Share

Bab 48 - Tidak Bercambang, bertato, perokok dan pemabuk

Hisyam memerhatikan ekspresi gadis muda di hadapannya, yang tengah menerangkan detail peristiwa tidak menyenangkan, yang dialami perempuan bermata sipit saat berlibur dua bulan silam.

Shaylin Ming, sekali-sekali akan berhenti mengoceh untuk menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya sekali waktu. Gadis berkulit putih tersebut terlihat masih syok, meskipun telah mengikuti terapi.

Setelah Shaylin menuntaskan ucapannya, Hisyam beradu pandang dengan Rangga yang sejak tadi turut mendengarkan ocehan sang nona. Sementara Fatma mengusap-usap punggung Shaylin sembari berusaha menenangkan gadis berwajah mungil itu.

"Bisa dicoba dulu, Nona. Nanti, Nona yang pilih pengawal mana yang bisa jadi back up buat Fatma dan Kimora. Sekaligus menjaga kedua Adik Nona," tukas Hisyam.

Shaylin mengangkat alisnya "Benarkah?" tanyanya.

"Ya. Nanti kuajak mereka ke sini. Nona bisa wawancara sendiri."

"Ehm, aku tidak mau yang bercambang."

Hisyam mengulum senyuman. "Pengawal kami tidak ada yang bercambang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mispri Yani
kwkwkwwkkw nurut atuh si putih jangan bandel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status