Share

Bab 289

Penulis: Musim Gugur
Sutini tidak mengerti. Begitu melihat ekspresi semua orang tampak aneh, dia segera bertanya, “Kasen itu tempat apa?”

Hani menjawab dengan senyum yang dibuat-buat di wajahnya, “Kasen itu klub malam terbesar di Jembara. Itu benar-benar tempat foya-foya.”

Raut wajah Sutini seketika berubah. Dia langsung membanting hadiah dari Sonia ke atas meja dan berteriak, “Nggak tahu malu. Bagaimanapun kamu adalah anak keluarga Dikara. Bagaimana kamu bisa pergi bekerja di tempat seperti itu?”

Reviana menatap tajam ke arah Sonia. Wajahnya menjadi merah padam. Dia benci Sonia karena telah mempermalukannya. Dia benci mengapa Sonia adalah anaknya. Dulu dia hanya merasa malu saat melihat Sonia. Namun sekarang, dia benar-benar sudah muak.

Ekspresi Sonia tidak berubah. Sorot matanya tetap tenang seperti biasa, “Nenek salah paham. Aku kerja sebagai pelayan di Kasen, pekerjaan yang benar.”

Hani mencibir, “Di tempat seperti itu mana ada pekerjaan yang benar?”

Hendri segera menjelaskan, “Ma, Sonia bukan gadis se
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 290

    Aminah mencoba mencairkan suasana, “Mungkin Sonia hanya ingin buat Mama senang, tapi dia nggak punya uang sebanyak itu. Wajar saja dia minta sama papanya.”Hani tertawa sinis, “Buat Mama senang? Yang ada buat Mama marah saja.”Sutini menatap Sonia dengan jijik, “Hari ini semua orang merasa senang. Aku juga nggak akan permasalahkan hal ini denganmu. Kamu cepat berhenti dari pekerjaanmu di Kasen. Bagaimana orang tuamu didik kamu, sih? Sama sekali nggak bisa timbang mana yang baik dan mana yang buruk.”“Mama, Mama lupa, ya. Sonia hanya punya kakek di Atria. Dia nggak punya orang tua, tentu saja nggak ada yang didik,” timpal Hani.Sorot mata Sonia menjadi gelap, dia mendongak dan berkata dengan dingin, “Karena kamu lebih tua, aku mengalah kali ini saja.”Hani mendengus dan mencibir, “Mengalah? Apa yang bisa kamu lakukan kalau kamu nggak mau mengalah?”“Sonia!” Hendri menggertak dengan suara pelan, lalu dia menarik Sonia ke belakang dan berkata pada Hani, “Nggak peduli Sonia dulu tumbuh di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 291

    Hani berkata dengan nada bercanda, “Orang lain nggak bisa. Tapi Celine karyawan kesayangan Pak Reza di sana. Tinggal ngomong saja, kan.”Cindy mengerutkan kening dan berkata, “Ma, siapa bilang aku mau kerja di Herdian Group? Nggak usah bicara baik-baik dengan orang yang nggak peduli sama kita. Cepat atau lambat aku akan masuk ke Arkava Studio.”Ekspresi Aminah menjadi datar, “Cindy kenapa bicara seperti itu? Siapa yang nggak peduli sama kalian? Kita semua satu keluarga. Kata-katamu sangat enak didengar.”“Dia nggak pandai bicara. Kak Aminah jangan pedulikan dia,” kata Hani.Pada saat ini, Reviana yang hanya diam saja tiba-tiba berkata, “Cindy ingin kerja di Arkava Studio? Kamu bisa minta bantuan Stella.”Semua orang tercengang sejenak, lalu serempak menatap Stella. Sedangkan Stella senyum tertahan, lalu berkata, “Aku baru kerja di sana selama sebulan, masih dalam masa magang. Tapi kalau Kak Cindy mau kerja di sana, aku bisa bantu cari info di bagian HRD dulu.”Hani terkejut, “Stella ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 292

    Stella berkata dengan kurang jelas, “King jarang datang ke studio. Aku juga hanya pernah lihat dia dari jauh. Dia pria, usianya sekitar 30 tahun.”Stella tahu Arkava Studio didirikan oleh King dan Juno. Karena itu, dia otomatis berpikir kalau King juga seorang pria.Sonia dan Ferdi sedang bertarung seperti api yang mengamuk. Begitu mendengar kata-kata itu, Sonia langsung mendongak dan menatap Stella.“King seorang pria?” Cindy agak terkejut. Desain King begitu halus dan berani. Selama ini orang luar selalu menerka-nerka King pria atau perempuan. Cindy sendiri mengira kalau King seorang perempuan. Namun, hal itu sama sekali tidak memengaruhi kekagumannya pada King. “Stella, lain kali kalau kamu bertemu King, bantu aku minta tanda tangannya,” ujar Cindy.Stella mengerutkan bibirnya dan tersenyum, “Oke. Kalau aku bertemu dengannya, aku akan minta tanda tangannya.”Cindy langsung berdiri dan duduk di sebelah Stella. Dia bahkan menawarkan diri untuk menuangkan segelas jus untuk Stella. Jara

