Share

Bab 1312

Author: Musim Gugur
Ponsel yang diletakkan Sonia di atas meja berdering. Dia menerima panggilan dari Dania. Sonia pun mengangkatnya, “Sonia!”

Dania berkata dengan tersenyum, “Apa kamu masih di lokasi syuting?”

“Emm!”

Dania tersenyum. “Kamu itu seorang desainer taraf internasional. Setiap harinya malah tinggal di lokasi syuting. Bukannya itu sama saja dengan menyia-nyiakan orang berbakat? Aku ingin tanya Juno, apa yang lagi dia pikirkan?”

Sonia membalas, “Setelah pekerjaan di sini selesai, aku akan kembali ke studio. Lagi pula, tak peduli aku lagi di mana, aku pun nggak akan menunda pekerjaanku.”

Dania berkata dengan tersenyum, “Sepertinya kamu tahu kenapa aku bisa meneleponmu?”

“Tenang saja, desain musim gugur sudah selesai. Aku kirim ke e-mail kamu,” balas Sonia.

“Sempurna!” Dania tersenyum. “Oh ya, apa Rose akan kembali?”

“Iya! Tapi sementara ini dia nggak kembali ke studio. Dia menerima tawaran untuk menjadi mentor seni di sebuah program acara TV. Dia akan sibuk untuk sementara waktu.”

“Oke, kalau begi
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1313

    “Emm?” Kening Reza berkerut. “Maksudnya aku tua?”“Mungkin iya!” Sonia menahan tawanya.Reza memalingkan kepala melihat para pasangan yang masih mahasiswa itu. Mereka semua masih kelihatan sangat energik. Raut wajahnya pun semakin muram lagi. “Jangan-jangan kamu meremehkanku?”Senyuman di wajah Sonia semakin lebar lagi. “Bukan. Meski kamu lebih tua dari mereka, kamu masih lebih tampan daripada mereka!”Reza pun tersenyum. Dia menatap Sonia dengan dalam. “Apa benar kamu merasa aku tua?”Sonia segera menggeleng. “Nggak tua sama sekali. Salah ngomong doang!”Reza tersenyum tipis. “Kamu mesti tanggung kesalahanmu.”Mi telah dihidangkan. Pemilik kedai mi berkata dengan tersenyum, “Mi sudah datang!”Sonia segera mengalihkan pembicaraan. “Makan mi dulu.”Rasa mi masih sama seperti dahulu kala. Sonia makan mi dengan tenang. Sesekali dia melirik ke sisi Reza. Kebetulan Reza juga sedang menatapnya. Kedua pasang mata saling bertemu. Dia kelihatan agak bahagia.Bahagia …. Sudah selama ini, mereka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1314

    Ranty tertegun sejenak, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke dalam kamar. Dia duduk di sofa, lalu menatap Reza dengan tatapan dingin. “Katakanlah, selama aku nggak di sini, gimana caranya kamu membohongi Sonia hingga dia bersedia kembali bersamamu?”Reza sedang duduk di sofa seberang. Suaranya terdengar santai. “Dia itu memang istriku!”Ranty spontan mendengus dingin. “Bukannya kamu ingin cerai sama dia? Bukannya kamu sudah bosan?”Reza membalas, “Semua itu hanya salah paham!”“Bukan salah paham, tapi kamu sama sekali nggak percaya sama Sonia!”Tatapan Reza menjadi muram. “Aku tidak akan mengulanginya lagi!”“Serius?” Ranty tersenyum sinis. “Nanti malah muncul Gina, Gino, Gani lagi. Kemudian, mereka beri tahu kamu Sonia mendekatimu karena ada maksud lain. Nanti kamu malah campakin dia lagi?”Reza terlihat tegas. “Tidak akan!”“Ucapan cowok itu nggak bisa dipercaya. Cuma si bodoh Sonia saja yang akan percaya!” ucap Ranty dengan murka.Ranty memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1315

