Share

Bab 1310

Author: Musim Gugur
Kelly menunduk, lalu berkata dengan suara rendah, “Aku nggak akan maafkan perbuatannya. Tapi aku paham kenapa dia berbuat seperti itu. Dia nggak ingin Derrick menikahi wanita yang memiliki banyak beban. Semuanya sangat masuk akal. Hanya saja, dia sudah salah paham. Jadi, kita biarkan masalah ini berlalu saja.”

Jason mendengus dingin. “Memangnya anaknya itu siapa! Aku ingin dia tahu putranya yang tidak pantas sama kamu. Kamu bukanlah orang yang bisa ditindas semena-mena!”

“Oh ya, kamu jangan merendahkan dirimu sendiri, aku akan merasa tidak senang. Kalau aku merasa tidak senang, aku akan membuat keluarganya Derrick membayar akibat dari perbuatan mereka!”

Hati Kelly tak berhenti berdegup. Belum sempat Kelly merespons maksud dari ucapannya, terdengar lagi suara Jason. “Bukan karena kamu itu asistenku, bahkan karyawan perusahaanku juga tidak boleh ditindas oleh orang lain!”

Kali ini Kelly baru merasa tenang.

Jason melanjutkan, “Kamu tidak usah ikut campur dalam masalah ini. Serahkan saja s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Devi Giok Deandra
cerita sonia dan reza tidak menarik lagi. kesini krn nunggu cerita kelly n jason
goodnovel comment avatar
12345
Greget deh sehari cuma dapat 1 bab yang isinya seuprit malah ga jalan sama sekali alurnya, masih di 1 adegan percakapan. Capede nunggunya.
goodnovel comment avatar
Etha
Melvin juga sgt sayang Yana....Kelly lbh pantes dgn Melvin, ayoooo lah Thor, jodohkan mereka....tdk harus dgn Jason....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1311

    Amelia berkata dengan galau, “Tapi kekasihku nggak suka. Kalau aku minum pil KB, malah akan ada efek samping.”Sonia kepikiran dengan obat yang biasanya diberikan Reza kepadanya. Dia pun berkata, “Aku ada satu jenis obat. Katanya nggak ada efek sampingnya. Kamu bisa mencobanya.”“Benarkah? Merek apa?” tanya Amelia.“Aku juga nggak tahu. Nanti pulang aku foto kasih kamu, ya.”“Oke.” Amelia mengangguk. “Alangkah bagusnya kalau nggak ada efek sampingnya.”Ada kru yang berjalan kemari. Perbincangan kedua orang juga sudah berakhir. Mereka melanjutkan pekerjaan mereka.Malam hari setelah pulang ke rumah, Sonia mencari obat yang diberikan Reza. Dia memotretnya, lalu mengirimkannya kepada Amelia.Amelia segera membalas. [ Aku nggak pernah melihat obat ini. Terima kasih, Sonia. ][ Jangan sungkan! ]Hanya masalah sepele saja, Sonia juga tidak memasukkan ke hati. Malam harinya, Reza membawa Sonia makan di Restoran Moona. Sonia juga tidak mengungkitnya. Dua hari kemudian, saat Sonia sedang beke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1312

    Ponsel yang diletakkan Sonia di atas meja berdering. Dia menerima panggilan dari Dania. Sonia pun mengangkatnya, “Sonia!”Dania berkata dengan tersenyum, “Apa kamu masih di lokasi syuting?”“Emm!”Dania tersenyum. “Kamu itu seorang desainer taraf internasional. Setiap harinya malah tinggal di lokasi syuting. Bukannya itu sama saja dengan menyia-nyiakan orang berbakat? Aku ingin tanya Juno, apa yang lagi dia pikirkan?”Sonia membalas, “Setelah pekerjaan di sini selesai, aku akan kembali ke studio. Lagi pula, tak peduli aku lagi di mana, aku pun nggak akan menunda pekerjaanku.”Dania berkata dengan tersenyum, “Sepertinya kamu tahu kenapa aku bisa meneleponmu?”“Tenang saja, desain musim gugur sudah selesai. Aku kirim ke e-mail kamu,” balas Sonia.“Sempurna!” Dania tersenyum. “Oh ya, apa Rose akan kembali?”“Iya! Tapi sementara ini dia nggak kembali ke studio. Dia menerima tawaran untuk menjadi mentor seni di sebuah program acara TV. Dia akan sibuk untuk sementara waktu.”“Oke, kalau begi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1313

