Share

Bab 1459

Penulis: Musim Gugur
Reza tersenyum tipis. “Turun!”

Pelukan Sonia semakin erat lagi. “Nggak mau!”

“Kalau kamu tidak turun, kamu akan menjadi milikku!” Reza menimpali.

Sonia memeluk pundak Reza. Dia pun tersenyum lembut kepada Reza. “Apa pun ceritanya, aku nggak mau turun!”

Reza menggendong Sonia ke dalam vila. “Kalau begitu, aku akan merestuimu!”

Sonia dapat merasakan maksud tersirat dalam ucapan Reza. Dia merasa syok, spontan meronta. “Reza, aku menyesal! Aku mau turun!”

Si pria memeluk pinggang Sonia dengan erat. Ujung bibirnya melengkung ke atas.

“Sudah terlambat!”

Untung saja Rati sedang memetik sayuran di halaman belakang. Jika tidak, Sonia yang digendong menaiki tangga itu pasti akan merasa sangat canggung.

Setelah masuk ke kamar, Reza menutup pintu kamar, lalu melangkah ke dalam. Mereka berdua sama-sama jatuh ke atas ranjang.

Gorden otomatis ditutup. Pencahayaan di dalam ruangan seketika menggelap. Reza membungkukkan tubuhnya menindih tubuh Sonia. Dia memeluk wajah wanitanya, lalu menciumnya dengan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1460

    Reza duduk di samping ranjang sembari menatap Sonia yang sedang tidur dengan pulas. Bulu matanya sangat lentik. Napasnya sangatlah teratur. Dia kelihatan sangat lembut dan patuh saat sedang tidur.Setelah melihat beberapa saat, Sonia yang sangat waswas itu malah tidak bangun. Entah karena capek atau karena tahu Reza sedang berada di sisinya, itulah sebabnya Sonia bisa tidur senyenyak ini.Reza mencium pipi Sonia dengan lembut. Dia tidak tega untuk membangunkan Sonia. Jadi, dia pun kembali ke ruang baca.Langit sudah mulai menggelap. Sonia masih tidur. Namun, Reza terpaksa membangunkannya. “Sayangku, bangun!”“Sayangku!”Kening Sonia tampak berkerut. Dia melebarkan matanya dengan perlahan, lalu bergumam, “Pergi lari pagi? Sudah pagi apa?”Reza melihat Sonia yang linglung itu. Hatinya seketika menjadi luluh. Dia pun mencium Sonia.Akhirnya Sonia sudah sadar sepenuhnya. Dia bersandar di dalam pelukan Reza. “Aku sudah tidur seharian? Kenapa kamu nggak bangunin aku?”“Kamu juga tidak ada ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1461

    Oleh sebab itu, sekeluarga itu menyamar menjadi zombie di malam hari. Mereka berbaur di dalam kumpulan zombie untuk mencari makanan.Mereka pun melewati hidup mereka seperti itu selama beberapa hari. Namun, terjadi sebuah insiden di tengahnya. Anak laki-laki di keluarga itu dan pacarnya dipergoki zombie saat mereka sedang berkencan. Lantaran merasa panik, si pria mendorong pacarnya dan melarikan diri sendirian.Pada suatu malam, saat anak laki-laki itu keluar lagi. Dia bertemu dengan pacarnya yang sudah berubah menjadi zombie di tengah jalan. Dia tidak bisa menahan diri dan mengikuti pacarnya, tampak pacarnya sedang memakan mayat. Si pria ketakutan dan berteriak, lalu jatuh lemas di lantai.Pacarnya menoleh, seolah-olah masih mengenalinya. Setelah memakan setengah wajah mayat itu, dia tersenyum menyeringai, menampilkan gigi taringnya yang tajam, lalu berkata dengan suara serak, “Akhirnya kamu datang mencariku!”Reza langsung menutup layar. Sonia yang sedang menonton dengan seru sponta

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1462

    Tasya berkata dengan datar, “Nggak usah, aku nggak suka minum teh susu.”Bruno dan yang lain menyerahkan jatah minuman mereka kepada Tasya.“Minuman seperti ini manis sekali. Aku tidak terbiasa untuk minum beginian!”“Aku tidak bisa tidur kalau minum minuman seperti ini! Nah, ambil saja, Tasya!”“Aku juga tidak suka!”Dalam seketika, ada empat gelas teh susu di hadapan Tasya.Herlie yang berada di samping menatap dengan sinis. Terlintas rasa cemburu dalam tatapannya. Dapat diketahui, orang-orang di dalam restoran memang bersikap sangat sungkan terhadap Tasya, tapi mereka telah menganggap Tasya sebagai salah satu bagian dari mereka.Tidak masalah! Semua itu karena Herlie datang agak terlambat saja. Cepat atau lambat dia akan mengeluarkan Tasya dari restoran ini.Yandi langsung memaksa Tasya untuk memegang gelas teh susunya. “Aku tidak minum teh susu. Buat kamu saja.”Tasya benar-benar tidak suka minum teh susu. Hanya saja, dia malah menerima pemberian Yandi.Herlie segera menyerahkan mi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1463

