Share

Bab 21

Author: Angin
Belum ada orang yang mengetahui identitas dari lelaki bertopeng di kematian Radika beberapa hari yang lalu. Tetapi Ilham tahu kalau lelaki bertopeng itu adalah Chandra yang merupakan Jenderal Naga, lelaki paling penting di Gurun Selatan.

“Gimana kerja samanya Arthur dan Yorda?” tanya Chandra.

“Pak Chandra, kerja samanya berjalan lancar.”

“Hentikan kerja samanya dan bilang sama keluarga Kurniawan kalau Arthur Group hanya mau bekerja sama dengan Nova saja. Sekarang Nova sudah dikeluarkan dari keluarga Kurniawan, berarti semua proses kerja sama dengan Yorda Group juga dibatalkan.”

“Untuk masalah berita tentang kamu dengan Nova di luar sana, kamu selesaikan dengan cara kamu sendiri. Aku nggak mau berita nggak jelas berseliweran di luar sana dan merepotkan Nova.”

“Baik, akan saya urus sekarang semuanya,” ujar Ilham sambil menghela napas berat.

Setelah sambungan telepon terputus, lelaki itu langsung menghubungi orang yang berkomunikasi dengan keluarga Kurniawan dan memberikan perintah untuk
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
John Lepat Lepat P
Hanya beberapa paragraph memerlukan 14 points. Betul betul SIALAN. !!! Kepala Penis punya Apl pukiamak lu lah
goodnovel comment avatar
Ash Yu
kenapa malah pke koin mulu ya kontol
goodnovel comment avatar
Hazli Jeneri
perempuan bodoh... lelaki goblok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jenderal Naga   Bab 22

    Melihat kebahagiaan Nova membuat Chandra juga ikut bahagia.“Chandra, aku sudah bisa pulang! Aku sudah bisa pulang!” seru Nova tanpa henti seperti seorang gadis kecil yang baru saja dihukum dan mendapatkan maaf dari keluarganya. Tanpa berkata banyak, Chandra hanya memeluk Nova dengan erat.Setelah Hardi mendapatkan informasi mengenai lokasi keberadaan Nova, dia langsung bergegas melajukan mobilnya menuju Jalan Kunir. Ada beberapa keluarga Kurniawan lainnya yang ikut lelaki itu untuk menjemput Nova.Mereka adalah Leon, Mia yang merupakan istrinya Leon dan juga Linda. Hardi yang merupakan CEO Yorda tentu saja memiliki mobil dengan harga selangit. Mobil yang dia gunakan saat ini adalah BMW seri ketujuh dengan harga miliaran.“Kakek apa-apaan, sih?! Kenapa bisa meminta Nova balik lagi? Pa, setelah Nova kembali nanti, posisi Papa sebagai CEO pasti akan direbut lagi. Kita nggak boleh membiarkan dia kembali,” ujar Leon ketika berada di dalam mobil.Mia juga setuju dengan ucapan lelaki itu dan

  • Jenderal Naga   Bab 23

    Chandra tahu kalau yang paling dipedulikan oleh Nova adalah pandangan dari keluarganya. Semua karena selama puluhan tahun ini, dia selalu dipandang sebelah mata oleh keluarganya sendiri. Bahkan dalam mimpi pun, Nova berharap keluarganya bisa mengakuinya.“Nova, kamu ingin kembali?”Nova menganggukkan kepalanya dengan pelan dan menjawab, “Iya.”Lelaki itu menoleh ke belakang dan melihat orang-orang dari keluarga Kurniawan yang berdiri di depan pintu masuk sambil berkata, “Nova boleh pulang, tapi kalian harus berlutut dan memohon pada Nova untuk kembali!”“Chandra ….” Emosi Leon seketika melonjak naik. Urat di bagian wajahnya terlihat menonjol karena rasa marah yang menggelegak di dadanya.“Kamu hanya salah satu peliharaan keluarga Kurniawan saja! Nova saja nggak ada bicara aapa pun, malah kamu yang berisik!” kata Leon penuh geram.Chandra berkata dengan datar, “Kalau nggak mau bersujud, minta Toni yang datang sendiri! Kalau nggak Nova nggak akan kembali.”Nova menarik baju Chandra denga

