Share

Jebakan Cinta Panas Princess Anne
Jebakan Cinta Panas Princess Anne
Penulis: Miracle

Istana Arambella

Penulis: Miracle
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-15 23:59:43

Istana Arambella.

Princess Anne seperti biasanya sedang membaca buku didalam kamarnya. Menikmati waktunya hanya dengan membaca buku saja dan tidak peduli dengan kehidupan istana yang penuh intrik. Princess ingin sekali hidup damai didalam istana ini, tapi ibu tirinya yaitu permeisuri consort selalu saja menganggu ketenangan Anne. Jujur saja Anne sama sekali tidak mengerti kenapa permeisuri bertindak kejam kepada dirinya. Padahal Princess Anne tidak pernah menganggu permeisuri Consort dan juga putra mahkota. Princess Anne ingin sekali melaporkan semua tindakan yang dilakukan permeisuri kepada Ayahnya, tapi itu semua hanya sia-sia saja. Pasti akan berakhir seperti dulu yaitu dirinya yang akan mendapatkan hukuman.

"Anne!! Anne!!"

Mendengar suara teriakan itu. Hanya bisa membuat Princess Anne menghela nafasnya saja. Anne sudah tahu jelas siapa orang yang memanggil dirinya ini.

Brak. Suara pintu terbuka dengan keras dan membuat Anne yang lagi berbaring diranjang lantas saja berdiri dan tidak lupa menyembunyikan buku yang tadi dibacanya.

Princess Anne langsung saja menundukkan kepalanya sekilas. Tanda hormat kepada ibu tirinya yang masuk ke dalam kamarnya ini.

PLAK. kedua mata Anne membelalak sempurna disaat sebuah tampan melayang dipipi kirinya dan membuat Anne sangat terkejut.

"Dasar lancang!!" teriak permeisuri Sofia.

"Saya salah apa? Saya tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum istana," ucap Anne seraya mengusap pipinya yang terkenal tamparan keras tersebut.

"Kau tidak tahu kesalahan dirimu apa!! Kau membuat masalah dengan memberikan ide kepada Ayahmu!! Kau memberikan ide bodohmu itu hanya untuk mempermalukan Ayahmu yang seorang raja kan!!"

Princess Anne dengan cepat mengelengkan kepalanya. "Tidak sama sekali. Saya tidak mungkin mempermalukan Ayah. Lagian aku hanya meyuarakan pendapat saja tentang masalah yang terjadi kepada rakyat Arambella dan Ayah menerima pendapatku. Itu tandanya kalau aku tidak mempermalukan Ayah." Princess Anne berusaha menjelaskan segalanya kepada ibu tirinya ini.

Plak. Princess Anne malah mendapatkan sebuah tamparan keras dipipi kanannya. 

Permeisuri Sofia brrjalan mendekati Anne dan membuat mereka berdua jaraknya begitu dekat. "Itulah kesalahan dirimu!! Jangan ikut campur urusan negara!! Kau hanyalah Princess saja, bukan seorang putra mahkota!! Jangan menjadi pustaka perhatian!! Sudah berulang kali saya katakan, jangan menjadi pusat perhatian!!" ucapnya dengan suara tegas dan mata tajam menatap Anne.

"Tapi Ayah sendiri yang datang ke kamarku dan meminta pendapat," jawab princess Anne.

"Mulutmu itu harusnya cukup diam!! Awalnya karena kau yang terlalu ikut campur. Jadi mulai sekarang cukup diam saja!! Jika Ayahmu bertanya kau harus bilang tidak tahu. Apa kau paham princess Anne!!"

Princess Anne melihat tatapan tajam dari permeisuri Sofia kepada dirinya. 

"Apa kau paham!!"

"Iya saya paham," jawab princess Anne.

Setelah princess Anne menjawab. Permeisuri Sofia pergi dari kamar Anne bersama dengan 2 pelayannya itu. Meninggalkan princess Anne sendirian didalam kamarnya dengan perasaan sedih.

"Princess, apa Anda baik-baik saja?" Tiba-tiba saja pelayan setia princess Anne yang bernama Isabel,  masuk ke dalam kamar dan melihat princess Anne masih diam berdiri. "Princess, kenapa diam saja?" tanya Isabel.

