Share

Keseriusan Brata

Author: Saga
last update Last Updated: 2022-09-21 01:02:21

Hubungan Septi dan Brata semakin dekat, mereka berdua sama-sama sudah saling membuka hati satu sama lain. Melihat sikap baik Brata dan kelembutan hati Brata membuat Septi luluh dengannya.

Septi yang sedang duduk santai menatap layar tv dia melihat kedua anaknya yang berlari memeluknya dengan erat

“Mama, om Brata tidak datang lagi?"

Mendengarkan pertanyaan seperti itu dari anaknya membuat Septi sangat terkejut, dia tidak tahu apa yang sudah Brata lakukan kepada anaknya hingga membuat mereka nyaman dengan Brata.

“mama, kenapa om Brata tidak datang lagi?”

Kedua anaknya itu kompak bertanya tentang Brata mereka berdua sama-sama sudang sangat nyaman dengan hadirnya papa baru untuk mereka tapi entah mengapa Septi masih meerasa ragu dengan keputusan yang akan dia ambil itu.

“Anak-anak pergilah tidur dengan bik Ratih ya, mama mau mengurus pekerjaan mama dulu.”ujar Septi

Melihat kedua anak-anaknya yang sudah berjalan menaiki tangga dan pergi untuk tidur, kini gilian Bik Ratih yang mengajak Sept
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Kegigihan Brata

    Sepulang dari tempat wisata bermain dengan anak-anak Septi, membuat Brata cukup senang karena dia dapat mendekatkan diri dengan anak Septi dan hal yang paling menyenangkan yang lainnya adalah melihat anak-anak Septi yang merasa nyaman dengan Brata, bahkan rasannya Brata tak perlu bersusah payah untuk mendekatkan diri dengan anak-anak Septi, mereka anak yang baik.Hal itu memang cukup menyenangkan....Namun, Brata berdiri dibawah shower dia menatao ke arah cermin, hatinnya gundah karena Septi menolaknya, entah karena alasan apa Septi menolak pria baik seperti Brata. Padahal, jika dipikir sudah tak ada penghalang diantara mereka yang membuat Septi haru menolak Brata. Pasalnya, anak-anak Septi saja menyukai Brata, mereka tampak nyaman untuk dekat dengan Brata tapi mengapa, wanita cantik itu masih belum bisa membuka hatinnya untuk menyambut cinta Brata dengan baik? “Aku sangat bingung, apa yang membuat wanita cantik itu menolakku. Aku melihat anak-anaknya yang sudah menerimaku dengan bai

    Last Updated : 2022-09-22
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Pendekatan

    Setelah pergi dari supermarket, Brata mengajak Rahmi dan juga Bagas untuk sampai dikantornya mereka bersama-sama pergi. Berada didalam mobil, Rahmi yang duduk dibangku depan disamping Brata, dia melihat adanya benda dengan ukuran kecil dengan banyak tombol yang menempel di dashboard mobil membuat Rahmi yang sangat penasaran untuk mengetahui lebi lanjut benda apa yang menempel “Om, apa ini?”tanya Rahmi dengan penasaran menunjuk ke arah benda yang memiliki tombol tersebut“Itu adalah radio.”jawab Brata“Mama punya Radio juga dirumah sama seperti yang om punya ini.”ujar Rahmi“Wah, iyakah? Itu bagus.”ujar BrataSesampainya di kantor, Brata mengajak kedua anak untuk masuk kedalam kantornya, mereka melewati beberapa karyawan yang sedang bekerja. “Wah, kantor om banyak sekali karyawannya.”ujar Rahmi kagum“Iya, mereka sedang bekerja.”ujar BrataMereka pun sampai ke dalam kantor Brata, mereka melihat seorang pria dengan mengenakan kemeja kantor dia menghampiri Brata sambil membawa dokumen

    Last Updated : 2022-09-23
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Kebaikan Brata

    Bagas dan Rahmi mereka berdua saling bersitatap mereka takut kalau Brata akan marah dengan mereka berdua, mereka menarik-narik baju Lintang dan menatap wanita itu dengan cemas “Ini kesalahanmu Rahmi, bagaimana kalau Om Brata lebih marah sama seperti ayah marah dengan kita?”kesal Bagas dengan adiknya sendiri“Tidak akan, Om Brata tidak akan marah.”ujar Rahmi dengan merasa sangat bersalah atas apa yang telah dia lakukan kepada lukisan Brata Mereka bertigapun masuk kedalam ruangan Brata, melihat Brata yang sedang sibuk membuat agenda untuk pekerjaannya, dia terlihat sedang sangat sibuk yang membuat kedua anak Septi menjadi semakin cemas “Permisi, Pak Brata.”sapa Lintang yang masuk kedalam ruangan Brata dengan gelisahBrata melepaskan agendannya dan melihat mereka bertiga dengan wajah senang, apa yang dilakukan Brata membuat mereka berdua terkejut karena biasannya papa mereka akan marah jika mereka menganggunya.“Ada apa anak-anak, apakah kalian ingin pergi bermain?”tanya Brata“Bukan

