Share

Bab 354

Author: Musim Gugur
Jason bertanya, “Memangnya apa yang dilakukan Rowen sama Sonia?”

Bondan sudah mengetahui masalah di ruangan 6612, dia pun menceritakan bagaimana Rowen mempersulit Sonia.

Jason tersenyum sinis. “Kenapa Melvin ada di mana-mana?”

“Melvin memang jago membuat keonaran. Dia menyiksa Rowen murni untuk kesenangan belaka. Setelah itu, Rowen memang nggak berani menyinggung Melvin lagi. Hanya saja, bisa jadi Rowen bakal dendam sama Sonia,” ucap Bondan dengan ketus.

Jason melirik Reza sekilas, lalu berkata, “Suruh Kak Sunny beri perhatian ekstra sama Sonia. Jangan sampai Sonia dicelakai sama Rowen.”

“Setelah disiksa Melvin, sepertinya dia nggak bakal berulah dalam waktu dekat ini. Aku juga sudah suruh Yusa untuk kasih tahu Kak Sunny untuk memperketat keamanan di lantai enam.”

Raut wajah Reza terlihat datar. Dia tidak merespons sama sekali seolah-olah masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Setelah masalah Rowen berlalu, semua tamu Kasen memperlakukan pelayan dengan sangat sungkan. Mereka jug
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Bilang aja kangen, Zaaa... Pake Gengsi² segala. ANGKUH-mu itu loh, merasa kyk DEWA aja !!! Nyapa duluan aja tidak bakal Menurunkan derajat kamu kok !!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 355

    “Kamu suka sama Fernando?”Sonia terkejut. Kenapa Reza menanyakan hal ni di tengah malam?“Nggak suka,” balas Sonia dengan kesal.“Emm.”Kemudian, Reza langsung memutuskan panggilan.Sonia semakin kebingungan. Amarahnya seketika meluap. Saking marahnya, Sonia langsung melempar ponselnya ke atas ranjang, lalu kembali melanjutkan tidurnya.Namun, tidak peduli bagaimana Sonia berusaha, dia tetap tidak bisa tertidur. Dia sungguh kesal lantaran tidak mengerti maksud dari panggilan Reza tadi.Saat langit sudah hampir terang, Sonia baru mulai tertidur.Lagi-lagi Sonia dibangunkan oleh bunyi dering ponselnya. Kali ini Sonia langsung mengangkatnya tanpa melihat tampilan layar ponsel. “Siapa?”“Sonia!”Kedua mata Sonia spontan terbelalak. Bukankah orang itu adalah Ranty yang sudah menghilang hampir sebulan itu?“Sonia, aku sudah putus sama Matias!” kata Ranty dengan tenang.Rasa kantuk seketika menghilang dari diri Sonia. Dia langsung membangkitkan dirinya. “Apa?”“Kami sudah putus. Begitu, deh!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 356

    Mereka berdua masih membahas masalah Matias. Tiba-tiba Ranty bertanya pada Sonia, “Bagaimana hubunganmu dengan Reza?”Sonia sedang menaruh gula ke dalam kopi. Dia berdeham, lalu menjawab, “Sama seperti kalian.”“Apa maksudmu?” Ranty mengerutkan keningnya. “Kalian juga sudah putus?”Tatapan Sonia berubah muram. Dia tidak tahu apakah hubungannya dengan Reza sudah tergolong berakhir atau belum?Ketika Ranty dan Matias putus, setidaknya mereka telah mengatakannya dengan terang-terangan. Namun, tidak dengan Sonia dan Reza. Reza bahkan tidak berkata apa-apa.Sadis sekali!Rasa kopi yang sudah ditaruh gula masih terasa pahit. Sonia menyesap sesuap, dan keningnya semakin berkerut. Dia langsung menyuruh pelayan untuk menambahkan krim ke dalam kopi.Ranty menatap Sonia sambil berkata, “Lebih baik kamu tanya Reza dengan jelas. Bagaimanapun juga, kamu adalah istri sahnya!”Sonia mengaduk kopinya, dan hanya terdiam.Hubungan Sonia dan Reza bermula dari sebuah kesalahpahaman. Setelah malam di Celest

