Share

Bab 1387

Author: Musim Gugur
Pelayan di belakang Reza berjalan ke dalam ruangan, lalu meletakkan dua botol minuman di atas meja.

Rose berkata dengan tersenyum, “Pak Reza memang royal, ya!”

Sepertinya total harga kedua botol ini setidaknya beberapa puluh juta.

Reza tersenyum tipis. “Kalian semua temannya Sonia, jadi kalian juga temanku. Semoga kalian bisa bermain dengan gembira.”

Devin berdiri, lalu berjalan ke hadapan Reza dan mengulurkan tangannya. “Pak Reza! Perkenalkan, aku Devin, penanggung jawab Perusahaan Teknologi Risma. Perusahaanku akan segera bekerja sama dengan Herdian Group. Biasanya aku berhubungan langsung dengan Pak Chandra. Jadi, kita tidak pernah bertemu sebelumnya.”

Reza bersalaman dengan Devin. “Aku pernah mendengar masalah ini dari Chandra. Pak Devin merintis karier dari nol dan mendapat banyak penghargaan di luar negeri. Sekarang kamu baru saja kembali dari luar negeri. Kamu malah berhasil mengumpulkan dana untuk go public. Kamu hebat juga!”

“Kalau dibandingkan dengan Herdian Group, perusahaan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Devi Andari
devin sm temennya sonia d tempat syuting yaaaaa
goodnovel comment avatar
Etha
Dugaan saya nanti Devin tdk setia, dia suka cewek lain.... Apakah akhirnya Rosa dgn Juno...? Terima kasih Thor, ceritanya bikin penasaran...Kalau cerita Kelly dan Jason saja hanya muter2 ttg mereka saja, membosenkan....
goodnovel comment avatar
Idatul Ibrahim
ntah2 devin pacarnya amelia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1388

    Hari ini Sonia minum kebanyakan. Begitu masuk ke mobil, dia langsung bersandar di pundak Reza.Reza mengangkat tangannya untuk menekan-nekan kepala Sonia. “Hari ini kamu gembira, ya? Makanya kamu minum sebanyak ini?”“Aku nggak boleh sia-siain minuman pemberianmu, ‘kan?” balas Sonia dengan memejamkan matanya.“Apa aku sepenting itu?”“Emm, tentu saja!”Reza menaikkan penghalang di depan, lalu mencubit dagu Sonia untuk mengecup bibirnya. Dia terasa sedikit menggebu-gebu. Sonia yang pusing itu hanya bisa bersandar lemas di dalam pelukan Reza.Setelah dicium lama, Reza baru melembutkan gerakannya. Dia menempel di ujung bibir Sonia, lalu bertanya, “Apa yang kamu lakukan dengan Juno di ruangan gelap itu?”Kening Sonia tampak berkerut. Dia membuka matanya dengan perlahan, lalu berpapasan dengan mata tajamnya. “Juno, dia ….”Reza malah menyumbat mulutnya. Dia bersandar di bangku, lalu berkata dengan suara serak, “Tidak usah jawab. Tidak seharusnya aku bertanya.”Sonia menatap matanya, lalu me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1389

    “Nggak kenapa-napa!” Jason tersenyum lembut. “Ayo, kita makan dulu.”…Siang harinya, Sonia, Darren, dan Amelia sedang makan bersama. Tetiba dia menerima panggilan dari Tandy.“Sudah makan?” tanya Tandy.“Kenapa? Apa kamu mau traktiran?” Sonia tersenyum tipis. “Jangan-jangan kamu ingin aku ke sekolah untuk menyamar menjadi bibimu?”“Apa kamu perlu menyamar sekarang? Kamu memang bibiku, ‘kan?” balas Tandy.Sonia tersenyum. “Ada masalah apa?”“Aku lagi sama Ferdi. Kita berencana untuk pergi ke Kota Presmi,” jawab Tandy. “Apa kamu mau ikut bersama kami?”“Ngapain ke sana?” tanya Sonia.“Kakaknya Ferdi, Cindy, seharusnya kamu kenal sama dia? Dia lagi mengikuti program acara Mode Wanita. Sekarang mereka lagi syuting di Kota Presmi. Dia kalah dalam pertandingan minggu lalu. Jadi, selebritas yang bekerja sama dengannya terus memberinya tekanan, sepertinya dia lagi menghadapi kesulitan. Pokoknya, dia telepon Ferdi sambil menangis. Ferdi merasa tidak tenang. Dia ingin pergi ke Kota Presmi untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1390

