Share

Bab 1977

Author: Musim Gugur
Tiba-tiba pintu toilet diketuk. Kase bertanya, “Ruila, apa kamu di dalam?”

Tubuh Sonia menjadi tegang dalam seketika.

Reza pun tersenyum dingin. “Jelas-jelas kita itu pasangan suami istri. Kenapa jadinya seperti lagi selingkuh saja?”

Sonia mengangkat kepalanya. “Apa kamu lagi salahin aku?”

Reza terbengong sejenak, lalu menggeleng. “Bukan!”

“Apa kamu merasa sangat penat? Seorang Raja Bondala, Presdir Herdian Group, malah mesti menahan cobaan seperti ini. Seharusnya kamu merasa sangat marah, ‘kan?”

“Tidak!”

Kening Sonia berkerut. “Kamu pasti marah! Gara-gara aku … kamu mesti menerima … uhm!”

Reza langsung mengangkat wajah Sonia dan menyumpal mulutnya.

Suara ketuk pintu dari luar masih terdengar. Mereka berdua juga tidak menghiraukannya, melanjutkan ciuman membara mereka.

Di luar ruangan.

Theresia berjalan kemari, lalu berkata pada Kase dengan tersenyum, “Apa kamu datang untuk mencari Ruila?”

Kase mengernyitkan keningnya. “Bukannya dia di dalam?”

“Raja Bondala lagi di dalam, jadi aku suru
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1978

    Saat Theresia turun dari lantai atas, dia telah mengganti pakaiannya dengan terusan yang berwarna cokelat keemasan. Ketika melewati ruang tamu, Kase pun sudah jatuh pingsan.Theresia berjalan mendekat. Dia mengambil cangkir teh yang masih terasa panas itu, lalu membuangnya di wastafel. Dia memerintah pelayan untuk menjaga Kase dengan baik. Dia hendak keluar.Setelah keluar vila, Theresia memasuki mobil, kemudian berkata pada sopir, “Pergi ke tempat Tuan Winston.”Sopir membawa Theresia, lalu berjalan ke sisi gedung Istana Fers.Theresia menuruni mobil, langsung berjalan ke dalam. Berhubung sekuriti tahu dia adalah anggota Raja Bondala, tidak ada satu pun yang berani menghalanginya.Theresia berhasil berjalan ke gedung tanpa hambatan sama sekali. Langkah kakinya berhenti di luar ruang kerja Wiston. Kemudian, dia mengetuk pintu ruangan.“Masuklah!” Suara Winston terdengar dari dalam pintu.Theresia memasuki ruangan, lalu melihat pria yang berada beberapa meter dari dirinya. Dia langsung

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1979

    Himawan menatap Winston dengan tatapan dingin. “Seandainya masalah ini sampai ketahuan oleh Tuan Rayden, sepertinya kamu sendiri juga tidak bisa menjelaskannya.”Winston segera berkata, “Dia yang menggodaku!”Himawan berkata, “Apa kamu merasa Raja Bondala akan mendengar penjelasanmu?”Raut wajah Winston spontan berubah pucat. Dia berkata dengan gugup, “Aku tidak akan mengulanginya lagi. Aku harap Tuan Himawan bisa membantuku untuk merahasiakan masalah ini!”Himawan tersenyum dingin. “Aku harap kamu tidak mengulanginya lagi!”“Tentu saja. Aku berjanji!” Winston segera membalas, “Jangan sampai Rayden tahu masalah ini.”Himawan melirik Winston sekilas, kemudian membalikkan tubuhnya berjalan meninggalkan ruangan.Winston menghela napas panjang. Dia sendiri juga merasa kesal. Lacey si wanita jalang itu hampir saja mencelakainya!Saat Himawan meninggalkan gedung, dia melihat Theresia yang masih belum pergi. Theresia memalingkan kepalanya menatap si pria dengan tatapan manja. “Ini kedua kalin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1980

    Sonia meletakkan cangkir kosong di atas meja, lalu berkata pada Kase, “Kita sudah mengganggu waktu mereka. Sudah saatnya kita pulang!”Kase melihat Sonia baik-baik saja. Dia pun merasa dirinya sudah berpikir kebanyakan. Semalam tidur Kase memang tidak nyenyak, itulah sebabnya dia merasa ngantuk sekali.Dengan berpikir seperti itu, Kase pun berdiri. Dia kembali menunjukkan ekspresi lembutnya. “Mohon bantuan Nona Lacey untuk beri tahu Raja Bondala kalau kami pamit duluan. Terima kasih atas jamuannya!”Theresia mengangguk dengan tersenyum. “Tuan Kase terlalu sungkan. Sering-sering kemari, ya.”Kase tersenyum, kemudian menatap Sonia dengan lembut. “Ayo, jalan!”Setelah kembali ke mobil, Kase masih bertanya pada Sonia, “Apa kamu merasa tidak enak badan?”“Emm?” Sonia menatap Kase dengan bingung.Kase mengangkat-angkat pundaknya. Dia tidak menjelaskan dan tidak bertanya banyak lagi. Sepertinya dia memang sudah berpikir kebanyakan.Pada larut malam, pesta festival di Istana Fers masih berlang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1981

