Share

Bab 1820

Penulis: Musim Gugur
Sonia mengerutkan keningnya. Dia berdiri di tempat, melihat tatapan Tasya kelihatan tertekan ketika menatap Yandi. Dalam seketika, sepertinya Sonia sudah mengerti.

Jujur saja, Sonia sungguh merasa terkejut. Dia sungguh tidak menyangka mereka akan bersama. Sebab di mata Sonia, Yandi adalah seniornya Tasya.

Hoosh!

Sonia sungguh merasa syok!

Di dalam balkon, Tasya sedang berjalan ke sisi Yandi sembari tersenyum. Dia berbasa-basi bagai tidak pernah terjadi apa-apa. “Sudah lama aku nggak ke restoran. Apa semuanya berjalan lancar?”

Saat waktu itu Tasya kembali ditolak oleh Yandi, hubungan mereka berdua menjadi semakin canggung saja. Tasya merasa agak takut untuk berjumpa dengan Yandi. Itulah sebabnya belakangan ini, dia tidak ke restoran.

Yandi menoleh untuk menatap Tasya. Dia mematikan rokok, lalu mengangguk dengan perlahan. “Baik-baik saja!”

Tasya meletakkan kedua tangan di atas pagar besi. Dia menatap Yandi, lalu berkata, “Dari raut wajahmu, sepertinya kondisimu nggak terlalu bagus. Apa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1821

    Namun, bukannya akan lebih sadis apabila memberinya harapan?Yandi memutar tubuhnya secara perlahan. Dia menatap Tasya dengan serius, “Tasya, kamu tidak memahami masa laluku. Aku pernah membunuh dan melakukan banyak tindak kriminal. Aku juga pernah bersama banyak wanita.”“Aku pernah membayar uang beberapa ratus ribu demi memuaskan hasratku terhadap wanita. Dulu aku melewati hari-hariku di dunia gelap, mengganti nyawa dengan uang. Setiap kali uang sampai di tanganku, aku pun akan menghamburkannya dengan berjudi, balapan, bermain wanita!”Tasya menatap Yandi dengan syok.Salah satu ujung bibir Yandi sedikit melengkung ke atas. “Apa kamu merasa sangat kaget? Jadi, apa kamu benar-benar menyukaiku? Kamu hanya sedikit penasaran sama aku. Setelah kamu memahamiku, kamu hanya akan meremehkanku!”“Jadi, aku hanya ingin melewati sisa hidupku dengan santai saja. Masalah menikah dan punya anak tidak ada dalam rencanaku, apalagi berpacaran ….” Tiba-tiba Yandi tersenyum. “Semakin tidak mungkin lagi!

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1822

    “Meski dia cantik, semua itu juga tidak ada hubungannya sama aku!” Yandi langsung berterus terang. “Kamu juga tahu bagaimana hidupku. Apa hidupku sejalan sama dia?”Sonia berkata, “Tapi sekarang kamu sudah kembali hidup seperti normal. Asalkan Tasya nggak keberatan, aku merasa semua itu bukan masalah!”“Mana mungkin dia tidak keberatan?” Yandi tersenyum sinis. “Dia sudah hidup manja sejak kecil. Dia anaknya lugu. Apa mungkin dia akan suka dengan pria sepertiku?”Dari ekspresi kaget Tasya tadi, Yandi tahu bahwa Tasya tidak akan menerimanya.“Bagaimana kalau dia bersedia?” tanya Sonia.Sikap Yandi sangat tegas. “Tidak mungkin. Aku tidak berencana untuk berpacaran dan menikah. Jadi, aku tidak mau menunda waktunya. Lagi pula, kalau aku benar-benar bersama dengan Tasya, aku mesti panggil kamu dan Reza dengan sebutan apa? Bukannya lucu!”Sonia terdiam membisu. Dia sungguh tidak kepikiran dengan hal itu. Yandi adalah anggota Keluarga Tanadi. Sebenarnya dia satu pangkat dengan Reza. Kalau dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1823

    Tandy ingin ikut meramaikan, tetapi dia malah diusir oleh Jason. “Ngapain anak kecil main kartu? Kamu jaga Yana sana!”Tandy menggendong Yana pergi dengan ekspresi kesal. Yana sungguh menyukai Tandy. Dia pun terus mencubit wajah Tandy dan memanggilnya, “Kak, Kak!”Jason bertanya bagaimana peraturan permainannya.Kelly mengusulkan untuk bermain seperti waktu itu, diberi stempel kura-kura pada yang kalah.Tiffany pun berkata dengan tersenyum, “Kita juga bisa main jujur atau tantangan, kemudian diberi sedikit hukuman. Orang yang menang diperbolehkan untuk memberi hukuman!”Bondan menimpali, “Boleh juga!”Reza menunjukkan ekspresi acuh tidak acuh. “Kalian bahas sendiri. Lagi pula semua itu juga untuk kalian!”Jason mengangkat-angkat alisnya. “Maksudmu, kamu dan Sonia tidak akan kalah?”“Tentu saja!” Reza menunjukkan ekspresi arogannya. “Aku dan Sonia tidak pernah kalah!”Jason merasa kesal. “Kalian ngomongnya seolah-olah kalian berdua itu sangat kompak!”Ranty menyipitkan matanya. Sepertin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1824