Anne kembali duduk diranjangnya. "Salahku apa ya Isabel. Kenapa permeisuri tidak pernah suka denganku. Apa bahkan tidak pernah melakukan kesalahan. Bahkan aku selalu menuruti semua perintah permeisuri, tetap saja aku diperlakukan buruk seperti ini."

Princess Anne menangis dan Isabel menenangkannya dengan cara mengusap punggung princess Anne.

"Princess!! Raja memanggil Anda dan memerintahkan Anda untuk datang ke aula istana." Sebuah suara tegas dari balik pintu kamarnya dan membuat princess Anne yang tadi menangis menjadi diam seketika. 

Princess Anne menghapus jejak air matanya dan meminta Isabel untuk memperbaiki riasan diwajahnya ini. Setelah itu barulah princess Anne keluar dari kamarnya bersama dengan Isabel yang mengikuti dari belakang.

Princess Anne akhirnya sampai didepan pintu aula istana. Pelayan berjenis kelamin laki-laki membukakan pintu dan princess Anne masuk sendirian. Anne bisa melihat ada para menteri, bahkan ada rakyat juga. 

"Salam yang mulia," ucap princess Anne menundukan kepalanya disaat sudah berhadapan dengan raja negeri ini.

"Princess Anne, ide kamu atas masalah yang terjadi kepada rakyat berhasil. Sungguh idemu sangat luas biasa sekali dalam menangani masalah yang terjadi kepada rakyat Arambella."

Mendengar ucapan dari Ayahnya itu. Princess Anne menjadi tersenyum senang. Apalagi tindakan ini untuk membantu rakyat Arambella yang mengalami kesulitan. Tapi senyuman Princess Anne lenyap seketika disaat melihat permeisuri Sofia menatapnya tajam. 

"Princess Anne!" panggil Raja Arambella yaitu yang mulia Albert.

"Ya, yang mulia."

"Kamu melihat ada rakyat yang ada ke aula ini kan? Mereka adalah rakyat dari wilayah Cello, meminta pendapat agar virus tidak semakin menyebar. Apa kau tau cara mengatasi masalah ini."

Princess Anne terdiam mendengar ucapan raja. Mata Anne lalu menatap ke arah rakyat yang juga menatap dirinya. Tatapan mereka seakan memohon untuk dibantu agar masalah yang terjadi diwilayah itu cepat selesai. 

"Princess, ini rincian dari masalah yang terjadi di wilayah Cello," ujar pelayan pribadi raja.

Princess Anne mulai membaca gulungan itu dengan seksama.

"Princess Anne, apa kau bisa menangani masalah yang terjadi ini?" tanya raja Arambella lagi.

Princess yang sudah selesai membaca rincian masalah yang terjadi ini, hanya bisa terdiam sebab ada permeisuri Sofia yang terus menatapnya dengan tatapan yang tidak suka. Princess Anne ingat jelas janjinya kepada permeisuri Sofia jika ditanya oleh sang raja. Tapi dilain sisi princess Anne melihat tatapan rakyat Arambella yang meminta sebuah solusi.

"Princess Anne!!" panggil Raja lagi.

Princess Anne mendongakkan kepalanya dan melihat Ayahnya yaitu Raja Arambella. "Yang mulai, maafkan saya. Kali ini saya tidak membantu karena masalah yang terjadi diluar kemampuan saya. Anda bisa bertanya kepada para menteri Anda yang hebat ini. Maafkan saya yang mulai karena tidak bisa membantu." Princess Anne kembali menundukan kepalanya.

Raja terdiam beberapa saat mendengar jawaban itu. "Kamu boleh kembali princess Anne."

Mendengar ucapan sang. Raja princess Anne menundukan kepala sebagai tanda hormat sebelum keluar dari aula istana ini. Princess Anne melihat sekilas permeisuri Sofia yang terlihat senang karena dirinya tidak bisa menjawab.

"Sepertinya ini lebih baik," ucap Anne lalu berjalan keluar menuju pintu utama.

Tapi disaat Anne sudah mau keluar. Princess Anne melihat seorang wanita dalam keadaan hamil sedang menangis. Wanita itu berkata takut kalau anak yang ada dikandungannya ini tertular penyakit yang mematikan ini. Princess Anne tercengang disaat wanita hamil itu berkata lagi, kalau kehamilan ini adalah kehamilan yang dinanti setelah menikah selama 6 tahun. Mendengar ucapan itu membuat princess Anne mengurungkan niatnya untuk keluar dari aula istana.