    “Bagus sekali!” Winston melihat ke sisi peneliti. Tiba-tiba dia mengeluarkan pistol, lalu menembak bagian dada si peneliti. “Aku wakili pelayan wanita ini untuk berterima kasih sama kamu!”Berhubung ada peredam, tembakan hanya mengeluarkan suara pelan. Bagian jantung peneliti itu langsung tertembak. Dia pun terjatuh tanpa sempat mengeluarkan suara.Winston menyimpan pistolnya dan mengaktifkan sistem penghancuran di lemari penyimpanan suhu terkendali.Sistem mulai bekerja, menampilkan keyboard virtual. Jari-jari Winston bergerak cepat di atasnya, memasukkan sistem penghancuran.Tidak lama kemudian, program mulai dijalankan.Tiba-tiba, seorang peneliti lain berlari masuk. Begitu melihat rekannya yang tergeletak di lantai dengan luka tembakan, raut wajahnya berubah drastis. Lantaran ketakutan, dia berbalik dan berlari ke luar secepat mungkin.Winston juga tidak langsung mengejarnya. Dia menunggu proses selesai, lalu menekan tombol konfirmasi terakhir. Setelah memastikan semua virus telah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1982

    Sonia mengenakan masker penutup wajah, hanya memperlihatkan sepasang mata yang jernih dan penuh keteguhan. Tangannya sedikit bergetar karena hentakan balik dari senapan, tetapi langkahnya tetap tenang dan mantap. Peluru jatuh ke lantai, menimbulkan suara dingin yang tajam.Dalam sekejap, jeritan kesakitan, rintihan pilu, dan rentetan tembakan bercampur aduk. Semburan darah memenuhi udara. Tubuh-tubuh terlempar dan menghantam dinding kaca laboratorium. Karpet yang dulunya bersih kini terselimuti warna merah pekat, sedangkan aroma amis darah semakin menyengat.Ada banyak orang terlihat tepar di lantai. Saking banyaknya, Sonia juga tidak bisa menghitungnya lagi.Sonia dan Winston bekerja sama dengan sangat kompak. Sambil bertarung melawan para pengawal, Sonia melirik sekilas ke arah Winston yang bertempur sambil mundur.Tiba-tiba, Winston meningkatkan kecepatan serangannya. Sonia langsung memahami isyaratnya. Dengan adanya perlindungan dari Winston, dia memanfaatkan perlindungan mesin bes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1983

    Pertempuran di luar sana berlangsung sengit, tetapi di bar lantai 22 masih dibaluti dengan kemewahan dan kesenangan. Orang-orang kelihatan tenggelam dalam kemabukan dan mimpi-mimpi indah.Kase sedang duduk di depan bar, mencoba menelepon Sonia sebanyak dua kali, tetapi panggilannya tidak tersambung.Pada saat seperti ini, Sonia tidak berada di kamar tidur, juga tidak berada di bar. Lantas, ke mana perginya Sonia?Tiba-tiba, Kase menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak benar-benar memahami Sonia. Siapa dia? Siapa abang yang sedang dicari Sonia di Hondura?Dulu Kase merasa semua itu tidak perlu diketahui Kase. Namun sekarang, Kase sangat ingin mengetahuinya.Kase menyukai wanita yang misterius. Hanya saja, mengenai Sonia, dia bukan hanya sekadar suka saja, juga merasa khawatir! Ada juga rasa kesal lantaran tidak bisa mengendalikan Sonia.Saat Kase merasa penat, seorang wanita berbadan seksi duduk di sampingnya, lalu memiringkan kepalanya. Suaranya terdengar lembut. “Tuan, bisa nggak kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1984

