共有

Bab 2172

作者: Angin
Koko melihat ke sekitarnya.

Srak!

Gunung-gunung di sekitar mereka terus bergerak dan berubah dengan sangat cepat. Tiga puluh tiga puncak gunung bergerak menuju puncak gunung yang berada di tengah. Dalam waktu singkat, pemandangan di sekitar mereka berubah. Pegunungan, lahan kosong serta lingkungan di sekitar mereka benar-benar berubah.

Krak!

Retakan yang besar tiba-tiba saja muncul di gunung tempat Chandra dan yang lainnya berpijak. Kemudian suara gemuruh juga terdengar. Semua orang langsung melompat dan melayang di udara. Di saat yang bersamaan, gunung yang mereka pijak sudah retak dan memunculkan sebuah kota kuno.

Ternyata, ada sebuah kota kuno yang tersembunyi di balik pegunungan ini. Kota ini tampak sangat terawat dengan tembok tinggi berwarna hitam yang mengelilinginya. Selain itu, bangunan-bangunan di kota ini juga berwarna hitam yang disertai dengan sedikit jejak energi iblis yang tersisa.

Semua orang menatap kota itu dengan takjub ketika tiba-tiba saja kota itu mulai berger
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

関連チャプター

  • Jenderal Naga   Bab 2173

    Sasa sama sekali tidak merasa bangga setelah mendengar pujian itu, sebaliknya dia justru berkata dengan tenang, “Walaupun formasi pulau itu sangat sulit bagimu, tapi semua itu sama sekali tidak ada artinya bagiku. Itu hanyalah tipuan sederhana untuk menipu mata kita.”“Pokoknya kamu hebat,” ujar Chandra yang tetap mengagumi kekuatan Sasa.Namun, sampai sekarang Chandra masih belum tahu berada di tingkat berapa kekuatan Sasa sebenarnya. Hal yang pasti adalah Sasa memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. “Hufh!”Sasa menghela napas lalu berkata, “Zaman ini mungkin bukan hanya zaman paling cemerlang, tapi juga zaman paling gelap yang pernah ada. Entah apa yang akan terjadi di masa depan.”Kemudian suara Sasa tidak lagi terdengar di benak Chandra. Di sisi lain, orang-orang yang mengejar Kota Mati sudah kembali. Mereka bukan hanya gagal mengejar Kota Mati, tapi juga kehilangan kesempatan untuk berlatih lebih lama di kolam energi.Akhirnya, Awan dan Peri Puti memutuskan untuk membawa anak bu

  • Jenderal Naga   Bab 2174

    “Keberuntungan belum juga muncul hingga saat ini. Padahal bencana sudah cukup lama terjadi di bumi. Aku ingin mundur sejenak dan masuk ke dalam Istana Abadi sebelum keberuntungan itu benar-benar muncul. Karena aku berniat untuk mendapatkannya,” jawab Chandra. Kekuatan Chandra saat ini masih sangat lemah. Selain itu, kesenjangan kekuatannya dengan Trigali, Awan, Peri Puti dan para prajurit jenius lainnya juga sangat besar. Bisa dibilang, mustahil baginya untuk bisa mendapatkan keberuntungan dengan kekuatannya saat ini. Namun, Chandra juga sadar, kekuatan tidak sepenuhnya menjadi faktor utama dalam mendapatkan keberuntungan, melainkan dibutuhkan keberuntungan baginya untuk bisa mendapatkan keberuntungan dahsyat itu. Apa pun yang terjadi, Chandra harus tetap mencoba untuk mendapatkan keberuntungan itu. “Aku akan pergi bersamamu,” ujar Nova cepat. Kekuatan Nova memang cukup dahsyat jika dibandingkan dengan prajurit bumi. Namun, kekuatannya masih terhitung lemah jika dibandingkan prajur

  • Jenderal Naga   Bab 2175

    Chandra sama sekali tidak menyangka Keberuntungan akan muncul secepat itu. Padahal dia memang sudah berencana untuk datang ke Kota Bushu dan mencari tahu. Dia ingin tahu seperti apa Keberuntungan yang muncul dari bencana alam itu. Kemudian, dia akan masuk ke Istana Abadi Ceptra dan mengurung diri di Rumah Waktu untuk sementara waktu sambil meningkatkan kekuatannya. Setelah itu dia baru pergi merebut Keberuntungan.Tidak disangka, baru tiba di Gunung Bushu, Keberuntungan pun telah muncul. Dalam sekejap, Gunung Bushu memancarkan sinar, lalu seluruh bumi juga ikut bersinar. Banyak daerah tidak dikenal bermunculan. Daerah-daerah tersebut membawa Energi Spiritual Langit dan Bumi yang kuat.“Kak Sasa, Keberuntungan sudah muncul, ya? Keberuntungan apa yang muncul setelah bencana alam kali ini? Kenapa sampai bisa buat banyak orang hebat memperebutkannya?” tanya Chandra.Suara Sasa bergema di dalam kepala Chandra, “Aku nggak tahu sebenarnya seperti apa Keberuntungan itu. Aku hanya tahu itu Kebe

