Share

Bab 824

Author: Musim Gugur
Siang hari ini sangatlah sibuk. Saat Sonia dan Thalia menyempatkan diri untuk makan siang, nasi kotak mereka sudah dingin. Jadi, mereka berdua mengajak Darren untuk makan di Restoran Steamboat Kuat.

Baru saja mereka bertiga pergi, asisten Gina menuangkan segelas air hangat untuknya, lalu berkata dengan nada cemburu, “Hubungan Thalia dengan Sonia semakin bagus saja. Si Darren juga, setiap harinya mereka bertiga selalu makan di luar!”

Gina mengutak-atik ponselnya, lalu berkata dengan datar, “Asalkan ada keuntungan, hubungan mereka pasti akan sangat erat.”

Asisten bertanya dengan penasaran, “Bisa ada keuntungan apa di antara mereka?”

Gina hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa. Dia menyimpan ponselnya, lalu berdiri. “Kamu ikut aku ke studio untuk tanda tangan kontrak. Kita baru akan pulang sekitar jam tiga sore. Kamu sampaikan sama Pak Nathan untuk mengundur adeganku.”

“Emm, aku sampaikan sekarang!” Asisten segera mengangguk.

Setelah asisten kembali, Gina mengenakan jaket berjalan kelu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 825

    Sore harinya.Sewaktu istirahat di saat syuting, Gina memberi sebotol air kepada Thalia. Dia memuji, “Tadi aktingmu cukup bagus. Pak Nathan juga bilang begitu. Sekarang aktingmu semakin bagus saja. Sepertinya kamu sudah memahami tokoh yang kamu perani!”“Benarkah?” Thalia sungguh kegirangan. “Apa benar Pak Nathan ngomong seperti itu?”“Emm!” Gina mengangguk dengan tersenyum. “Kamu memang punya bakat dalam berakting. Bisa jadi kelak aku mesti minta arahan dari kamu!”Thalia langsung berkata dengan merendah, “Kak Gina, jangan sindir aku lagi. Aku sudah cukup puas kalau aku bisa memiliki setengah bakatmu!”Gina meneguk air, lalu berkata dengan tidak acuh, “Rencananya sewaktu makan siang nanti, aku ingin latihan dialog sama kamu. Tapi kata asistenmu, nanti siang kamu akan makan di luar? Bareng Sonia?”“Iya!” balas Thalia.“Dengar-dengar kalian sering makan di Restoran Steamboat Kuat? Apa steamboat di sana enak sekali atau kalian kenal sama bos restoran itu?”Gina berbicara layaknya sedang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 826

    Sekejap mata, akhir pekan pun telah tiba.Para Sabtu siang, Thalia merias dirinya untuk menghadiri acara amal bersama Gina. Sementara, Sonia pergi memberi bimbel kepada Tandy.Saat sedang istirahat sejenak, Sonia tiba-tiba bertanya, “Kapan Paman Reza-mu ulang tahun?” Tandy menyipitkan matanya melihat ke sisi Sonia. “Kenapa? Kamu mau beli hadiah ulang tahun buat pamanku?”“Beri tahu aku dulu, kapan hari ulang tahunnya?”Tandy berkata dengan tersenyum, “Kamu beri tahu aku dulu hadiah apa yang ingin kamu berikan?”“Aku saja nggak tahu kapan hari ulang tahunnya. Gimana aku bisa mikir kasih hadiah apa?” Sonia tersenyum. “Cepat katakan!”Tandy melihat kalender, lalu menjawab dengan tersenyum, “Masih ada satu bulan lagi!”“Berarti sebentar lagi!” Sonia bagai kepikiran sesuatu. Saat dia ulang tahun, Reza memberinya hadiah yang sangat istimewa. Sepertinya Sonia juga mesti memberinya hadiah yang istimewa?Tandy mendekati Sonia. “Gimana kalau pas ulang tahun Paman Reza, kamu pasang iklan di selu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 827

