Beranda / Romansa / Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam / 96.Sang Kupu-Kupu Malam VS Kecoa

Share

96.Sang Kupu-Kupu Malam VS Kecoa

Penulis: Marrygoldie
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-13 17:00:37

Orlena berjalan menuju lift. Wanita itu hendak menuju kantin untuk menikmati makan siang. Namun sebelum sampai lift, dua orang wanita memegangi kedua lengan Orlena dan menariknya menuju pintu darurat. Awalnya Orlena terkejut dengan tindakan mereka. Tapi detik berikutnya Orlena menyadari apa yang hendak mereka lakukan padanya.

Setelah melewati pintu tangga darurat, kedua wanita itu mendorong tubuh Orlena sehingga wanita itu menabrak dinding. Beruntung Orlena menggunakan kedua tangannya untuk menahan agar tubuhnya tidak menabrak dinding dengan begitu keras. Wanita itu menoleh untuk melihat siapa dalang dari tindakan kasar ini. Saat itulah Orlena bisa melihat Diana berdiri dengan kedua tangan dilipat di depan dadanya. 

Orlena menegakkan tubuhnya dan berdiri dengan tenang menatap Diana. “Ah, jadi kamu masih belum puas mencari masalah denganku, Kecoa?&rdq

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   97.Nama Yang Tidak Asing

    “Miss Orly jatuh dari tangga? Bagaimana hal itu bisa terjadi?” terkejut Altherr yang sudah duduk di meja kerjanya dengan smartphone menempel di telinganya.“Seseorang menindas dia. Aku ingin mencari tahu siapa yang sudah membuat Orly terluka. Tapi Orly melarangku melakukannya.” Max mendengus kesal karena tidak bisa menjaga kekasihnya.Altherr memicingkan matanya. “Kenapa Miss Orly melarangmu, Max?”Max menghela nafas berat. “Orly mengatakan jika dia tidak ingin aku mengambil tindakan atas orang-orang yang sudah melukainya. Dia ingin menangani mereka sendiri.”Altherr menyunggingkan senyuman. “Sepertinya itu memang ciri khas Miss Orly. Kamu tidak perlu cemas, Max. Aku pikir Miss Orly bisa menangani mereka sendiri.&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-13
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   98.Tugas Untuk Mereka

    Padahal Orlena sudah berencana mencari orang-orang yang yang menjadi kaki tangan Diana. Dia berpikir untuk menghancurkan pion yang kecil lebih dahulu, baru setelah itu dia akan mengurus pion yang besar. Namun sebelum Orlena mencarinya, dua orang wanita yang kemarin menyeretnya sudah datang menemui Orlena di ruangannya. Orlena yang masih duduk di kursinya melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap dua orang wanita yang berdiri di hadapannya.Kedua wanita itu adalah Hana dan juga Chrissy. Orlena ingat jelas bagaimana wajah kedua wanita itu."Jadi apa yang kalian di sini? Apakah Diana kembali menyuruh kalian untuk membawaku?" tanya Orlena dengan nada dingin.Hana, wanita dengan rambut pirang bergelombang itu menggelengkan kepalanya. "Tidak, Miss Orly. Kami kemari bukan dengan maksud seperti itu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-14
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   99.Diana Yang Ketakutan

    Taksi yang dinaiki oleh Diana berhenti di depan gedung apartemennya. Setelah membayar, dia segera keluar dari mobil itu. Berbeda dengan Orlena yang sudah bisa pulang kemarin, Diana harus pulang hari ini karena kondisinya lebih parah dibandingkan Orlena. Dia mengalami patah tulang di tangan kirinya. Itulah yang membuat Diana benar-benar kesal.Kemudian wanita itu berjalan masuk ke dalam gedung apartemen itu. Tatapannya tertuju pada kantor penjaga di mana tidak ada orang di sana. Padahal biasanya ada orang yang bertugas untuk berjaga. Namun Diana tidak mau mempedulikannya. Karena dia merasa begitu lelah dan ingin segera beristirahat di kamarnya. Dia terus berjalan menuju pintu lift. Wanita itu mengulurkan tangannya untuk menekan tombol lift. Dia menunggu lift turun dan pintu terbuka.Namun tiba-tiba tubuh Diana membeku saat lampu-lampu di atas berkedip deng