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 357

    “Kalau begitu, ikuti aku!”“Oke!”Ranty dan Melvin langsung berjalan maju. Namun, mereka menyadari Sonia masih berdiri di tempat sambil menatap mereka berdua dengan tidak berdaya.Melvin berkata, “Aku hampir melupakan Sonia-ku!”“Jelas-jelas dia itu Sonia-ku!” Ranty mendengus sambil meraih pergelangan tangan Sonia. Dia langsung menarik Sonia untuk berjalan ke lantai bawah.Setelah memasuki ruangan, tampak ada dua orang sudah duduk manis di dalam ruangan. Dari cara berpakaian mereka, mereka berdua kelihatannya adalah pebisnis. Sonia spontan terkejut. Untuk apa Melvin membawanya kemari?“Tuan Melvin!” Seorang lelaki paruh baya berpakaian jas biru mengulurkan tangan kanannya, lalu berkata, “Akhirnya kita ketemu juga!”Kedua tangan Melvin masih diselipkan di dalam saku celana. Dia lalu berkata, “Pak Willy sudah menunggu lama, ya. Silakan duduk!”Sonia menatap si lelaki paruh baya, dan sepertinya dia tahu siapa lelaki itu.Si lelaki terpaksa menurunkan tangannya. Dia menatap Sonia dan Rant

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 358

    Awalnya Sonia mengira pertemuannya dengan Melvin hanyalah kebetulan belaka. Setelah dilihat-lihat, sepertinya semuanya sudah direncanakan.Untungnya Sonia sangat percaya dengan Ranty. Kalau tidak, Sonia pasti akan merasa tertipu.Sejak kedatangan Reza, Ranty pun sudah duduk manis menunggu untuk menyaksikan pertunjukan seru.Ranty ingin melihat apa yang akan dilakukan orang-orang ini?Tatapan Reza masih dingin seperti biasa, tidak ada yang bisa menebak apa yang ada di benaknya. Kelihatan sekali, ketika Reza melirik Sonia dan Melvin yang sedang duduk bersebelahan itu, tatapannya semakin dingin lagi.Hari ini tamu utama yang diundang Willy adalah Melvin, tapi dia juga tidak berani mengabaikan Reza. Dia mempersilakan Reza untuk duduk di tengah, lalu menuangkan anggur untuk Reza. “Hari ini aku sungguh beruntung bisa mengundang Pak Reza, Pak Melvin, dan juga Pak Bagus. Aku bersulang kepada kalian!”Selesai berbicara, Willy langsung meneguk anggurnya hingga tidak bersisa.Kemudian, Willy lanj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 359

    Siska adalah pemeran utama dalam film itu. Jadi, dia pun diundang hari ini.Alasan Willy bisa mengundang Reza karena dia adalah pemilik Victor Entertainment dan juga salah satu produser dalam film Bagus. Terlebih Siska juga adalah anggota dari perusahaan Reza. Jadi, Willy mengira Reza pasti akan berpihak di sisinya membantunya untuk membujuk Melvin. Setidaknya Melvin pasti tidak akan bersikap keterlaluan terhadap Reza.Saat ini Siska bersuara dengan lembut, “Nona Sonia, aku tahu Pak Melvin lagi marah gara-gara masalah kamu dengan Pak Rowan. Tapi mohon bantu kami untuk bujuk Pak Melvin, bagaimanapun sebelumnya Pak Reza juga begitu menjagamu. Mohon lepaskan kami, jangan hancurkan film kami!”Sonia spontan mengangkat kepalanya. Dia melihat wajah polos Siska, dan tatapannya semakin dingin lagi.Melvin yang duduk di samping pun tersenyum sinis. “Memangnya aku nggak ada kerjaan? Apa perlu aku hancurin film nggak berharga itu?”Raut wajah Siska langsung berubah. “Pak Melvin sudah salah paham.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 360