    Reza berdiri, lalu melihat ke sisi Ranty. “Aku berharap kamu bisa berbicara dengan kepala dingin. Bagaimanapun, semua ini tidak ada hubungannya dengan Sonia. Cepat atau lambat, aku dan Sonia tetap akan bersama. Aku tidak benar-benar ingin melepaskannya. Aku juga tidak akan melepaskannya!”Usai Reza berbicara, dia pun meninggalkan rumah.Sonia menatap pintu yang sudah tertutup rapat, baru memalingkan kepala melihat ke sisi Ranty. “Kamu bisa marah sama aku. Benar apa katamu, aku luluh kali ini.”“Kalian berdua memang sehati. Sekarang jadinya aku mubazir, ‘kan?” ucap Ranty dengan kesal.“Ranty!” Kening Sonia berkerut.“Tunggu dulu!” Ranty menyipitkan matanya. “Apa maksud ucapan Reza tadi? Di sebelah?”“Maksudnya, dia sudah beli rumah seberang. Sekarang dia tinggal di seberangku. Oh ya, rumah yang aku tinggal sekarang juga sudah dibelinya.” Sonia mengangkat-angkat pundaknya.“Heh!” Ranty menekan-nekan keningnya, lalu berkata dengan dingin, “Jadi, kamu terharu?”Sonia duduk di dekat Ranty.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1316

    “Oke, aku nggak ngomong panjang lebar lagi. Tapi kalau dia berani bersalah sama kamu lagi, aku pasti nggak akan ampuni dia!” ancam Ranty dengan emosi tinggi.Ponsel Sonia berbunyi. Dia menerima pesan masuk dari Reza.[ Biarkan aku ke sana. Biar aku bicarakan semuanya dengan Ranty. ]“Reza? Apa katanya?” Ranty mencondongkan kepalanya.Sonia memperlihatkan pesan Reza kepadanya.Ranty langsung mengambil ponsel Sonia, lalu mengirim pesan suara kepada Reza. [ Sonia dengar apa kataku. Dia nggak menginginkanmu lagi! ]Kedua mata Sonia terbelalak lebar. “Jangan bikin masalah!”“Kenapa? Bukannya aku sudah restui kamu sama dia? Memangnya nggak boleh kalau aku kagetin dia bentar?” Ranty tersenyum dingin.Baru saja Ranty selesai bicara, pintu rumah pun terbuka. Reza langsung masuk, menatap Sonia dengan gugup.Sonia hanya menunjukkan ekspresi tidak berdaya, lalu berkata dengan tersenyum tipis, “Ranty lagi bercanda!”Reza berjalan ke sisi Sonia. Dia memegang kedua pipi Sonia, langsung mengecup bibi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1317

    Sonia mengangguk. “Semoga saja seperti itu!”“Kalau kamu sudah memutuskan untuk bersama Reza lagi, kamu juga nggak usah berpikir terlalu banyak. Hidup itu singkat. Jadi, bahagia itu paling penting!” Ranty menghabiskan minumannya, lalu menuang bir ke gelas Sonia dan juga gelasnya.Sonia pun tersenyum, lalu bersulang lagi dengan Ranty.Lampu kelap-kelip menyilaukan wajah Ranty. Kelima indranya tampak sangat indah, apalagi dengan adanya senyuman di wajah. Seiring dengan suara lagu lambat, Ranty bersenandung sembari menuang bir ke gelas Sonia.Satu demi satu gelas bir dihabiskan. Tak lama kemudian, terlihat dua botol kosong di samping Ranty.Pada saat ini, akhirnya Sonia menyadari ada yang aneh dengan Ranty. Dia menahan tangan Ranty yang hendak menuang minuman, lalu bertanya, “Ada apa sama kamu dengan Matias?”Ranty sudah dalam kondisi setengah mabuk. Dia pun berkata dengan manja, “Kita sudah lama nggak berjumpa. Jarang-jarang kita bisa ngobrol bersama. Kamu jangan ungkit masalah dia!”Son

