut, tapi mencoba positive thinking mungkin Laura sedang meeting atau bersama klien. Ia mencoba mengirimi pesan permintaan maaf dan meminta perempuan itu menghubunginya kembali. Tapi lagi-lagi tak ada respon. Pesannya terbaca tapi Laura bahkan tak membalasnya hingga satu dinihari. Esoknya, Dylan kembali menghubungi perempuan itu, dan berakhir sama. Panggilannya direject. Pesannya diabai

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Dilema

    Laura menatap layar ponselnya yang berkedip, menampilkan nama Dylan di sana. Hari ini, sudah kali ketiga ia mengabaikan panggilan laki-laki itu dan sudah tujuh hari sejak ia memutuskan untuk berhenti berhubungan dengannya. Atas dasar janjinya pada Raynlad, lagi-lagi Laura menekan tombol kunci layar pada ponselnya dan menelungkupkan benda itu. Ia mendesah. Entah kenapa tujuh hari ini Laura merasa begitu berat. Bahkan, ia sering tidak fokus pada pekerjaannya. Laura sungguh tak menyangka, ada desakan besar di dalam dadanya untuk bertemu dengan Dylan. Atau sekadar menjawab panggilan laki-laki itu. Namun tentu saja, ia tak ingin menghianati janjinya pada Raynald. Ia masih berharap pada hubungan mereka.“Kenapa gak diangkat?”Laura tersentak, memutar kursi kerjanya dan mendapati Angel yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakangnya. Perempuan itu mengerutkan kening menunggu jawaban Laura. Sebenarnya, Laura sendiri masih bingung atas apa yang diala

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Penyangkalan

    Bab 45Angel merapatkan jaket yang dikenakannya ke tubuh. Menelusuri jalanan beraspal yang basah sisa hujan sore tadi. Ia menyebrangi jalan dan masuk ke dalam sebuah cafe kecil bercahaya remang. Tak sulit menemukan sepupunya di sana. Raynald sedang menenggak minumannya di salah satu meja yang sudah di pesannya. Angel melanjutkan langkah menghampiri Raynald.“Hai, Sorry telat.” ujarnya sembari menarik sebuah kursi di depan Raynald dan menjatuhkan tubuhnya di sana.“It’s oke.” jawab Raynald. “Pesan. Sorry aku pesan dulu. Haus.” Raynald menyodorkan sebuah buku menu pada Angel. Perempuan itu mulai tenggelam dalam deretan huruf di depannya, sebelum kemudian ia kembali mengangkat wajah dan tangannya pada seorang waiters yang tak jauh dari mereka.“Milkshake Bannana.” Angel menyebutkan pesanannya yang segera dicatat sang waiters.“Hujan-hujan?” tanya Raynald memastikan Angel tak

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Keputusan

    Laura berjalan gontai menyusuri koridor kantornya. Waktu sudah menunjukkan pukul 18:00. Semua pekerjaannya sudah selesai jadi ia bisa pulang sedikit lebih Awal. Sayangnya, ia tak bisa menikmati waktunya yang begitu berharga dan jarang terjadi. Perasaannya sedang carut marut. Tentu saja semua karena Angel. Pengakuannya pada sahabatnya tadi telah membuat perempuan itu kesal dengan dirinya dan menghindarinya. Perasaannya jadi semakin tak menentu. Laura sadar di sini, dirinya memang salah. Tak tahu diri membuka hati kembali untuk laki-laki lain, sementara hubungannya dengan Raynald masih baik-baik saja. Bahkan Raynald sedang berusaha keras untuk membuat mereka tetap bersama. Laura mendesah untuk kesekian kalinya. Ia mendorong pintu kaca yang entah mengapa terasa berat. Tenaganya benar-benar habis terkuras atas apa yang sudah terjadi padanya. Pikiran yang kacau seolah menyedot habis tenaganya yang tersisa. Ia merasakan ponselnya yang berada pada saku celana bergetar. Laura mengeluarkan ben