    Melvin mengabaikan semua orang di dalam ruangan, lalu menyuapi Sonia. Dia terlihat sangat memanjakan Sonia.Tanpa mengangkat kepalanya, Sonia juga dapat merasakan tatapan sinis lelaki yang duduk di seberangnya. Dia memelototi Melvin, lalu berkata, “Jangan akting lagi! Nggak ada yang bakal peduli!”Melvin mencondongkan badannya, menundukkan kepalanya, lalu tersenyum tipis. “Siapa yang lagi akting? Aku memang ingin manjain kamu. Meski Reza nggak ada di sini, aku juga bakal berbuat seperti ini.” Sonia menundukkan kepalanya untuk menyantap es krim. Mereka yang sedang berbisik-bisik itu kelihatan seperti sedang bermesraan saja.Siska melirik Sonia, dan dia spontan merasa kagum dengan wanita itu. Dia tidak tahu bagaimana cara Sonia bisa menggaet lelaki kaya lain setelah meninggalkan Reza.Willy berkata dengan tersenyum, “Pak Melvin memang baik banget sama Nona Sonia. Nona Sonia suka makan es krim, ya? Aku punya saham dalam toko es krim terenak di Jembara. Bagaimana kalau aku hadiahkan toko

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 361

    Mengenai keuntungan apa yang akan diperoleh Melvin?Melvin tidak akan mendapatkan apa-apa. Dia hanya akan memperoleh kegembiraan lantaran sudah mempermainkan Reza!Setelah menyuap Sonia, Melvin mengeluarkan saputangan untuk mengelap mulut Sonia. “Sonia, menurutmu siapa yang bakal dipilih Pak Reza? Kamu atau Nona Siska?”Sepertinya semua orang sudah mengerti apa yang sudah terjadi.Ranty melirik sosok Melvin. Dia memang sangat licik!Sonia mengangkat tangannya, langsung merebut saputangan dari tangan Melvin. Dia melirik semua orang di sekitar, lalu berdiri, dan berkata, “Masalah aku dan Rowan sudah berlalu. Aku tidak mempermasalahkannya lagi. Mengenai apa yang dikatakan Pak Melvin, itu tidak ada hubungannya sama aku!”Melvin pun tersenyum. “Sonia, aku melakukannya demi kebaikan kamu!”Sonia berkata dengan datar, “Aku masih belum selesai bicara! Aku nggak akan pergi syuting, sepertinya Pak Melvin yang punya cita-cita untuk jadi aktor. Aku sarankan biar dia saja yang jadi pemeran wanita u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 362

    Reza mengalihkan tatapannya ke sisi Siska. “Apa yang ingin kamu katakan?”Wajah Siska terlihat merona. Dia menjawab dengan lembut, “Aku hanya ingin beri tahu Pak Reza saja. Kita memang hanya pernah berhubungan semalam, tapi aku sudah menganggap diriku sebagai ceweknya Pak Reza. Aku nggak mungkin akan berhubungan dengan cowok lain.”“Kamu ingin aku tanggung jawab?”Siska langsung menggelengkan kepalanya. “Bukan, aku nggak pernah sekali pun berpikir untuk minta tanggung jawab sama Pak Reza! Aku sadar Pak Reza sudah begitu baik sama aku, tapi ….”Tiba-tiba Siska menundukkan kepalanya. Suaranya terdengar semakin lembut lagi. “Kalau Pak Reza butuh, kamu bisa panggil aku kapan saja. Aku melakukannya bukan demi mendapatkan pemeran utama film Pak Bagus dan juga bukan demi terkenal, aku murni mengagumi Pak Reza.”Reza menatap Siska dengan tatapan datar. Sepertinya ucapan wanita itu tidak membuat hatinya tergerak sedikit pun.Masalah di Celestial Hotel malam itu, Reza memang tidak begitu sadar,