  • Jenderal Naga   Bab 2176

    “Jadi sebenarnya apa itu Keberuntungan?” tanya Chandra.Trigali menggelengkan kepalanya perlahan. Dia sendiri juga tidak tahu hal itu. Bukan hanya dia yang tidak tahu, bahkan gurunya pun tidak tahu. Bahkan boleh dibilang, tidak ada seorang pun di dunia yang mengetahui apa itu Keberuntungan.“Aku juga nggak tahu. Satu-satunya yang aku tahu yaitu Keberuntungan itu ada hubungannya dengan rahasia utama langit dan bumi. Ada hubungannya dengan serangan kaumku terhadap bumi saat itu,” ujar Trigali.“Oh ya?” Chandra menjadi tertarik.Sampai saat ini, Chandra masih belum mengetahui mengapa Kaum Iblis menyerang bumi pada zaman dulu, mengapa mereka memilih meninggalkan bumi saat mereka hampir menduduki bumi.Chandra pernah bertanya pada Koko sebelumnya, tapi Koko tidak mengatakan apa pun. Kali ini, Chandra bertanya dan mengungkapkan pertanyaan di dalam hatinya.Trigali berpikir sejenak, lalu menjawab, “Sebenarnya, kaum kami menyerang bumi hanya untuk mengikuti Aturan Langit. Sekalipun kaum kami n

  • Jenderal Naga   Bab 2177

    Pagi ini adalah pagi ketika Chandra berada di Kota Bushu. Saat fajar menyingsing, fenomena aneh langit dan bumi pun muncul. Sebuah gerbang ilusi muncul di langit Kota Bushu. Di pintu gerbang tersebut terdapat beberapa tulisan.Dalam beberapa hari terakhir, Chandra selalu memanfaatkan waktunya dengan berlatih di halaman. Begitu gerbang ilusi itu muncul, dia pun melihatnya. Dia menatap pintu gerbang itu sebentar. Namun, dia tidak mengenali kata-kata yang mengambang di gerbang ilusi itu.Kata-kata itu ditulis dengan tulisan kuno, terlihat sangat misterius. Tulisan itu seolah memiliki kehidupan, yang membuatnya terus berubah. Sesaat kemudian, Koko, Trigali dan beberapa prajurit kuat dari Dunia Iblis datang.Chandra segera berjalan ke arah Koko dan bertanya, “Lihat, itu gerbang ilusi yang baru saja muncul. Gerbang itu terhubung ke celah segel di langit. Ada beberapa tulisan di pintunya. Kamu tahu arti kata-kata itu?”Koko belum menjawab, Trigali sudah menganggukkan kepala dan berkata, “Tahu

  • Jenderal Naga   Bab 1

    Seorang pria bertubuh kekar yang mengenakan jaket berwarna gelap dan kacamata hitam berjalan keluar dari Terminal Rivera sambil berbicara di telepon, “Sudah ketemu?” “Sudah, Jenderal. Cewek yang nolong Jenderal dari kebakaran sepuluh tahun lalu namanya Nova. Untungnya dia sendiri masih selamat setelah nolongin Jenderal, tapi luka bakar yang dia derita mencapai 95%.” Genggaman tangan pria itu semakin mengerat, dan wajahnya pun semakin memuram seketika dia mendengar hal itu. Bahkan di tengah hari yang panas dan terik ini pun, suhu udara di sekitar langsung diselimuti dengan hawa dingin yang menusuk tulang. Pria itu bernama Chandra dari keluarga Atmaja. Sepuluh tahun yang lalu, sebuah kebakaran besar melanda kediaman keluarga Atmaja, yang kemudian diduga bahwa insiden ini adalah kejadian yang memang telah direncanakan oleh seseorang. Akan tetapi, ada seorang gadis yang menerjang kobaran api tanpa memedulikan keselamatannya sendiri dan berhasil menyelamatkan Chandra dari lautan api ters