    Last Updated : 2022-09-24
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Penyesalan Wisnu

    Wisnu yang baru saja melihat kedua anaknya pergi bermain dengan Brata, membuat hatinnya sangat sakit. Sebenarya, dia sangat ngin kedua anaknya kembali dekat dengannya. tapi, karena perbuatannya dimasalalu membuat kedua anaknya tidak bisa lagi dekat dengannya. hanya menatap kedua anaknya dari kejauhan, mereka berdua tampak bahagia bersama adengan Brata“Semuanya ini adalah salahku, perbuatanku di masalalu memang tidak dapat termaafkan. Semua ini, juga kesalahan nenek tua itu! marni!! Dia yang sudah menjebakku hingga membuatku melakukan hal buruk kepada anakku. Aku tidak akan memaafkannya.”ujar Wisn dengan marahKini, Wisnu hanya dapat mereka semua bersenang-senang, melihat Brata yang terlihat sangat bahagai bersama dengan kedua anaknya, membuat Wisnu menyimpan amarah yang akan berujung pada siasatnya untuk merebut kembali kedua anaknya.“Setelah aku bisa masuk kedalam kantor kerja Brata. Aku akan merebut kembali kedua anak-anakku.”itu adalah sumpah yang diambil WisnuDidalam mansion me

    Last Updated : 2022-09-25
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Pantang Menyerah

    Dengan menggunakan mobil, Brata mengajak Septi pergi ke suatu tempat. selama di dalam mobil, Septi selalu bertanya kemana Brata akan mengajaknya pergi??"Kemana kamu akan mengajakku pergi, Brata?"tanya Septi "Aku akan mengajakmu pergi ke suatu tempat yang menjadi tempat favoritku."jawab Brata mereka berdua saling diam didalam mobil, Septi dan Brata mereka berdua saling bertukar pandang dan tersenyum malu-malu.Rahmi yang baru saja terbangun dari tidurnya, dia mencari dimna keberadaan Septi "Mama!! mama! ma!"teriak Rahmi memanggil Septi Rahmi berjalan mencari dimana keberadaan Septi, namun tak juga dia temukan namun Septi tak ada di berbagai tempat membuat Rahmi sedih karena tiba-tiba saja mamahnya menghilang. karena tak menemukan Septi, akhirnya Rahmi berjalan menemui bik Ratih yang sedang memasak di dapu, dia langsung mendapatkan pelukan eat dari Rahmi yang sedang menangis tersedu-sedu mencari dimana keberadaan Septi "Rahmi, kenapa nangis?"tanya bik Ratih bik Ratih menghapus ai

    Last Updated : 2022-09-26
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Dilarang Kembali Ke Ayah

    Setelah melihat Wisnu yang kembali mendekati Rahmi, membuat Bik Ratih lebih waspada agar Rahmi tidak kembali dekat dengan Wisnu. “Bik Ratih, kenapa Rahmi tidak boleh dekat lagi dengan ayah?”tanya Rahmi“Karena, ayahmu itu adalah orang yang jahat. Bik Ratih tidak akan membiarkan Rahmi untuk dekat lagi dengan pak Wisnu.”jelas Bik RatihBik Ratih kembali mengajak kedua anak Septi untuk kembali pulang kerumah. “Rahmi dan Bagas ingin makan malam dengan apa? Bik Ratih akan menyiapkannya untuk kalian berdua.”ujar Bik Ratih“Rahmi ingin Nasi goreng!”ujar Rahmi “Apakah Rahmi ingin membantu bibik membuat nasi goreng?”tanya Bik Ratih “Mau!!”ujar RahmiMereka berdua berjalan pergi ke dapur untuk membuatkan makan malam nasi goreng untuk mereka semua, seraya menunggu Septi pulang kerumah.“Bik Ratih, mengapa mama belum juga pulang?”tanya Rahmi dengan penasaran“Karena mama sedang ada urusan penting sayang, jadi dia harus menyelesaikannya dulu.”alasan Bik RatihSelama di mobil Septi melihat ke a

    Last Updated : 2022-09-28
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Rencana Brata

