Share

Bab 167

Author: Musim Gugur
Sonia sungguh tidak tahu bagaimana mendeskripsikan betapa malunya dia saat ini. Dia pun berbicara dengan tersenyum, “Nggak, deh. Aku sudah dapat gaji sama bonus dari kamu. Jadi, aku berkewajiban untuk mengajar Tandy. Kalian nggak perlu berterima kasih sama aku.”

“Nggak apa-apa. Mereka hanya ingin bertemu sama kamu. Aku sudah janji untuk membawamu menemui mereka,” balas Reza.

Sonia berpikir sejenak, lalu berkata, “Ya sudah, aku juga kangen sama Tandy.”

“Emm, tidurlah!” Reza mencium kening Sonia, lalu meninggalkan kamar.

Sonia menatap pintu yang perlahan merapat, dan raut wajahnya baru berubah santai. Dia berusaha menenangkan dirinya, dan melanjutkan tidurnya.

Pada hari Sabtu, Reza tidak pergi bekerja, dan Sonia juga tidak perlu pergi ke Kasen. Saat mereka bangun, waktu pun sudah menunjukkan pukul delapan pagi.

Sewaktu Sonia meregangkan tubuhnya di balkon, dia pun mendengar ada suara bel pintu.

Sonia mengira ada yang datang mengantar sarapan. Dia pun segera membukakan pintu, lalu tampa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 168

    Di dalam mobil, Reza menggenggam erat tangan Sonia, lalu berbicara dengan lembut, “Ayahku orangnya agak serius, sedangkan ibuku lebih periang. Kakak dan kakak iparku juga gampang diajak bicara. Kamu nggak usah gugup, kamu hanya perlu jawab pertanyaan mereka saja. Kalau mereka beri kamu hadiah, kamu terima saja.”Dari nada bicara Reza, Sonia malah merasa dirinya akan bertemu dengan calon mertua saja. Dia berusaha mengesampingkan pemikirannya, berlagak tenang dan berkata, “Bukankah hanya ingin berterima kasih? Untuk apa aku merasa gugup?”Reza tersenyum tipis. “Baguslah kalau kamu nggak gugup! Tasya pergi liburan ke Negara Jemadi, jadi dia akan pulang bersama mereka. Nanti kalian bisa mengobrol juga.”Sudah lama Sonia tidak bertemu dengan Tasya. Ketika mendengar Tasya ikut pulang, Sonia pun mengangguk. “Emm.”Tak lama kemudian, akhirnya mereka tiba di Kediaman Herdian. Reza dan Sonia menuruni mobil, lalu berjalan ke dalam vila.Pelayan maju untuk menyambutnya, dan berbicara dengan hormat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 169

    Reza yang duduk di hadapan Sonia pun bertanya, “Di mana Ayah dan Kakak?”Diana membalas, “Mereka ada sedikit urusan, lagi bicara di ruang baca. Sepertinya sebentar lagi mereka akan turun!”“Emm.” Reza mengangguk dengan perlahan.Setelah meletakkan gelas teh, Lysa menatap Sonia dengan tersenyum ramah. “Dengar-dengar Sonia masih kuliah tahun ketiga. Kamu begitu cantik dan unggul, ya. Apa kamu orang Jembara?”Sonia membalas, “Aku lahir di Atria.”“Oh!” Lysa tersenyum dengan lembut. “Itu berarti kamu kuliah di luar kampung halamanmu. Kelak kalau kamu ada masalah, kamu bisa datang ke rumah atau minta bantuan Reza. Jangan sungkan-sungkan!”Diana ikut nimbrung, “Kamu jangan mengejutkan Bu Sonia. Lihat saja seberapa galaknya si Reza, mana mungkin Sonia berani bicara sama dia.”Reza melirik Sonia sekilas, lalu berbicara dengan datar, “Aku nggak galakin dia. Coba kalian tanya bagaimana aku memperlakukannya?”Sonia spontan kegugupan. Dia sungguh takut ucapan Reza akan menimbulkan kesalahpahaman o

