Share

Bab 586

Author: Musim Gugur
“Pak Reza!” Semua orang berdiri untuk menyapa Reza, lalu memberikan tempat duduk utama untuknya.

Reza melihat sekeliling. Tatapannya berhenti sejenak ketika melihat Sonia. Dia kemudian tersenyum dan berkata, “Kebetulan aku ada waktu, jadi aku datang untuk melihat-lihat. Kalian lanjut saja, nggak usah pedulikan aku!”

Semua orang mengira Reza datang karena Gina ada di sini. Gina tidak bisa menahan senyumnya, berkata dengan nada akrab, “Kamu nggak sibuk?”

“Nggak!” jawab Reza dengan datar. “Kalian boleh lanjut!”

Pak Nathan memberi Reza salinan draf desain yang ada. Reza melihat gambar-gambar itu dan mengerutkan dahinya sedikit.

Ruang rapat itu menjadi sunyi. Tak lama kemudian, orang lain juga menyadari ada yang tidak beres dan membicarakannya dengan suara rendah. Semua mata tertuju pada Mandy dan Silvia.

Akhirnya, Pak Nathan berkata, “Aku sudah melihat gambar desain dari beberapa desainer, dan sepertinya ada sedikit masalah.”

Telapak tangan Stella berkeringat. Dia menegakkan tubuhnya, lalu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Dasar Stella & Gina Keparat !!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 587

    Silvia menatap Pak Nathan dengan gugup.Pak Nathan sebenarnya menganggap tentu saja desain Mandy yang lebih bagus, tetapi mengingat Gina memilih desain Silvia, dia hanya bisa berkata dengan bijaksana, “Karena ada tiga desain yang sama, kalau kita hanya membandingkan dari tiga desain yang lain, desainnya Silvia juga bagus, cuma desain Mandy yang memadukan perhiasan dengan cheongsam lebih menarik.”Mandy menambahkan aksesori pada cheongsam yang dirancang oleh Sonia, sehingga paduannya menjadi sangat mengagumkan.Ada perbedaan pendapat, sehingga Pak Nathan meminta setiap desainer untuk mengutarakan pendapat mereka.Mellie meminta Winnie untuk mewakili dirinya. Winnie menjelaskan dari bagaimana dia menggabungkan budaya Timur dan Barat, karena budaya Barat menjadi tren yang dicari oleh para wanita.Pak Nathan tersenyum dan berkata, “Itu benar, tetapi tokoh di dalam film ini nggak pernah belajar di luar negeri, jadi mereka mungkin nggak terekspos budaya Barat seperti yang kamu pikirkan.”Win

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 588

    Mandy bangkit dan menjabat tangan Pak Nathan, lalu berkata dengan bersemangat, “Ini merupakan kehormatan bagi kami. Ke depannya, kami harap Pak Nathan bisa memberikan banyak bimbingan dan saran selama kerja sama kita!”Wendy juga bangkit dan mewakili Arkava Studio untuk menandatangani perjanjian kerjasama dengan tim produksi film.Mandy kembali ke tempat duduk dengan senyuman lebar di wajahnya, lalu mengulurkan tangan ke arah Sonia.Sonia mengangkat tangannya dan memberi tos pada wanita itu sambil tersenyum.Pak Nathan dan yang orang-orangnya masih punya janji dengan pihak lain. Setelah Wendy menandatangani kontrak itu, dia dan orang-orangnya pun pergi.Ketika keluar dari gedung, Sonia mendapat pesan dari Reza, “Jangan pulang dulu. Tunggu aku di lantai satu.”“Ada apa?” tanya Sonia.“Mau merayakannya denganmu. Merayakan Sonia yang semakin dekat dengan impiannya menjadi desainer.”Sonia tertawa sambil melihat ponselnya. “Malam nanti saja merayakannya. Aku mau pulang ke studio dulu bersa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 589

    Stella muncul dari lantai bawah, memegang draf desain di tangannya. Dia menatap Sonia dengan marah dan berkata, “Sonia, menurutmu masalah ini sudah selesai begitu saja? Bukankah kamu seharusnya memberikan penjelasan di depan Bu Wendy dan semua desainer lainnya?”Sonia mengernyit dan bertanya, “Penjelasan apa?”Silvia menyilangkan tangannya di depan data dan berkata sambil mencibir, “Kenapa kamu pura-pura bodoh? Tiga draf desain kita sama. Mari kita bahas hal itu. Siapa yang membuat tiga draf desain itu? Kamu atau Mandy?”Mellie tertawa dingin dan berkata, “Aku sampai lupa dengan hal itu!”Dia juga tidak habis pikir. Bagaimana Sonia bisa menghasilkan karya yang begitu matang?Sonia berkata dengan ekspresi dingin, “Aku yang membuatnya.”“Akui saja kalau itu memang kamu!” Stella menoleh ke arah Wendy dan berkata dengan wajah serius, “Bu Wendy, Sonia menjiplak draf desainku. Bagaimana menurut Ibu?”Wendy berkata dengan wajah muram, “Studio ini nggak akan pernah membenarkan perilaku plagiar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 590