    Semua orang spontan tertawa. Ranty pun berkata, “Apa yang kamu katakan sebelumnya? Jujur atau tantangan? Kak Jason, silakan hukum mereka!”Jason bertanya pada Tiffany, “Jujur atau tantangan?”Tiffany hanya kenal dengan Sonia. Dia tidak ingin membocorkan masalah pribadinya di hadapan orang banyak. Setelah berpikir sejenak, dia pun berkata, “Tantangan!”Jason juga sudah menebak bahwa Tiffany akan memilih tantangan. Dia langsung berkata, “Gampang! Berhubung kamu dan Bondan kalah dalam ronde kali ini, kalian ciuman sekali!”Bondan segera berkata, “Tidak! Ganti yang lain. Minum, push up, sit up, apa pun boleh!”Jason tersenyum malas. “Kamu yang menang atau aku? Aku tidak mau ganti, yang itu saja!”Ranty juga ikut meramaikan. “Ayo, yang cepat! Permintaan kami juga nggak keterlaluan!”Kelly dan Sonia hanya menyaksikan dari samping. Johan dan yang lainnya mulai berkata.“Tuan Bondan, kamu tidak mengakui kekalahanmu, ya!”“Iya, dulu kamu tidak pernah ragu-ragu!”“Dia itu kekasihmu. Apa yang kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1825

    Tidak peduli bagaimana Tandy menidurkan Yana, Yana masih tidak mengantuk. Setelah semuanya bubar, Yana pun melambaikan tangannya kepada Tandu dengan tidak rela. “Sampai jumpa, Kak!”Sonia memuji Tandy, “Aku nggak menyangka kamu bisa main sama anak kecil.”Tandy menunjukkan ekspresi dewasanya. “Biasa saja. Tidak sulit untuk bermain dengan anak kecil seperti dia!”…Setelah keluar dari Nine Street Mansion, saat hendak memasuki mobil, Sonia menepuk-nepuk pundak Tasya, lalu berkata dengan datar, “Pikirkan lagi. Kalau sebuah hubungan membuatmu terasa tersiksa, sudah seharusnya kamu melepaskannya!”Tasya memalingkan kepala dengan syok. Ketika melihat tatapan Sonia, hatinya terasa pilu. Dia hampir saja menangis. Tasya langsung menunduk. “Aku mengerti!”“Semuanya akan berlalu!”“Emm!” Tasya dan Sonia saling berpelukan. Dia membalikkan tubuhnya hendak memasuki mobil.…Sesampainya di rumah, Reza memandikan Sonia. Dia membiarkan Sonia untuk berbaring di atas ranjang, lalu mengoleskan krim di tub

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1826

    Sonia mengantar Reza keluar rumah. Setelah melihat mobil Reza semakin menjauh, dia baru kembali ke dalam gedung. Sonia membereskan sedikit barangnya, lalu pergi ke lokasi syuting.Setibanya di lokasi syuting, Sonia menerima pesan masuk dari Reza. Dia sudah check-in penerbangan menuju Lonson. Sonia berpesan kepada Reza supaya bekerja dengan tenang, tidak perlu mengkhawatirkannya.Sudah tidak ada pekerjaan apa-apa di dalam lokasi syuting. Sonia menyusun semua dokumennya, lalu mengobrol dengan Darren dan Amelia.Setelah menyelesaikan syuting adegan terakhir, Pretty berlari ke sisi Sonia. Tanpa memedulikan orang-orang di sekitarnya dan citranya sebagai seorang idola, dia langsung merentangkan tangan dan memeluk Sonia. “Sonia, aku nggak rela berpisah sama kamu. Kalau filmku yang selanjutnya juga syuting di Jembara, kamu mesti jadi desainerku, ya.”Selain Reza, Sonia tidak terbiasa untuk berhubungan terlalu dekat dengan orang lain. Dia menahan dirinya untuk tidak mendorong Pretty, kemudian b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1827

