Share

JANJI DUA IPAR!

JANJI DUA IPAR!

"Apa yang harus aku lakukan, Dek? Apakah aku harus melepas semua?" tanya Mbak Eva pada Dinda.

"Astagfirulloh! Jangan pernah memiliki pemikiran seperti itu, Mbak! Sampeyan harus banyak-banyak istighfar tak boleh berpikiran seperti itu apalagi jika ada setan yang lewat atau wali yang lewat nanti bisa jadi kenyataan! Amit amit jabang bayik! Kasihan anak- anak, Mbak! Jangan seperti itu lagi, Dinda tak suka mendengarnya! Tak baik," tegur Dinda.

Meski begitu Dinda sebenarnya sangat tahu jika Eva mengatakan begitu karena sangat tertekan dengan kondisi ini. Jauh di lubuk hatinya, pasti dia juga tak mau biduk rumah tangga yang susah payah di bina hancur hanya dengan masalah seperti ini. Karena menjadi janda tentulah tak seindah bayangan, menjadi orang tua tunggal bagi anak dan membuat anak menyandang gelar broken home.

"Mbak Eva rasanya sudah mentok sekali, Dek! Sebenarnya Mbak Eva itu selama ini banyak diamnya, banyak mengalah. Semua Mbak Eva lakukan agar tak terjadi pertengk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status