Share

19.Suara Piano

Penulis: Marrygoldie
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-12 01:49:36

“Dia benar-benar aneh sekali, Mr. Caspari. Apakah dia selalu seperti itu?” tanya Orlena saat bersama dengan Altherr mencari keberadaan Max di sekitar ballroom hotel.

Altherr mengerutkan dahinya. “Aneh bagaimana, Miss Orly? Bisakah kamu menjelaskan lebih detailnya?"

“Dia mudah sekali marah. Aku bahkan berpikir dia mirip sekali dengan Rey.”

Langkah Altherr terhenti di lorong hotel. Hal itu membuat Orlena ikut berhenti. Sekretaris Max itu menoleh ke arah wanita yang berdiri di sampingnya.

“Max marah? Jadi dia pergi dengan kondisi marah?” tanya Altherr tampak panik.

Orlena menganggukkan kepalanya. “Ya, apakah ada yang salah, Mr. Caspari.”

Altherr menoleh ke sekelilingnya untuk melihat apakah ada orang lain di sekitar mereka. “Emosi Max bisa mempengaruhi kondisinya, Miss Orly.”

Orlena memicingkan matanya. “Maksudmu emosi bisa membuat Mr. Steltzer berubah kepribadiannya?”

Altherr menganggukkan kepalanya. “Benar, kemungkinan besar seperti itu. Emosi apapun baik itu marah, sedih, senang berle
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   20.Kepribadian Kelima

    Saat ini Max mengenakan kemeja biru muda kotak-kotak dipadukan dengan sweater tanpa lengan berwarna coklat. Pria itu mengenakan pakaiannya terlalu rapi bahkan dia mengancingkan kancing paling atas. Rambut bagian depan Max biasanya dibuat berdiri menggunakan gel rambut. Tapi saat ini pria itu membiarkan rambutnya turun menutupi dahinya. Tidak hanya itu Max juga mengenakan kacamata berbentuk kotak yang besar. Terlihat begitu culun namun tidak menghilangkan ketampanan pria itu.“Dia tidak terlihat seperti Max. Juga tidak terlihat seperti si preman Rey. Dan jauh berbeda dengan Troy si playboy. Jadi bisakah kamu memberitahuku siapa dia, Mr. Caspari?” tanya Orlena yang berdiri di samping Altherr.Tanpa mengalihkan pandangannya dari Max, Altherr pun menjawabnya. “Dia adalah kepribadian kelima dari Max. Namanya adalah Kurt.”“Kurt?” Orlena mengulang nama yang disebutkan oleh sekretarisnya Max.Altherr menganggukkan kepalanya. “Benar, Miss Orly. Artinya kamu sudah melihat semua kepribadian dar

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-12
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   21.Taruhan

    “Stalemating adalah menciptakan jalan buntu adalah saat Raja tidak dalam sekak, tetapi tidak dapat bergerak tanpa terjebak dalam sekakmat. Dan hal itu hanya diketahui oleh pemain yang mahir dalam bidang catur saja. Bagaimana bisa kamu melakukannya?” Kurt tampak terkejut karena dirinya dikalahkan oleh wanita yang sebelumnya diremehkan olehnya.Orlena menyunggingkan senyuman penuh kemenangan. Dia mencondongkan tubuhnya. Meletakkan satu tangan di meja, kemudian dia meletakkan dagu di atas telapak tangannya.“Keasalahan terbesarmu adalah meremehkanku hanya karena aku seorang wanita, Kurt. Kamu masih memiliki pemikiran kuno di mana wanita tidak bisa melakukan apapun yang dilakukan oleh para pria dengan benar. Sayangnya aku harus membuatmu menelan pemikiran itu. Aku sudah sering bermain catur. Aku bahkan mempelajarinya sejak bertahun-tahun yang lalu.”Untuk menjadi primadona dalam dunia kupu-kupu malam tidak hanya menggunakan tubuh indah dan wajah cantik saja, tapi Orlena juga membutuhkan k

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-15
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   22.Siapa Yang Menang Taruhan?

