Share

Erwin

"Bunda, Apakah Bunda sudah gila mau menerima pernikahan yang sudah diatur dari awal, ini hanya rencana mereka agar Bunda tidak berdaya untuk menerima permintaan mereka?!" Erwin anakku langsung mendatangi diri ini ke kamar dan berkata seperti itu.

"Lalu, bunda bisa apa?" Aku yang sedang duduk dan memegangi pigura foto pernikahanku dengan mas Hamdan sempat menangis namun segera menyeka air mata ini dengan tangan.

"Lihatlah, bunda pasti habis nangis memikirkan ini!"

"Tidak juga...."

"Jangan pura-pura tegar padahal bunda sangat rapuh dan bersedih. Kalau begini ceritanya Apa bedanya dengan Bunda bertahan dengan ayah, Kenapa hidup Bunda selalu dipenuhi penderitaan?"

"Tidak masalah ini hanya rangkaian ujian Tuhan pada Bunda. Tuhan ingin menempa Bunda agar jadi lebih kuat dan tangguh menghadapi badai. Jangan khawatir bunda akan baik-baik saja target untuk bunda adalah menyekolahkan kalian sampai tinggi tidak apa Bunda bertahan dengan cara seperti ini."

"Jangan jadikan uang dan kesejahteraan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status