  • Jenderal Naga   Bab 2

    Imperial Residences merupakan sebuah vila paling mewah yang ada di Rivera dengan luas selebar 20.000 meter persegi, dilengkapi dengan taman, kolam renang, bahkan sampai driving range juga ada. Nova masuk ke vila tersebut dan duduk di sofa yang ada di dalam sana sambil memandangi interior yang begitu mewah dengan perasaan yang kalut. Dia tahu kalau kakeknya yang mencarikan dia suami, karena pria pada umumnya tidak akan ada yang mau menikah dengannya, tapi dia tidak tahu seperti apa latar belakang dari suaminya yang satu ini. Nova hanya bisa menebak bahwa semua ini hanyalah siasat mereka untuk mendapatkan kekayaan keluarga Kurniawan. Namun, Nova tidak menyangka suaminya malah membawanya ke tempat yang justru terlihat seperti alam mimpi. Chandra pun berlutut di depan Nova dan hendak membuka perbannya. “Jangan ….” Nova panik dan spontan menghindar karena tubuhnya yang penuh dengan luka bakar ini pasti akan terlihat sangat mengerikan. Dia takut suami yang bahkan belum pernah dia temui

  • Jenderal Naga   Bab 3

    Sudah sepuluh hari sejak Nova pergi dari kediaman keluarga besarnya, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menanyakan kabarnya. Di mata mereka, mungkin Nova hanyalah aib keluarga dan bahan bulan-bulanan satu kota. Dengan perginya Nova, kini usaha mereka bisa selangkah lebih maju. Setelah paras Nova sudah kembali seperti semula, dia segera membuat akta pernikahan dan kembali ke rumah keluarganya. Toni Kurniawan memiliki tiga orang anak. Anak sulungnya bernama Hardi, anak kedua namanya Jaka, dan yang bungsu bernama Boni. Boni selaku ayahnya Nova hanya dipandang sebelah mata karena apa yang terjadi kepada Nova, meski sesungguhnya dia juga telah berjasa besar bagi usaha keluarga. Walau Boni menjabat sebagai manajer eksekutif di perusahaan keluarganya sekalipun, dia tidak memiliki pembagian saham dan tidak mendapatkan dividen, melainkan hanya gaji per bulan. Perlakuan tidak adil ini tentu saja membuat Boni hidup dengan kondisi yang pas-pasan. Bahkan rumah saja dia masih harus cicil pe

最新チャプター

  • Jenderal Naga   Bab 2177

    Pagi ini adalah pagi ketika Chandra berada di Kota Bushu. Saat fajar menyingsing, fenomena aneh langit dan bumi pun muncul. Sebuah gerbang ilusi muncul di langit Kota Bushu. Di pintu gerbang tersebut terdapat beberapa tulisan.Dalam beberapa hari terakhir, Chandra selalu memanfaatkan waktunya dengan berlatih di halaman. Begitu gerbang ilusi itu muncul, dia pun melihatnya. Dia menatap pintu gerbang itu sebentar. Namun, dia tidak mengenali kata-kata yang mengambang di gerbang ilusi itu.Kata-kata itu ditulis dengan tulisan kuno, terlihat sangat misterius. Tulisan itu seolah memiliki kehidupan, yang membuatnya terus berubah. Sesaat kemudian, Koko, Trigali dan beberapa prajurit kuat dari Dunia Iblis datang.Chandra segera berjalan ke arah Koko dan bertanya, “Lihat, itu gerbang ilusi yang baru saja muncul. Gerbang itu terhubung ke celah segel di langit. Ada beberapa tulisan di pintunya. Kamu tahu arti kata-kata itu?”Koko belum menjawab, Trigali sudah menganggukkan kepala dan berkata, “Tahu

  • Jenderal Naga   Bab 2176

    “Jadi sebenarnya apa itu Keberuntungan?” tanya Chandra.Trigali menggelengkan kepalanya perlahan. Dia sendiri juga tidak tahu hal itu. Bukan hanya dia yang tidak tahu, bahkan gurunya pun tidak tahu. Bahkan boleh dibilang, tidak ada seorang pun di dunia yang mengetahui apa itu Keberuntungan.“Aku juga nggak tahu. Satu-satunya yang aku tahu yaitu Keberuntungan itu ada hubungannya dengan rahasia utama langit dan bumi. Ada hubungannya dengan serangan kaumku terhadap bumi saat itu,” ujar Trigali.“Oh ya?” Chandra menjadi tertarik.Sampai saat ini, Chandra masih belum mengetahui mengapa Kaum Iblis menyerang bumi pada zaman dulu, mengapa mereka memilih meninggalkan bumi saat mereka hampir menduduki bumi.Chandra pernah bertanya pada Koko sebelumnya, tapi Koko tidak mengatakan apa pun. Kali ini, Chandra bertanya dan mengungkapkan pertanyaan di dalam hatinya.Trigali berpikir sejenak, lalu menjawab, “Sebenarnya, kaum kami menyerang bumi hanya untuk mengikuti Aturan Langit. Sekalipun kaum kami n