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Benci dan Cinta

    Setelah pertemuan menyebalkannya dengan Angel, Raynald memacu mobilnya menuju kantor Laura. Sebenarnya apa yang dikatakan Angel benar-benar mengusik hatinya. Sebenarnya selama ini, Ray tidak pernah tenang atas apa yang sedang menghinggapi hubungan mereka. Kedekatan Laura dengan Dylan, jelas tidak bisa diabaikan. Ia tahu itu, hanya saja selama ini ia masih mencoba percaya pada Laura. Mencoba meyakinkan diri bahwa Laura tak seperti perempuan sebelumnya. Maka malam ini, Raynald akan meminta penjelasan pada Laura. Meminta jawaban tentang perasaan perempuan itu terhadap Dylan. Ia memarkir mobilnya di salah satu area parkir di luar gedung kantor Laura. Dia sedikit malas untuk memarkir mobilnya di area parkir di dalam gedung karena ia hanya mampir sebentar untuk menjemput Laura. Raynald memutuskan menunggu di dalam mobilnya. Sudah mulai masuk musim dingin, ia tak kuat jika harus merasakan dinginnya angin malam yang menusuk tulang.Mesin mobilnya sudah dimatikan. Raynald merogo

  • Jerat Cinta Masa Lalu   I Love You, Lau!

    Malam sudah semakin larut, tapi rasanya Dylan masih enggan beranjak dari sisi Laura. Rasanya malam ini ia hanya ingin menghabiskan waktu bersama gadis itu. Rasanya saat ini ia tak ingin berjauhan dari gadis itu. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Dylan merasa benar-benar hidup kembali. Ia tak henti tersenyum. Malam ini semuanya terasa benar. Tangan Laura yang berada di genggamannya. Kepala Laura yang terkulai di atas bahunya. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain jujur pada perasaan sendiri. Akhirnya mereka dapat menikmati malam yang selalu diharap-harapkan Dylan akan kedatangannya.Setelah acara kencan pertama mereka, Dylan yang mengantar Laura pulang tak juga beranjak dari tempatnya. Keduanya menikmati waktu bersama di dalam mobil. Meski sama-sama tahu kalau apa yang mereka lakukan adalah kesalahan, tapi mereka tak bisa menolak. Tak ada yang bisa menolak jatuh cinta. Tak ada yang bisa mengelak darinya. Tak ada yang bisa menghindarinya. Terlebih, tak ada ya

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Serangan Bertubi-Tubi

    Raynald memasuki kamarnya yang gelap dengan kepala tertunduk. Otaknya seakan terisi penuh dengan berbagai pikiran dan pertanyaan. Membuat tubuhnya terasa lelah untuk menyangga. Ditutupnya pintu di belakang tubuhnya dengan lesu. Lantas dalam sekali tarikan napas, Raynald membanting tas yang tentengnya dengan kasar.“BRENGSEK!” Ditendangnya tas yang tergeletak di bawah kakinya, dengan kejam. Darahnya seakan mendidih setiap mengingat apa yang dilihatnya beberapa menit lalu. Tatapan Laura, genggaman tangan Dylan, dan penolakan gadis itu atas segala yang dilakukan Dylan. Raynald menjatuhkan tubuhnya, duduk disisi tempat tidur. Napasnya memburu, diraupnya wajah dengan kedua tangan. Sungguh, rasa sakit tak terkira sedang menggerogoti hatinya. Ia tak menyangka akan kembali merasakan hal yang pernah dirasakannya beberapa tahun silam ketika bersama Alexa. Terlebih, orang yang melakukannya adalah orang yang sama.Ia merogoh saku celananya, mengeluarkan pon