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 293

    Sutini tampak agak kecewa. Ternyata keluarga Herdian sungguh memandang rendah mereka. Namun, meskipun Lysa tidak datang, dia tetap menyuruh seseorang mengantarkan hadiah untuknya. Setidaknya, Lysa masih menghargainya. Keluarga Herdian juga tidak mempermalukan keluarga Dikara di depan para tamu.Sutini tersenyum ramah dan berkata, “Maaf sudah merepotkan. Silakan duduk, minum teh dulu.”Robi berterima kasih kepada Sutini. Kemudian, dia meminta seseorang untuk membawakan hadiah ulang tahun untuk Sutini.Sutini cepat-cepat meminta Bagas untuk mengambilnya. Begitu melihat hadiah itu berupa sebuah lukisan, dia langsung menyuruh Bagas untuk membukanya di depan semua orang.Bagas mengeluarkan gulungan itu dan membukanya pelan-pelan. Mereka yang tahu baik akan lukisan seketika berseru kaget, “Itu lukisan dari zaman Dinasti Seon.”“Itu karya asli, loh. Sungguh terlalu berharga.”“Dengar-dengar lukisan itu muncul di pelelangan beberapa waktu yang lalu. Ternyata sudah dilelang oleh keluarga Herdia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 294

    Sonia meminta Ferdi membantunya memainkan game-nya. Kemudian, dia pergi ke ruang tamu utama.Sutini pun mencoba bertanya padanya, “Kamu kenal Pak Reza?”Semua tatapan seketika tertuju pada Sonia. Ada kebingungan, keraguan dan kegelisahan. Terutama Celine, dia bahkan menatap Sonia tanpa berkedip.Mata Stella berkedip cepat. Dia melirik Reviana dengan ujung matanya, lalu pelan-pelan mengepalkan tangannya.Hendri paling tahu, juga yang paling bingung. Dia tahu hubungan antara Sonia dan Reza. Namun, Reza tidak menyukai Sonia. Pernikahan mereka juga telah berakhir. Jadi apa maksud Robi barusan?Tepat ketika Hendri tengah dilema apakah akan memberitahu semua orang tentang hubungan Sonia dan keluarga Herdian atau tidak, tiba-tiba dia mendengar Sonia berkata, “Aku pernah jadi guru privat di rumahnya.”Semua orang menatap Sonia dengan mata terbelalak. Sedangkan Celine diam-diam menghela napas lega. Dia pun menurunkan tatapannya. Sementara itu, wajah Stella yang tegang juga kembali tenang. Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 295

    Tentu saja, Sonia tidak mengatakannya. Dia hanya menarik selembar tisu untuk mengeringkan tangannya, lalu keluar dari kamar mandi. Sedangkan Celine hanya menatap punggung perempuan itu sambil mengerutkan keningnya.***Baru saja Reza tiba di Kota Jembara, dia pun menerima telepon dari Jason, “Sudah pulang, belum? Johan sudah pulang, nih. Dia nggak berani telepon kamu sendiri, jadi suruh aku kasih tahu kamu.”Reza yang duduk di dalam mobil tersenyum, “Dia masih takut sama aku?”“Takut, dia cinta sekaligus takut sama kamu,” ujar Jason sambil tertawa berlebihan.“Apa saja yang dia lakukan di luar selama dua tahun ini?” tanya Reza.“Aku sudah tanya padanya, tapi dia nggak mau kasih tahu. Ayo makan malam bareng nanti malam. Kamu tanya saja sendiri,” kata Jason.“Oke, sampai jumpa nanti malam.”Setelah menutup telepon, Reza berpikir sejenak lalu memutuskan untuk menelepon Sonia, “Lagi di mana?”Sonia sudah kembali dari rumah keluarga Dikara. Perempuan itu tertawa pelan dan menjawab, “Baru sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 296

    Semua makanan yang disajikan di Paradise adalah makanan khas Jembara. Mereka juga melayani pesanan take away.Sewaktu memasuki aula, di kawasan take away, pelayan menyerahkan makanan yang sudah selesai dibungkus kepada Kelly. Si pelayan tak lupa berpesan, “Dua kotak ini isinya kue kering, jangan sampai kena hujan, ya!”Kelly tersenyum sambil mengangguk. Dia lalu memasukkan pesanan ke dalam kotak pesanan.Setelah menutup kotak pesanan di belakang punggungnya, Kelly pun berjalan pergi. Tiba-tiba dia memalingkan kepala dan menatap ke depan jendela, kebetulan tampak Jason sedang bertukar pandang dengannya.Jason sedang tersenyum hangat padanya.Sebenarnya Kelly ingin menyapanya, sekalian memberi tahu Jason untuk menyimpan uangnya. Tapi tampak ada dua lelaki berpakaian jas rapi duduk di sampingnya, sepertinya mereka adalah teman Jason. Kelly pun sedikit mengangguk, lalu berjalan dengan cepat.Saat Jason tinggal di Imperial Garden, keduanya saling berhubungan dari pagi hingga malam, dan juga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 297