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 170

    Sonia terpaksa menerimanya, dia pun berterima kasih terhadap Diana, “Terima kasih, ya!”“Nggak perlu sungkan, malah aku yang seharusnya berterima kasih sama kamu!” Diana tersenyum ramah, sepertinya dia sangat menyukai Sonia.Saat mereka semua sedang mengobrol, kebetulan ayah dan kakaknya Reza menuruni tangga. Mereka semua spontan berdiri.Diana memperkenalkan Sonia kepada ayahnya Reza, Tommy Herdian dan kakaknya Reza, George Herdian. Sonia lalu menyapa mereka berdua dengan sopan.Sama seperti yang dikatakan Reza, Tommy sangat serius dan tidak terlihat sedikit pun senyuman di wajahnya. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya sedang dipikirkannya.Sementara itu, wajah George sungguh mirip dengan Reza. Dia mengenakan sebuah kacamata hitam, terlihat seperti seorang peneliti saja. George meninggalkan kesan sangat lembut, ramah, dan gampang untuk didekati baginya.Sonia merasa George sungguh mirip dengan ibunya, sedangkan si Reza sungguh mirip dengan ayahnya.George tersenyum pada Sonia, lal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 171

    “Cantik, nggak? Saat aku melihatnya, aku pun merasa gelas ini sangat cocok sama kamu,” ucap Tasya sambil memiringkan kepalanya.“Suka!” Sonia meraba corak bunga di atas gelas. “Terima kasih!”“Nggak usah sungkan!”Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Ketika mereka membahas masalah keluarga Tasya, Sonia pun spontan bertanya, “Apa Paman Reza sudah lama nggak pacaran?”“Pamanku yang satu itu, ya?” Tasya bersandar di sofa, lalu berpikir sejenak baru berkata, “Aku hanya tahu dulu dia pernah berhubungan baik dengan Gina.”“Tapi kemudian dia punya perjanjian pernikahan bisnis, dan Kak Gina pergi mengembangkan kariernya di Negara Madani. Tak lama kemudian, Paman pergi ke Negara Madani juga. Aku kira dia pergi cari Gina, ternyata bukan.”Sonia bertanya, “Apa mereka putus gara-gara perjanjian pernikahan itu?”Tasya menggelengkan kepalanya. “Waktu itu aku sedang kuliah dan tinggal di asrama sekolah. Aku nggak begitu jelas dengan masalah mereka.”Sonia mengangguk dan tidak lanjut bertanya lagi.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 172

    Cahaya di dalam ruang baca mulai meredup, tapi perasaan yang lain malah terasa sangat kentara. Reza membalikkan tubuh Sonia untuk berhadapan dengannya. Kemudian Reza mencondongkan tubuhnya, dan menciumnya.Ketika melihat tingkah penurut Sonia di hadapan anggota keluarganya tadi, Reza pun sudah tidak sabar untuk menindasnya. Padahal sebenarnya Sonia sangat ganas, buktinya Reza masih dapat merasa sakit di bagian dadanya.Tubuh Sonia sedang diselimuti oleh bayangan tubuh si lelaki, dan seluruh indranya juga sedang dikuasai oleh Reza.Kecupan yang diberikan Reza awalnya terasa agak kasar, tapi dia mulai mengurangi tenaganya, berusaha mengecup dengan lembut.Detak jantung Sonia berdegup semakin kencang. Mungkin karena Sonia sedang berada di Kediaman Herdian, makanya dia bisa merasa super gugup.Sonia mulai melebarkan kedua matanya, dan tampak Reza masih memejamkan matanya. Alisnya sangat tebal dan hidungnya sangatlah mancung. Saat ini Sonia merasa Reza sangatlah sempurna.Seolah-olah merasa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 173

    “Paman Reza, ya?” Tasya sedikit terkejut. “Apa Paman nampak Sonia?”Nada bicara Reza terdengar datar. “Sepertinya dia lagi di taman.”“Oh, kalau begitu, aku pergi ke taman dulu,” balas Tasya, lalu berjalan pergi.Sonia mengerutkan keningnya. “Bagaimana sekarang?”“Aku antar kamu ke taman.” Si lelaki tersenyum, dia terlihat tidak khawatir sama sekali.“Bagaimana caranya aku ke taman?” Sonia merasa sangat kaget. Jangan-jangan ada lorong rahasia di vila ini?Tak lama kemudian, Sonia tahu dirinya sudah berpikir kebanyakan. Dia melihat Reza berjalan ke sisi jendela, membuka jendela, lalu menoleh berkata, “Loncat saja, taman ada di bawah sana.”Sonia terdiam membisu.Bagaimana mungkin Sonia bisa loncat ke bawah? Tapi kenapa Reza bisa berbicara seperti ini? Apa dia mengetahui sesuatu?Melihat Sonia terbengong, Reza spontan tersenyum, lalu melambaikan tangan. “Kemari.”Sonia berjalan menghampirinya. Kemudian Reza berbicara dengan datar, “Aku loncat dulu. Nanti aku tangkap kamu dari bawah. Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 174