    Kota Premis berada di sebelah tenggara Kota Jembara. Perjalanan dengan mengemudi mobil sekiranya memakan waktu satu jam. Kota Premis masih mempertahankan bangunan kunonya.Seratus tahun silam, Kota Premis berkembang pesat karena akses ke jalur laut dan jalur air. Ada banyak pedagang dari dalam dan luar negeri berkumpul di sini untuk mengembangkan industri bisnis tekstil dan transportasi pelabuhan. Setelah itu, pelabuhan dipindahkan ke Kota Jembara. Kemudian, dibangunlah rel kereta api, alhasil transportasi jalur air mengalami kemunduran, menyebabkan ekonomi Kota Premis ikut merosot. Namun, karena banyak bangunan dari era kuno yang masih terjaga, sekarang Kota Premis pun menjadi objek wisata terkenal dan lokasi syuting. Para sutradara yang ingin memproduksi film berlatar zaman kuno akan selalu memilih lokasi ini.Tema acara Mode Wanita pada episode sebelumnya adalah menjelajahi masa lalu kuno, sedangkan tema episode kali ini kembali ke era sekarang. Oleh karena itu, tim produksi memili

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1391

    Ferdi mengernyit dan bertanya, "Kamu diusir olehnya tujuh kali?"Cindy mengangguk dengan canggung. Ferdi seketika merasa gusar sekaligus kasihan. Sementara itu, Sonia justru merasa lega. Dulu Cindy sangat angkuh dan kekanak-kanakan, tetapi sekarang anak ini bersedia berjuang demi hasil karya sendiri. Ini artinya, Cindy sudah dewasa. Sikap pantang menyerah seperti ini pasti akan membuatnya sukses di kemudian hari."Ayo, kita sama-sama mengunjungi Pak Venick," ujar Sonia sambil tersenyum tipis.Tandy menoleh menatap Sonia, lalu bertanya, "Sepertinya sangat repot, kamu yakin bisa mengatasi masalah ini?""Dicoba saja, daripada kita terus sembarangan menebak," sahut Sonia sambil mengangkat alisnya.Cindy merasa tidak enak hati sehingga berkata, "Kalian nggak usah pergi. Pak Venick sangat kasar dan kejam waktu bicara. Aku nggak ingin kalian dimarahinya.""Lagian, kita semua sudah di sini. Jumlah kita juga lebih banyak, dia nggak bakal bisa marah. Mungkin saja, kita berhasil membujuknya kali

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1392

    Cindy membawa Sonia dan lainnya ke toko jahit Keluarga Untara. Ketika melihat suasana di sana begitu ramai, dia pun tercengang dan tidak tahu apa yang terjadi.Angie mengenakan topi penghalang cahaya matahari. Dia mengernyit sambil bertanya, "Cindy, kamu ke mana saja? Kita ini rekan kerja, bukannya kamu harus mengabariku kalau pergi? Aku kira kamu sudah kabur."Ketika melihat sikap Angie yang begitu buruk, Ferdi mendengus dan berkata, "Memangnya kakakku tidak boleh pergi sebentar? Kamu kira dia harus menemanimu 24 jam? Lagi pula, kamu bisa saja meneleponnya, 'kan?""Siapa kamu?" tanya Angie yang sempat tertegun sesaat.Cindy segera mengadang di depan Ferdi dan menjelaskan, "Ini adikku. Dia mengunjungiku barusan. Dia masih kecil, jadi bicaranya terlalu blak-blakan. Maafkan dia, ya."Angie mendengus saat melihat seragam yang dipakai Ferdi. Dia berujar, "Aku nggak akan bersikap perhitungan dengan anak kecil."Sonia tidak akan melakukan perdebatan tidak berfaedah seperti ini. Dia berkata k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1393

    Staf itu bisa menilai bahwa Tandy dan lainnya bukan orang yang bisa diusik olehnya. Apalagi, para turis mulai berkerumun di sekitar. Dia khawatir masalah ini akan berdampak buruk bagi acara, jadi buru-buru meminta maaf dan menarik asisten Tiara supaya Sonia bisa masuk.Asisten Tiara tentu tidak bisa menerimanya. Dia menatap punggung Sonia dan lainnya dengan galak, lalu berkata kepada staf itu, "Sutradara yang menyuruh Tiara dan Stella membujuk Pak Venick. Kamu malah membiarkan orang-orang itu masuk untuk mengganggu. Kalau Pak Venick gagal dibujuk, kamu tanggung akibatnya sendiri!"Staf itu merasa serbasalah. Dia segera menyanjung asisten itu supaya tidak marah-marah lagi. Di sisi lain, Sonia dan lainnya melewati aula depan dan menuju ke halaman belakang. Begitu tiba, mereka langsung melihat Tiara dan Stella.Tiara termangu sesaat melihat Sonia. Dia merasa wajah Sonia agak familier. Seketika, dia teringat bahwa mereka pernah bertemu di Restoran Jolly, bahkan sempat berkonflik karena Mat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1394