  • Jenderal Naga   Bab 24

    Rumah keluarga Kurniawan.Toni yang melihat tidak ada sosok Nova ketika Hardi dan keluarganya kembali langsung memasang wajah keruh. Dengan penuh geram dia berseru, “Nova di mana? Kenapa nggak bawa Nova pulang?!”Linda berjalan menghampiri lelaki tua tersebut sambil menggandengnya dan berkata, “Kakek, Kakek jangan marah dulu dan dengarkan aku. Nova benar-benar keterlaluan sekali, dia meminta kita sekeluarga untuk berlutut!”“Kami semuanya sudah berlutut tapi dia tetap nggak mau pulang. Dia malah minta Kakek untuk kasih saham sebanyak sepuluh persen ke Boni, katanya Kakek pilih kasih. Semua anggota keluarga Kurniawan mendapatkan jatah saham, tapi mereka nggak."Wajah Toni menggelap mendengar cerita Linda. Melihat hal itu Linda kembali menambahkan, “Kakek, itu semua yang dikatakan oleh Nova.”“Keterlaluan sekali!”Napas Toni naik turun dan terdengar keras. Dengan emosi menggebu-gebu dia berkata, “Mentang-mentang kenal dengan Ilham, dia bersikap sesuka hatinya dia! Bahkan dia nggak mengha

  • Jenderal Naga   Bab 25

    Saham sebesar sepuluh persen juga bukan merupakan angka yang kecil. Nova khawatir kakeknya tidak bersedia memberikan padanya. Yang bisa dia lakukan saat ini hanya menunggu saja. Tidak butuh waktu yang lama bagi Hardi untuk menunjukkan batang hidungnya lagi di Klinik Mortal.Kali ini hanya dia sendiri saja yang datang dengan membawa surat peralihan saham.“Nova, ini adalah surat peralihan saham yang sudah Kakek kamu tanda tangani. Boni tinggal tanda tangan saja di sini dan sudah akan mendapatkan saham sebanyak sepuluh persen. Sekarang suratnya sudah ada di tanganmu, kamu sudah boleh telepon ke Ilham untuk jangan membatalkan kerja sama dengan Yorda?”Perempuan itu menerima surat tersebut dan mulai membacanya dengan saksama. Setelah membaca surat tersebut, wajah Nova terlihat cerah dan berseru, “Chandra, kakek beneran kasih ke aku! Dia kasih ke aku! Akhirnya papa bisa berdiri tegak lagi!”“Nova, cepat telepon! Sekarang ada puluhan mobil yang bersiap-siap mengangkut bahan baku dari pabrik

  • Jenderal Naga   Bab 26

    Yani keluar untuk membawa anjing peliharaannya berkeliling sehingga tidak sempat melihat berita. Dia tidak tahu bahwa CEO dari Arthur Group sedang mengadakan konferensi pers dan juga tidak tahu kalau perusahaan tersebut telah membatalkan kerja sama mereka dengan Yorda Group.Perempuan itu juga tidak tahu kalau Nova meminta saham sebanyak sepuluh persen dari Toni sebagai barter agar dia pulang ke rumah. Ucapan Nova membuat Yani terdiam dan tercenung di tempat.“Surat peralihan saham sebanyak sepuluh persen? Saham apa?” tanya Yani yang masih belum menyadarinya.Nova mengulurkan kontrak tersebut sambil berkata, “Ma, ini surat kontrak peralihan yang ditulis oleh kakek. Ada tanda tangan kakek juga di dalamnya. Asalkan papa juga tanda tangan di sana, maka dia bisa mendapatkan saham keluarga sebanyak sepuluh persen dari total aset.”Dengan cepat Yani menyambar surat tersebut dan mulai membolak-balik sambil membacanya dengan saksama. Setelah selesai membaca surat tersebut, dia memeluknya sambi

  • Jenderal Naga   Bab 27

    Sentosa merupakan sebuah tempat makan yang sangat terkenal di Kota Rivera dan juga sangat mahal. Di dalamnya terbagi beberapa tingkatan dengan klasifikasi ruangan Diamond, Gold, Silver, Bronze, Steel dan yang terakhir adalah di hall biasa.Meski di hall biasa, untuk biaya sekali makan juga akan merogoh saku sebesar ratusan juta. Sekarang merupakan jam di mana tempat tersebut sedang ramai-ramainya. Di hall sudah penuh dan perlu mengambil nomor antrian.Saat ini urutan nomor antrian sudah mencapai 30-an lebih. Wajah Yani terlihat cemberut dan mulai mengeluh, “Boni, kamu nggak berguna sekali. Hardi memiliki kartu keanggotaan Bronze, dia nggak perlu mengantri kalau makan di sini dan bisa langsung masuk ke ruangan.”“Kamu juga! Tentara yang nggak ada uang dan juga kekuasaan! Lihat menantunya keluarga Jaka, dia hebat sekali! Kartu anggota di Sentosanya kelas Silver! Dia tinggal telepon saja, maka pelayan sini akan langsung menyambutnya! Putriku malah menikah dengan seorang lelaki miskin!”Pe