    “NONA CANTIK!!!”Seketika panggilan itu membuat Orlena bersorak senang. Pasalnya hanya satu kepribadian Max yang memanggilnya dengan panggilan ‘Nona cantik’, yaitu Troy. Artinya Orlena memenangkan taruhannya bersama Altherr. Dia menoleh ke arah sekretaris Max. Pria itu menghela nafas berat karena kalah taruhan. Orlena mencondongkan tubuhnya ke arah Altherr. “Aku menang, Mr. Caspari. Kamu harus mentraktirku.”Altherr menganggukkan kepalanya dengan bahu terkulai lemas. “Aku tahu, Miss Orly. Aku harap kamu tidak akan menguras kantongku.”Orlena terkekeh mendengarnya. “Tenang saja, aku masih tahu batasannya. Meskipun aku tidak akan meminta traktiran murahan. Aku akan memikirkan tempatnya. Setelah kamu mengantar Max pergi, aku akan mengirimkan nama dan alamat restoran yang aku inginkan.”“Mengantar Max? Aku tidak bisa mengantar Max dalam kondisi seperti ini. Meskipun Troy tidak membawa masalah seperti Rey dan Jean, tapi tetap saja dengan tingkah playboy-nya, dia bisa membuat masalah bagi

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-15
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   23.Cara Troy

    "MAX!!! BANGUN, MAX!!!"Samar-samar Max mendengar suara wanita yang memanggilnya. Dia ingin sekali membuka matanya. Tapi terasa sangat berat. Sehingga dia mengalami kesulitan. Suara siapa? Tapi sepertinya aku mengenal suara itu. Tapi siapa? tanya Max dalam hatinya. "Bocah sialan, kamu tidak akan bisa kabur dariku."Tubuh Max menegang mendengar suara pria yang begitu dalam. Suara itu begitu tegas dan menyimpan kengerian yang membuat tubuh Max menggigil ketakutan. Pria itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia menggunakan kedua tangannya untuk menutupi telinga. Berharap dia tidak mendengar suara itu lagi. "Jangan lakukan itu! Hentikan, aku mohon!" Max merintih sembari meneteskan air matanya. Orlena yang duduk di atas ranjang tepat di samping Max menatap pria itu kebingungan. Wanita itu dengan tidak malu memamerkan tubuhnya telanjang tanpa menggunakan selimut untuk menutupi tubuh indahnya. Wanita itu baru saja bercinta dengan Max, lebih tepatnya bercinta dengan Troy. Tatapan wanita it

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-15
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   24.Kesal Mendengarnya

    Altherr menghentikan mobil sedan hitam yang dikendarainya tepat di depan sebuah hotel mewah. Pria itu menoleh ke belakang di mana Max sudah tampil menawan mengenakan tuxedo hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu yang melingkar di lehernya.“Beruntung kamu tidak terlambat, Max. Acara akan dimulai beberapa menit lagi. Aku yakin istri dan ayah mertuamu sudah berada di dalam. Aku sudah meminta mereka untuk berangkat lebih dahulu.” Jelas Asltherr.Pandangan Max yang semula tertuju di jendela langsung berbalik menoleh ke arah sekretarisnya. “Terima kasih sudah membantuku, Altherr.”“Sebenarnya aku tidak banyak membantu, Max. Miss Orly yang melakukannya. Dia membuat Kurt dan Troy tertidur dengan mudahnya.”Max teringat saat dia membuka matanya, orang pertama yang dilihatnya adalah Orlena. Dia juga sudah mendengar ucapan Orlena mengenai cara yang diberitahukan oleh Troy untuk bisa membangunkannya.“Pesta akan berakhir jam sepuluh malam. Tapi jika kamu ingin pulang lebih awal, kamu bisa menghubun

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-16
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   25.Kalung Bunga Mawar

    Orlena sudah berdiri di salah satu kamar VIP. Dia ingat benar kamar itu dulu pernah digunakan Rey untuk menunggunya. Feyrin tidak memberitahu Orlena siapa yang mencarinya. Dia mengatakan jika Orlena akan mengetahuinya sendiri. Sehingga Orlena menjadi penasaran dengan orang yang mencarinya.Wanita itu mengulurkan tangannya untuk meraih gagang pintu lalu membukanya. Saat itulah wanita itu melotot kaget melihat seseorang yang dikenalnya tengah duduk di atas sofa menantikan dirinya.“Daddy Bruno?” seru Orlena menghampiri pria yang saat ini mengenakan setelan hitam.Melihat kedatangan Orlena, Bruno Jannings langsung berdiri dan memeluk wanita itu. Kemudian pria itu melepaskan pelukannya dan mengajak Orlena duduk di sampingnya.“Aku benar-benar sedih saat mendengar seseorang sudah menyewamu selama sebulan. Sehingga aku tidak bisa menghabiskan waktu denganmu.” Sedih Bruno menyentuh pipi Orlena dengan lembut.Wanita itu menyentuh tangan Bruno yang ada di pipinya. Dia memejamkan matanya merasa

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-16
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   26.Aku Pikir Kamu….