Princess Anne memutarkan tubuhnya lagi dan berjalan untuk menghadap sang raja. "Yang mulai, saya tau cara menyelesaikan masalah ini." Princess Anne mengatakan itu dengan suara yang lantang.

Membuat raya dan para menteri yang sedang berdiskusi terdiam. Semua orang kembali menatap ke arah Princess Anne.

"Princess Anne, bukannya tadi kau mengatakan kalau tidak bisa membantu," ucap raja Albert.

"Awalnya saya tidak punya ide untuk menyelesaikan kasus penting ini. Tapi sekarang saya sudah punya idenya. Apa saya boleh mengatakan pendapat saya tentang masalah yang terjadi di wilayah Cello?"

Raja tersenyum tipis mendengar jawaban princess Anne yang semangat. "Katakanlah!!"

Princess Anne tidak memperdulikan tatapan mematikan dari permeisuri, sebab yang ada didalam pikiran Anne adalah keselamatan rakyat Arambella yang mengalami kesulitan.

Princess Anne mulai mendekati Ayahnya kembali. Menatap orang-orang yang ada di aula utama ini.

"Aku tiba-tiba saja mendapatkan Ide, yang mulai raja. Apakah Anda ingin mendengarnya." Princess Anne benar-benar mengabaikan tatapan mematikan yang ditunjukkan oleh premeisuri Sofia.

"Katakan Princess Anne. Saya senang sekali jika ide kamu dapat membantu menyelesaikan permasalahan rakyat Arambella."

Bab terkait

  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Kepintaran Princess Anne

    Sudah seminggu semenjak princess Anne memberikan solusi dari masalah yang dihadapi wilayah Cello. Sebuah solusi yang membuat Raja dan para menteri lain menjadi sibuk sekali. Princess Anne juga mendengar kalau idenya sangat luas biasa dan perlahan-lahan berhasil menyelesaikan masalah penyakit menular ini.Princess Anne mendengar sebuah kabar ini dari pelayannya. Bahkan Isabel berkata kalau semua rakyat sangat bangga dengan kepintaran Anne. Tidak hanya itu, kepintaran Anne telah tersebar ke seluruh negeri Arambella dan membuat nama Princess Anne menjadi terkenal. "Benarkah aku menjadi populer?" Princess Anne bertanya kepada pelayan pribadinya ini."Iya Princess. Semua rakyat mengangumi Anda."Princess Anne senang karena rakyatnya memuji dirinya. Tapi dilain sisi Princess Anne merasa takut karena telah membuat Permaisuri Sofia menjadi marah."Ada apa princess, Anda seperti tidak suka dengan kabar baik ini?" tanya Isabel yang melihat princess Anne melamun saja.Princess Anne menghela na

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Fitnah Keji!!

    Sudah 1 minggu berlalu semenjak princess Anne mengajarkan putra mahkota Albert. "Kakak, apakah ini benar? Apa aku mengerjakan tugasku dengan benar?" tanya sang putra mahkota.Princess Anne membaca buku putra mahkota. "Masih salah.""Sulit sekali soal yang diberikan oleh guru. Kenapa tidak kamu saja yang menyelesaikan Kak? Agar kita sama-sama bisa menyelesaikan acara belajar ini," ucapnya.Princess Anne menatap putra mahkota yang merupakan adik tirinya itu. "Aku sudah berjanji kepada Ayah. Kalau aku akan membantu kamu belajar. Bukan membantu kamu untuk mengerjakan tugasmu yang diberikan oleh guru.""Pelit sekali!""Aku sudah memberikan buku untukmu baca. Disana terdapat jawaban dari soal yang diberikan guru, jadi bacalah putra mahkota. Kamu harus belajar dengan baik karena masa depan Kerajaan Eldoria ada ditanganmu."Putra mahkota menatap kakak perempuannya itu. "Kamu pintar Kak. Kenapa tidak kamu saja yang menjadi penerus Ayah. Aku tidak suka karena terlalu berisik!""Jangan berkata

