Share

Bab 1981

Penulis: Musim Gugur
“Bagus sekali!” Winston melihat ke sisi peneliti. Tiba-tiba dia mengeluarkan pistol, lalu menembak bagian dada si peneliti. “Aku wakili pelayan wanita ini untuk berterima kasih sama kamu!”

Berhubung ada peredam, tembakan hanya mengeluarkan suara pelan. Bagian jantung peneliti itu langsung tertembak. Dia pun terjatuh tanpa sempat mengeluarkan suara.

Winston menyimpan pistolnya dan mengaktifkan sistem penghancuran di lemari penyimpanan suhu terkendali.

Sistem mulai bekerja, menampilkan keyboard virtual. Jari-jari Winston bergerak cepat di atasnya, memasukkan sistem penghancuran.

Tidak lama kemudian, program mulai dijalankan.

Tiba-tiba, seorang peneliti lain berlari masuk. Begitu melihat rekannya yang tergeletak di lantai dengan luka tembakan, raut wajahnya berubah drastis. Lantaran ketakutan, dia berbalik dan berlari ke luar secepat mungkin.

Winston juga tidak langsung mengejarnya. Dia menunggu proses selesai, lalu menekan tombol konfirmasi terakhir. Setelah memastikan semua virus telah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1982

    Sonia mengenakan masker penutup wajah, hanya memperlihatkan sepasang mata yang jernih dan penuh keteguhan. Tangannya sedikit bergetar karena hentakan balik dari senapan, tetapi langkahnya tetap tenang dan mantap. Peluru jatuh ke lantai, menimbulkan suara dingin yang tajam.Dalam sekejap, jeritan kesakitan, rintihan pilu, dan rentetan tembakan bercampur aduk. Semburan darah memenuhi udara. Tubuh-tubuh terlempar dan menghantam dinding kaca laboratorium. Karpet yang dulunya bersih kini terselimuti warna merah pekat, sedangkan aroma amis darah semakin menyengat.Ada banyak orang terlihat tepar di lantai. Saking banyaknya, Sonia juga tidak bisa menghitungnya lagi.Sonia dan Winston bekerja sama dengan sangat kompak. Sambil bertarung melawan para pengawal, Sonia melirik sekilas ke arah Winston yang bertempur sambil mundur.Tiba-tiba, Winston meningkatkan kecepatan serangannya. Sonia langsung memahami isyaratnya. Dengan adanya perlindungan dari Winston, dia memanfaatkan perlindungan mesin bes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1983

    Pertempuran di luar sana berlangsung sengit, tetapi di bar lantai 22 masih dibaluti dengan kemewahan dan kesenangan. Orang-orang kelihatan tenggelam dalam kemabukan dan mimpi-mimpi indah.Kase sedang duduk di depan bar, mencoba menelepon Sonia sebanyak dua kali, tetapi panggilannya tidak tersambung.Pada saat seperti ini, Sonia tidak berada di kamar tidur, juga tidak berada di bar. Lantas, ke mana perginya Sonia?Tiba-tiba, Kase menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak benar-benar memahami Sonia. Siapa dia? Siapa abang yang sedang dicari Sonia di Hondura?Dulu Kase merasa semua itu tidak perlu diketahui Kase. Namun sekarang, Kase sangat ingin mengetahuinya.Kase menyukai wanita yang misterius. Hanya saja, mengenai Sonia, dia bukan hanya sekadar suka saja, juga merasa khawatir! Ada juga rasa kesal lantaran tidak bisa mengendalikan Sonia.Saat Kase merasa penat, seorang wanita berbadan seksi duduk di sampingnya, lalu memiringkan kepalanya. Suaranya terdengar lembut. “Tuan, bisa nggak kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1984