    Esmee menatap layar ponselnya dengan gusar. Hatinya terasa tidak nyaman. Bahkan wanita itu sampai menggigiti kuku jari tangannya karena terlalu cemas akan sesuatu. Meskipun banyak orang-orang terkenal memenuhi ruangan pesta itu serta banyak makanan lezat, tapi tidak bisa menyingkirkan rasa cemas dalam hati Esmee.“Apakah kamu baik-baik saja, Esmee?” tanya Kevin yang duduk di samping putrinya.Wanita yang saat ini mengenakan gaun panjang berwarna peach itu memaksakan senyuman di wajahnya. “Aku baik-baik saja, Pa.”“Apakah kamu masih memikirkan suamimu? Padahal sebentar lagi acara dimulai tapi dia belum juga datang.” Kevin mendengus kesal pada menantunya.“Maafkan aku terlambat datang.”Suara itu membuat Esmee dan Kevin menoleh. Mereka bisa melihat Max yang sudah duduk di samping Esmee. Pria itu terlihat menawan dengan tuxedo hitam. Rambutnya disisir rapi ke belakang. Menampilkan aura kewibawaan membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona.Esmee menyunggingkan senyuman. Dia mengulur

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-16
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   27.Kemarahan Max

    “Max.”Panggilan itu membuat Max menoleh. Dia terkejut mendapati Esmee berdiri di luar area toilet untuk menunggunya. Seketika tubuh Max membeku mengingat apa yang baru saja dilakukan olehnya di dalam toilet. Dia bertanya-tanya apakah Esmee mendengar pembicaraannya dengan Altherr.Tidak, Max. Kamu harus tenang dan jangan membuat Esmee menjadi curiga padamu. Max meyakinkan dirinya sendiri.“Ada apa, Esmee? Kenapa kamu menyusulku kemari?” tanya Max.Esmee tampak ragu mengatakannya. Tapi rasa gundah dalam hatinya mendorong wanita itu mengatakannya pada suaminya. “Max, aku tahu kamu hanya sebatas suka dan tidak bisa mencintaiku. Dan aku merasa sangat bahagia bisa menikah dengan pria yang sangat kucintai.”Max memicingkan matanya mendengar ucapan Esmee yang bertele-tele. “Sebenarnya apa yang kamu inginkan, Esmee? Apakah pembicaraan ini tidak bisa ditunda besok? Kita masih menghadiri pesta. Bagaimana jika ayahmu kesal karena kita menghilang begitu lama.”Esmee menarik nafas panjang. Seakan

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-18

Bab terbaru

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   247.Pernikahan

    Mia menatap pantulan dirinya di depan cermin besar. Wanita itu mengenakan gaun putih gading yang terlihat indah. Gaun lengan panjang itu melebar di bagian bawah pinggang. Di belakangnya ekor gaun menjuntai beberapa meter. Gaun itu terlihat begitu mewah karena brokat emas yang menghiasi seluruh gaun."Apakah ini tidak terlalu berlebihan, Mrs. Vardalos?" tanya Mia kepada calon ibu mertuanya.Zeta berdiri di samping Mia. Wanita itu menatap penampilan calon menantunya dengan tatapan kepuasan. Bibirnya tersenyum lebar tampak sangat bahagia."Tidak ada yang berlebihan, Sayangku. Kamu sangat cantik." Zeta memeluk bahu Mia meyakinkan wanita itu."Tapi aku tidak yakin tampil dengan gaun ini, Mrs. Vardalos. Aku merasa tidak pantas mengenakannya." Mia menunduk sedih.Zeta memutar tubuh Mia sehingga wanita itu menghadap ke arahnya. Wanita itu menepuk bahu Mia sehingga menatap ke arahnya."Reynard sudah memberitahuku jika kamu kesulitan untuk percaya diri, Mia. Tak seorang pun di dunia ini yang bi

