Beranda / Pendekar / Janu: Tahap Awal / CP 55. Wulung Siuman

Share

CP 55. Wulung Siuman

Malam hari, di hari ketiga sejak ketiga remaja tiba di kediaman sang tumenggung, Wulung akhirnya siuman.

Saat Wulung terbangun, keanehan terjadi. Dia terbangun dengan membelalakan mata. Kedua matanya merah, semerah darah, sementara pupil matanya pun sedikit mengecil. Muncul aura mengerikan yang sangat pekat terpancar ke segala penjuru ruangan.

Janu dan Rangin yang senantiasa ikut berada di dalam kamar pun merasakan aura tersebut. Mereka yang tadinya tengah bermeditasi tiba tiba tersadar. Keduanya segera menoleh ke arah Wulung terbaring. 

Kening mereka mengkerut, bulu kuduk mereka sedikit berdiri. Aura mengerikan itu sangat mengganggu konsentrasi mereka, juga memecah ketenangan di dalam ruangan.

Hanya beberapa saat saja mata Wulung membelalak, selanjutnya kembali ke posisi normal lagi. Keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya, wajahnya basah penuh peluh. Dia masih dalam posisi tiduran, namun nafasnya memburu. Dalam posisi itu dia masih tampak tegang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status