  • Jenderal Naga   Bab 28

    Selama sepuluh tahun, Nova selalu ditertawakan oleh orang-orang. Setiap di jalan, dia pasti akan menutupi wajahnya. Nova pikir dirinya sudah terbiasa dengan kejadian seperti ini. Tetapi di saat sekarang dia mendengar kalimat-kalimat tidak enak, dia hanya bisa menunduk untuk menghindari pandangan semua orang. Mendadak rasa tidak percaya diri yang begitu besar kembali menguasai dirinya.“Dia kasih aku uang, aku juga nggak akan mau sama dia!”“Apanya yang perempuan paling cantik di Kota Rivera? Wartawan itu sudah buta?”Nova semakin menundukkan wajahnya dalam-dalam. Dia seakan bisa membayangkan ekspresi orang-orang di sekitar yang tengah menertawakannya sehingga matanya memanas dan menjatuhkan butiran air.Perasaan Wanda berbunga ketika melihat air mata Nova. Dia mengangkat dagu perempuan itu dan memandangi bekas luka yang tengah pulih secara perlahan di wajah Nova. Dengan senyum miring dia berkata, “Wajah yang cantik sekali, sayang sekali! Hahaha!”“Ka-kamu mau ngapain?” tanya Nova denga

  • Jenderal Naga   Bab 29

    Tetapi Chandra justru menahannya dan menariknya untuk berdiri secara paksa. Dengan tenang lelaki itu berkata, “Nova, ini nggak ada hubungannya denganmu. Aku yang memukul dia, kalau ada apa pun maka tujukan saja padaku! Aku nggak akan mengaitkannya dengan keluarga Kurniawan.”“Bagus! Tujukan padamu, bukan?” sahut Wanda dengan marah. Dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi manajer Sentosa.“Halo, saya adalah Wanda dari keluarga Wangsa, pemilik keanggotaan gold. Aku dipukul oleh seseorang di depan Sentosa. Cepat panggilan dua orang sekuriti!”Setelah memutuskan sambungan telepon, Wanda menatap Chandra dengan tajam dan berkata, “Mampus! Habis kamu! Walaupun kamu berlutut padaku untuk meminta ampun, aku nggak akan mengampuni kamu! Jangan panggil aku Wanda Wangsa kalau aku belum mematahkan kaki kamu!”Dengan cepat Yani menghampiri Wanda dan berdiri di depan perempuan itu memohon ampun. “Nona Wanda, maaf! Maafkan kami! Semua ini memang salah menantu tidak berguna keluarga kami. Tolong ampu

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2116

    Kemudian Chandra berkata, “Kalau begitu, tolong urus pasukanku dengan baik. Nasib pasukanku sekarang berada di tanganmu.”Sasa tersenyum lalu berkata, “Tenang saja, serahkan semuanya padaku. Ada banyak buah spiritual yang berkualitas rendah di sini yang sangat cocok untuk pasukanmu. Aku yakin, pasukanmu yang tak terkalahkan itu akan terlahir dalam beberapa tahun lagi.”Chandra langsung tampak lega setelah mendengar jawaban Sasa. Kemudian dia bergegas pergi meninggalkan Istana Abadi. Tidak lama kemudian, dia sudah muncul di luar Istana Abadi, tepatnya di hutan belantara yang berada di area Gunung Bushu. Chandra kembali mengubah Istana Abadi menjadi sebuah cincin di tangannya lalu berjalan keluar dari hutan belantara. Dia memutuskan untuk tidak pergi ke Kota Bushu karena masih ada 3 hari lagi sampai pertarungan dimulai. Chandra lebih memilih untuk pergi ke salah satu kota manusia bumi yang berada di dekat Kota Bushu. Dia pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli pengisi daya guna mengi

  • Jenderal Naga   Bab 2115

    Akhirnya, Chandra berhasil mematahkan 33 ruas tulang belakangnya. Dia menggunakan jurus langkah melawan langit untuk menyerap kekuatan langit dan bumi untuk kembali membentuk kembali 33 ruas tulang belakangnya. Kemudian dia melangkah maju sebanyak 33 langkah. Kekuatannya meningkat di setiap langkah yang diambilnya. “Akhirnya, aku berhasil menyelesaikannya,” ujar Chandra sambil menarik napas panjang. Dia merasakan kekuatan dalam tubuhnya dan keyakinan akan dirinya yang tak terkalahkan juga muncul di dalam hatinya. “Apalah itu Mosa?”Dia benar-benar yakin kalau dirinya pasti mampu mengalahkan Mosa. Kemudian Chandra menghilangkan jurus langkah melawan langit yang langsung membuat napasnya melemah. Kemudian tubuhnya langsung jatuh tersungkur ke atas tanah tanpa memiliki kekuatan untuk bangkit kembali. Hal ini terjadi karena tulang belakangnya yang terbentuk dari langit dan bumi sudah menghilang setelah dia menghilangkan jurus langkah melawan langit.Tidak lama kemudian, energi jahat mul