    Senyuman di wajah Leon semakin lebar lagi.Masakan ayam goreng cabe merah Herlie disajikan di atas meja. Dia langsung meletakkannya di hadapan Yandi, lalu berkata dengan suara lembut, “Dengar dari Kak Leon, Bos suka makan yang pedas-pedas. Ini aku masak khusus buat Bos. Coba dicicipi gimana rasanya?”Yandi tersenyum. “Dari aromanya cukup wangi. Terima kasih!”Herlie masih tersenyum. “Untuk apa bersikap sungkan? Kak Leon menganggapmu sebagai abangnya. Aku juga ingin menganggapmu sebagai abang kandungku sendiri. Tapi … kalau kamu nggak keberatan, ya.”Tasya sungguh jijik melihat sikap wanita murahan ini. Leon berkata, “Iya, iya, kita semua satu keluarga.”Yandi hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa.Herlie menuangkan alkohol ke gelas mereka semua. Dia mengangkat gelasnya, lalu berkata, “Setelah aku jadian sama Kak Leon, Bos dan yang lainnya sangat menjagaku, juga memperlakukanku bagai adik kandung kalian saja. Aku bersulang pada kalian semua.”Tanpa basa-basi lagi, Herlie langsung m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1464

    Selesai makan, Bruno dan yang lain berebut untuk membereskan meja. Mereka menyuruh Tasya untuk istirahat di samping.Herlie dapat melihat betapa sayangnya mereka terhadap Tasya. Dia tidak menunjukkan ketidakpuasannya, melainkan ikut membereskan meja.Saat Leon sedang membersihkan dapur, Herlie datang, lalu menyandarkan kepalanya di tubuh Leon. “Kak Leon, aku pusing.”Leon bertanya dengan gugup, “Kenapa tiba-tiba pusing? Apa kamu minum kebanyakan?”“Emm, ini pertama kalinya aku minum. Kamu bukannya bantu aku. Coba kamu lihat Bos tadi, dia begitu menjaga Tasya,” omel Herlie.“Aku kira kamu ingin minum.” Leon tersenyum. “Bos selalu bersikap seperti itu terhadap Tasya. Dia menganggap Tasya sebagai adiknya sendiri.”Leon melirik sekilas wanita yang bersandar di tubuhnya, lalu bertanya, “Herlie, menurutmu, Bos orangnya gimana?”Herlie segera mengangkat kepalanya. Keningnya tampak berkerut. “Apa maksudmu? Apa kamu kira aku suka sama Bos Yandi?”Leon segera menggeleng. “Bukan, aku bukan bermak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1465

    Kalau ingin bermesra-mesraan, mereka bisa bermesraan di dalam kamar. Kenapa mesti bermesraan di depan pintu?Yandi tersenyum. “Sekarang kamu tidak curiga lagi, ‘kan?”Tasya mengangkat-angkat alisnya. “Ternyata kamu tahu apa yang lagi aku pikirkan.”“Kamu itu terlalu curigaan!” Yandi tersenyum.Namun, Tasya masih merasa ada yang aneh.“Kamu jangan sembarangan berpikir lagi. Hari ini restoran juga tidak ramai. Setelah hujan berhenti, kamu segera pulang sana,” pesan Yandi, lalu berjalan keluar.“Kamu mau ke mana?” tanya Tasya dengan segera.“Pergi beli rokok!”“Lagi hujan. Ingat bawa payung!”“Iya!” Yandi tidak menoleh sama sekali.Tujuan Herlie sudah tercapai. Dia segera mendorong Leon, lalu berkata dengan tersipu malu, “Tadi sepertinya Bos Yandi dan Tasya ke atas. Jangan-jangan mereka memergoki kita?”Saat ini, hanya ada Herlie di dalam mata Leon. Dia pun membalas dengan tersenyum, “Tidak apa-apa. Orang sendiri, kok.”“Apanya orang sendiri?” Herlie mendengus. “Aku rasa Tasya ada bias sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1466