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1318

    Reza langsung bertanya, “Lagi di mana?”Sonia memberi tahu nama pub.Suara Reza terdengar serius. “Kamu dan Ranty minum alkohol?”“Aku cuma minum sedikit. Ranty saja yang minum banyak!”Sonia memalingkan kepalanya melirik ke sisi Ranty. Tampak Ranty dan Jeansen sedang mengobrol dengan seru.“Aku pergi jemput kalian sekarang!” pesan Reza, “Jangan pergi dulu! Jangan ladeni siapa pun yang ajak kalian ngobrol.”Sonia membatin, ‘Sepertinya Ranty akan segera memiliki adik angkat!’“Oke!” balas Sonia, lalu mengakhiri panggilan.Sonia meminta segelas air hangat dari pelayan. Dia membalikkan tubuhnya hendak pergi mencari Ranty. Namun pada saat ini, malah tampak seorang lelaki di belakang sedang memotret Ranty dan Jeansen.Ranty sedang mabuk. Dia sendiri juga tidak menyadari bahwa dirinya dan Jeansen berjarak sangat dekat.Raut wajah Sonia seketika menjadi dingin. Dia melempar gelas yang dipegangnya ke sisi orang yang sedang memotret secara diam-diam.“Prang!” Gelas dilempar menghantam lengan le

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1319

    Sonia melirik orang-orang yang membujuknya dengan tatapan sinis. “Oh, ini pertama kalinya aku tahu korban malah disalahkan. Tadi aku menyadari dia diam-diam mengambil foto temanku. Gimana kalau aku nggak menyadarinya? Apa yang akan dia lakukan dengan foto itu? Dia sudah melanggar hak privasi temanku. Dia bisa minta pengampunan juga karena dia takut menanggung akibatnya. Sekarang kalian malah merasa kasihan sama dia?”Orang-orang yang tadinya membujuk Sonia kelihatan canggung. Mereka mengalihkan pandangan mereka, tidak berani bersuara lagi.Kening Jeansen tampak berkerut. “Apa yang dia foto? Sini biar aku lihat!”Jeansen mengambil ponsel dari tangan Ranty. Saat hendak melihatnya, lelaki yang awalnya berlutut di lantai tetiba berdiri, lalu merampas ponselnya segera melarikan diri.Semua orang terbengong. Semuanya terjadi dengan sangat mendadak. Sepertinya mereka semua sudah tertipu dengan omongan si lelaki. Apa sikap lelaki itu bagai sudah menyesali kesalahannya?Mana mungkin Sonia akan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1320

    Matias membawa Ranty meninggalkan tempat. Saat Sonia sedang berjalan, tetiba dia kepikiran sesuatu. Dia menoleh melihat ke sisi pub. Dia baru menyadari tidak lagi kelihatan batang hidung Jeansen yang mengobrol dengan Ranty tadi.“Ada apa?” tanya Reza.“Nggak kenapa-napa. Ayo jalan!”Mereka berdua berjalan keluar pub. Setelah memasuki mobil, Sonia baru bertanya, “Apa kamu yang menyuruh Matias kemari?”“Emm, kekasihnya lagi mabuk. Kalau bukan cari dia, aku bisa cari siapa lagi?” ucap Reza dengan tersenyum.Sonia juga tidak membongkar Reza. Dia hanya berkata dengan penuh rasa cemas, “Aku curiga lelaki tadi sengaja foto Ranty!”Sonia tidak menemukan foto wanita lain di galerinya. Itu berarti dia tidak punya kebiasaan memotret wanita cantik. Kalau benar dia memotret Ranty hanya karena Ranty itu cantik, dia cukup foto 1-2 lembar saja. Kenapa dia malah ambil foto sebanyak itu? Si lelaki malah sengaja mengambil foto dengan sudut pandang yang akan membuat orang-orang salah paham dengan hubungan

Pinakabagong kabanata

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status