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-14
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   100.Melampiaskan Rasa Kesal

    “Kamu baik-baik saja, Orlena Sayang?” tanya Russel yang mengendarai mobil. Terlihat pria itu masih mengenakan pakaian bernoda darah yang sama seperti zombie yang dilihat oleh Diana.Orlena memang meminta tolong Russel dan Aloody untuk menjadi zombie. Setelah mendapatkan informasi dari Hana dan Chrissy jika Diana sangat takut dengan zombie, Orlena pun langsung membuat skenario menakuti kecoa itu.Namun setelah mendengar siapa yang sudah menyuruh Diana, membuat Orlena terkejut. Seharusnya dia bisa menebak siapa yang melakukan hal itu. Tapi Orlena tidak berpikir sejauh itu. Karena dia berpikir Diana memiliki dendam pribadi dengannya. Mengingat Orlena pernah berurusan dengan wanita itu.Aloody yang duduk di samping Russel menepuk lengan Russel. “Bodoh! Tentu saja Orlena tidak baik-baik saja. Mengetahui

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-15
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   101.Pengakuan Max

    Max merasa kesal karena harus membatalkan janjinya dengan Orlena. Padahal kemarin pria itu tidak bisa menepati janjinya karena Esmee mengajaknya makan malam dengan ayahnya. Dan sekarang, lagi-lagi Max harus membatalkan janjinya dengan sang kekasih gelapnya karena harus menemani Esmee menghadiri sebuah pesta.Ini adalah pesta yang diadakan oleh Roger Martinez untuk merayakan ulang tahunnya. Meskipun banyak orang yang dikenal Max karena bisnis, tapi tetap saja pria itu merasa tidak nyaman dengan pesta ini. Dia ingin sekali pergi dari kediaman keluarga Martinez dan pergi ke rumah Orlena.Hati Max semakin tidak tenang. Pasalnya setelah mengirimkan pesan kepada Orlena jika dia tidak bisa menepati janjinya kembali, wanita itu tidak kunjung membalas pesannya. Dia sangat khawatir pada wanita itu. Dan terlebih lagi pria itu takut jika Orlena membencinya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-15
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   102.Si Cengeng

    Saat tubuh Orlena menubruk seseorang setelah ditarik, wanita itu meringis sakit. Kemudian dia mendongak untuk melihat siapa yang sudah berani melakukan hal itu. Saat itulah nafas Orlena tercekat saat mengetahui siapa yang sedang memeluknya.“Daddy Bruno?” panggil Orlena tidak percaya.Bibir pria berusia lima puluhan itu melengkung lebar. “Sudah lama tidak bertemu, Orly. Aku merindukanmu.”“Senang mendengarnya, Daddy Bruno.” Orlena membalas senyuman pria itu.“Jadi kapan kamu akan kembali, Orly? Aku ingin menghabiskan waktu denganmu.”“Sepertinya aku tidak akan kembali, Daddy Bruno,” jawab Orlena dengan begitu santai.

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-16
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   103.Lebih Liar Daripada Biasanya

    Mobil yang dikendarai oleh Altherr berhenti di depan klub malam Rigel. Max yang duduk di belakang mengamati nama klub malam itu dari jendela mobil. Dia bisa melihat orang-orang keluar masuk ke dalam klub malam itu.“Kamu yakin ini adalah klub malamnya, Altherr?” tanya Max masih ragu dengan tempat itu.Altherr yang duduk di belakang kemudi itu menganggukkan kepalanya. “Ini adalah satu-satunya klub malam bernama Rigel, Max. Jadi aku tidak mungkin salah. Kamu bisa melihat sendiri namanya.”Max menghela nafas berat. Beberapa saat yang lalu karena tidak menemukan Orlena di rumahnya, dia menghubungi nomor Orlena. Namun yang mengangkat panggilan itu bukanlah sang kekasih. Melainkan wanita bernama Feyrin. Dia mengatakan jika dia adalah pemilik klub malam itu. Tidak lain dia adalah bos dar