    “Emm?” Kening Reza berkerut. “Maksudnya aku tua?”“Mungkin iya!” Sonia menahan tawanya.Reza memalingkan kepala melihat para pasangan yang masih mahasiswa itu. Mereka semua masih kelihatan sangat energik. Raut wajahnya pun semakin muram lagi. “Jangan-jangan kamu meremehkanku?”Senyuman di wajah Sonia semakin lebar lagi. “Bukan. Meski kamu lebih tua dari mereka, kamu masih lebih tampan daripada mereka!”Reza pun tersenyum. Dia menatap Sonia dengan dalam. “Apa benar kamu merasa aku tua?”Sonia segera menggeleng. “Nggak tua sama sekali. Salah ngomong doang!”Reza tersenyum tipis. “Kamu mesti tanggung kesalahanmu.”Mi telah dihidangkan. Pemilik kedai mi berkata dengan tersenyum, “Mi sudah datang!”Sonia segera mengalihkan pembicaraan. “Makan mi dulu.”Rasa mi masih sama seperti dahulu kala. Sonia makan mi dengan tenang. Sesekali dia melirik ke sisi Reza. Kebetulan Reza juga sedang menatapnya. Kedua pasang mata saling bertemu. Dia kelihatan agak bahagia.Bahagia …. Sudah selama ini, mereka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1314

    Ranty tertegun sejenak, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke dalam kamar. Dia duduk di sofa, lalu menatap Reza dengan tatapan dingin. “Katakanlah, selama aku nggak di sini, gimana caranya kamu membohongi Sonia hingga dia bersedia kembali bersamamu?”Reza sedang duduk di sofa seberang. Suaranya terdengar santai. “Dia itu memang istriku!”Ranty spontan mendengus dingin. “Bukannya kamu ingin cerai sama dia? Bukannya kamu sudah bosan?”Reza membalas, “Semua itu hanya salah paham!”“Bukan salah paham, tapi kamu sama sekali nggak percaya sama Sonia!”Tatapan Reza menjadi muram. “Aku tidak akan mengulanginya lagi!”“Serius?” Ranty tersenyum sinis. “Nanti malah muncul Gina, Gino, Gani lagi. Kemudian, mereka beri tahu kamu Sonia mendekatimu karena ada maksud lain. Nanti kamu malah campakin dia lagi?”Reza terlihat tegas. “Tidak akan!”“Ucapan cowok itu nggak bisa dipercaya. Cuma si bodoh Sonia saja yang akan percaya!” ucap Ranty dengan murka.Ranty memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1315

    Reza berdiri, lalu melihat ke sisi Ranty. “Aku berharap kamu bisa berbicara dengan kepala dingin. Bagaimanapun, semua ini tidak ada hubungannya dengan Sonia. Cepat atau lambat, aku dan Sonia tetap akan bersama. Aku tidak benar-benar ingin melepaskannya. Aku juga tidak akan melepaskannya!”Usai Reza berbicara, dia pun meninggalkan rumah.Sonia menatap pintu yang sudah tertutup rapat, baru memalingkan kepala melihat ke sisi Ranty. “Kamu bisa marah sama aku. Benar apa katamu, aku luluh kali ini.”“Kalian berdua memang sehati. Sekarang jadinya aku mubazir, ‘kan?” ucap Ranty dengan kesal.“Ranty!” Kening Sonia berkerut.“Tunggu dulu!” Ranty menyipitkan matanya. “Apa maksud ucapan Reza tadi? Di sebelah?”“Maksudnya, dia sudah beli rumah seberang. Sekarang dia tinggal di seberangku. Oh ya, rumah yang aku tinggal sekarang juga sudah dibelinya.” Sonia mengangkat-angkat pundaknya.“Heh!” Ranty menekan-nekan keningnya, lalu berkata dengan dingin, “Jadi, kamu terharu?”Sonia duduk di dekat Ranty.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1316