  • Jenderal Naga   Bab 2114

    Dia kembali duduk bersila di atas tanah dan mengaktifkan energi sejati. Tulang bagian belakangnya seketika patah karena energi sejati di dalam tubuhnya. “Aaaa!”Tulang belakangnya hancur sampai Chandra hanya bisa meringis kesakitan. “Berkumpul!” serunya dengan ekspresi ganas di wajahnya. Energi sejati di titik akupunktur dan lautan energi seketika berkumpul dan menyatu di tulang belakang Chandra lalu membentuk tulang belakang baru yang terbentuk dari energi sejati. Chandra tiba-tiba saja merasa dirinya terjebak dalam situasi misterius. Di dalam persepsinya, bayangannya muncul di dunia. Kemudian beberapa tulang belakang muncul dan tubuh Chandra terdorong ke belakang lalu muncul di tulang belakang yang terbentuk dari energi sejati dengan aura yang lebih kuat dari sebelumnya. “Krak!”“Krak!”“Krak!”Chandra mengerahkan energi sejatinya dan mematahkan tulang belakangnya. Tidak lama kemudian, energi langit dan bumi berkumpul dan membentuk tulang belakang baru. Setiap kali dia menghancu

  • Jenderal Naga   Bab 2113

    Hal seperti ini tidaklah sulit untuk dipahami. “Chandra, kamu sudah sangat memahami jurus langkah melawan langit. Sekarang, kamu sudah bisa mempraktikkannya. Pertama, bukalah ruang kecil di titik akupunkturmu.”“Baik,” jawab Chandra mengangguk. Dia kembali duduk bersila di atas tanah dan mulai mendorong energi sejatinya hingga mengalir ke titik akupunktur di tubuhnya dan membuka ruang kecil di sana. Chandra terus memadatkan energi sejati ke dalam titik-titik akupunkturnya dan jejak energi sejati dipadatkan ke dalam titik kecil tersebut. Chandra tiba-tiba kehilangan kendali akan energi sejatinya sendiri setelah energi sejatinya memadat dan menekan ke tingkat ekstrem. Hal ini menyebabkan energi sejati meledak di titik-titik akupunkturnya. Tubuhnya seketika jatuh ke atas tanah dengan lengan yang hancur berkeping-keping. Andai saja hal seperti ini dialami oleh prajurit lainnya, mereka pastinya akan terluka parah kalau saja mereka tidak mati. Namun, semua ini bukanlah masalah besar bagi

  • Jenderal Naga   Bab 2112

    “Selanjutnya, aku akan mengajarimu jurus langkah melawan langit,” ujar Sasa sambil melambaikan tangannya. Cahaya putih kecil muncul di ujung jarinya menuju dahi Chandra. Seketika, berbagai macam informasi tentang jurus langkah melawan langit muncul di benaknya. Dia segera duduk bersila di atas tanah dan mulai menyerap informasi dengan hati-hati di benaknya. Tidak lama kemudian, dia memahami tentang jurus ini. “Bukankah jurus ini terlalu menakjubkan?” tanya Chandra tercengang. “Bagaimana? Kamu terkejut, kan?”Kemudian Sasa kembali berkata dengan raut wajah bangga, “Ini adalah jurus yang luar biasa dari klan Gera. Kaisar Ceptra sudah mengerahkan banyak waktu dan tenaga untuk menguasai jurus ini. Kamu pastinya akan mendapatkan banyak keuntungan kalau kamu bisa menguasainya.”Chandra cukup terkejut sekaligus bingung ketika mendengarnya. Walaupun jurus ini sangat luar biasa, sangat sulit untuk bisa menguasainya. Jurus ini memang sangat luar biasa sampai bisa mengalahkan orang-orang yang