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-16
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   104.Tak Bisa Menahannya Lagi 

    Max tidak bisa menahan erangannya ketika Orlena mencumbu kejantanannya dengan mulutnya. Pria itu merasakan bagian tubuhnya yang menegang seperti dipijat. Max tidak bisa menahan dirinya lagi. Sampai akhirnya pria itu mengeluarkan spermanya ke dalam mulut Orlena.Max segera melepaskan kejantanannya dari mulut Orlena. “Maafkan aku, Orlena. Sebaiknya kamu memuntahkannya. Cairan itu pasti menjijikkan.”Pria itu mengulurkan kedua tangan dan menyatukannya ke hadapan Orlena. Berharap wanita itu akan memuntahkan spermanya yang masuk dalam mulutnya ke atas tangannya. Namun alih-alih melakukan apa yang diinginkan oleh Max, Orlena justru menelannya membuat pria itu terkejut.“Kenapa kamu menelannya, Orlena? Bukankah itu sangat kotor dan menjijikkan?” heran Max.

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-17

Bab terbaru

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   247.Pernikahan

    Mia menatap pantulan dirinya di depan cermin besar. Wanita itu mengenakan gaun putih gading yang terlihat indah. Gaun lengan panjang itu melebar di bagian bawah pinggang. Di belakangnya ekor gaun menjuntai beberapa meter. Gaun itu terlihat begitu mewah karena brokat emas yang menghiasi seluruh gaun."Apakah ini tidak terlalu berlebihan, Mrs. Vardalos?" tanya Mia kepada calon ibu mertuanya.Zeta berdiri di samping Mia. Wanita itu menatap penampilan calon menantunya dengan tatapan kepuasan. Bibirnya tersenyum lebar tampak sangat bahagia."Tidak ada yang berlebihan, Sayangku. Kamu sangat cantik." Zeta memeluk bahu Mia meyakinkan wanita itu."Tapi aku tidak yakin tampil dengan gaun ini, Mrs. Vardalos. Aku merasa tidak pantas mengenakannya." Mia menunduk sedih.Zeta memutar tubuh Mia sehingga wanita itu menghadap ke arahnya. Wanita itu menepuk bahu Mia sehingga menatap ke arahnya."Reynard sudah memberitahuku jika kamu kesulitan untuk percaya diri, Mia. Tak seorang pun di dunia ini yang bi

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   246.Keberadaan Mia

    Reynard sudah mencarinya di seluruh resort. Namun dia belum kunjung menemukan tunangannya. Dia begitu ketakutan terjadi hal buruk pada Mia. Lalu tatapannya tertuju ke arah lautan. Dia berpikir mungkin saja Mia tidak sengaja jatuh ke lautan. Tapi segera Reynard menggelengkan kepalanya. Dia tahu hal aneh seperti itu hanya ada dalam drama-drama, tidaklah nyata.Tiba-tiba seorang pria mengenakan setelan hitam berjalan menghampirinya. Langkahnya terhenti tepat di hadapan Reynard. Mata Reynard mengamati pria itu dengan tatapan penuh tanda tanya."Apakah anda adalah Reynard Metraxis?" tanya pria itu.Reynard menganggukkan kepalanya. "Benar. Saya adalah Reynard Metraxis. Anda siapa?""Saya adalah Daniel Wade. Saya diperintahkan seseorang untuk mengantarkan anda ke suatu tempat." Pria itu memberitahu Reynard.Reynard memicingkan matanya menatap pria itu. "Siapa yang memerintahkan kamu kemari?"Pria itu tersenyum. "Saya tidak bisa memberitahu anda, Mr. Metraxis. Tapi ini berhubungan dengan tunan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   245.Pemberian Zeta