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Pengakuan dan Permintaan

    Biasanya, Raynald adalah pria yang mampu mengontrol emosinya. Ia pernah begitu sakit hati ketika melihat Alexa bermain di belakangnya dengan pria lain, tapi Raynald masih dapat mengontrolnya. Ia masih bisa mengendarai mobilnya dengan kecepatan stabil. Ia masih bisa menyelesaikan urusan kantornya tanpa membuat semua rekan kerjanya frustasi. Ia masih bisa berpikir jernih untuk tidak melukai diri atau mencelakakan orang lain.Namun malam ini, Raynald benar-benar kehilangan kendali. Mungkin karena ia menerima dua fakta sekaligus. Oh, tidak. Tiga fakta. Pertama, fakta tentang Laura yang menghianatinya dan mengabaikan pesannya hingga sampai saat ini. Kedua, pernyataan cinta sepupunya itu yang sungguh membuat kepalanya terasa ingin pecah. Ia bahkan tak tahu lagi bagaimana ia akan berhadapan dengan perempuan itu nantinya. Bukankah jika sebuah rasa sudah terungkap, akan sedikit canggung untuk melakukan pertemuan seperti biasanya kembali. Raynald sadar, begitulah cinta bekerja. T

Latest chapter

  • Jerat Cinta Masa Lalu   After We Met

    Satu Tahun Kemudian Sebuah pesta pernikahan di salah satu gedung mewah sedang berlangsung hari ini. Nuansa putih terlihat ketika memasuki area gedung. Dekorasi kuade yang terlihat anggun dengan beberapa bunga kertas berwarna putih, biru muda dan peach menjadi background dua sejoli yang sedang menyambut para tamu undangan untuk bersalaman pada mereka. Dua orang yang pernah menghadapi berbagai rintangan demi sampai pada hari ini. Gaun putih yang dikenakan mempelai wanita serta polesan make up tak menor membuatnya semakin terlihat cantik, tapi tak membuatnya nampak berbeda. Dan laki-laki yang menjulang di sampingnya, memamerkan senyum bahagia pada seluruh tamu yang hadir, membuat siapa saja yang melihatnya akan iri. Dari kejauhan Angel mengamati dua orang yang pernah dekat dengannya begitu nampak bahagia. Ia bahkan tak kuasa untuk tak ikut tersenyum atas apa yang disaksikannya hari ini. Sama sekali tak pernah disangka ia akan menghadiri acara pernikahan sakral ini. Ia pikir semua sudah

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Pilihan Laura

    Sesuai harapan mereka, lalu lintas hari ini aman terkendali. Tak ada macet yang mengular. Meski bukan berarti jalanan lancar tanpa hambatan. Mereka sempat menemui macet di beberapa ruas jalan, hanya saja tak butuh waktu lama untuk keluar dari jebakan mobil-mobil yang berbaris. Raynald masih terus melajukan mobilnya memasuki sebuah kawasan berpenduduk. Sudah setengah jam yang lalu mereka keluar dari tol. Laura menikmati pemandangan yang dihadirkan di jalanan, meski pikirannya saat ini sedang kacau. Laura hanya berusaha fokus atas apa yang akan dilakukannya nanti ketika bertemu Dylan. Apa yang akan dikatakannya pada laki-laki itu. Beberapa kali ia menarik napas dalam-dalam. Berharap hal itu dapat membantunya menenangkan diri.Mobil Raynald akhirnya mulai melambat ketika berbelok di sebuah tikungan. Beberapa orang terlihat berjualan di samping kiri dan kanan jalan. Laura bahkan melihat sebuah taman bermain anak yang ramai pengunjung. Ia tak tahu, Dylan akan memilih tempat ramai

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Melepaskan Kegelisahan

    Raynald duduk dengan gelisah di balik kemudi. Sejak kepergian Alexa dari rumahnya kemarin, Raynald memikirkan semua. Apakah ia harus memberitahu Laura tentang keberadaan laki-laki itu? Siapkah ia? Inikah akhir dari semuanya? Bisakah ia egois sekali saja dengan menutupi kebenaran? Sayang, hatinya tak kuasa melakukan itu dan kini di sinilah ia. Memarkir mobilnya di depan pintu rumah Laura. Menunggu perempuan itu keluar dari dalam rumah.Masih jelas di telinga Raynald bagaimana suara penuh antusias Laura ketika dirinya mengabarkan keberadaan Dylan. Dan masih jelas pula rasa sakit di hatinya ketika mendengar suara itu. Tak bisakah Laura berpura-pura biasa saja di hadapan Raynald? Setidaknya untuk menjaga perasaannya yang masih belum berhasil ditatanya kembali setelah apa yang terjadi pada hubungan mereka. Kalau saja boleh, Raynald ingin sekali memacu mobilnya meninggalkan rumah Laura dan tak pernah menampakan diri lagi. Sudah sewajarnya ia melakukan itu. Sudah sewajarnya ia