    Raut wajah Kase seketika berubah. Dia menatap Sonia, lalu memutar kepalanya untuk bertanya, “Apa yang terjadi?”“Satu lantai ruangan eksperimen telah dihancurkan. Ada pengawal yang mengatakan mereka melihat sosok tubuh yang mirip dengan Nona Ruila.” Suara Himawan terdengar datar.“Sosok tubuh yang mirip?” Kase melindungi di depan Sonia, kemudian berkata dengan suara dingin, “Tuan Himawan, kamu memang pintar bercanda, ya! Sekarang coba kamu lihat di dalam bar, ada berapa banyak wanita yang memiliki postur tubuh mirip dengan Ruila? Atas dasar apa kamu mengasumsi orang itu adalah Ruila? Coba kamu beri tahu Rayden, semalaman ini Rulia pergi bersamaku. Dia nggak pernah meninggalkan tempat!”Himawan bertanya, “Apa Tuan Kase yakin Nona Ruila terus bersamamu?”Kase mengangguk tanpa ragu sama sekali. “Tentu saja!”Himawan mengangguk. “Baik, maaf sudah mengganggu!”Usai berbicara, Himawan membawa sekelompok anggotanya meninggalkan tempat.Kase merasa ada yang aneh dengan sikap Himawan. Dia menat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1

    Tepat pukul tujuh Rabu malam, Sonia Dikara muncul di luar Celestial Hotel.Ponselnya bordering. Sonia membuka WhatsApp. Hendri Dikara yang mengirim pesan, “Son, makasih sudah mau bantu Papa. Di sini agak macet. Kamu masuk dulu.”Langkah kaki Sonia melambat, memikirkan bagaimana dia harus menyapa Reza Herdian nanti.Mereka sudah menikah selama tiga tahun, tapi belum pernah bertemu satu sama lain. Tak perlu memikirkannya, dia juga sudah tahu kalau Reza tidak setuju, bahkan menolak pernikahan ini.Dia tidak bisa menyalahkan Reza. Perusahaan keluarga Dikara sedang krisis saat itu. Mereka bermuka tebal dan mendatangi keluarga Herdian untuk menepati janji pernikahan antara kedua keluarga mereka dulu. Putra sulung keluarga Herdian sudah menikah, sehingga putra kedua mereka, Reza, yang kejatuhan ‘bencana’ itu. Wajar saja Reza tidak menyetujui pernikahan itu.Tentu saja, keluarga Herdian juga tidak akan membiarkan siapa pun memperalat mereka. Mereka memberikan mahar sebesar 600 miliar untuk mem

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1984

    Raut wajah Kase seketika berubah. Dia menatap Sonia, lalu memutar kepalanya untuk bertanya, “Apa yang terjadi?”“Satu lantai ruangan eksperimen telah dihancurkan. Ada pengawal yang mengatakan mereka melihat sosok tubuh yang mirip dengan Nona Ruila.” Suara Himawan terdengar datar.“Sosok tubuh yang mirip?” Kase melindungi di depan Sonia, kemudian berkata dengan suara dingin, “Tuan Himawan, kamu memang pintar bercanda, ya! Sekarang coba kamu lihat di dalam bar, ada berapa banyak wanita yang memiliki postur tubuh mirip dengan Ruila? Atas dasar apa kamu mengasumsi orang itu adalah Ruila? Coba kamu beri tahu Rayden, semalaman ini Rulia pergi bersamaku. Dia nggak pernah meninggalkan tempat!”Himawan bertanya, “Apa Tuan Kase yakin Nona Ruila terus bersamamu?”Kase mengangguk tanpa ragu sama sekali. “Tentu saja!”Himawan mengangguk. “Baik, maaf sudah mengganggu!”Usai berbicara, Himawan membawa sekelompok anggotanya meninggalkan tempat.Kase merasa ada yang aneh dengan sikap Himawan. Dia menat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1983

    Pertempuran di luar sana berlangsung sengit, tetapi di bar lantai 22 masih dibaluti dengan kemewahan dan kesenangan. Orang-orang kelihatan tenggelam dalam kemabukan dan mimpi-mimpi indah.Kase sedang duduk di depan bar, mencoba menelepon Sonia sebanyak dua kali, tetapi panggilannya tidak tersambung.Pada saat seperti ini, Sonia tidak berada di kamar tidur, juga tidak berada di bar. Lantas, ke mana perginya Sonia?Tiba-tiba, Kase menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak benar-benar memahami Sonia. Siapa dia? Siapa abang yang sedang dicari Sonia di Hondura?Dulu Kase merasa semua itu tidak perlu diketahui Kase. Namun sekarang, Kase sangat ingin mengetahuinya.Kase menyukai wanita yang misterius. Hanya saja, mengenai Sonia, dia bukan hanya sekadar suka saja, juga merasa khawatir! Ada juga rasa kesal lantaran tidak bisa mengendalikan Sonia.Saat Kase merasa penat, seorang wanita berbadan seksi duduk di sampingnya, lalu memiringkan kepalanya. Suaranya terdengar lembut. “Tuan, bisa nggak kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1982

