Share

BU NAFIS OH BU NAFIS

BU NAFIS OH BU NAFIS

"Dan Ibu tahu kan, gara-gara itu juga Mas Hasan juga harus menjalani operasi sampai patah tulang tangan seperti ini," lanjut Dinda.

"Eh Dinda semprul dengarkan aku ya! Siapa yang mau meminta musibah seperti ini? Tak ada yang mau dan tak ada yang ingin menjalani musibah! KAu tak tahu agama? Yang namanya musibah itu tidak bisa dipinta dan kita tidak tahu tanggal apesnya karena tak ada di kalender," hardik bu Nafi.

"Kau itu asal ngomong saja! Menuduh Ibu dan menyalahkan orang tua! Mbok ya di maklumi, yang namanya orang tua itu tempat salah dan mudah lupa, tapi Ibu tak berarti membuatmu dan Hasan cekcok juga! Tak ada niatan sedikitpun begitu! Kau harusnya intropeksi diri, mengapa hanya menyalahkan Ibu? Itu sih salah kamu yang tak bisa menjaga kandungan sampai gugur, kau emosi dan melampiaskannya padaku? Hah?" bentak bu Nafis terpancing emosi dengan perkataan Dinda.

"Kalau orang yang becus mah bisa menjaga kandungannya! Lagian ku kan malad sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status