    Sonia dan lainnya masuk ke halaman belakang. Terlihat seorang pria berusia 40-an tahun sedang menyapu dedaunan. Pria ini seharusnya pelayan Keluarga Untara. Dia mendongak, lalu bertanya dengan kesal, "Kenapa kalian datang lagi? Pak Venick tidak ingin ikut acara kalian. Pergi sana, jangan ganggu Pak Venick lagi."Cindy memohon, "Tolong biarkan kami mencoba sekali lagi, ya?"Pria itu tahu Cindy sudah datang berkali-kali sehingga merasa agak kasihan padanya. Sesudah ragu-ragu sejenak, dia mengangguk menyetujuinya. "Ya sudah, ini yang terakhir kali. Kalau Pak Venick menolak, kamu jangan mengganggunya lagi. Kalau tidak, aku bisa dimarahinya.""Terima kasih banyak!" Cindy segera mengucapkan terima kasih.Ferdi bergumam, "Kenapa pria itu sombong sekali?"Tandy mendengus sebelum berucap, "Para seniman selalu menganggap diri sendiri hebat, padahal tidak ada apa-apanya.""Tandy!" tegur Sonia sambil menoleh.Tandy menyeringai dan berkata, "Baiklah, aku tidak akan bicara lagi."Cindy mengetuk pint

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1395

    Sonia dan Venick asyik mengobrol. Sementara itu, Cindy dan lainnya hanya bisa termangu. Sonia mengenal Venick? Hubungan keduanya bahkan terlihat begitu dekat? Ini sungguh di luar dugaan.Cindy maju, lalu bertanya dengan hati-hati, "Sonia, ka ... kamu dan Pak Venick saling kenal?"Sonia tersenyum tipis dan membalas, "Guruku dan Pak Venick adalah teman lama. Beberapa tahun lalu, aku dan guruku pernah menumpang di rumah Pak Venick. Itu sudah lama kali, Pak Venick pun mungkin sudah lupa. Makanya, aku nggak bilang apa-apa pada kalian."Venick adalah inspirasi Sonia saat mendesain pakaian. Itu sebabnya, gaya pakaiannya selalu terkesan agak kuno.Venick terkekeh-kekeh dan berkata, "Mana mungkin aku lupa. Waktu itu, aku ingin sekali merebutmu dari gurumu. Lagi pula, kamu juga menyukai pakaian rancanganku. Sayangnya, gurumu tidak bisa merelakanmu.""Di mataku, kalian berdua sama-sama guruku," ujar Sonia dengan tatapan tulus."Kamu masih kuliah?" tanya Venick."Sudah tamat, aku bekerja di studio

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2014

    Reza membalas, “Setelah aku menghancurkan bom kobalt, aku akan segera ke Istana Fers. Rayden sangat memahamimu. Jadi, kamu mesti memperhatikan keselamatanmu. Aku merasa dibandingkan dengan Tritop, dia lebih ingin menghadapimu.”“Aku mengerti!” Morgan pun tersenyum. “Hari ini adalah hari ulang tahun Sonia. Sudah malam, aku beri sisa waktu untuk kalian. Aku pamit dulu!” Kemudian, Morgan melihat ke sisi Sonia. “Selamat ulang tahun!”“Jaga dirimu. Jangan lupa dengan apa katamu. Kamu akan pulang bersamaku untuk mengunjungi Kakek!” Kening Sonia kelihatan berkerut.“Emm!” Morgan mengangguk dengan kuat, kemudian menepuk pundak Sonia. Dia berpamitan dengan Reza, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat.Setelah sosok pria tinggi itu menghilang, Sonia menoleh menatap ke luar jendela. Dia melihat Morgan memasuki mobil, lalu meninggalkan vila.Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Jangan khawatir. Kamu mesti melindungi dirimu dalam misi besok.”Pelukan Reza sangat erat. Dia memejamkan matanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2013

    “Di mana?” tanya Morgan.Sonia mengambil selembar kertas di atas meja, lalu menggambar sketsa kasar peta Benua Delta. Setelah itu, dia mencocokkan posisi rasi bintang Biduk dengan peta, lalu berkata dengan suara rendah, “Seharusnya di sini lokasinya!”Namun, posisi dua bintang, titik Phecda dan Megrez sedikit bergeser. Dia tidak tahu apa artinya.Reza dan Morgan saling bertukar pandang. Mata mereka disipitkan. Suara juga terdengar dingin. “Besar sekali ambisi Tritop!”Ketujuh bom kobalt itu ditempatkan di perbatasan Hondura, Federasi Mali, dan Barkia. Sebagian besar area tersebut adalah kawasan tidak berpenghuni, tetapi ternyata Tritop diam-diam membangun pangkalan militer di sana.Empat bom ditempatkan di barat laut, kemudian pola berbelok, dengan tiga bom lainnya diletakkan di perbatasan dengan Federasi Mali.Morgan menatap posisi keempat bom kobalt di barat laut, lalu memeriksa kondisi geografis wilayah tersebut. Tetiba suaranya menjadi dingin dan berat. “Target Tritop bukan aku.”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status