    Raut wajah Kase seketika berubah. Dia menatap Sonia, lalu memutar kepalanya untuk bertanya, “Apa yang terjadi?”“Satu lantai ruangan eksperimen telah dihancurkan. Ada pengawal yang mengatakan mereka melihat sosok tubuh yang mirip dengan Nona Ruila.” Suara Himawan terdengar datar.“Sosok tubuh yang mirip?” Kase melindungi di depan Sonia, kemudian berkata dengan suara dingin, “Tuan Himawan, kamu memang pintar bercanda, ya! Sekarang coba kamu lihat di dalam bar, ada berapa banyak wanita yang memiliki postur tubuh mirip dengan Ruila? Atas dasar apa kamu mengasumsi orang itu adalah Ruila? Coba kamu beri tahu Rayden, semalaman ini Rulia pergi bersamaku. Dia nggak pernah meninggalkan tempat!”Himawan bertanya, “Apa Tuan Kase yakin Nona Ruila terus bersamamu?”Kase mengangguk tanpa ragu sama sekali. “Tentu saja!”Himawan mengangguk. “Baik, maaf sudah mengganggu!”Usai berbicara, Himawan membawa sekelompok anggotanya meninggalkan tempat.Kase merasa ada yang aneh dengan sikap Himawan. Dia menat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1985

    Kase menjerit, “Ruila, bukannya aku sengaja mau memberimu pukulan. Kamu bilang orang yang kamu cintai lebih unggul daripada aku? Sepertinya pemikiranmu terlalu subjektif!”“Bukan, itu memang kenyataan yang objektif!” Nada bicara Sonia sangat tenang.“Sementara ini kita jangan bahas soal ini dulu. Kamu pertimbangkan saja ucapanku tadi ….”“Nggak usah dipertimbangkan lagi!” Lagi-lagi Sonia menyela. Suaranya terdengar datar. “Hentikan pemikiranmu!”Usai berbicara, Sonia melewati sisinya, lalu berjalan ke lantai atas.“Ruila.” Tatapan Kase tertuju pada bayangan punggung Sonia. “Aku bisa beri kamu segalanya, bukan cuma janji palsu saja.”Sonia menoleh. “Tapi aku sendiri bisa mendapatkan semuanya!”Lantaran kepikiran dengan masalah aula persembahan dan betapa Kase melindunginya tadi, Sonia juga tidak akan meremehkan perasaan Kase. Dia kembali melakukan respons. “Aku sungguh minta maaf. Aku nggak bisa menerima perasaanmu. Aku harap kamu bisa menemukan cinta sejatimu.”Kase berkata dengan meng

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1986

    “Maaf, sudah mengganggu!” balas Rayden dengan nada datar. Kemudian, dia berbalik, membawa anggotanya meninggalkan tempat.Himawan sedang menunggu di luar vila. “Apa Tuan Rayden menemukan petunjuk di tempat tinggal Raja Bondala?”Raut wajah Rayden kelihatan sangat muram. “Apa kamu benar-benar merasa Raja Bondala datang ke Istana Fers demi energi terbarukan?”Tidak terlihat perubahan ekspresi apa pun di wajah Himawan. “Aku juga tidak jelas. Aku tidak bisa menilainya!”Rayde melirik ke sisi gedung sekilas. “Di mana kamu saat gedung lantai 49 diledakkan?”Himawan membalas, “Setelah alarm berbunyi, aku langsung mengutus anggota ke sana. Aku lalai dalam pengawasan. Aku akan menjelaskan masalah ini kepada Tritop.”Usai berbicara, ponsel Rayden berdering. Dia melihat sekilas, lalu segera mengangkat dengan raut sinis. “Tuan!”Nada bicara Tritop sangat murka. “Tadi aku baru mendapat kabar kalau gedung lantai 49 diledakkan?”Tatapan sinis Rayden langsung dilayangkan ke sisi Himawan. Dia membalas,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1987

    Rayden memerintah, “Kamu bantu Himawan untuk menyelidiki masalah lantai 49. Selain itu, kamu mesti lebih perhatikan orang di sisimu.”“Baik!” balas Winston, “Kalau begitu, aku keluar dulu!”Rayden membalikkan tubuhnya berjalan keluar. Jakunnya spontan bergerak. Dia merasa kemeja di dalam jasnya sudah basah kuyup.Setelah Rayden menunggu kepergian Winston, dia duduk sendirian di bangku. Amarah di wajahnya mulai menghilang. Samar-samar terlihat rasa antusias di dalam tatapan sinisnya. Apa dia pelakunya? Ternyata dia sedang berada di Istana Fers!Selama ada Suki, meski dia meledakkan lantai 49, dia juga tidak akan meninggalkan Istana Fers! Bagus sekali!Sepertinya akting hubungan saudara yang mendalam ini sangat seru!Raja Bondala juga ikut serta dalam akting kali ini. Tujuannya pasti bukan hanya demi energi terbarukan saja. Demi apa? Jangan-jangan dia ingin bekerja sama dengan orang itu untuk menelan Hondura?Terlintas senyuman sinis di bibir Rayden. Sekarang semuanya sudah datang. Begin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1988