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Yang Lebih Pantas

    Raynald dirundung kegelisahan. Sejak beberapa jam yang lalu, matanya tak kunjung lepas dari telepon genggam miliknya yang bertanggar di atas meja. Ia menunggu telepon dari seseorang yang sudah berjanji akan menghubunginya hari ini. Rama. Rekan yang di mintai tolong oleh Raynald untuk mencari tahu keberadaan Dylan lewat adiknya. Namun, setelah hampir 3 jam menunggu, Rama tak juga menelpon. Raynald tak mengerti mengapa semua ini begitu penting bagi dirinya. Bisa saja ia mengabaikan Laura dan membiarkan perempuan itu menyelesaikan masalahnya sendiri. Lagi pula, masalahnya dengan Laura sudah selesai. Ia tak mengerti mengapa ia bersikap bak pahlawan kesiangan dengan membantu Laura menemukan cintanya. Padahal semua itu menyakitkan untuk Raynald. Beberapa kali ia mengembuskan napas dengan gusar. Kesabarannya mulai menipis. Ingin rasanya ia berlari meninggalkan rumah, memacu mobilnya ke rumah Rama dan menodong laki-laki itu secara langsung. Kalau perlu, ia bisa langsung menemui adik Rama ta

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Peek A Boo

    Dari jauh, Angel mengamati apa yang terjadi pada dua orang di depannya. DItutupnya pintu mobil dan mulai menghidupkan mesin untuk segera pergi dari tempat itu. Bagaimana pun, rasa kesalnya terhadap Alexa belum benar-benar pergi. Semua dilakukannya hanya untuk memenuhi keinginan Raynald. Meski mengembalikan kepercayaan laki-laki itu 100% terhadapnya lagi, rasa-rasanya mustahil. Sejak ia memutuskan untuk terus terang atas apa yang sudah dilakukannya pada Alexa, ia tahu Raynald tak kan lagi sama seperti sebelumnya. Tapi setidaknya, ia lega untuk Raynald.Sebelumnya, ia tak mengerti bagaimana caranya untuk menebus kesalahan. Raynald tak mau membantunya memberi jawaban. Dan ibu Alexa, begitu membencinya hingga ke tulang. Alexa harus memutar otak untuk mencari cara memperbaiki apa yang sudah dirusaknya dari Alexa dan Dylan. Maka cara satu-satunya adalah dengan mencari tahu tentang Dylan. Profesi laki-laki itu memudahkan Angel untuk melacaknya. Nama Dylan sang pengacara berada

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Pesan Dari Angel

    Alexa terlonjak dari kursi yang didudukinya manakala suara Angel di ujung sana mengabarkan satu informasi yang selama ini dicari-carinya.“Aku tahu di mana Dylan. Aku kirim lokasinya sekarang.”Entah bagaimana perempuan itu tahu keberadaan Dylan. Alexa bahkan tak sempat mengatakan halo, Angel sudah lebih dulu berbicara dan begitu saja mematikan panggilan mereka. Tak lama sebuah pesan masuk melalui aplikasi chat. Alexa membuka pesan itu yang menampilkan sebuah map menuju satu lokasi. Seketika Alexa merutuki diri yang sudah berani-beraninya melupakan apartemen itu. Calon tempat tinggal mereka yang sudah Dylan persiapkan untuknya. Gegas Alexa menarik tas, kunci dan jaketnya yang tersampir di atas kursi kerjanya. Secepatnya ia berlari keluar dari kamar, memacu mobilnya menuju tempat yang dikenalnya. Semua masih tergambar di kepala Alexa. Bagaikan sebuah peta yang sangat jelas rute perjalanannya. Ia tak perlu membuka aplikasi chat dan melihat bagaimana ia harus