    "Jadi kamu memang merencanakan lamaran ini saat merencanakan liburan kita?" tanya Mia saat mereka sudah kembali ke kabin mereka. Reynard menarik Mia yang baru saja selesai mandi untuk duduk di pangkuannya. "Aku memang merencanakan liburan ini untuk melamarmu. Aku sudah sangat yakin tidak ingin melepaskanmu lagi. Karena kamu adalah wanita yang dikirim Tuhan untuk menemaniku di sisa hidupku." "Bisakah kamu berhenti untuk mengatakan hal-hal yang manis? Kamu membuat pipiku memerah." Mia menyentuh pipinya yang memanas. Reynard terkekeh melihat reaksi sang kekasih. "Aku hanya mengungkapkan isi hatiku, Agape mou. Kenapa wajahmu jadi seperti kepiting rebus?" "Kamu menyebalkan, Reynard." Mia mendengus kesal. Reynard mencium bibir Mia sekilas. "Bagaimana bisa pria tampan ini menyebalkan?" "Kenarsisan-mu mengingatkanku pada tingkat kepercayaan dirimu yang tinggi saat berpikir aku memujimu." Mia terkekeh geli. "Jangan ingatkan aku tentang hal itu." Kali ini Reynard yang tampak kesal. Mia t

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   244.Bukit Pianemo

    Blue Magic merupakan salah satu spot menyelam terbaik. Lokasi ini berada di antara pulau Kri dan pulau Waisai. Dengan perpaduan laut berwarna biru muda yang cantik ditambah dengan keindahan kehidupan bawah lautnya sehingga tidak heran orang-orang menyebut tempat itu sebagai Blue Magic.Reynard dan Miayang sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan menyelam sedang menikmati pemandangan kehidupan bawah laut di Blue Magic. Bersama dengan pemandu tour, mereka bersama mengelilingi tempat itu. Reynard menggandeng tangan sang kekasih untuk menjaga wanita itu berada di dekatnya. Seperti yang dikatakan pemandu mereka tadi karena arus yang kuat mampu menyeret penyelam ke laut terbuka.Namun perjuangan mereka tidaklah sia-sia. Karena mereka bisa melihat warna warni batu karang yang cantik serta hewan-hewan laut yang menakjubkan. Seperti ikan pari manta, barakuda, tuna dan makhluk laut yang paling populer di tempat itu adalah kumpulan jackfish.Setelah puas menikmati pemandangan bawah laut itu, Re

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   243. Sangat Liar

    "Dan aku akan membuatmu juga sangat liar, Agape mou." Setelah mengucapkan kalimat itu, Reynard langsung menunduk. Bukan untuk mencium bibir Mia melainkan menggigit lembut telinga wanita itu.Hembusan nafas Reynard yang menerpa kulit Mia membuat wanita itu merinding geli. Namun dia merasakan sensasi aneh di perutnya. Seakan perutnya baru saja diguncangkan dengan keras."Reynard." Desah Mia."Kamu menyukainya, Agape mou?" bisik Reynard.Menyukainya? Mia bahkan tidak mengerti bagaimana tubuhnya berubah panas karena tindakan Reynard. Padahal pria itu bahkan belum menyentuh titik sensitif Mia tapi Reynard mampu membangkitkan hasrat liar dalam dirinya.Reynard beralih ke leher Mia. Menciptakan panas yang menjalar dalam setiap kecupannya. Tangan Reynard menyusup dalam kaos wanita itu menangkup salah satu bukit kembar Mia. Mia tak mampu berpikir dengan jernih ketika Reynard memberikan cumbuan serta remasan lembut di payudaranya. Ketika tangan Reynard menurunkan branya dan menyentuh putingnya

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   242. Raja Ampat

    Raja Ampat di Indonesia adalah tempat yang dipilih oleh Reynard menghabiskan liburannya bersama dengan Mia. Keindahan pemandangan laut dan pantai sangat memikat pasangan itu begitu mereka sampai di Misool Eco Resort.Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di kepulauan Raja Ampat yang terletak di provinsi Papua Barat. Misool berbatasan langsung dengan laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Sehingga tidak heran jika Raja Ampat terkenal dengan keindahan kehidupan bawah lautnya.“Tempat ini seperti surga, Reynard.” Mia melihat lautan berwarna biru kehijaun yang sangat indah.“Tempat ini seperti surga jika aku bersamamu, Agape mou.”Mia menoleh dan memperlihatkan rona merah di pipinya. “Berhentilah merayuku terus, Mr. Metraxis. Kamu akan membuatku meleleh seperti mentega di bawah sinar matahari.”Reynard tertawa mendengar perumpamaan sang kekasih. Pria itu meraih tangan Mia dan berjalan menyusuri jembatan kayu di atas laut. “Sayangn