    Kening Sonia bersandar di kepala Reza. Dia pun berkata dengan suara rendah, “Bukan pundak, tapi punggung.”Reza memeluk Sonia di dalam pelukannya. Dia menunduk untuk melihat bagian punggung Sonia. Saat ini, jubah mandi sudah melorot ke bagian pinggang Sonia. Kulitnya halus nan lembut dengan beberapa bekas samar berwarna merah muda, bagaikan kelopak sakura yang jatuh di permukaan air yang beriak lembut, mengikuti lekukan tubuhnya yang indah, menciptakan bayangan berkilauan.Sonia mendongak, lalu menutup matanya, mengecup bibir pria itu. Dengan suara serak, dia berkata, “Tinggal sebentar lagi …. Setelah aku menyelesaikan misi ini, kita sudah bisa pulang. Aku kangen sama Bibo, Max, dan juga camilan buatan Bi Rati!”Sonia ingin duduk santai bersama Reza di ayunan di atas rerumputan, menikmati hangatnya sinar matahari.Reza membalas ciuman Sonia dengan membara. “Jaga dirimu!”“Emm.” Sonia memang sudah ditakdirkan untuk tidak menjadi burung merak di dalam sangkar emas, juga bukan menjadi bun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1989

    Reza adalah penghalang dalam mimpi Sonia. Reza tidak mengizinkan Sonia untuk meninggalkannya. Itulah sebabnya Sonia lupa untuk bergabung dengan anggota timnya.Apa Serigala dan yang lain sama seperti Kase? Mereka juga sedang berada di dunia lain, berusaha untuk membangunkannya? Supaya Sonia bisa terbangun dari khayalan dunia percintaannya? Jangan merasakan ketenangan dan jangan lupa dengan tanggung jawab di dirinya!…Di Kota Kibau.Erwin baru saja menyelesaikan rapatnya dan kembali ke ruang kerja. Cella pun sedang menunggunya di dalam ruangan dengan mengenakan masker wajah. “Ada urusan apa mencariku?” tanya Erwin dengan tersenyum ramah.“Ayah!” Cella berjalan maju. Tatapannya kelihatan sinis. “Aku dapat berita soal Ranty dan Sonia lagi nggak ada di Jembara. Ini kesempatan bagus!”Erwin berjalan ke depan meja kerja, lalu duduk di bangkunya. Dia berkata dengan tersenyum dingin, “Aku tahu bahkan Reza juga sudah beberapa hari meninggalkan Jembara.”“Jadi, apa lagi yang kita tunggu?” Terl

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2096

    Saat menjelang malam, Juno baru tiba di rumah Aska.Penerbangan ke Kota Jembara dibatalkan. Dia pun menaiki pesawat terbang duluan ke Kota Samuderang. Kemudian, dia mengendarai mobil ke rumah dari Kota Samuderang. Dia kelihatan sangat buru-buru, entah siapa yang ingin dia temui?Setelah menempuh perjalanan seharian, Juno berencana kembali ke kamar untuk membasuh tubuhnya terlebih dahulu, baru pergi menemui Aska dan Jemmy.Saat melewati belakang taman, Juno pun bertemu dengan Morgan.Juno yang kelihatan letih itu menunjukkan raut hormatnya. “Kak Morgan!”“Kata Kakek Aska, kamu tidak sempat pulang hari ini. Aku tidak menyangka kamu akan pulang hari ini!” Di tengah dinginnya salju, wajah Morgan kelihatan semakin tampan. “Sudah menyusahkanmu!”Juno tersenyum datar. “Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mengumpulkan barang bukti. Semuanya berjalan lancar, tidak tergolong susah.”Kemudian, Juno bertanya, “Bagaimana kondisi Sonia?”“Dia hanya mengalami sedikit luka, kondisinya b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2095

    Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kalau ada cowok dengan persyaratan sebagus itu, kenapa kamu menyisakannya untukku?”Ranty berkata dengan menghela napas. “Karena aku sudah masuk ke dalam jebakan Matias. Kalau nggak, aku pasti akan mengejarnya!”Theresia tersenyum. “Sudahlah, belakangan ini aku benar-benar lagi sibuk. Nggak ada waktu buat pacaran!”“Sejak kapan kamu punya waktu? Jangan cari alasan. Aku saja nggak pernah lihat kamu pacaran. Sebagai teman, aku merasa sudah seharusnya kamu mempertimbangkannya!”Theresia terdiam. Tiba-tiba dia kepikiran dengan malam meninggalkan Hondura. Pria itu memberitahunya untuk mencari orang yang kamu sukai dan hidup dengan baik.Waktu itu, Theresia benar-benar berjanji padanya. Dia memang merasa sudah seharusnya berpamitan dengan masa lalu, lalu memulai hidup barunya.Ketika menyadari Theresia tidak berbicara, Ranty berkata dengan tersenyum, “Hanya ketemuan saja. Kalian juga bukan mesti bersama setelah bertemu. Kamu bisa anggap jadi sebuah pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2094

    Dalam sesaat, Jason teringat dengan mereka berempat sebelumnya tinggal di sini. Dia mengajari Kelly bagaimana mendapatkan hati orang yang dia sukai. Kelly membalasnya, “Aku juga nggak suka sama kamu!”Meskipun waktu sudah berlalu lama, Jason masih saja bisa merasakannya!Jason menghela napas. “Sudahlah, kalian lebih akrab. Cuma aku saja orang luar di sini!”Yana menjerit, “Ayah, aku dan kamu sama-sama jadi orang luar!”Semua orang langsung tertawa.Jason terharu hingga kedua matanya berkilauan. “Yana memang baik. Memang tidak salah lagi, Yana memang putri kandungku!”“Jangan cerewet lagi. Cepat pergi potong kentang sana!” Reza menarik Jason untuk kembali ke kamar.Di dalam ruang tamu, Kelly menyerahkan biskuit cokelat buatannya kepada Sonia. “Apa masalah sudah diselesaikan? Saat aku di Lonson, aku sangat mencemaskanmu. Kata Kak Jason, aku mesti percaya dengan kemampuan kamu dan Kak Reza! Sesuai dugaannya, begitu kalian kembali, semua masalah pun sudah diatasi. Aku benar-benar merasa sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2093

    Sonia berkata canggung, “Hallie masih berada di Kediaman Keluarga Herdian.”“Aku sudah beri tahu Ibu. Malam ini kita akan tinggal di rumah Tuan Aska untuk temani Kakek. Aku suruh Ibu untuk bantu jaga Hallie,” ucap Reza dengan perlahan.Sonia memalingkan kepala untuk melihat Reza. “Kalau di Kediaman Keluarga Herdian, juga nggak ada yang ganggu kita. Ngapain kamu mesti bohong?”Kebetulan mobil sedang berhenti di depan lampu merah, Reza memalingkan wajahnya untuk menatap Sonia. “Aku takut kamu tidak bebas di rumah!”Wajah Sonia seketika merona. Dia memelototi si pria hingga tidak bisa berkata-kata.Reza tersenyum tipis. “Bercanda. Jason dan Kelly sudah kembali ke Imperial Garden. Katanya, mereka sudah persiapkan yang enak-enak untuk menyambutmu.”Sonia meliriknya sekilas, lalu memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela.“Umur Hallie dan Tasya sebaya. Selama di rumah, kamu tenang saja!” ucap Reza.“Emm!” Sonia mengangguk dengan perlahan.“Kebetulan ada yang ingin aku katakan sama kamu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2092

    Reza kelihatan tenang. “Sebelum kamu pulang, Sonia selalu menerima segalanya!”Maksudnya, sekarang giliran Morgan.Morgan mengeluarkan ponsel dengan tenang. “Aku lihat dulu apa ada misi belakangan ini?”Semua orang langsung tertawa.Saat hampir menyelesaikan makan siang, Sonia menyadari Rose yang duduk dengan tidak fokus. Dia mencedok sup untuk Rose. “Ada apa?”Rose menggenggam tangan Sonia. “Sonia, coba kamu pegang kepalaku. Apa aku demam?”Sonia mengangkat tangannya untuk memegang. Memang terasa panas. “Ada masalah apa? Aku panggil dokter kemari!”“Ada apa?” Aska kemari.“Rose demam!” balas Sonia.Semua orang menjadi diam, lalu menatap Rose dengan penuh perhatian.Rose melambaikan tangannya. “Nggak apa-apa. Nggak usah panggil dokter. Semalam aku dan Devin kelamaan di jalan raya. Mungkin aku jadi flu karena masuk angin.”Kening Aska berkerut. “Kondisi tubuhmu tidak bagus dan sering sakit. Memangnya kamu tidak tahu? Kenapa malah berdiri tengah malam di pinggir jalan?”Rose tidak memili