    Ketika melihat keberadaan Sonia, Tasya langsung berjalan menghampirinya dengan keringatan dan terengah-engah. “Kamu ke mana? Aku sudah mencarimu ke mana-mana.”Saat ini Sonia asal menunjuk. “Dari tadi aku lihat bunga anggrek di sana.”“Aku kira kamu pergi ke ruang baca. Kebetulan Paman Reza di sana, dia beri tahu aku kalau kamu ada di sini.” Senyuman Tasya terlihat lugu dan manis.Sonia spontan merasa bersalah. “Maaf sudah buat kamu khawatir!”“Oh ya, kebetulan kita lagi di sini, aku bawa kamu lihat taman bunga nenekku, yuk,” ajak Tasya sambil tersenyum. “Di dalamnya ada berbagai jenis bunga yang dibeli Paman Reza. Aku jamin kamu nggak pernah lihat sebelumnya!”“Oke!”Mereka berdua masuk ke taman bunga yang dikatakan Tasya tadi. Selesai mengunjungi taman, mereka berdua dipanggil untuk makan siang.Di dalam vila.Pelayan sudah menyajikan makanan. Diana pun berkata pada Sonia, “Kata Tandy, kamu suka makan yang pedas-pedas. Jadi aku suruh pelayan untuk masak makanan pedas buat kamu. Coba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 175

    Sonia membalas dengan sopan, “Iya, terima kasih atas jamuan Nenek.”“Iya, tidak usah sungkan!” Ekspresi Lysa terlihat sangat ramah.Diana dan Tasya mengantar mereka, lalu menatap mobil yang bergerak menjauh.Kali ini Sonia baru bisa menghela napas lega. Melihat ekspresi Sonia, Reza yang sedang mengendarai mobil pun tersenyum. “Aku memang mau ke kantor.”Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Oh!”Reza diam-diam mengintip wajah wanita di sampingnya, dan da spontan tersenyum.Begitu mobil memasuki Imperial Garden, Reza memarkirkan mobilnya di parkiran bawah tanah. Sonia menuruni mobil, dan beberapa saat kemudian Reza pun ikut menuruni mobil. Alhasil Sonia merasa sedikit terkejut.Bukannya dia hendak ke perusahaan?Reza berjalan mendekati Sonia, lalu menggandengnya ke arah lift, baru menjelaskan, “Aku tiba-tiba kepikiran, aku sudah pesan Robi untuk mengatasi masalah itu.”Sonia hanya bisa terdiam. Reza pasti sengaja!Setelah naik ke lantai atas, mereka memasuki rumah, dan Reza pun mulai berak

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2000

    Hani tersenyum dingin. “Ayah ingin bersikap tidak sungkan seperti bagaimana?”Nada bicara Tobias terdengar gusar. “Kalian akan segera tahu!”Panggilan diakhiri. Hani menatap Harun dengan tidak tenang. “Suamiku, apa kita sudah menyinggung Ayah? Apa akan terjadi sesuatu?”Harun berkata dengan serius, “Masalah sudah berkembang menjadi seperti ini. Terserah saja!”Hani duduk di bangku. “Kita bisa membantu Sonia untuk melakukan klarifikasi karena permintaan Bondan dan juga kasihan terhadap Sonia. Kenapa dia sial sekali? Malah bisa punya orang tua seperti Kak Hendri dan Kak Reviana!”Harun merenung sembari berkata, “Apa kamu tidak merasa masalah ini sangat aneh? Pertama-tama, ada yang mengekspos Sonia menerima sogokan, sengaja mengalah terhadap negara lain. Disusul, aib buruk King terbongkar. Setelah itu, Kak Hendri dan Kak Reviana segera mengunggah pernyataan. Kenapa semuanya seolah-olah sudah direncanakan saja? Menurutmu, kenapa mereka berbuat seperti ini?”Setelah mendengar ucapan Harun,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1999

    Tiffany sangat optimis. “Pasti bisa!”Bondan memutar bola matanya melirik Tiffany sekilas. Ketika melihat ekspresi gembira di wajah Tiffany, hatinya spontan merasa lega.“Kita makan dulu. Mereka juga butuh waktu untuk menulis surat pernyataan!” ujar Bondan.“Oke!”Bondan memilih sebuah restoran barat. Dia memarkirkan mobil, lalu membawa Tiffany untuk makan.Lingkungan restoran barat sangat elegan. Mereka berdua memilih tempat yang hening. Setelah memesan makanan, mereka menunggu datangnya pesanan sembari mengamati masalah di internet.Bondan pergi ke toilet, sekalian menghubungi asistennya. Dia menghubungi perusahaan pemasaran yang sering bekerja sama dengan mereka untuk bersiap-siap membeli trending topic.Setelah berpesan, Bondan mengangkat alisnya, kemudian berpesan lagi, “Coba kamu cari tahu, belakangan ini proyek apa yang sulit diambil alih Keluarga Anggara.”Asisten mengiakan, lalu mengakhiri panggilan.Bondan kembali ke restoran. Saat pelayan mengantar makanan, Bondan dengan pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1998