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2096

    Saat menjelang malam, Juno baru tiba di rumah Aska.Penerbangan ke Kota Jembara dibatalkan. Dia pun menaiki pesawat terbang duluan ke Kota Samuderang. Kemudian, dia mengendarai mobil ke rumah dari Kota Samuderang. Dia kelihatan sangat buru-buru, entah siapa yang ingin dia temui?Setelah menempuh perjalanan seharian, Juno berencana kembali ke kamar untuk membasuh tubuhnya terlebih dahulu, baru pergi menemui Aska dan Jemmy.Saat melewati belakang taman, Juno pun bertemu dengan Morgan.Juno yang kelihatan letih itu menunjukkan raut hormatnya. “Kak Morgan!”“Kata Kakek Aska, kamu tidak sempat pulang hari ini. Aku tidak menyangka kamu akan pulang hari ini!” Di tengah dinginnya salju, wajah Morgan kelihatan semakin tampan. “Sudah menyusahkanmu!”Juno tersenyum datar. “Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mengumpulkan barang bukti. Semuanya berjalan lancar, tidak tergolong susah.”Kemudian, Juno bertanya, “Bagaimana kondisi Sonia?”“Dia hanya mengalami sedikit luka, kondisinya b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2095

    Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kalau ada cowok dengan persyaratan sebagus itu, kenapa kamu menyisakannya untukku?”Ranty berkata dengan menghela napas. “Karena aku sudah masuk ke dalam jebakan Matias. Kalau nggak, aku pasti akan mengejarnya!”Theresia tersenyum. “Sudahlah, belakangan ini aku benar-benar lagi sibuk. Nggak ada waktu buat pacaran!”“Sejak kapan kamu punya waktu? Jangan cari alasan. Aku saja nggak pernah lihat kamu pacaran. Sebagai teman, aku merasa sudah seharusnya kamu mempertimbangkannya!”Theresia terdiam. Tiba-tiba dia kepikiran dengan malam meninggalkan Hondura. Pria itu memberitahunya untuk mencari orang yang kamu sukai dan hidup dengan baik.Waktu itu, Theresia benar-benar berjanji padanya. Dia memang merasa sudah seharusnya berpamitan dengan masa lalu, lalu memulai hidup barunya.Ketika menyadari Theresia tidak berbicara, Ranty berkata dengan tersenyum, “Hanya ketemuan saja. Kalian juga bukan mesti bersama setelah bertemu. Kamu bisa anggap jadi sebuah pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2094

    Dalam sesaat, Jason teringat dengan mereka berempat sebelumnya tinggal di sini. Dia mengajari Kelly bagaimana mendapatkan hati orang yang dia sukai. Kelly membalasnya, “Aku juga nggak suka sama kamu!”Meskipun waktu sudah berlalu lama, Jason masih saja bisa merasakannya!Jason menghela napas. “Sudahlah, kalian lebih akrab. Cuma aku saja orang luar di sini!”Yana menjerit, “Ayah, aku dan kamu sama-sama jadi orang luar!”Semua orang langsung tertawa.Jason terharu hingga kedua matanya berkilauan. “Yana memang baik. Memang tidak salah lagi, Yana memang putri kandungku!”“Jangan cerewet lagi. Cepat pergi potong kentang sana!” Reza menarik Jason untuk kembali ke kamar.Di dalam ruang tamu, Kelly menyerahkan biskuit cokelat buatannya kepada Sonia. “Apa masalah sudah diselesaikan? Saat aku di Lonson, aku sangat mencemaskanmu. Kata Kak Jason, aku mesti percaya dengan kemampuan kamu dan Kak Reza! Sesuai dugaannya, begitu kalian kembali, semua masalah pun sudah diatasi. Aku benar-benar merasa sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2093

