Share

Sutradara Mimpi

Perjalanan kami lanjut lagi mencari orang sakit yang benar-benar butuh bantuan. Keliling kota kecil ini tak butuh waktu lama, kami sudah putari semua, akan tetapi belum bertemu juga, sampai akhirnya kami lelah sendiri.

Entah kenapa Bang Parlin maunya seperti itu, harus diberikan kepada orang yang betul-betul sakit' dan tidak mampu membiayai pengobatan. Padahal biasanya jika kami memberikan Zakat itu kepada orang yang mau buka usaha.

"Bang, seperti biasa saja kenapa, orang yang butuh modal banyak, sampai banyak yang terjebak rentenir," kataku kemudian.

"Kali ini khusus orang yang sakit, Dek," jawab Bang Parlin.

Kami akhirnya kembali ke hotel untuk istirahat, Butet membawa Cantik pulang ke tempat kostnya. Kami berduaan lagi dengan Bang Parlin.

"Susah kali mengemban amanah, Dek?" kata Bang Parlin, saat itu kami sudah berada di kamar hotel.

"Iya, Bang, karena itu aku mundur dari jabatan wakil bupati," kataku kemudian.

"Untuk cari orang sakit yang gak mampu pun berat sekali,' kata Bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
carsun18106
ah sudahlah, manipulatif mah manipulatif aja ya bang, ngga mau sadar mah ngga mau aja ya bang
goodnovel comment avatar
sekai
neng carsun, kalo bs nihh, kalo bs,, d usahain nia jan sampe pergi lg sihh.. soal nya yg ada malah nia yg d anggap jelek. istri kabur"an wae. orang lain mah kan mana tau gmn jeroan bang parlin. ttep aja ntar teh, nia yg kena rekayasa bang parlin lg. sejarah telah membuktikan, neng wkwkwk
goodnovel comment avatar
carsun18106
ngarepin barisan mantan ucok??? secara kriteria ayah dan mamak pun ngga ada yg masuk list, yg ada masuk black list
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status