    Sonia mengenakan masker penutup wajah, hanya memperlihatkan sepasang mata yang jernih dan penuh keteguhan. Tangannya sedikit bergetar karena hentakan balik dari senapan, tetapi langkahnya tetap tenang dan mantap. Peluru jatuh ke lantai, menimbulkan suara dingin yang tajam.Dalam sekejap, jeritan kesakitan, rintihan pilu, dan rentetan tembakan bercampur aduk. Semburan darah memenuhi udara. Tubuh-tubuh terlempar dan menghantam dinding kaca laboratorium. Karpet yang dulunya bersih kini terselimuti warna merah pekat, sedangkan aroma amis darah semakin menyengat.Ada banyak orang terlihat tepar di lantai. Saking banyaknya, Sonia juga tidak bisa menghitungnya lagi.Sonia dan Winston bekerja sama dengan sangat kompak. Sambil bertarung melawan para pengawal, Sonia melirik sekilas ke arah Winston yang bertempur sambil mundur.Tiba-tiba, Winston meningkatkan kecepatan serangannya. Sonia langsung memahami isyaratnya. Dengan adanya perlindungan dari Winston, dia memanfaatkan perlindungan mesin bes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1981

    “Bagus sekali!” Winston melihat ke sisi peneliti. Tiba-tiba dia mengeluarkan pistol, lalu menembak bagian dada si peneliti. “Aku wakili pelayan wanita ini untuk berterima kasih sama kamu!”Berhubung ada peredam, tembakan hanya mengeluarkan suara pelan. Bagian jantung peneliti itu langsung tertembak. Dia pun terjatuh tanpa sempat mengeluarkan suara.Winston menyimpan pistolnya dan mengaktifkan sistem penghancuran di lemari penyimpanan suhu terkendali.Sistem mulai bekerja, menampilkan keyboard virtual. Jari-jari Winston bergerak cepat di atasnya, memasukkan sistem penghancuran.Tidak lama kemudian, program mulai dijalankan.Tiba-tiba, seorang peneliti lain berlari masuk. Begitu melihat rekannya yang tergeletak di lantai dengan luka tembakan, raut wajahnya berubah drastis. Lantaran ketakutan, dia berbalik dan berlari ke luar secepat mungkin.Winston juga tidak langsung mengejarnya. Dia menunggu proses selesai, lalu menekan tombol konfirmasi terakhir. Setelah memastikan semua virus telah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1980

    Sonia meletakkan cangkir kosong di atas meja, lalu berkata pada Kase, “Kita sudah mengganggu waktu mereka. Sudah saatnya kita pulang!”Kase melihat Sonia baik-baik saja. Dia pun merasa dirinya sudah berpikir kebanyakan. Semalam tidur Kase memang tidak nyenyak, itulah sebabnya dia merasa ngantuk sekali.Dengan berpikir seperti itu, Kase pun berdiri. Dia kembali menunjukkan ekspresi lembutnya. “Mohon bantuan Nona Lacey untuk beri tahu Raja Bondala kalau kami pamit duluan. Terima kasih atas jamuannya!”Theresia mengangguk dengan tersenyum. “Tuan Kase terlalu sungkan. Sering-sering kemari, ya.”Kase tersenyum, kemudian menatap Sonia dengan lembut. “Ayo, jalan!”Setelah kembali ke mobil, Kase masih bertanya pada Sonia, “Apa kamu merasa tidak enak badan?”“Emm?” Sonia menatap Kase dengan bingung.Kase mengangkat-angkat pundaknya. Dia tidak menjelaskan dan tidak bertanya banyak lagi. Sepertinya dia memang sudah berpikir kebanyakan.Pada larut malam, pesta festival di Istana Fers masih berlang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1979