    Bondan langsung menghubungi Harun. Tentu saja Harun tidak berani menolak ajakan Bondan. Dia membawa istrinya, Hani, untuk bertemu dengan Bondan.Ketika Bondan dan Tiffany tiba, selain Harun dan Hani, mereka juga membawa putri mereka, Cindy.Setelah mereka bertemu dan saling memperkenalkan diri, Bondan langsung berterus terang. “Kami mengajak kalian ketemuan demi masalah Sonia. Sekarang Sonia sedang dihujat habis-habisan. Bahkan, anggota Keluarga Dikara juga maju untuk merusak namanya. Seharusnya kalian sudah tahu masalah ini. Sekarang Sonia lagi tidak di Jembara. Aku harap kalian bisa maju untuk membelanya!”Cindy segera berkata, “Apa yang bisa kami lakukan untuknya? Asalkan kamu mengatakannya, kami pasti akan menjalankannya!”Belakangan ini Cindy sedang mengikuti program acara fesyen. Dia tergolong sudah memulai debutnya. Berhubung masalah King berhubungan dengan Arkava Studio, Cindy juga dihentikan dari acara. Selama dua hari ini, dia sedang tinggal di rumah.Cindy sempat bersuara un

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1997

    Bondan melepaskannya. “Aku minta maaf sama kamu.”“Tadi aku juga nggak sengaja marah-marah sama kamu. Anggap saja kita impas!” Tiffany kembali duduk di bangkunya. “Kita bicara masalah serius dulu. Sonia dan Tuan Reza memang lagi nggak di tempat, tapi kita nggak boleh tinggal diam saja. Kita mesti berbuat sesuatu untuk Sonia, jangan sampai rencana orang jahat itu kesampaian!”Bondan berpikir sejenak, kemudian berkata, “Orang tua Sonia mengecamnya secara terbuka, memperkuat banyak rumor negatif sebelumnya. Masalah ini sulit untuk diatasi lagi.”Kening Tiffany berkerut. “Apa Sonia benar-benar adalah anak angkat Keluarga Dikara? Apa benar Sonia dibesarkan oleh mereka? Aku nggak percaya.”Bondan membalas dengan mengernyitkan keningnya, “Sepertinya latar belakang Sonia agak rumit. Berhubung dia adalah anggota Kak Reza, Kak Reza pun melindunginya dengan sangat baik. Aku juga tidak bisa tahu cerita lebih detail.”“Pokoknya, aku nggak percaya Sonia seperti yang mereka katakan. Sonia itu orangny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1996

    Teddy mengepal erat tangannya. Sikapnya kelihatan tegas. “Terserah kalian!”“Tuan Teddy, kamu akan segera tahu kalau kamu sudah membuat sebuah keputusan yang salah.”“Aku sudah lama bergumul di lingkaran ini. Aku juga sudah pernah mengalami banyak hal. Paling-paling aku akan keluar dari dunia perfilman. Sampai jumpa!” ucap Teddy, lalu membalikkan tubuhnya berjalan pergi.Setelah Teddy meninggalkan tempat, pria itu menghubungi Erwin. Dia melaporkan kondisi di Jembara.Erwin memerintah dengan dingin, “Coba kamu korek aib King lagi. Manfaatkan semua orang yang bisa dimanfaatkan. Pastikan dia diinjak mati-matian. Jangan beri dia sedikit pun kesempatan untuk bangkit kembali.”Sekarang Reza sedang tidak berada di dalam negeri. Ini adalah satu-satunya kesempatan. Setelah Reza pulang nanti, reputasi King sudah hancur. Meski Reza ingin membantunya, semuanya juga sudah tidak memungkinkan lagi!…Tiffany dinas selama dua hari. Setelah kembali, dia baru melihat berita King di internet. Dia berpiki