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Aku Mohon Percayalah

    Hawa dingin terus menyentuh kulit putih bersih dan lembut milik Princess Anne. Keadaan sekeliling yang kotor, bau dan banyak hama membuat Princess Anne semakin takut. "Aku tidak bersalah. Kenapa aku dibawa ke dalam penjara bawah tanah. Pertemukan aku dengan Ayahku!! Agar aku bisa menjelaskan semuanya!" Princess Anne terus berbicara kepada pengawal yang berjaga.Semua ucapan Princess Anne hanya sia-sia saja. Tidak ada yang mendengarkan ucapannya. Malah Anne dibentak oleh salah satu pengawal dan membuat Anne menjadi ketakutan.Princess Anne menangis. Dirinya benar-benar hancur karena tidak ada yang percaya dengan ucapannya, bahkan Ayahnya sendiri. Tidak ada yang membelanya sama sekali kecuali Isabel yang yeeya membelanya."Isabel bagaimana keadaanmu sekarang? Semoga kamu baik-baik saja dan tidak terkena dampak akan fitnah ini," ucap princess Anne.Air mata Anne menghapus air matanya. Berusaha untuk tetap tegar dengan semua masalah yang terjadi."Aku yakin kalau semuanya akan baik-baik

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16
  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Kenapa Aku Ada di Kamar?

    Bibir Anne tersenyum lebar saat mendengar ucapan tersebut. "Terima kasih premeisuri karena telah mempercayai saya. Bisakah saya bertemu dengan Ayah saya? Tolong belasan saya dari penjara bawah tanah ini dan berikan saya kesempatan untuk membuktikan kalau saya tidak bersalah.""Anne, saya percaya kalau kau tidak bersalah. Tapi mereka semua tidak percaya dan menganggap dirimu bersalah karena bukti sudah ada ditangan pengadilan. Ayahmu juga tidak ingin melihat wajah putrinya yang berniat membunuh putra kesayangannya tersebut. Saya tidak bisa membantumu karena Ayahmu sendiri yang tidak ingin bertemu dengan dirimu dan malah memberikan perintah untuk menghukum dirimu."Princess Anne mulai menangis saja mendengar ucapan ibu tirinya tersebut. "Oleh karena itu bantu aku keluar dari penjara ini. Aku akan membuktikan kepada semua orang kalau tuduhan ini adalah salah besar.""Saya datang kesini ingin memberitahukan kepada dirimu. Kalau Ayahmu sudah mengumumkan untuk menghukum dirimu."Princess An

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-16

Bab terbaru

  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Kenapa Aku Ada di Kamar?

    Bibir Anne tersenyum lebar saat mendengar ucapan tersebut. "Terima kasih premeisuri karena telah mempercayai saya. Bisakah saya bertemu dengan Ayah saya? Tolong belasan saya dari penjara bawah tanah ini dan berikan saya kesempatan untuk membuktikan kalau saya tidak bersalah.""Anne, saya percaya kalau kau tidak bersalah. Tapi mereka semua tidak percaya dan menganggap dirimu bersalah karena bukti sudah ada ditangan pengadilan. Ayahmu juga tidak ingin melihat wajah putrinya yang berniat membunuh putra kesayangannya tersebut. Saya tidak bisa membantumu karena Ayahmu sendiri yang tidak ingin bertemu dengan dirimu dan malah memberikan perintah untuk menghukum dirimu."Princess Anne mulai menangis saja mendengar ucapan ibu tirinya tersebut. "Oleh karena itu bantu aku keluar dari penjara ini. Aku akan membuktikan kepada semua orang kalau tuduhan ini adalah salah besar.""Saya datang kesini ingin memberitahukan kepada dirimu. Kalau Ayahmu sudah mengumumkan untuk menghukum dirimu."Princess An

  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Aku Mohon Percayalah

    Hawa dingin terus menyentuh kulit putih bersih dan lembut milik Princess Anne. Keadaan sekeliling yang kotor, bau dan banyak hama membuat Princess Anne semakin takut. "Aku tidak bersalah. Kenapa aku dibawa ke dalam penjara bawah tanah. Pertemukan aku dengan Ayahku!! Agar aku bisa menjelaskan semuanya!" Princess Anne terus berbicara kepada pengawal yang berjaga.Semua ucapan Princess Anne hanya sia-sia saja. Tidak ada yang mendengarkan ucapannya. Malah Anne dibentak oleh salah satu pengawal dan membuat Anne menjadi ketakutan.Princess Anne menangis. Dirinya benar-benar hancur karena tidak ada yang percaya dengan ucapannya, bahkan Ayahnya sendiri. Tidak ada yang membelanya sama sekali kecuali Isabel yang yeeya membelanya."Isabel bagaimana keadaanmu sekarang? Semoga kamu baik-baik saja dan tidak terkena dampak akan fitnah ini," ucap princess Anne.Air mata Anne menghapus air matanya. Berusaha untuk tetap tegar dengan semua masalah yang terjadi."Aku yakin kalau semuanya akan baik-baik

  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Fitnah Keji!!