    Pretty melihat Sonia dengan tidak berdaya. Dia sungguh kehabisan akal.…Hari ini tim produksi diwakili oleh Rafael, yang baru saja diangkat sebagai manajer umum perusahaan. Dia adalah putra dari pemilik perusahaan, yang baru kembali dari studi di luar negeri.Rafael memegang gelas anggur. Tatapannya terus tertuju ke suatu arah di aula pesta. Orang di sebelahnya mengikuti arah pandangannya dan berkata dengan tersenyum, “Apa kamu tertarik sama pemeran utama wanita? Tapi si Pretty bukan bintang biasa. Lebih baik kamu jangan mengganggunya!”“Pretty?” Tatapan Rafael semakin berkilauan. Dia berbisik, “Yang pakai pakaian warna biru?”Orang yang berbicara tadi melihat ke arah pandang Rafael, lalu langsung menggeleng. “Bukan, yang itu aku tidak kenal!”Hati Rafael bergejolak ketika melihat anak perempuan itu. Dia berjalan ke samping Teddy, lalu bertanya dengan berlagak santai, “Aku merasa asing dengan wanita berpakaian biru itu. Apa dia itu pemeran dalam syuting kali ini?”Teddy melihat sekila

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1828

    Saat film diputar setengah, tiba-tiba muncul simbol notifikasi Aquila di ponsel Sonia. Tatapannya seketika menjadi ingin. Dia mematikan televisi, lalu menginput kata sandi untuk memasuki aplikasi Aquila.Ketika melihat sayap elang berwarna hitam, Sonia menyipitkan matanya, lalu membuka misi rahasia itu.Setelah membaca semuanya, Sonia merenung sembari berjalan ke ruang baca. Dia mengambil ponsel lainnya, lalu memasukkan enam digit kata sandi. Setelah itu, terdengar bunyi panggilan. Beberapa detik kemudian, panggilan tersambung, lalu terdengar suara seorang pria, “Apa sudah terjadi sesuatu?”Sonia membalas, “Aku menerima misi baru, tapi kali ini aku punya persyaratan!”“Katakanlah!”“Setelah aku menyelesaikan misi ini, aku harap Pemimpin bisa mundur.”Orang di ujung telepon terdiam sejenak, lalu berkata, “Pemimpin punya misinya sendiri, tapi kami juga sudah hampir satu bulan tidak bisa menghubunginya. Hidup matinya masih belum diketahui. Aku juga tidak bisa menyetujui janjimu.”Sonia be

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1888

    Sonia menopang dagu dengan satu tangannya. “Kakek takut aku kedinginan. Dia buka penghangat di dalam rumah. Jadi, aku kepanasan, lebih enakan di luar.”Mereka berbincang-bincang sejenak. Sonia memberi tahu Reza bahwa Jemmy mencarinya. Dia pun mengakhiri panggilan.Reza mengesampingkan ponselnya untuk pergi membasuh tubuh. Saat melepaskan pakaiannya, dia mengambil ponselnya untuk melihat cuaca di Kota Atria. Sekarang memang sedang hujan. Reza pun tersenyum, lalu menutup layar ponselnya. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.Keesokan harinya.Saat Sonia berjalan keluar bandara Hondura, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Matahari terik sudah menggantung di atas langit. Baru saja Sonia keluar bandara, rasa pengap pun menyerang dirinya. Perbedaan cuaca di Hondura dan Atria berbeda drastis. Sonia menurunkan topinya, lalu berjalan keluar bandara dengan perlahan. Dia berjalan ke sisi pangkalan taksi di pinggir jalan, kemudian bertanya-tanya dengan bahasa asing.Sopir melambaikan tangannya. “

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1887

    “Tenang saja!” balas Sonia dengan tenang.Jemmy mengambilkan sayuran untuk Sonia. “Jangan ungkit masalah dia lagi. Meski tidak ada dia, aku juga akan melewatkan Tahun Baru dengan sangat gembira. Dia hanya perlu jaga dirinya dengan baik saja.”Sonia tidak berbicara lagi. Dia menyantap sayuran yang diambil Jemmy, lalu memuji dengan berlagak santai, “Enak! Masakan koki semakin enak saja?”“Oh, ya?” Jemmy tersenyum. “Dia tahu makanan kesukaanmu. Bisa jadi dia diam-diam belajar demi kamu!”“Kalau begitu, Kakek mesti kasih bonus yang lebih banyak buat dia!”“Baik! Baik!”Mereka berdua makan sembari mengobrol santai. Makan siang sangatlah menyenangkan.Selesai makan, Sonia menemani Jemmy untuk minum teh. Setelah itu, dia kembali ke kamar untuk membereskan barang bawaannya. Dia meletakkan tablet yang diberikan Frida di atas meja baca, lalu berpamitan dengan Jemmy.Saat keluar kamar, Indra sedang menunggu di depan pintu. Dia berpesan, “Nona, cuaca sangat dingin. Kamu mesti berpakaian lebih teba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1886