    Sonia berkata canggung, “Hallie masih berada di Kediaman Keluarga Herdian.”“Aku sudah beri tahu Ibu. Malam ini kita akan tinggal di rumah Tuan Aska untuk temani Kakek. Aku suruh Ibu untuk bantu jaga Hallie,” ucap Reza dengan perlahan.Sonia memalingkan kepala untuk melihat Reza. “Kalau di Kediaman Keluarga Herdian, juga nggak ada yang ganggu kita. Ngapain kamu mesti bohong?”Kebetulan mobil sedang berhenti di depan lampu merah, Reza memalingkan wajahnya untuk menatap Sonia. “Aku takut kamu tidak bebas di rumah!”Wajah Sonia seketika merona. Dia memelototi si pria hingga tidak bisa berkata-kata.Reza tersenyum tipis. “Bercanda. Jason dan Kelly sudah kembali ke Imperial Garden. Katanya, mereka sudah persiapkan yang enak-enak untuk menyambutmu.”Sonia meliriknya sekilas, lalu memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela.“Umur Hallie dan Tasya sebaya. Selama di rumah, kamu tenang saja!” ucap Reza.“Emm!” Sonia mengangguk dengan perlahan.“Kebetulan ada yang ingin aku katakan sama kamu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2092

    Reza kelihatan tenang. “Sebelum kamu pulang, Sonia selalu menerima segalanya!”Maksudnya, sekarang giliran Morgan.Morgan mengeluarkan ponsel dengan tenang. “Aku lihat dulu apa ada misi belakangan ini?”Semua orang langsung tertawa.Saat hampir menyelesaikan makan siang, Sonia menyadari Rose yang duduk dengan tidak fokus. Dia mencedok sup untuk Rose. “Ada apa?”Rose menggenggam tangan Sonia. “Sonia, coba kamu pegang kepalaku. Apa aku demam?”Sonia mengangkat tangannya untuk memegang. Memang terasa panas. “Ada masalah apa? Aku panggil dokter kemari!”“Ada apa?” Aska kemari.“Rose demam!” balas Sonia.Semua orang menjadi diam, lalu menatap Rose dengan penuh perhatian.Rose melambaikan tangannya. “Nggak apa-apa. Nggak usah panggil dokter. Semalam aku dan Devin kelamaan di jalan raya. Mungkin aku jadi flu karena masuk angin.”Kening Aska berkerut. “Kondisi tubuhmu tidak bagus dan sering sakit. Memangnya kamu tidak tahu? Kenapa malah berdiri tengah malam di pinggir jalan?”Rose tidak memili

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2091

    “Bukan!” Tentu saja Sonia tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya merasa agak konyol.“Theresia juga cukup malang. Dia nggak punya orang tua. Seorang diri bekerja keras di Kota Jembara. Kalau dia benar-benar bersama Tuan Morgan, bisa jadi mereka bisa akan jadi pasangan sejati!” Tadinya Ranty hanya sembarangan bicara saja. Saat ini, dia malah merasa masalah ini bisa direalisasi. “Seharusnya Kakek nggak akan merasa latar belakang Theresia nggak pantas menjadi bagian Keluarga Bina, ‘kan?”“Tentu saja nggak!” balas Sonia.“Baguslah kalau begitu!” Ranty kelihatan gembira, seolah-olah masalah ini telah berhasil.Sonia tersenyum tipis. “Kak Morgan juga belum pasti akan setuju!”“Kalau begitu, kamu jangan beri tahu dia dulu. Setelah bertemu dengan Theresia, bisa jadi dia akan terpesona oleh Theresia!” Ranty tersenyum nakal. “Theresia itu cewek cantik yang disukai para cowok dan cewek. Dia pasti bisa menarik Tuan Morgan kembali ke dunia fana!”Sepertinya pikiran Sonia berhasil dicuci oleh Ranty.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status