    Sudah 1 minggu berlalu semenjak princess Anne mengajarkan putra mahkota Albert. "Kakak, apakah ini benar? Apa aku mengerjakan tugasku dengan benar?" tanya sang putra mahkota.Princess Anne membaca buku putra mahkota. "Masih salah.""Sulit sekali soal yang diberikan oleh guru. Kenapa tidak kamu saja yang menyelesaikan Kak? Agar kita sama-sama bisa menyelesaikan acara belajar ini," ucapnya.Princess Anne menatap putra mahkota yang merupakan adik tirinya itu. "Aku sudah berjanji kepada Ayah. Kalau aku akan membantu kamu belajar. Bukan membantu kamu untuk mengerjakan tugasmu yang diberikan oleh guru.""Pelit sekali!""Aku sudah memberikan buku untukmu baca. Disana terdapat jawaban dari soal yang diberikan guru, jadi bacalah putra mahkota. Kamu harus belajar dengan baik karena masa depan Kerajaan Eldoria ada ditanganmu."Putra mahkota menatap kakak perempuannya itu. "Kamu pintar Kak. Kenapa tidak kamu saja yang menjadi penerus Ayah. Aku tidak suka karena terlalu berisik!""Jangan berkata

  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Kepintaran Princess Anne

    Sudah seminggu semenjak princess Anne memberikan solusi dari masalah yang dihadapi wilayah Cello. Sebuah solusi yang membuat Raja dan para menteri lain menjadi sibuk sekali. Princess Anne juga mendengar kalau idenya sangat luas biasa dan perlahan-lahan berhasil menyelesaikan masalah penyakit menular ini.Princess Anne mendengar sebuah kabar ini dari pelayannya. Bahkan Isabel berkata kalau semua rakyat sangat bangga dengan kepintaran Anne. Tidak hanya itu, kepintaran Anne telah tersebar ke seluruh negeri Arambella dan membuat nama Princess Anne menjadi terkenal. "Benarkah aku menjadi populer?" Princess Anne bertanya kepada pelayan pribadinya ini."Iya Princess. Semua rakyat mengangumi Anda."Princess Anne senang karena rakyatnya memuji dirinya. Tapi dilain sisi Princess Anne merasa takut karena telah membuat Permaisuri Sofia menjadi marah."Ada apa princess, Anda seperti tidak suka dengan kabar baik ini?" tanya Isabel yang melihat princess Anne melamun saja.Princess Anne menghela na

  • Jebakan Cinta Panas Princess Anne   Istana Arambella

    Istana Arambella.Princess Anne seperti biasanya sedang membaca buku didalam kamarnya. Menikmati waktunya hanya dengan membaca buku saja dan tidak peduli dengan kehidupan istana yang penuh intrik. Princess ingin sekali hidup damai didalam istana ini, tapi ibu tirinya yaitu permeisuri consort selalu saja menganggu ketenangan Anne. Jujur saja Anne sama sekali tidak mengerti kenapa permeisuri bertindak kejam kepada dirinya. Padahal Princess Anne tidak pernah menganggu permeisuri Consort dan juga putra mahkota. Princess Anne ingin sekali melaporkan semua tindakan yang dilakukan permeisuri kepada Ayahnya, tapi itu semua hanya sia-sia saja. Pasti akan berakhir seperti dulu yaitu dirinya yang akan mendapatkan hukuman."Anne!! Anne!!"Mendengar suara teriakan itu. Hanya bisa membuat Princess Anne menghela nafasnya saja. Anne sudah tahu jelas siapa orang yang memanggil dirinya ini.Brak. Suara pintu terbuka dengan keras dan membuat Anne yang lagi berbaring diranjang lantas saja berdiri dan tid

DMCA.com Protection Status