    Akibat Wisnu yang mendekati kedua anak Septi, membuat Barata tak bisa tinggal diam saja dia segera meminta pengawalnya untuk memantau Wisnu secara tersembunyi.“Pantau dia, jangan sampai kalian melewati apa saja yang dia lakukan. Jangan biarkan dia berhasil kembali melakukan niat buruknya itu.”perintah Barata“Baik, pak.”ujar pengawal mereka Wisnu yang sudah memberikan alasan palsu kepada Barata mnegenai tujuannya mendekati kedua anaknya, dia tak tinggal diam saja dia kembali melancarkan tujuannya dan berpura-pura menjadi pria yang baik didepan mata semua orang.“Aku tidak akan tinggal diam saja, membiarkan kedua anakku dekat dengan Barata. Aku tidak akan membiarkannya berhasil menang mengalahkanku, segala cara akan aku lakukan.”ujar WisnuWisnu tersenyum licik, dia pun segera pergi dari kantor dan membeli eskrim dan kue kesukaan kedua anaknya“Apa yang harus aku lakukan, jika aku tertangkap oleh Bik Ratih?”tanya Wisnu didalam hatinnyaWisnu pun tersenyum licik, dia berpikir alasan a

    Last Updated : 2022-09-28
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Penjagaan

    Setelah mengetahui Wisnu yang tidak datang ke kantor hari ini, membuat Barata semakin gencar untuk memperintahkan para pengawalnya untuk memeprketat penjagaan pada Wisnu. Diambilnya telpon dari dalam saku celana Barata, lalu dia menghubungi ketua pengawalnya untuk segera meluncur ke lokasi Septi dan memantau apa saja yang dilakukan oleh Wisnu kepada kedua anak Septi.“Halo, saya perintahkan kepada kamu, perintahkan anak buah kamu untuk segera meluncur ke lokasi Septi sekarang. Saya tak mau tahu apa yang sedang kalian urus sekarang, pokonya kalian harus mematuhi perintah saya.”tegas Barata dari dalam telponnya“Siap pak.”ucap ketua pengawal Barata menyetujui perintah dari Barata Dengan cepat, semua pengawal itu meluncur ke lokasi Septi mereka semua bergegas untuk melakukan pemantauan, membawa barang-barang yang diperlukan oleh seorang penguntit seperti kamera, audio sadap dan lain sebagainya mereka semua bawa menuju lokasi Septi. “Aku tidak akan membiarkan Wisnu begitu saja menjebakk

    Last Updated : 2022-09-30

Latest chapter

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Putri Cantik, Jelmaan Bidadari

    “Bayinya cantik sekali, Bu,” ucap Dokter sambil mendekatkan bayi yang bersih dan sudah terbalut dengan kain di dekat Septi. Septi yang sudah tidak sabar mengulurkan kedua tangannya, sehingga bayi itu beralih ke gendongannya. Dokter itu pun pergi meninggalkan mereka sementara.Septi tidak kuasa menahan haru melihat seorang putri mungil yang sedang menggeliat kecil. Gerakan kehidupan yang menambah kebahagiaan bagi keluarganya. Ekspektasi suaminya terkabul. Bayi yang sekarang ada dalam gendongannya adalah perempuan. Dan wajahnya cantik sekali mewarisi dirinya.“Pratiwi Nagara,” sebut Septi, sesuai dengan nama yang telah disiapkan Brata. Seakan merasakan batin sang ibu, bayi itu menangis. Septi segera menimangnya dan mencium pipi bayi kemerahan itu. Airmatanya tertumpah di sana.Sedangkan Alex memandangnya penuh keharuan. Sebuas apapun dirinya, kalau dihadapkan dengan pemandangan seperti ini pasti luluh juga. Dia yang tadi menyaksikan Septi yang berjuang bertaruh nyawa, hingga lahirlah ke

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Tidak Terduga

    Brata kembali meringkuk di balik jeruji besi. Pakaian yang dia kenakan adalah tahanan. Dia tidak menyangka seorang predir yang begitu terhormat sekarang tidak ubahnya sampah masyarakat yang tidak berguna. Imbas dari sikapnya yang terlalu arogan.Dalam diamnya, dia menyesali atas semua yang terjadi. Kepalanya dipenuhi oleh pengandaian yang tidak mungkin terjadi. Perasaannya terlalu tertutup oleh bayang-bayang Delinda. Entah kenapa dia sulit untuk melepas bayang-bayang wanita itu.Kejadian di restoran itu kembali tergiang di benaknya. Wanita yang mengaku Merlinda itu sangat mirip dengan Delinda. Kalau dipikir secara logika, apa yang diucapkan Merlinda itu cukup masuk akal. Dia menikah dengan Warren setelah sekian lama sampai mempunyai seorang anak, Jelas sangat mustahil kalau dia adalah Delinda yang masih selamat dari kecelakaan dan kemudian amnesia. Dan dia sudah seringkali mengecek di sebuah situs penerbangan kalau tidak ada korban yang berhasil ditemukan lagi, bahkan jasadnya tidak.