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   246.Keberadaan Mia

    Reynard sudah mencarinya di seluruh resort. Namun dia belum kunjung menemukan tunangannya. Dia begitu ketakutan terjadi hal buruk pada Mia. Lalu tatapannya tertuju ke arah lautan. Dia berpikir mungkin saja Mia tidak sengaja jatuh ke lautan. Tapi segera Reynard menggelengkan kepalanya. Dia tahu hal aneh seperti itu hanya ada dalam drama-drama, tidaklah nyata.Tiba-tiba seorang pria mengenakan setelan hitam berjalan menghampirinya. Langkahnya terhenti tepat di hadapan Reynard. Mata Reynard mengamati pria itu dengan tatapan penuh tanda tanya."Apakah anda adalah Reynard Metraxis?" tanya pria itu.Reynard menganggukkan kepalanya. "Benar. Saya adalah Reynard Metraxis. Anda siapa?""Saya adalah Daniel Wade. Saya diperintahkan seseorang untuk mengantarkan anda ke suatu tempat." Pria itu memberitahu Reynard.Reynard memicingkan matanya menatap pria itu. "Siapa yang memerintahkan kamu kemari?"Pria itu tersenyum. "Saya tidak bisa memberitahu anda, Mr. Metraxis. Tapi ini berhubungan dengan tunan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   245.Pemberian Zeta

    "Jadi kamu memang merencanakan lamaran ini saat merencanakan liburan kita?" tanya Mia saat mereka sudah kembali ke kabin mereka. Reynard menarik Mia yang baru saja selesai mandi untuk duduk di pangkuannya. "Aku memang merencanakan liburan ini untuk melamarmu. Aku sudah sangat yakin tidak ingin melepaskanmu lagi. Karena kamu adalah wanita yang dikirim Tuhan untuk menemaniku di sisa hidupku." "Bisakah kamu berhenti untuk mengatakan hal-hal yang manis? Kamu membuat pipiku memerah." Mia menyentuh pipinya yang memanas. Reynard terkekeh melihat reaksi sang kekasih. "Aku hanya mengungkapkan isi hatiku, Agape mou. Kenapa wajahmu jadi seperti kepiting rebus?" "Kamu menyebalkan, Reynard." Mia mendengus kesal. Reynard mencium bibir Mia sekilas. "Bagaimana bisa pria tampan ini menyebalkan?" "Kenarsisan-mu mengingatkanku pada tingkat kepercayaan dirimu yang tinggi saat berpikir aku memujimu." Mia terkekeh geli. "Jangan ingatkan aku tentang hal itu." Kali ini Reynard yang tampak kesal. Mia t

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   244.Bukit Pianemo

    Blue Magic merupakan salah satu spot menyelam terbaik. Lokasi ini berada di antara pulau Kri dan pulau Waisai. Dengan perpaduan laut berwarna biru muda yang cantik ditambah dengan keindahan kehidupan bawah lautnya sehingga tidak heran orang-orang menyebut tempat itu sebagai Blue Magic.Reynard dan Miayang sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan menyelam sedang menikmati pemandangan kehidupan bawah laut di Blue Magic. Bersama dengan pemandu tour, mereka bersama mengelilingi tempat itu. Reynard menggandeng tangan sang kekasih untuk menjaga wanita itu berada di dekatnya. Seperti yang dikatakan pemandu mereka tadi karena arus yang kuat mampu menyeret penyelam ke laut terbuka.Namun perjuangan mereka tidaklah sia-sia. Karena mereka bisa melihat warna warni batu karang yang cantik serta hewan-hewan laut yang menakjubkan. Seperti ikan pari manta, barakuda, tuna dan makhluk laut yang paling populer di tempat itu adalah kumpulan jackfish.Setelah puas menikmati pemandangan bawah laut itu, Re

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   243. Sangat Liar

    "Dan aku akan membuatmu juga sangat liar, Agape mou." Setelah mengucapkan kalimat itu, Reynard langsung menunduk. Bukan untuk mencium bibir Mia melainkan menggigit lembut telinga wanita itu.Hembusan nafas Reynard yang menerpa kulit Mia membuat wanita itu merinding geli. Namun dia merasakan sensasi aneh di perutnya. Seakan perutnya baru saja diguncangkan dengan keras."Reynard." Desah Mia."Kamu menyukainya, Agape mou?" bisik Reynard.Menyukainya? Mia bahkan tidak mengerti bagaimana tubuhnya berubah panas karena tindakan Reynard. Padahal pria itu bahkan belum menyentuh titik sensitif Mia tapi Reynard mampu membangkitkan hasrat liar dalam dirinya.Reynard beralih ke leher Mia. Menciptakan panas yang menjalar dalam setiap kecupannya. Tangan Reynard menyusup dalam kaos wanita itu menangkup salah satu bukit kembar Mia. Mia tak mampu berpikir dengan jernih ketika Reynard memberikan cumbuan serta remasan lembut di payudaranya. Ketika tangan Reynard menurunkan branya dan menyentuh putingnya