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   241.Tertangkap Basah

    Reynard melepaskan ciumannya. Sepasang kekasih itu segera menoleh. Karyawan wanita yang beberapa hari yang lalu tidak sengaja mendorong Mia hingga terluka berdiri di depan pintu dengan terkejut. Tidak butuh orang pintar untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan Reynard dan Mia dengan posisi Reynard yang menyergap tubuh Mia diantara dinding."Maafkan aku. Aku akan naik lift berikutnya." Wanita pirang itu segera mengalihkan perhatiannya.Tak lama kemudian pintu lift kembali tertutup. Reynard kembali mengalihkan perhatiannya pada wanita cantik yang terperangkap di hadapannya."Sepertinya kita akan membuat seisi kantor heboh." Mia meringis membayangkan berita baru tentang dirinya dan Reynard yang akan segera muncul."Aku pikir bukan berita buruk yang akan kita dengar." Reynard menyunggingkan senyuman."Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" tanya Mia menatap sang kekasih."Apa kamu tidak sadar dengan posisi kita saat ini, Agape mou?" tanya Reynard.Mia melihat Reynard yang berdiri di hadapan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   240. Keberanian

    "Jadi kamu masih tidak akan memberitahuku ke mana kita akan pergi akhir pekan ini?" tanya Mia sembari menyantap burgernya.Setelah berpikir lama tentang makanan yang akan mereka pilih sebagai menu makan siang mereka, akhirnya Mia mendesak Reynard untuk pergi ke restoran cepat saji. Dia ingin menikmati burger. Sudah lama wanita itu tidak memakannya. Terakhir kali dia makan makanan bertumpuk itu adalah ketika Alicia mengajaknya untuk merayakan ulang tahun Alicia berdua dengannya."Sudah kukatakan itu adalah kejutan." Reynard menyantap burger bagiannya.Mia berpikir Reynard akan terlihat kaku memakan makanan cepat saji itu. Karena selama ini pria itu selalu menyantap makanan-makanan dari koki terbaik. Tapi ternyata dugaan Mia salah. Gerakan tangan Reynard saat memegang burger itu begitu luwes. Seolah pria itu sudah sering memakannya."Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku kenakan, Reynard? Bagaimana jika aku salah kostum? Maksudku bagaimana jika aku mengenakan kaos dan celana pendek tap

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   239. Gemetar

    Reynard dan Mia sudah berada di dalam mobil pria itu. Namun Reynard tidak segera menghidupkan mesin mobilnya. Pria itu memilih memusatkan perhatiannya pada Mia. Wajah wanita itu tampak pucat. Dia tahu tidak mudah bagi Mia menghadapi situasi seperti tadi."Apakah kamu baik-baik saja, Agape mou?" Reynard mengulurkan tangan menggenggam tangan Mia.Akhirnya wanita yang sejak tadi diam mulai menoleh menatap sang kekasih. Bibirnya berusaha menyunggingkan senyuman. "Aku... Aku baik-baik saja, Reynard.""Kamu yakin? Wajahmu tampak pucat, Agape mou." Tangan Reynard berpindah menyentuh pipi Mia."Sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja, Reynard. Aku sangat takut. Bahkan tanganku sampai gemetar seperti ini." Mia mengangkat kedua tangannya yang masih gemetar."Maafkan aku, Agape mou. Kamu harus menghadapi Mama seperti itu. Seharusnya aku tahu lebih awal jika Mama datang kemari. Salahku tidak memperingatkanmu lebih dulu." Sesal Reynard."Jadi benar ibumu selalu melakukannya? Maksudku bersikap

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status