  • Jenderal Naga   Bab 2111

    Entah kekuatan apa yang digunakan Sasa. Namun, tekanan yang diberikan oleh Sasa ini sangatlah besar. Walaupun tingkat kekuatan Chandra sudah mencapai Alan Trasenden dengan kekuatan fisik yang sangat kuat, Chandra masih tidak mampu menahan tekanan ini. Chandra memang memiliki kekuatan fisik yang mengerikan dan bisa memulihkan diri dengan sangat cepat. Namun, sekarang dia berusaha menekan energi iblisnya untuk tidak segera menyembuhkan diri. Karena dia ingin menggunakan jurus sembilan transformasi tubuh emas untuk memurnikan kekuatan fisiknya. Chandra mulai mengaktifkan jurus sembilan transformasi tubuh emas sambil berusaha mengendalikan energi iblis di dalam tubuhnya. Tidak lama kemudian, energi langit dan bumi mulai merasuk dan beredar ke seluruh tubuhnya. Dalam sekejap mata, kekuatan itu mulai memperbaiki tubuhnya yang terluka parah. Tidak lama kemudian, tubuhnya sudah pulih dengan kekuatan fisik yang meningkat setelah pemulihan selesai.Ini adalah keajaiban dari jurus sembilan tran

  • Jenderal Naga   Bab 2110

    Sasa berkata, “Aku akan memberimu waktu 3 tahun untuk meningkatkan level kekuatanmu. Kamu bisa berlatih jurus langkah melawan langit dengan waktu yang tersisa. ““Baik,” jawab Chandra sambil mengangguk. Sasa sangatlah kuat dan semua yang dikatakannya adalah kenyataan. Oleh karena itu, Chandra akan selalu mendengarkan apa pun yang dikatakan gadis itu. “Kamu mulailah sekarang. Aku akan mengambilkan beberapa buah spiritual untukmu,” ujar Sasa lalu berbalik dan pergi. Di sisi lain, Chandra masih duduk bersila di atas tanah dan mulai berlatih dengan serius. Dia mulai mengaktifkan ilmu kultivasi mental lalu energi spiritual langit dan bumi yang ada di Istana Abadi mulai berkumpul dan perlahan memasuki tubuhnya yang dimurnikan menjadi energi sejati yang sangat murni. Tidak lama kemudian, Sasa membawa beberapa buah spiritual yang mengandung banyak energi spiritual langit dan bumi. Setiap buah yang dibawa oleh Sasa jauh lebih kuat dari buah perak yang pernah Chandra petik sebelumnya. Menur

  • Jenderal Naga   Bab 2109

    Chandra berhasil mendapatkan waktu tambahan sampai satu bulan ke depan. Satu bulan di dunia luar sama dengan tujuh setengah tahun di Ruang Waktu. Dia bergegas meninggalkan Kota Bushu menuju area pegunungan terpencil. Dia menemukan area terpencil yang tidak berpenghuni lalu melihat ke sekelilingnya dengan hati-hati. Dia bergegas melepas cincinnya setelah merasa tidak ada orang yang mengikutinya. Cincin itu jatuh ke atas tanah dan berubah menjadi sebuah rumah sebesar kepalan tangan. Tubuhnya seketika menghilang dan masuk ke dalam Istana Abadi yang dengan cepat kembali mengecil seukuran batu kerikil yang tersembunyi di dalam tanah.Chandra bergegas menuju kediaman penguasa kota setelah masuk ke dalam Istana Abadi. Di sana, dia bertemu dengan Sasa. “Bagaimana? Pertarungan itu bisa ditunda sampai satu bulan lagi, kan?” tanya Sasa sambil menatap Chandra. Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku berhasil menundanya sampai satu bulan ke depan.”“Bagus, ikuti aku sekarang,” ujar Sasa lalu

  • Jenderal Naga   Bab 2108

    “Apa?”“Tuanku yang dahulu pernah bertaruh dengan klan Gera dan berhasil memperoleh jurus yang sangat kuat dari mereka. Siapa pun yang menguasainya bisa mendapatkan kekuatan yang luar biasa,” ujar Roh Penunggu di bawah tatapan Sasa dan Chandra. “Jurus langkah melawan langit? Apa maksudmu jurus itu?” tanya Sasa terkejut. Roh Penunggu tersenyum lalu berkata, “Benar sekali.”Namun, Chandra justru tampak bingung lalu dia pun bertanya, “Kak Sasa, apa itu jurus langkah melawan langit?”“Sudahlah, lupakan saja. Kamu pasti tidak akan mampu menguasai jurus itu dalam waktu sesingkat ini. Lebih baik kamu beritahu saja si Mosa untuk menunda pertarungan itu setidaknya satu bulan lagi. Dengan begitu, kamu masih punya waktu yang cukup untuk menguasai jurus itu.”“Satu hari di dunia luar sama dengan 3 bulan di Ruang Waktu. Itu artinya, satu bulan di ruang waktu sama dengan tujuh setengah tahun di dunia luar. Jangka waktu itu cukup bagimu untuk meningkatkan kekuatan.”Chandra dengan cepat berkata, “A

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status