    Herlie menjerit dengan keras!Kebetulan Leon sedang menuruni tangga. Ketika mendengar suara jerit keras Herlie dari toilet, dia langsung berlari ke depan pintu. “Herlie, apa kamu di dalam?”Herlie segera berlari keluar toilet, langsung memeluk Leon dengan tubuh menggigil.Sekujur tubuh Herlie sedang basah kuyup. Air juga tampak sedang menetes dari ujung rambutnya. Raut wajahnya tampak pucat saat ini, sepertinya dia merasa sangat syok.Selain kaget, Leon juga merasa sakit hati. “Ada apa? Apa yang sudah terjadi?”Tasya malah kelihatan sangat tenang. Dia membuang ember di tangannya, lalu berkata dengan tatapan galak, “Aku yang menyiramnya!”Leon menatap Tasya dengan kaget. “Tasya, kamu ….”Saat ini, Bruno dan yang lain berlari ke sisi mereka. Ketika melihat Herlie dalam keadaan basah kuyup dan tak berhenti menangis, Bruno pun bertanya dengan kening berkerut, “Apa yang terjadi?”Leon mengelap wajah Herlie dengan handuk. “Bukannya kamu turun untuk jelasin sama Tasya? Kenapa kalian berdua ma

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1467

    Herlie menepis tangan Leon, lalu memalingkan kepalanya untuk berkata pada Yandi, “Bos Yandi, aku baru tahu ternyata anggota restoranmu punya bias sama aku. Hari ini aku sudah putus sama Kak Leon. Aku nggak bakal ke sini lagi.”Leon kembali menggenggam tangan Herlie dengan erat. “Herlie, aku menyukaimu. Kalau Kak Bruno dan Tasya ada salah paham sama kamu, kita bisa jelaskan sama mereka!”Yandi menyadari pakaian Herlie sedang basah kuyup. Dia pun bertanya, “Kerjaan siapa?”Tiba-tiba terdengar suara dingin Tasya. “Aku!”“Apa lagi yang kamu lakukan?” Kening Yandi berkerut.Tasya melihat ke sisi Leon. “Kak Leon, kita juga sudah kenal selama beberapa tahun. Aku ingin tanya, apa aku pernah membohongi kalian? Herlie bilang sendiri sama aku, dia nggak suka sama kamu. Dia datang ke sini juga demi merusak hubungan kalian saja. Saat aku mendengarnya, aku pun emosi langsung menyiramnya!”Raut wajah Leon tampak muram. “Tasya, aku percaya kamu itu anak baik-baik. Kalau tidak, kami juga tidak mungkin

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1907

    Sonia menoleh ke arah Kase, lalu bertanya, "Bisakah kamu membantuku?""Kamu berbicara padaku sambil mengenakan baju seperti itu, tentu saja aku nggak akan menolak." Kase menyerahkan gelas minuman yang dipegangnya kepada Sonia, lalu menambahkan, "Minum ini dulu!"Sonia mengambilnya dan langsung menghabiskannya dalam satu tegukan. Mata Kase yang indah makin bersinar. Dia pun bertanya, "Katakan, apa yang harus aku lakukan untuk membantumu?""Tolong bantu aku menyelamatkan gadis itu. Bisakah kamu melakukannya?" tanya Sonia.Kase melirik ke arah panggung, lalu bertanya, "Itu gadis yang kamu selamatkan kemarin?" Dia mengernyit sebelum menambahkan, "Biar kuperingatkan, kamu sudah menyelamatkannya sekali."Bagi Kase, menyelamatkan seseorang untuk pertama kalinya masih bisa dimaklumi sebagai bentuk belas kasihan. Namun jika orang tersebut kembali terjebak dalam bahaya, itu berarti dia bodoh dan tak perlu diselamatkan lagi.Kase mengangkat alis, lalu menatap Sonia sambil melanjutkan, "Aku nggak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1906

    "Ivy, lihat! Itu gadis dari Cendania!" Gadis pirang di sebelah Sonia menggenggam tangannya dengan penuh semangat.Sonia dengan halus menghindari genggamannya, tetapi dia tertegun sejenak ketika melihat gadis di atas panggung. Itu ternyata gadis yang kemarin dia temui di luar toserba, Hallie. Dia telah ditangkap, lalu dijual ke tempat ini.Di Hondura, seorang gadis cantik bisa dijual hingga 5.000 dolar Amwrika. Sonia terlihat mengernyit. Sepertinya Hallie sama sekali tidak mendengarkan nasihatnya dan tetap keras kepala mencari pacarnya.Hallie terbangun di atas panggung. Melihat orang-orang di sekelilingnya yang memandangnya seperti serigala, dia sangat terkejut.Dengan ketakutan, Hallie berusaha bangkit untuk melarikan diri, tetapi setelah itu dia menyadari bahwa dirinya hanya mengenakan bikini. Dalam sekejap, dia memeluk tubuhnya erat-erat dan duduk kembali dengan cemas.Juru lelang mulai menyebutkan harga awal. Wajah Hallie kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Tiba-tiba, dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1905