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Teman Diskusi

    “Saya sudah pernah bilang, kan, kalau hubungan kamu dan Laura itu gak sehat. Kamu gak mau dengar. Liatkan, semuanya jadi berantakan seperti ini.” cecar Antonio. Ia meletakkan segelas minuman soda di hadapan Dylan yang nampak frustasi. Diliriknya laki-laki itu sekilas sebelum ia meraih gelas yang letakkan Antonio di hadapannya dan menenggaknya.“Saya tahu.” Dylan meletakkan kembali gelasnya di atas meja bar. “Tapi, apa kamu bisa mengontrol perasaan kamu sendiri ketika sedang jatuh cinta?” Tanya Dylan. Pertanyaan yang sebenarnya sulit untuk dijawab oleh Antonio.“Saya tahu itu gak mudah. Tapi seharusnya kamu mencoba melawan. Kamu sudah punya Alexa. Bahkan Alexa sedang berjuang dengan ingatannya. Tapi kamu malah main di belakang. Itu yang saya gak habis pikir.”DYlan menghirup napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar. Di antara beberapa kawan yang dimilikinya, ia memilih untuk menceritakan semua perso

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Mengalah

    “Saya gak tahu, harus mulai dari mana.”Laura melirik Alexa yang duduk di depannya dengan hati-hati. Sejujurnya, untuk bertemu dengan perempuan ini setelah semuanya terungkap, ia belum siap. Namun ia tak punya pilihan lain ketika Alexa menghubunginya satu jam sebelum waktu istirahatnya, dan meminta untuk bertemu. Setelah hilangnya Dylan, Laura menjadi terlalu fokus untuk mengetahui di mana keberadaan laki-laki itu itu hingga melupakan bahwa ada yang harus diselesaikan di antara ia dan Alexa lebih dulu.Tak ada satu orang wanita pun di dunia ini yang bersedia merelakan kekasihnya untuk wanita lain. Begitu pun sebaliknya, tak ada satu orang laki-laki pun di dunia ini yang bersedia merelakan kekasihnya untuk laki-laki lain. Keluarga Laura adalah salah satu contoh keluarga yang gagal. Setelah ia mulai beranjak remaja, ayahnya mulai berubah. Perubahan yang tak pernah dimengerti Laura kenapa, tapi ternyata terbaca oleh ibunya sebelum suaminya itu mengakui a

  • Jerat Cinta Masa Lalu   Sacrifice

    Dua gelas sirup jeruk terhidang di depan Laura dan Raynald. Laura memang pernah datang ke rumah ini, tapi untuk bertemu penghuninya tentu baru kali ini. Jadi, ia benar-benar merasa gugup. Perempuan yang tadi dijumpainya di depan gerbang adalah adik Dylan. Dulu sekali, laki-laki itu pernah bercerita tentang adik perempuannya yang memiliki penyakit serupa dengan laura. Rupanya seperti inilah tampilan adiknya. Sedikit berbeda dari Dylan. Ia memiliki mata yang belok, hidung yang mancung dengan cuping yang tak lancip, dan bibir yang tipis di bagian atas tapi sedikit lebih tebal di bagian bawah. Kulitnya sawo matang, tak seperti Dylan dan ibunya yang putih. Mungkin adik perempuannya ini menurunkan gen dari ayahnya. Bukankah memang seperti itu kebanyakan? Anak peremepuan mengikuti bagaimana ayah mereka dan anak laki-laki mengikuti bagaimana ibu mereka.“Sebelum pergi, Dylan pamit untuk menenangkan diri. katanya dia butuh waktu untuk menjernihkan pikiran. Untuk sementara dia ga

DMCA.com Protection Status