    Malam harinya, Reza melakukan panggilan video dengan Sonia.Tadi baru saja turun hujan lebat di Kota Atria. Selesai makan malam, Sonia menemani Jemmy untuk mengobrol di dekat api unggun. Saat Sonia sedang berjalan kembali ke rumah, dia pun menerima panggilan video dari Reza.Reza baru saja menyelesaikan mandinya keluar dari kamar mandi. Ketika melihat mantel yang dikenakan Sonia di dalam layar, keningnya seketika berkerut. Dia pun berkata, “Sepertinya kita tidak berada di satu dimensi saja.”Sonia tertegun sejenak, lalu memahaminya. Dia mengusap bordiran di mantelnya, kemudian berkata dengan tersenyum hangat, “Setiap tahunnya Kakek akan bikinin beberapa potong mantel buat aku. Katanya buat hangatin badan.”“Kalau begitu, tiap tahun aku juga akan buatkan mantel buat kamu!” ujar Reza.Sonia tersenyum. Saat melihat latar di belakang Reza adalah Imperial Garden, Sonia mengernyitkan keningnya. “Bukannya aku suruh kamu tinggal di Kediaman Keluarga Herdian?”“Ada aromamu di sini.” Reza tersen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1885

    Reza bertanya, “Kenapa anak perempuannya Tuan Aska tidak pulang?”Raut wajah Jemmy berubah serius. “Dia salah paham dengan Aska. Sewaktu muda dulu, dia suka dengan teman sekolahnya yang agak miskin. Aska tidak setuju, lalu bertengkar hebat dengannya.”“Kemudian, Chiara mengandung dan diam-diam melahirkan anak itu. Aska merasa marah langsung putus hubungan dengan putrinya.”“Pada akhirnya, pria yang dicintai Chiara mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Demi pendidikan dan masa depannya, pria itu memilih untuk melepaskan Chiara. Chiara merasa sangat sedih. Dia pun membawa anaknya meninggalkan Kota Jembara.” “Sekitar tiga tahun kemudian, Aska masih sangat merindukan Chiara, juga khawatir dia akan hidup menderita karena mesti membesarkan anak sendirian di luar sana. Jadi, dia mengutus orang untuk membawa Chiara pulang.”“Chiara melahirkan anak perempuan. Anak itu sangat cantik, mirip sekali dengan Chiara. Perlahan-lahan, Aska juga sudah mulai membuka simpul di hati. Dia sangat m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1884

    Sonia berkata dengan tersenyum, “Makan bersama Kelly.”Suara Reza terdengar lembut. “Di mana? Aku pergi jemput kamu!”Sonia memberi tahu alamat.Setelah panggilan diakhiri, Sonia berkata dengan tersenyum, “Yana lagi di rumahnya Jason. Aku nggak berpamitan sama dia lagi, ya. Nanti tolong kabari Yana.”Kelly berbicara dengan nada bercanda, “Dia pasti sedih banget karena kehilangan teman makan permennya.”“Tunggu kepulanganku. Aku akan beliin permen paling banyak buat dia.”Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Reza pun menelepon mengatakan bahwa dia sudah tiba.Sonia berdiri. “Aku pamit dulu. Kamu pergi bekerja sana!”Kelly mengangguk. “Jangan sampai kehilangan kontak, ya. Aku tunggu kepulanganmu.”“Oke!”Mereka berdua berjalan keluar restoran. Reza menuruni mobil, lalu membukakan pintu untuk Sonia.Sonia berpamitan dengan Kelly, lalu berjalan ke sisi mobil.Kelly masih berdiri di tempat hingga mobil melaju pergi. Kemudian, dia baru berjalan ke dalam gedung sembari minum teh susu. Saat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1883

    Sonia tersenyum datar. “Ini bukan pertama kalinya aku menjalankan misi. Aku tahu apa yang seharusnya aku lakukan!”“Setiap misi itu berbeda. Kamu juga sudah lama tidak ke sana. Intinya, kamu mesti lebih waspada!” Suara Johan terdengar sesak. Dia menarik napas dalam-dalam. “Kalau kamu butuh bantuan, kamu mesti segera beri tahu aku. Aku akan langsung ke sana!”Frida mengulurkan tangannya. “Aku harap kali ini kita bertiga ada kesempatan untuk menjalankan misi bersama. Aku doakan kamu bisa kembali dengan selamat!”Sonia dan Johan juga menempelkan tangannya di atas punggung tangan Frida. Ketiga tangan saling bergenggaman dengan erat, seperti hubungan pertemanan mereka yang tidak bisa dihancurkan!…Setelah Johan dan Frida pergi, Sonia membereskan barang-barangnya dan bersiap-siap untuk pergi. Pakaian ganti tadi malam ditaruh di kamar mandi. Pelayan akan mencucinya.Namun, kostum yang Sonia pesan secara mendadak itu agak merepotkan. Sonia memutuskan untuk mencucinya sendiri, mengeringkannya,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status