    "Baiklah!" Sonia membawa kotak camilan ke dalam, diikuti oleh pria kulit putih itu. Selama waktu ini, Sonia mendengar suara percakapan pria dan wanita dari arah ruang tamu.Ekspresi Sonia tetap tenang. Setelah meletakkan makanan di atas meja, dia berbalik dan berjalan keluar. Pria itu mengikutinya dari belakang dan menutup pintu.Sonia kembali mendorong troli menuju lantai atas. Setelah mengantarkan 12 porsi camilan, dia tetap tidak menemukan orang yang sedang dia cari.Namun, Sonia tidak terburu-buru. Ini baru hari pertama. Saat dia hendak membawa troli kembali ke lantai satu, tiba-tiba seorang gadis lain yang juga mengenakan seragam pelayan berlari menghampirinya.Gadis itu menarik tangannya dengan penuh semangat, lalu berucap, "Jangan sibuk lagi. Malam ini ada lelang, sebentar lagi bakal dimulai!"Gadis itu menarik Sonia menuju lift. Mereka naik ke lantai 32 yang ternyata adalah sebuah bar. Istana Fers yang terlihat sunyi dan tak berpenghuni di siang hari, berubah menjadi tempat yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1904

    Sonia tidak menghiraukannya dan hanya menunduk untuk melanjutkan makan steik. Kase memandang Sonia dengan ekspresi kesal dan tak berdaya. Dia menambahkan, "Eh, jangan menindasku seperti ini dong! Bicaralah sesuatu yang bisa aku mengerti!"Namun, Sonia tetap serius menyantap makanannya. Dia membiarkan pria itu terus mengoceh tanpa memberikan tanggapan.Setelah selesai makan, Sonia bertanya dengan tak acuh, "Apa orang-orang yang meneliti energi baru ini sangat hebat?""Tentu saja! Mereka adalah talenta kelas dunia!" balas Kase dengan penuh keyakinan.Sonia bertanya dengan penasaran, "Kalau begitu, bukannya negara-negara lain juga ingin mendapatkan mereka?"Kase tertawa sebelum menjawab, "Belum ada satu pun yang berhasil merebut mereka dari Istana Fers. Begitu hasil penelitian mereka sukses besar, Rayden akan kasih uang yang cukup untuk menghidupi mereka seumur hidup, lalu memberikan identitas baru agar mereka bisa menikmati sisa hidup dengan tenang."Sonia memandang ke luar jendela, lalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1903

    Himawan menjabat tangan Sonia dengan senyuman ramah yang tulus, lalu berucap, "Selamat datang, Cantik. Semoga kamu bersenang-senang di sini!"Sonia membalas sambil mengangguk, "Makasih!"Kemudian, Himawan mengatur tempat tinggal untuk mereka berdua dan menyuruh pelayan untuk mengantar mereka.Tempat yang disiapkan untuk mereka adalah sebuah vila kecil. Lantai bawahnya terdiri dari ruang tamu dan ruang baca, sementara di lantai atas ada tiga kamar tidur. Dari tampilannya, tempat ini memang sengaja disediakan untuk para tamu yang berkunjung.Malam telah tiba. Begitu mereka masuk ke dalam, semua lampu di ruangan menyala secara otomatis.Seorang pelayan mendorong troli makan ke dalam, lalu menata berbagai makanan lezat di atas meja makan dan diakhiri dengan sebotol anggur merah Lafite yang mewah. Pelayan itu berujar dengan sikap hormat, "Semoga kalian menikmati makan malam ini."“Kehadiranku mungkin akan sedikit mengganggu seleramu, tapi malam ini kita harus makan bersama!" ucap Kase sambi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1902