  • Jenderal Naga   Bab 2175

    Chandra sama sekali tidak menyangka Keberuntungan akan muncul secepat itu. Padahal dia memang sudah berencana untuk datang ke Kota Bushu dan mencari tahu. Dia ingin tahu seperti apa Keberuntungan yang muncul dari bencana alam itu. Kemudian, dia akan masuk ke Istana Abadi Ceptra dan mengurung diri di Rumah Waktu untuk sementara waktu sambil meningkatkan kekuatannya. Setelah itu dia baru pergi merebut Keberuntungan.Tidak disangka, baru tiba di Gunung Bushu, Keberuntungan pun telah muncul. Dalam sekejap, Gunung Bushu memancarkan sinar, lalu seluruh bumi juga ikut bersinar. Banyak daerah tidak dikenal bermunculan. Daerah-daerah tersebut membawa Energi Spiritual Langit dan Bumi yang kuat.“Kak Sasa, Keberuntungan sudah muncul, ya? Keberuntungan apa yang muncul setelah bencana alam kali ini? Kenapa sampai bisa buat banyak orang hebat memperebutkannya?” tanya Chandra.Suara Sasa bergema di dalam kepala Chandra, “Aku nggak tahu sebenarnya seperti apa Keberuntungan itu. Aku hanya tahu itu Kebe

  • Jenderal Naga   Bab 2174

    “Keberuntungan belum juga muncul hingga saat ini. Padahal bencana sudah cukup lama terjadi di bumi. Aku ingin mundur sejenak dan masuk ke dalam Istana Abadi sebelum keberuntungan itu benar-benar muncul. Karena aku berniat untuk mendapatkannya,” jawab Chandra. Kekuatan Chandra saat ini masih sangat lemah. Selain itu, kesenjangan kekuatannya dengan Trigali, Awan, Peri Puti dan para prajurit jenius lainnya juga sangat besar. Bisa dibilang, mustahil baginya untuk bisa mendapatkan keberuntungan dengan kekuatannya saat ini. Namun, Chandra juga sadar, kekuatan tidak sepenuhnya menjadi faktor utama dalam mendapatkan keberuntungan, melainkan dibutuhkan keberuntungan baginya untuk bisa mendapatkan keberuntungan dahsyat itu. Apa pun yang terjadi, Chandra harus tetap mencoba untuk mendapatkan keberuntungan itu. “Aku akan pergi bersamamu,” ujar Nova cepat. Kekuatan Nova memang cukup dahsyat jika dibandingkan dengan prajurit bumi. Namun, kekuatannya masih terhitung lemah jika dibandingkan prajur

  • Jenderal Naga   Bab 2173

    Sasa sama sekali tidak merasa bangga setelah mendengar pujian itu, sebaliknya dia justru berkata dengan tenang, “Walaupun formasi pulau itu sangat sulit bagimu, tapi semua itu sama sekali tidak ada artinya bagiku. Itu hanyalah tipuan sederhana untuk menipu mata kita.”“Pokoknya kamu hebat,” ujar Chandra yang tetap mengagumi kekuatan Sasa.Namun, sampai sekarang Chandra masih belum tahu berada di tingkat berapa kekuatan Sasa sebenarnya. Hal yang pasti adalah Sasa memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. “Hufh!”Sasa menghela napas lalu berkata, “Zaman ini mungkin bukan hanya zaman paling cemerlang, tapi juga zaman paling gelap yang pernah ada. Entah apa yang akan terjadi di masa depan.”Kemudian suara Sasa tidak lagi terdengar di benak Chandra. Di sisi lain, orang-orang yang mengejar Kota Mati sudah kembali. Mereka bukan hanya gagal mengejar Kota Mati, tapi juga kehilangan kesempatan untuk berlatih lebih lama di kolam energi.Akhirnya, Awan dan Peri Puti memutuskan untuk membawa anak bu