    Stella mengedipkan matanya. Dia memutar otak dengan cepat, lalu berkata dengan wajah percaya diri, “Coba saja dicek!”Ekspresi di wajah Wendy dingin. Dia menelepon ruang pemantauan CCTV di lantai bawah. Tak lama kemudian, ada orang yang membawakan rekaman CCTV yang lengkap. Di dalam rekaman itu bisa terlihat, Sonia memang menerima telepon sebelum pergi ke meja Stella.Namun, karena angle kamera CCTV-nya, mereka tidak bisa melihat laci itu isinya alamat atau draf desain. Ditambah lagi, tubuh Sonia menghalangi pandangan, jadi mereka tidak bisa melihat dengan jelas.Stella buru-buru berkata, “Pasti Sonia yang sudah memikirkan alasannya sebelum diam-diam melihat desainku, makanya dia pura-pura menelepon terlebih dahulu.”Mandy meliriknya dan berkata, “Kalau begitu, Sonia hebat sekali, sampai membuat persiapan lengkap sebelum menjiplak, bahkan mencoba menutupinya dengan menelepon. Kalau dia berpikir sampai segitunya, kenapa dia nggak kepikiran kamera CCTV? Bukankah itu sangat kontradiktif?”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 591

    Sebelum Wendy membuka suara, Stella sudah maju selangkah terlebih dahulu. Air matanya berlinang dan dia berkata dengan sedih, “Pak Juno, Sonia menjiplak draf desain yang aku buat dan menggunakannya untuk berpartisipasi dalam pemilihan desainer kostum film. Hasilnya, Kak Silvia dan aku kalah dalam pemilihan itu. Bapak harus menegakkan keadilan di sini!”Juno melirik Sonia dan mengerutkan keningnya, lalu berkata dengan datar, “Maksud kamu, Sonia memplagiat desainmu?”Stella langsung mengangguk dan berkata, “Iya!”Juno tersenyum dan maksud ekspresi di wajahnya tidak mudah ditebak. Dia menoleh ke Sonia dan berkata, “Ternyata ada masalah seperti itu?”Ekspresi Sonia rumit. Dia tidak mengatakan apa-apa.Wendy berkata, “Kalau dilihat dari rekaman CCTV, memang benar Sonia melihat draf desain Stella.”Mandy langsung berkata, “Pak Juno, masalahnya seperti ini. Saat itu, Stella menelepon dan meminta Sonia untuk membantunya mencari sebuah alamat di dalam laci. Kalau dari rekaman CCTV-nya, nggak bi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 592

    Mellie bertanya dengan heran, “Kenapa kamu bisa memutar ulang keseluruhan proses desainmu?”Mandy tampak lebih santai, tersenyum dan berkata, “Teman Sonia yang memperbarui software-nya, menambahkan banyak fungsi canggih. Sebelumnya kamu pernah ditanya mau atau nggak, kamu bilang nggak perlu.”Mellie ingat, dia memang pernah ditanyai seperti itu.Sonia sendiri tidak menyangka, dia meminta Frida untuk membantunya memperbarui software desainnya tanpa tujuan apapun. Namun, hal itu malah membantunya saat ini!Mandy menghela nafas lega dan berkata, “Oke, semuanya sudah jelas sekarang! Kurasa sudah jelas, kan, siapa yang menjiplak siapa!”Silvia tampak malu, menoleh ke arah Stella dan bertanya dengan suara dingin, “Apa yang terjadi?”Wajah Stella pucat. Dia merasa panik dan kesal dalam hati. Ternyata komputer Sonia bisa memutar ulang keseluruhan proses gambarnya. Kenapa tidak bilang dari awal dan baru menunjukkannya setelah Juno datang?Dia memandang Silvia dengan panik, menggelengkan kepalan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 593

    Silvia menjadi pucat karena marah. Dia segera berkata kepada Juno dan Wendy, “Aku benar-benar nggak tahu tentang hal ini. Aku nggak mungkin menjiplak desain dari seorang asisten! Stella yang melakukannya sendiri!”Mandy mencibir, “Sebelumnya waktu memfitnah Sonia, bukan hanya Stella, kan!”Silvia sangat cemas dan rasanya ingin menangis, “Aku terlalu percaya padanya, sama sekali nggak menyangka kalau dia orang yang seperti itu!”Mellie berkata di samping, “Semua ini benar-benar mengejutkan!”Stella merasa malu dan terus menangis sambil menutupi wajahnya.Pada saat ini, resepsionis datang membawakan makan siang yang dipesan. Juno bangkit dan menatap Wendy dengan dingin. “Kalau nggak ada bukti yang kuat, jangan langsung mengambil kesimpulan. Kamu bisa menghancurkan hidup seseorang!”Wendy berkata dengan malu, “Iya, aku juga bersalah atas masalah ini. Aku minta maaf pada Sonia!”Setelah mengatakan itu, dia menatap Sonia dan berkata dengan canggung, “Maafkan aku!”Sonia menjawab dengan data

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 594

    Reviana berkata dengan takut, “Stella, kamu di mana? Apa yang terjadi? Jangan impulsif. Beri tahu Mama kamu ada. Mama akan segera menemuimu!”Stella terus menangis di telepon.Hati Reviana hancur mendengarnya. “Kamu lagi kerja? Mama akan segera ke sana. Stella, jangan melakukan hal bodoh. Mama akan menyelesaikannya untukmu. Kamu tunggu Mama datang!”Reviana tidak berani menutup telepon dan menyetir dengan cepat. Ketika melihat Stella duduk di pinggir jalan sambil menangis, dia segera berlari dan memeluk putrinya. “Stella!”Mata Stella merah dan bengkak karena menangis. Dia melemparkan dirinya ke pelukan Reviana dan berkata, “Ma, mereka semua menindasku!”“Siapa yang menindasmu?” Reviana berkata dengan marah, “Rekan-rekan kerjamu? Mama akan mencari mereka!”Setelah mengatakan itu, dia bangkit dan hendak berjalan ke gedung kantor.“Ma, jangan!” Stella memeluk Reviana dan berkata, “Jangan ke sana. Aku ingin pulang. Aku hanya ingin pulang sekarang!”“Oke, oke. Ayo pulang dulu!” Melihat sua

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status