    Johan Gunawan adalah putra semata wayang dari paman keduanya Jason. Johan dan Jason adalah saudara ipar, hubungan mereka boleh dikatakan sangat akrab!“Asalkan Kak Reza bisa minum anggur ini, aku akan minta maaf kepadamu!”Jason tersenyum. “Ternyata Reza lebih penting!”Hubungan Jason dan Johan memang sangat akrab, tapi Johan sangat mengagumi dan menghormati Reza!Reza melirik Johan sekilas, dia pun membalas dengan tersenyum, “Dua tahun ini kamu ke mana saja? Jelaskan dulu! Kemudian aku baru akan memaafkanmu!”Johan tersenyum. “Bukannya aku nggak mau bilang, cuma tempat yang aku kunjungi terlalu banyak. Aku bingung mau bilang dari mana.”Jason berkata, “Oke, tapi setidaknya kamu bisa kasih tahu kami apa yang kamu lakukan selama dua tahun ini, ‘kan?”“Hal yang aku lakukan juga banyak sekali. Tapi tenang saja, aku nggak lakuin hal yang mempermalukan kalian, terutama Kak Reza!” Johan menegaskan.Bondan ikut tersenyum dan berkata, “Jangan persulit Johan lagi. Sepertinya dia cuma keliling d

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1897

    Kase juga tidak menyangkal, malah bertanya dengan tersenyum, “Bagaimana menurutmu?”Raut wajah pengurus rumah kelihatan serius. “Belakangan ini, Nona Linda akan datang ke Hondura untuk mengunjungi Tuan. Kalau Tuan sudah punya wanita yang kamu sukai, lebih baik kamu jangan bawa dia ke rumah.”Kase tersenyum sinis. “Dia itu calon menantu yang disukai ayahku, bukan yang aku sukai. Aku saja tidak setuju!”Pengurus rumah berkata, “Suaramu tidak penting!”Kase sedang berjalan ke dalam rumah. Saat mendengar ucapan itu, dia langsung memalingkan kepalanya menatap pengurus rumah yang bersikap hormat itu, tapi yang suka membatasi gerak-geriknya. “Akhirnya aku tahu kenapa ayahku bisa mengutusmu untuk bekerja di sisiku?”“Emm?” Pengurus rumah mengangkat kepalanya menatap Kase dengan bingung.“Karena ….” Kase tersenyum sinis. “Ayahku pasti juga sangat membencimu!”Raut wajah pengurus rumah berubah dalam seketika. “Aku lebih memilih untuk dibenci majikanku daripada menjadi orang yang munafik.”Kase s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1896

    Sonia menggerakkan alisnya. “Ada apa?”Tatapan Kase menjadi lembut. Mata indahnya mengeluarkan cahaya indah. Dia terus menatap Sonia sembari tersenyum. “Ternyata kamu secantik yang aku bayangkan!”Sonia bertanya lagi, “Apa kamu kekurangan pengawal?”“Tentu saja!” Kase tersenyum cengengesan menunjukkan gigi putihnya. “Aku kekurangan satu pengawal cantik.”Sonia berkata, “Kalau kamu mau aku jadi pengawalmu, harganya bakal mahal!”Kase mendekatinya. Kedua matanya masih tertuju pada diri Sonia. “Katakanlah! Biar aku tahu semahal apa?”“Mungkin ….” Tatapan Sonia menjadi sinis. “Aku menginginkan nyawamu!”“Haha!” Kase tertawa terbahak-bahak. Dia tertawa dengan sangat bahagia. “Kalau kamu menginginkan nyawaku, aku akan berikan malam ini!”Sonia memalingkan kepalanya. Isi pikiran pria ini selalu saja melenceng. Sonia pun tidak menghiraukannya.“Katakanlah, kamu minta berapa!” tanya Kase dengan nada memelas.Sonia berpikir sejenak, lalu berkata, “Satu juta … pound sterwing! Masa kerja satu bula

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1894

    Kening Sonia berkerut. “Kenapa aku mesti pergi sama kamu?”“Lindungi aku!” jawab si pria dengan langsung, “Aku sudah beri kamu tumpangan. Anggap saja itu bayarannya.”Sonia berkata, “Aku bisa beri kamu uang.”Tiba-tiba si pria tersenyum. “Nona, apa kamu merasa aku seperti orang yang kekurangan uang?”Sonia menatap si pria dengan dingin. “Tadi aku sudah bilang aku akan membayarmu.”“Kamu bisa membayar dengan banyak cara. Bantu aku juga salah satu cara untuk membayar ongkos tumpanganmu. Siapa suruh kamu tidak bilang dengan jelas.” Si pria menatap Sonia dengan tersenyum. “Jangan-jangan kamu mau ngeyel?”Raut wajah Sonia berubah dingin. Dia bertanya, “Kamu mau aku ngapain?”“Jangan panik. Aku hanya ingin kamu melindungi keselamatanku saja!” Si pria mengangkat-angkat alisnya melihat ke sisi Sonia. “Aku percaya semua itu tidak sulit bagimu.”Sonia pun tidak berbicara lagi.Kota Hondura adalah kota kuno yang sudah memiliki sejarah selama 200 tahun. Kota ini tidak hanya mempertahankan ciri kha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status