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1995

    Setelah video Reviana disensor, video pun disebarluaskan di internet dan memicu kericuhan orang-orang. Suara hujatan King semakin memuncak lagi.Arkava Studio dan GK Jewelry kembali terseret dalam masalah karena King. Studio tersebut menjadi sasaran perburuan informasi pribadi dan pemboikotan. Alhasil, semua desainer diserang warganet bahkan sampai takut untuk pergi bekerja.Gerai GK Jewelry dihancurkan oleh para warganet. Mereka menuntut GK Jewelry segera mengumumkan pemutusan kerja sama dengan King. Jika tidak, mereka mengancam akan membuat GK Jewelry gulung tikar.Semua penghargaan yang pernah diraih King di dalam negeri dicabut bahkan dihapus namanya. Tidak sampai di sana saja, semua film dan drama yang melibatkannya juga ditarik dari peredaran.Nama King sepenuhnya telah diboikot di dalam negeri!Masalah semakin besar lagi. Satu per satu anggota Keluarga Dikara juga maju. Dimulai dari Bagas, Bagas dan istrinya dihalangi wartawan di depan pintu gedung perusahaan. Mereka diminta unt

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1994

    Senyuman di wajah Reviana menjadi terkaku. Dia berkata dengan tersenyum, “Ada apa dengan King?”“Nyonya Reviana, King itu putri kandungmu, kenapa kamu malah mengunggah pernyataan seperti itu?” Kening Dania berkerut. “Kenapa kamu mesti berbohong, lalu memfitnah King? Kalau sampai dia tahu dirinya difitnah orang terdekatnya, apa kamu pernah berpikir betapa sedihnya dia?”Reviana merasa gusar. “Ini masalah keluarga kami. Sepertinya Nona Dania tidak berhak untuk bertanya?”“Nyonya Reviana, apa pun ceritanya, King itu anak kandungmu. Mohon hapus pernyataan itu, beri sedikit ruang untuk kamu dan Sonia. Anggap saja aku mohon sama kamu!” Dania berkata dengan serius, “Kelak kalau Nyonya Reviana memerlukanku, aku pasti akan berusaha untuk membantumu!”Sikap Reviana sangat dingin. “Tidak mungkin. Pernyataan itu sudah dipublikasikan!”“Kenapa?” Kening Dania berkerut. “Aku nggak habis pikir. Kenapa kamu begitu membenci Sonia? Saking membencinya, sampai ingin menghancurkannya?”Raut wajah Reviana me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1993

    Tuhan memang punya mata!Jantung Stella berdetak kencang. Dia menekan bagian dadanya, lalu dengan perlahan berjalan kembali ke kamarnya.Keesokan harinya, pernyataan yang diunggah Keluarga Dikara menjadi berita hangat.Di dalam pernyataan, Hendri dan Reviana mengekspos identitas mereka, lalu membenarkan bahwa merekalah yang telah membesarkan King, kemudian menjemputnya dari Kota Atria ke Kota Jembara.Mereka memang mengangkat Sonia sebagai anak asuh mereka. Hanya saja, hubungan mereka tidak semakin dekat. Sekarang King sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan mereka.Dari beberapa ucapan singkat itu, dapat diketahui bahwa Sonia tidak tahu diri, habis manis sepah dibuang, juga durhaka!Dalam waktu singkat, pernyataan itu sudah disebarluaskan hingga beberapa puluh ribu kali. Sekarang nama King kembali viral.Ini bukan pertama kalinya King viral. Dulu ada juga penggemar yang datang untuk membelanya, lalu mengendalikan arah opini. Namun kali ini, komentar penggemar King ditenggelamkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1992

    Tobias berpikir sejenak. “Oh, begitu, ya? Setelah tiba di Kota Kibau, aku akan beri kalian 20% saham perusahaan baru. Apa semua itu cukup?”Reviana membalas dengan tersenyum, “Kami mengambil risiko dibunuh Keluarga Herdian, sepertinya 20% terlalu sedikit. Kalau 30%, masih bisa dipertimbangkan lagi.”Raut wajah Tobias langsung berubah muram. Dia melihat ke sisi Hendri.Baru saja Hendri hendak berbicara, Reviana sudah melanjutkan omongannya. Dia menegaskan sekali lagi. “Ayah, Sonia itu anak kandung kami. Orang yang melakukan pernyataan juga kami. Kelak kamilah yang akan dibenci Keluarga Herdian!”Pada akhirnya, Tobias juga merasa tidak berdaya dan memilih untuk mengalah. “Oke, aku akan beri kalian saham 30%!”“Terima kasih, Ayah!” balas Reviana dengan sangat puas.“Kalau begitu, kalian persiapkan dulu. Usahakan untuk unggah pernyataan itu besok pagi,” pesan Tobias.“Baik!” balas Reviana dengan segera.Hendri berdiri, lalu berpamitan dengan Tobias. Dia membawa Reviana meninggalkan tempat.

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status