    Sonia terlihat canggung. “Kenapa malah bahas masalah anak?”Reza menatapnya. “Setelah menikah nanti, kita akan memiliki anak kita sendiri. Aku rasa setidaknya mesti ada tiga ….”Kedua mata Sonia terbelalak!Reza pun tersenyum sembari membelai rambut Sonia. “Jangan takut, aku akan membesarkan mereka!”Sonia pun melirik Reza sekilas. “Kamu berpikir kejauhan!”“Tidak jauh sama sekali. Mungkin tahun depan, kita sudah punya anak kita sendiri!” ucap Reza.Sonia spontan tertawa. “Secepat itu? Kamu kira aku itu kelinci?”“Mulai malam ini, kita harus berusaha lebih keras lagi!”Sonia menyadari omongan Reza semakin melenceng saja. Dia pun tidak meladeninya lagi. Dia membelai si kelinci, lalu berdiri. “Ayo kembali!”Reza menggenggam tangan Sonia menggandengnya ke dalam ruangan.Kelinci di belakang tiba-tiba mengejar. Sonia menoleh, lalu tampak kelinci kecil terus menatapnya. Sementara kelinci yang satu lagi malah membelakanginya, lalu melompat ke belakang pohon.“Ada apa?” tanya Reza.“Nggak kena

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 828

    Raut wajah Reza terlihat muram. Dia berkata dengan tidak puas, “Kamu tidak perlu ikut campur dengan masalah kami?”“Reza, kamu nggak kenal sama Sonia!” Gina membalas, “Aku nggak ingin kamu dibutakan oleh cinta. Sebelum kamu menikah dengan dia, setidaknya kamu mesti pahami sebenarnya dia itu orangnya seperti apa?”Reza mengerutkan keningnya. “Gina, apa yang ingin kamu lakukan? Kalau kamu tidak menyukai Sonia, kelak kita juga tidak perlu bertemu lagi!”Seusai bicara, Reza langsung meninggalkan tempat.“Reza!” jerit Gina, lalu berkata dengan geram, “Nama asli Sonia bukanlah Sonia. Identitasnya nggak seperti yang kamu bayangkan!”Reza menghentikan langkahnya, lalu bertanya sambil mengerutkan keningnya, “Apa maksudmu?”Gina berjalan maju. Dia sudah membulatkan tekadnya untuk mengungkapkan semua kenyataan ini. “Kita pergi ke ruang bacamu dulu. Aku perlihatkan sesuatu kepadamu!”“Sesuatu?”“Kamu akan mengerti setelah melihatnya!”…Beberapa menit kemudian, mereka berdua telah berada di dalam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 829

    “Setelah itu, aku malah mendapatkan rekaman ini lagi. Saat itu, aku baru menyadari ternyata Sonia nggak sepolos yang aku bayangkan!”Gina terus mencari waktu yang tepat untuk menunjukkan foto Sonia dengan lelaki lain kepada Reza. Siapa sangka dia malah mendapatkan rekaman ini semalam.Awalnya Gina juga belum menemukan kesempatan untuk mempertunjukan foto dan rekaman ini. Hanya saja, hari ini Lysa malah mengatakan Reza ingin membawa Sonia pulang ke rumah. Jadi, Gina tidak bisa bersabar lagi. Dia langsung memberi tahu semuanya kepada Reza.Gina tahu hari ini sebenarnya bukan sebuah kesempatan yang baik. Sebab Reza mungkin akan mencurigai dirinya, tapi dia sungguh tidak bisa bersabar lagi!Tatapan Reza berubah dingin. Dia menatap Gina dengan sinis. “Apa yang kamu temukan lagi?”Gina sungguh syok. Dia tidak menyangka Reza akan sesensitif ini, dia pun tidak merahasiakannya lagi. “Iya, setelah aku mendengar rekaman ini, aku segera menyuruh orang untuk menyelidiki Sonia. Karena aku nggak akan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 830