    “Belum!” Kase tersenyum. “Aku haus mau minum kopi. Kamu mau?”Sonia memalingkan kepalanya. Dia melihat memang ada sebuah toko kopi kecil di pinggir jalan. Saat ini, Sonia menggeleng. “Nggak mau. Kamu pergi sendiri saja!”“Kalau begitu, aku pergi dulu, tidak lama, kok!” Kase menuruni mobil, lalu berjalan ke sisi toko kopi.Sonia melihat bayangan tubuh si pria. Dia melihat setelah Kase selesai membeli kopi, dia tidak segera kembali ke mobil, melainkan mengobrol dengan wanita dengan rambut dikuncir tinggi.Sonia menopang kepalanya sembari melihat ponselnya. Saat Sonia mengangkat kepalanya lagi, tiba-tiba tidak kelihatan sosok tubuh Kase lagi. Raut wajah Sonia berubah dingin dalam seketika. Dia segera menuruni mobil dan berlari ke sisi toko kopi.Saat tiba di depan pintu toko, langkah kaki Sonia berhenti. Dia melihat di bawah pohon tinggi, Kase sedang berpelukan dan berciuman dengan wanita yang baru dikenalnya tadi.Sonia terdiam membisu. Apa-apaan ini! Sonia pun kembali ke mobil.Setelah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1901

    Setelah makan, Sonia pergi menemui Kase.Saat Kase menatap Sonia hanya berpakaian kaus putih dengan celana jeans, keningnya spontan berkerut. “Sepertinya cara berpakaianmu tidak mirip seperti pasanganku?”Sonia menjawab, “Orang-orang juga nggak bakal heran dengan bagaimana penampilan pasangan yang kamu miliki!”Kase tertawa terbahak-bahak. “Kenapa aku selalu suka dengan setiap kata-katamu?” Dia membuka kotak kulit kambing di sampingnya. “Ini untukmu!”Sonia berjalan mendekat untuk melihatnya. Ada sebuah pistol di dalamnya dengan model terbaru MP22 yang bisa memuat 20 butir peluru. Fungsi tetap berjalan stabil di suhu cuaca tinggi maupun dingin. Pistol ini juga memiliki fungsi cahaya layar, membuat pengguna lebih gampang menggunakannya di malam hari.Sonia mengambil pistol. Tiba-tiba dia merasa aman sekarang. “Terima kasih!”“Jangan sungkan. Aku juga mempersiapkannya demi keselamatanku sendiri.” Kase menjulurkan tangannya ke sisi Sonia. “Aku harap kerja sama kita menyenangkan!”Sonia ti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1900

    Iya! Ada dirinya di atas papan almarhum.Suki!Tiba-tiba Sonia merasa dunia ini sangat ajaib. Jika dia tidak datang ke Hondura, selamanya dia tidak akan tahu ada orang yang membangun altar untuknya di sini. Perasaan ini benar-benar tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata!Sonia mengambil dupa tersebut. Saat melihat papan namanya sendiri, dia pun tertegun. Kase berjalan ke dalam, lalu mengambil dupa dari tangannya. Setelah dupa dinyalakan, Kase pun memasangnya.Setelah itu, Kase menyeka papan nama itu dengan lembut. Dia bahkan mencium papan nama itu.Kening Sonia berkerut. Dia sungguh tidak tahu harus berbuat apa. “Dia itu wanita idamanmu?”Tatapan Kase tertuju pada nama di atas papan. “Iya, namanya Suki. Namanya bagus, ‘kan?”Sonia tidak menjawab, melainkan bertanya, “Apa kamu nggak tahu biasanya hanya leluhur saja yang diletakkan di dalam aula persembahan seperti ini?”Kase meletakkan papan nama itu kembali ke posisi semula, lalu membalikkan kepalanya untuk berkata, “Dia itu wanit

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1899

    Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Musuhmu?”“Mana mungkin?” Kase tertawa. Dia mengedipkan matanya ke sisi Sonia. “Dia itu wanita idamanku!”Sonia berkata dengan datar, “Sepertinya kamu juga panggil Julie dan Laura yang semalam sebagai wanita idamanmu.”Kase tersenyum tipis. “Apa mereka bisa disamakan?” Usai berbicara, Kase melihat ke sisi Sonia. “Jujur saja, matamu sungguh mirip dengan wanita idamanku!”Semalam saat bertemu Sonia di luar bar, Kase sungguh merasa syok. Dia hampir saja mengira Sonia adalah wanita di dalam foto. Sayangnya, wanita idamannya sudah tidak berada di muka bumi ini lagi.Hanya saja, semua itu tidaklah penting. Hal yang paling penting adalah wanita idamannya akan selalu hidup di dalam hatinya.Sonia berkata dengan suara datar, “Oh, ya?”“Iya! Ngomong-ngomong aku masih tidak tahu namamu?” tanya Kase.“Sonia!”Kase mengangguk. “Nama yang sangat bagus!”Sonia bertanya, “Ada urusan apa kamu mencariku?”Kase tersenyum lembut. “Aku mau pergi ke Istana Fers untuk membah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status