  • Jenderal Naga   Bab 2172

    Koko melihat ke sekitarnya. Srak!Gunung-gunung di sekitar mereka terus bergerak dan berubah dengan sangat cepat. Tiga puluh tiga puncak gunung bergerak menuju puncak gunung yang berada di tengah. Dalam waktu singkat, pemandangan di sekitar mereka berubah. Pegunungan, lahan kosong serta lingkungan di sekitar mereka benar-benar berubah. Krak!Retakan yang besar tiba-tiba saja muncul di gunung tempat Chandra dan yang lainnya berpijak. Kemudian suara gemuruh juga terdengar. Semua orang langsung melompat dan melayang di udara. Di saat yang bersamaan, gunung yang mereka pijak sudah retak dan memunculkan sebuah kota kuno. Ternyata, ada sebuah kota kuno yang tersembunyi di balik pegunungan ini. Kota ini tampak sangat terawat dengan tembok tinggi berwarna hitam yang mengelilinginya. Selain itu, bangunan-bangunan di kota ini juga berwarna hitam yang disertai dengan sedikit jejak energi iblis yang tersisa. Semua orang menatap kota itu dengan takjub ketika tiba-tiba saja kota itu mulai berger

  • Jenderal Naga   Bab 2171

    Selama bertahun-tahun, ada satu hal yang sangat Chandra pahami. Dia harus menjadi lebih kuat jika ingin menghindari kekalahan. Ini adalah sebuah fakta yang tak terhindarkan. Akhirnya, Chandra meninggalkan kolam energi dan pergi ke tengah gunung. Dia berdiri di tengah pulau yang merupakan titik tertinggi di pulau ini. Oleh karena itu, Chandra bisa melihat keadaan di seluruh pulau. “Chandra ….”Tiba-tiba saja Chandra mendengar sebuah suara dari Istana Abadi. Chandra adalah satu-satunya orang yang bisa mendengar suara itu yang berada di benaknya. “Ada apa?” tanya Chandra. “Tempat ini terasa tak biasa,” ujar suara Sasa yang muncul di benak Chandra. “Apa maksudmu?” tanya Chandra bingung. Di sisi lain, Sasa sedang berdiri di pintu kediaman penguasa Istana Abadi. Perempuan itu bisa merasakan keadaan di sekitar pulau melalui Istana Abadi karena Istana Abadi saat ini berada di tubuh Chandra. Sasa mengamati keadaan pulau beberapa saat lalu berkata, “Apa kamu tidak menyadari kalau pulau in

  • Jenderal Naga   Bab 2170

    “Baiklah kalau begitu,” ujar Chandra.Dia tidak lagi berpikir untuk meningkatkan kekuatan fisiknya setelah Sasa memperingatkannya. Chandra memilih untuk mengaktifkan ilmu kultivasi mental setelah energi misterius itu merasuk ke dalam tubuhnya dan mengalir di dalam darah serta dagingnya. Kemudian Chandra memurnikan energi itu menjadi energi sejati di dalam tubuhnya. Hal ini membuat energi di dalam tubuh Chandra meningkat dengan sangat pesat. Selain itu, tingkat kekuatannya juga mulai meningkat. Setelah berendam di dalam kolam energi selama sebulan penuh, tingkat kekuatan Chandra meningkat diiringi dengan energi sejati yang semakin banyak memenuhi tubuhnya. Akhirnya, Chandra berhasil meningkatkan tingkat kekuatannya sampai tingkat kelima Alam Trasenden. Dia hanya selangkah lagi untuk mencapai tingkat keenam Alam Trasenden setelah itu barulah dia bisa masuk ke dalam Alam Kesucian. Dia yakin, bukanlah hal sulit baginya untuk masuk ke dalam Alam Kesucian selama memiliki fisik istimewa dan

  • Jenderal Naga   Bab 2169

    Akhirnya, Chandra memenuhi syarat untuk bisa masuk ke dalam kolam energi di pulau itu guna melatih tubuhnya. Chandra dan rombongannya tiba di pulau. Pulau ini adalah tempat terpencil dan tidak berpenghuni. Hal ini bisa terjadi karena mengendurnya segel bumi yang membuat ada banyak tempat baru yang muncul di bumi yang sebelumnya tidak pernah ada. Suasana primitif langsung terasa ketika mereka menginjakkan kaki di pulau terpencil ini. Di sekeliling pulau ini terdapat banyak sekali pegunungan yang menjulang setinggi angkasa dan di dalamnya terdapat pohon-pohon yang ketinggiannya mencapai ratusan meter. Pohon-pohon tua di sekitar mereka memiliki akar yang panjang dan kuat sampai menghalangi sinar matahari yang masuk ke pulau ini.Trigali, Awan dan Peri Puti pergi menempati kolam energi utama yang ada di pulau ini. Di sisi lain, Chandra memilih untuk berjalan di pinggir pulau sampai dia tiba di sebuah ngarai. Di ngarai itu terdapat sebuah kolam dengan lebar mencapai ratusan meter. Air di

無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status