    Raut wajah Reza berubah muram. Ucapan terakhir Gina membuatnya lebih terpukul dibandingkan dengan semua yang dikatakan Gina tadi!Saat ini, Reza bukan merasa kecewa maupun curiga, dia malah merasa panik.Reza memang merasa panik. Dia tidak peduli dengan latar belakang Sonia. Dia juga tidak peduli dengan siapa Sonia. Bahkan, dia juga tidak peduli tujuan Sonia mendekatinya di awal. Satu-satunya yang dipedulikan Reza adalah apa Sonia mencintainya atau tidak?Si lelaki memejamkan matanya. Di benaknya terus terlintas foto Sonia sedang bergandengan dengan lelaki lain. Hatinya terasa sangat sakit. Pikirannya sangat kacau saat ini.Gina menyadari ekspresi Reza sangatlah jelek. Dia segera berkata, “Reza, jangan bohongi dirimu sendiri. Sonia, dia punya maksud lain. Dia bahkan punya hubungan nggak jelas sama lelaki lain. Dia nggak pantas untuk mendapatkan perasaanmu!”“Keluar!” Reza memejamkan matanya, lalu berkata dengan ringan.Kedua mata Gina terbelalak. Dia pun berkata dengan senyum sinis, “A

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 831

    Sonia merasa ada yang aneh dengan Reza hari ini. Baru saja dia hendak berbicara, tiba-tiba si lelaki menciumnya lagi. “Jangan katakan lagi! Aku tidak ingin mengetahuinya!”Sebenarnya Reza ingin bertanya siapa orang itu dan apa alasan Sonia mendekatinya? Hanya saja, Reza takut hubungan mereka tidak bisa diselamatkan lagi. Dia takut setelah kenyataannya ini terbongkar, Sonia pun akan meninggalkannya! Jadi, Reza lebih memilih membohongi dirinya sendiri daripada kehilangan Sonia!“Reza!” Sonia mencengkeram pakaian basah Reza dengan gugup.Reza menciumnya dengan sangat kuat, dari atas mata, hidung, lalu beralih ke mulut. Aura panas mengembus ke telinga Sonia, dia pun bertanya dengan suara serak, “Sayangku, apa kamu mencintaiku?”Sonia menyandarkan keningnya ke atas pundak Reza, lalu mengiakan dengan pelan.Beberapa saat kemudian, Reza menyeka tubuh basah Sonia. Dia membalut tubuh Sonia dengan handuk, lalu membawanya ke kamar.Baru saja Sonia dibaringkan ke atas selimut, si lelaki pun kembal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 832

    Hati Reza terasa penat. Ternyata Juno juga memiliki rumah di Imperial Garden?Sonia menyuruh Kelly untuk tinggal di rumah Juno. Itu berarti hubungan mereka berdua bukan hanya sekadar hubungan atasan dengan bawahan saja!Reza kembali membayangkan foto gandengan tangan kedua orang. Hatinya seketika terasa sakit.Saat Sonia berpacaran dengan dirinya, dia juga akan pergi ke rumah itu untuk menemui Juno?Kali ini, nada bicara Reza terdengar sangat dingin. “Selidiki Juno lagi. Cari tahu sebenarnya apa hubungannya dengan Sonia! Selidiki hingga tuntas!”“Baik!” balas Yose. “Hanya saja, identitas Keluarga Liman agak istimewa. Jadi, butuh waktu untuk menyelidiki Juno.”“Aku beri kamu waktu asalkan kamu menyelidikinya sampai tuntas!”“Aku mengerti!”Panggilan diakhiri. Reza menyelipkan tangannya ke dalam saku celana. Tatapannya seketika menjadi muram.Sebenarnya apa hubungan Sonia dengan Juno? Kenapa masa lalu Sonia tidak bisa diselidiki?Apa benar Sonia memiliki kakek?Siapa dalang di balik sem

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status