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   242. Raja Ampat

    Raja Ampat di Indonesia adalah tempat yang dipilih oleh Reynard menghabiskan liburannya bersama dengan Mia. Keindahan pemandangan laut dan pantai sangat memikat pasangan itu begitu mereka sampai di Misool Eco Resort.Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di kepulauan Raja Ampat yang terletak di provinsi Papua Barat. Misool berbatasan langsung dengan laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Sehingga tidak heran jika Raja Ampat terkenal dengan keindahan kehidupan bawah lautnya.“Tempat ini seperti surga, Reynard.” Mia melihat lautan berwarna biru kehijaun yang sangat indah.“Tempat ini seperti surga jika aku bersamamu, Agape mou.”Mia menoleh dan memperlihatkan rona merah di pipinya. “Berhentilah merayuku terus, Mr. Metraxis. Kamu akan membuatku meleleh seperti mentega di bawah sinar matahari.”Reynard tertawa mendengar perumpamaan sang kekasih. Pria itu meraih tangan Mia dan berjalan menyusuri jembatan kayu di atas laut. “Sayangn

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   241.Tertangkap Basah

    Reynard melepaskan ciumannya. Sepasang kekasih itu segera menoleh. Karyawan wanita yang beberapa hari yang lalu tidak sengaja mendorong Mia hingga terluka berdiri di depan pintu dengan terkejut. Tidak butuh orang pintar untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan Reynard dan Mia dengan posisi Reynard yang menyergap tubuh Mia diantara dinding."Maafkan aku. Aku akan naik lift berikutnya." Wanita pirang itu segera mengalihkan perhatiannya.Tak lama kemudian pintu lift kembali tertutup. Reynard kembali mengalihkan perhatiannya pada wanita cantik yang terperangkap di hadapannya."Sepertinya kita akan membuat seisi kantor heboh." Mia meringis membayangkan berita baru tentang dirinya dan Reynard yang akan segera muncul."Aku pikir bukan berita buruk yang akan kita dengar." Reynard menyunggingkan senyuman."Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" tanya Mia menatap sang kekasih."Apa kamu tidak sadar dengan posisi kita saat ini, Agape mou?" tanya Reynard.Mia melihat Reynard yang berdiri di hadapan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   240. Keberanian

    "Jadi kamu masih tidak akan memberitahuku ke mana kita akan pergi akhir pekan ini?" tanya Mia sembari menyantap burgernya.Setelah berpikir lama tentang makanan yang akan mereka pilih sebagai menu makan siang mereka, akhirnya Mia mendesak Reynard untuk pergi ke restoran cepat saji. Dia ingin menikmati burger. Sudah lama wanita itu tidak memakannya. Terakhir kali dia makan makanan bertumpuk itu adalah ketika Alicia mengajaknya untuk merayakan ulang tahun Alicia berdua dengannya."Sudah kukatakan itu adalah kejutan." Reynard menyantap burger bagiannya.Mia berpikir Reynard akan terlihat kaku memakan makanan cepat saji itu. Karena selama ini pria itu selalu menyantap makanan-makanan dari koki terbaik. Tapi ternyata dugaan Mia salah. Gerakan tangan Reynard saat memegang burger itu begitu luwes. Seolah pria itu sudah sering memakannya."Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku kenakan, Reynard? Bagaimana jika aku salah kostum? Maksudku bagaimana jika aku mengenakan kaos dan celana pendek tap

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   239. Gemetar

    Reynard dan Mia sudah berada di dalam mobil pria itu. Namun Reynard tidak segera menghidupkan mesin mobilnya. Pria itu memilih memusatkan perhatiannya pada Mia. Wajah wanita itu tampak pucat. Dia tahu tidak mudah bagi Mia menghadapi situasi seperti tadi."Apakah kamu baik-baik saja, Agape mou?" Reynard mengulurkan tangan menggenggam tangan Mia.Akhirnya wanita yang sejak tadi diam mulai menoleh menatap sang kekasih. Bibirnya berusaha menyunggingkan senyuman. "Aku... Aku baik-baik saja, Reynard.""Kamu yakin? Wajahmu tampak pucat, Agape mou." Tangan Reynard berpindah menyentuh pipi Mia."Sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja, Reynard. Aku sangat takut. Bahkan tanganku sampai gemetar seperti ini." Mia mengangkat kedua tangannya yang masih gemetar."Maafkan aku, Agape mou. Kamu harus menghadapi Mama seperti itu. Seharusnya aku tahu lebih awal jika Mama datang kemari. Salahku tidak memperingatkanmu lebih dulu." Sesal Reynard."Jadi benar ibumu selalu melakukannya? Maksudku bersikap

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status