    “Oke, aku nggak ngomong panjang lebar lagi. Tapi kalau dia berani bersalah sama kamu lagi, aku pasti nggak akan ampuni dia!” ancam Ranty dengan emosi tinggi.Ponsel Sonia berbunyi. Dia menerima pesan masuk dari Reza.[ Biarkan aku ke sana. Biar aku bicarakan semuanya dengan Ranty. ]“Reza? Apa katanya?” Ranty mencondongkan kepalanya.Sonia memperlihatkan pesan Reza kepadanya.Ranty langsung mengambil ponsel Sonia, lalu mengirim pesan suara kepada Reza. [ Sonia dengar apa kataku. Dia nggak menginginkanmu lagi! ]Kedua mata Sonia terbelalak lebar. “Jangan bikin masalah!”“Kenapa? Bukannya aku sudah restui kamu sama dia? Memangnya nggak boleh kalau aku kagetin dia bentar?” Ranty tersenyum dingin.Baru saja Ranty selesai bicara, pintu rumah pun terbuka. Reza langsung masuk, menatap Sonia dengan gugup.Sonia hanya menunjukkan ekspresi tidak berdaya, lalu berkata dengan tersenyum tipis, “Ranty lagi bercanda!”Reza berjalan ke sisi Sonia. Dia memegang kedua pipi Sonia, langsung mengecup bibi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1317

    Sonia mengangguk. “Semoga saja seperti itu!”“Kalau kamu sudah memutuskan untuk bersama Reza lagi, kamu juga nggak usah berpikir terlalu banyak. Hidup itu singkat. Jadi, bahagia itu paling penting!” Ranty menghabiskan minumannya, lalu menuang bir ke gelas Sonia dan juga gelasnya.Sonia pun tersenyum, lalu bersulang lagi dengan Ranty.Lampu kelap-kelip menyilaukan wajah Ranty. Kelima indranya tampak sangat indah, apalagi dengan adanya senyuman di wajah. Seiring dengan suara lagu lambat, Ranty bersenandung sembari menuang bir ke gelas Sonia.Satu demi satu gelas bir dihabiskan. Tak lama kemudian, terlihat dua botol kosong di samping Ranty.Pada saat ini, akhirnya Sonia menyadari ada yang aneh dengan Ranty. Dia menahan tangan Ranty yang hendak menuang minuman, lalu bertanya, “Ada apa sama kamu dengan Matias?”Ranty sudah dalam kondisi setengah mabuk. Dia pun berkata dengan manja, “Kita sudah lama nggak berjumpa. Jarang-jarang kita bisa ngobrol bersama. Kamu jangan ungkit masalah dia!”Son

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1318

    Reza langsung bertanya, “Lagi di mana?”Sonia memberi tahu nama pub.Suara Reza terdengar serius. “Kamu dan Ranty minum alkohol?”“Aku cuma minum sedikit. Ranty saja yang minum banyak!”Sonia memalingkan kepalanya melirik ke sisi Ranty. Tampak Ranty dan Jeansen sedang mengobrol dengan seru.“Aku pergi jemput kalian sekarang!” pesan Reza, “Jangan pergi dulu! Jangan ladeni siapa pun yang ajak kalian ngobrol.”Sonia membatin, ‘Sepertinya Ranty akan segera memiliki adik angkat!’“Oke!” balas Sonia, lalu mengakhiri panggilan.Sonia meminta segelas air hangat dari pelayan. Dia membalikkan tubuhnya hendak pergi mencari Ranty. Namun pada saat ini, malah tampak seorang lelaki di belakang sedang memotret Ranty dan Jeansen.Ranty sedang mabuk. Dia sendiri juga tidak menyadari bahwa dirinya dan Jeansen berjarak sangat dekat.Raut wajah Sonia seketika menjadi dingin. Dia melempar gelas yang dipegangnya ke sisi orang yang sedang memotret secara diam-diam.“Prang!” Gelas dilempar menghantam lengan le

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status