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2091

    “Bukan!” Tentu saja Sonia tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya merasa agak konyol.“Theresia juga cukup malang. Dia nggak punya orang tua. Seorang diri bekerja keras di Kota Jembara. Kalau dia benar-benar bersama Tuan Morgan, bisa jadi mereka bisa akan jadi pasangan sejati!” Tadinya Ranty hanya sembarangan bicara saja. Saat ini, dia malah merasa masalah ini bisa direalisasi. “Seharusnya Kakek nggak akan merasa latar belakang Theresia nggak pantas menjadi bagian Keluarga Bina, ‘kan?”“Tentu saja nggak!” balas Sonia.“Baguslah kalau begitu!” Ranty kelihatan gembira, seolah-olah masalah ini telah berhasil.Sonia tersenyum tipis. “Kak Morgan juga belum pasti akan setuju!”“Kalau begitu, kamu jangan beri tahu dia dulu. Setelah bertemu dengan Theresia, bisa jadi dia akan terpesona oleh Theresia!” Ranty tersenyum nakal. “Theresia itu cewek cantik yang disukai para cowok dan cewek. Dia pasti bisa menarik Tuan Morgan kembali ke dunia fana!”Sepertinya pikiran Sonia berhasil dicuci oleh Ranty.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2090

    Ranty telah tiba di rumah Aska. Dia berbasa-basi beberapa saat dengan Jemmy dan yang lain, kemudian menarik Sonia untuk berbicara di samping.“Stella nggak bisa berulah lagi. Dia sudah bertengkar hebat sama Reviana. Sandaran terakhirnya juga sudah hilang. Aku nggak apa-apain dia, cuma bikin dia kehilangan segalanya. Dengan begitu, dia baru bisa merasakan kehidupannya yang semula.”Usai berbicara, Ranty menyerahkan uang hasil transfer Stella tadi kepada Sonia. “Aku sudah periksa sebelumnya, uangnya juga nggak banyak, sekitar 40 miliar saja. Kalau kamu bersedia untuk menyimpannya, kamu ambil saja. Kalau kamu nggak mau, kamu bisa kembalikan kepada Hendri.”Sonia mengambil kartu di tangan, lalu berpikir sejenak, baru berkata, “Aku ingin kembalikan kepada Keluarga Dikara!”Ranty mencemberutkan bibirnya. “Aku tahu kamu pasti akan luluh.”Sonia tersenyum tipis. “Bukan juga. Sekarang perusahaan Keluarga Dikara sedang merugi. Para klien yang dirugikan itu nggak bersalah. Bank akan menyita aset

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2089

    Jantung Yandi berdebar. Rasa kebas mulai menjalar di dirinya. Dia spontan bersandar ke belakang, lalu menarik kemejanya untuk menutupi bagian pundak yang terpampang lebar. “Aku baik-baik saja. Kamu pulang sana!”“Nggak usah usir aku. Aku akan pergi sendiri nanti!” Tasya meletakkan obat kembali, lalu berkata dengan serius, “Kenapa kamu bisa tertembak? Apa kamu bergabung dalam organisasi gelap? Apa kelak kamu akan sering bertarung lagi?”Yandi menatapnya. “Takut?”“Takut!” Tasya langsung menatap mata Yandi. “Aku takut kamu akan mati!”Yandi tertegun.Tasya berkata dengan menggigit bibirnya, “Aku nggak peduli dengan apa yang kamu lakukan dulu. Kelak aku berharap kamu jangan ke sana lagi, melewati hidupmu dengan baik, ya?”Tadinya Yandi ingin mengatakan bahwa dia memang tipe orang seperti itu. Namun, ketika melihat mata merah Tasya, dia pun tidak beradu lagi dengan Tasya, hanya mengangguk dengan perlahan saja. “Aku punya batasan!”Mereka semua adalah orang dewasa, terutama Yandi. Dia lebih

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status