    Himawan menatap Winston dengan tatapan dingin. “Seandainya masalah ini sampai ketahuan oleh Tuan Rayden, sepertinya kamu sendiri juga tidak bisa menjelaskannya.”Winston segera berkata, “Dia yang menggodaku!”Himawan berkata, “Apa kamu merasa Raja Bondala akan mendengar penjelasanmu?”Raut wajah Winston spontan berubah pucat. Dia berkata dengan gugup, “Aku tidak akan mengulanginya lagi. Aku harap Tuan Himawan bisa membantuku untuk merahasiakan masalah ini!”Himawan tersenyum dingin. “Aku harap kamu tidak mengulanginya lagi!”“Tentu saja. Aku berjanji!” Winston segera membalas, “Jangan sampai Rayden tahu masalah ini.”Himawan melirik Winston sekilas, kemudian membalikkan tubuhnya berjalan meninggalkan ruangan.Winston menghela napas panjang. Dia sendiri juga merasa kesal. Lacey si wanita jalang itu hampir saja mencelakainya!Saat Himawan meninggalkan gedung, dia melihat Theresia yang masih belum pergi. Theresia memalingkan kepalanya menatap si pria dengan tatapan manja. “Ini kedua kalin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1978

    Saat Theresia turun dari lantai atas, dia telah mengganti pakaiannya dengan terusan yang berwarna cokelat keemasan. Ketika melewati ruang tamu, Kase pun sudah jatuh pingsan.Theresia berjalan mendekat. Dia mengambil cangkir teh yang masih terasa panas itu, lalu membuangnya di wastafel. Dia memerintah pelayan untuk menjaga Kase dengan baik. Dia hendak keluar.Setelah keluar vila, Theresia memasuki mobil, kemudian berkata pada sopir, “Pergi ke tempat Tuan Winston.”Sopir membawa Theresia, lalu berjalan ke sisi gedung Istana Fers.Theresia menuruni mobil, langsung berjalan ke dalam. Berhubung sekuriti tahu dia adalah anggota Raja Bondala, tidak ada satu pun yang berani menghalanginya.Theresia berhasil berjalan ke gedung tanpa hambatan sama sekali. Langkah kakinya berhenti di luar ruang kerja Wiston. Kemudian, dia mengetuk pintu ruangan.“Masuklah!” Suara Winston terdengar dari dalam pintu.Theresia memasuki ruangan, lalu melihat pria yang berada beberapa meter dari dirinya. Dia langsung

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1977

    Tiba-tiba pintu toilet diketuk. Kase bertanya, “Ruila, apa kamu di dalam?”Tubuh Sonia menjadi tegang dalam seketika.Reza pun tersenyum dingin. “Jelas-jelas kita itu pasangan suami istri. Kenapa jadinya seperti lagi selingkuh saja?”Sonia mengangkat kepalanya. “Apa kamu lagi salahin aku?”Reza terbengong sejenak, lalu menggeleng. “Bukan!”“Apa kamu merasa sangat penat? Seorang Raja Bondala, Presdir Herdian Group, malah mesti menahan cobaan seperti ini. Seharusnya kamu merasa sangat marah, ‘kan?”“Tidak!”Kening Sonia berkerut. “Kamu pasti marah! Gara-gara aku … kamu mesti menerima … uhm!”Reza langsung mengangkat wajah Sonia dan menyumpal mulutnya.Suara ketuk pintu dari luar masih terdengar. Mereka berdua juga tidak menghiraukannya, melanjutkan ciuman membara mereka.Di luar ruangan.Theresia berjalan kemari, lalu berkata pada Kase dengan tersenyum, “Apa kamu datang untuk mencari Ruila?”Kase mengernyitkan keningnya. “Bukannya dia di dalam?”“Raja Bondala lagi di dalam, jadi aku suru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1976

    Sonia tersenyum. “Makan dulu!”Kase berkata, “Oh, ya, semalam ada Santa Claus ke tempat tinggal kita, kulihat dia cukup galak. Apa ada yang aneh di tempat tinggal kalian?”Theresia melirik Reza sekilas, kemudian berkata dengan kaget, “Santa Claus? Jangan-jangan orang yang diatur Istana Fers untuk melakukan pertunjukan?”Sonia menunduk sembari memakan steak. Hatinya mulai berdetak kencang. Ternyata semalam Kase dipukulnya hingga jatuh pingsan!Kase mengusap lehernya. “Sekarang saja masih sakit. Seandainya dia itu orang Istana Fers, aku pasti akan beri pelajaran buat dia! Oh ya ….” Kase memalingkan kepala melihat ke sisi Sonia. “Semalam aku masih belum sempat memberimu hadiah.”“Apa?” Sonia mengangkat-angkat alisnya.Sonia tidak tahu Kase juga mengenakan kostum Santa Claus. Sonia kira Kase masuk ke kamarnya, lalu kebetulan bertemu dengan “Santa Claus” yang pergi mengantar hadiah untuknya.Kase mengeluarkan hadiahnya, lalu meletakkannya di hadapan Sonia. “Coba dibuka!”Kotak indah itu ber

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status