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Sebuah Rasa

    “Pak Brata, Halo. Halo,” ucap Rangga saat panggilannya berhenti secara sepihak. Dia mendecak kesal pandangannya tertuju ke arah ruang bersalin di mana di dalamnya sudah ada Alex yang ikut masuk ke dalam ruangan tersebut.Beberapa saat yang lalu, suster keluar dan bertanya siapa suami dari Septi, Alex yang tidak tahu diri langsung menerobos masuk. Bahkan, sebelum dia bisa mencegah. Alhasil, sekarang Septi berjuang ditemani dengan cecunguk bedebah itu.Rangga tahu kalau tidak mungkin Brata datang hari itu juga karena sedang berada di dalam penjara. Maka perlindungan terhadap Septi jatuh kepadanya sebagai orang kepercayaannya. Persoalan rumah tangga memang rumit dan Rangga justru sering berkecimpung dalam urusan rumah tangga majikannya.“Pak Rangga,” ucap Dinda yang mengejutkannya, dia muncul sembari merangkul Bagas di sampingnya yang terlihat mengantuk.Rangga memaksakan untuk tersenyum. Dia menurunkan tubuhnya hingga sejajar dengan Bagas,”Kamu mengantuk ya? Om minta anak buah om untuk

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Orang Lain Yang Mendampingi Istriku

    “Ya Ampun, Brata kamu kenapa?” tanya Jesica khawatir saat melihat Brata duduk di hadapannya. Dia baru bisa bertemu dengan Brata setelah menunggunya sadar dari pingsan, sampai sebuah insiden yang membuat Brata babak belur seperti ini.“Ini gara-gara para bedebah yang ada di dalam penjara itu, Ma. Awas saja kalau aku sudah keluar dari penjara. Akan kulenyapkan mereka dalam sekejap,” gerutunya dengan gusar. Jesica menghela nafas. Lagi-lagi Brata berbuat ulah seakan merasa dialah yang terbaik. Arogansi yang cenderung merugikan dirinya sendiri.“Brata, Stop it! Itu mungkin karena kamu yang membuat ulah duluan, makanya kamu bisa babak belur seperti ini.”Brata menatap Mamanya tidak percaya,”Kok Mama belain mereka. Aku Ini Presdir. Seharusnya pada begundal itu hormat kepada saya, bukannya berbuat kurang ajar!”Jesica menggeleng-gelengkan kepala. Dia mengurut dada melihat anaknya yang masih keras kepala atas kesalahannya. Tidak mau kalah dan mengalah.“Sekarang, Lebih baik Mama bilang kepada

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Kesombongan Brata

    Brata terbangun dari tidurnya. Begitu merasa berada di tempat yang asing, dia terhenyak. Dia memegang kepalanya yang masih terasa pusing.“Jeruji besi?” gumamnya. Dia mencoba mengingat kejadian sebelumnya. Astaga apa mungkin karena kesuruhan itu, dia dijebloskan penjara.“Woi! Get me out from this fucking place!” teriak Brata sambil memegang dua tabung besi. Menghardik petugas yang kebetulan lewat.“Shut up!” pekik tahanan yang lain. Brata menengok ke belakang. Terlihat lima tahanan tengah berdiri dengan raut wajah yang sangat. Demi apapun, tidak pernah terlintas di benaknya berada satu sel dengan para berandal. Dia adalah pria yang sangat terhormat. Sangat tidak selevel berada di tengah-tengah mereka.“Apa? Berani kalian dengan Saya!” hardik Brata dengan arogan. Merasa tersinggung dengan kelakukan penghuni baru itu, mereka saling pandang. Baru kemudian, mereka langsung sikap untuk menghajar Brata.“Heh! Apa-apaan ini!” ujar Brata panik saat kedua tangannya dicekal oleh dua pria bertu

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Video Viral

    Selepas makan malam, Septi termenung di atas ranjang. Sesekali, dia menengok ke samping di mana suaminya biasanya terbaring. Sudah beberapa malam ini, dia melaluinya tanpa terlelap. Tidurnya tidak tenang bahkan sering terbangun. Kalau sudah begitu dia teringat dengan Brata dan menangis sepanjang malam.Septi adalah wanita yang kuat. Tapi, sekuat apapun wanita pasti akan lemah karena kehilangan sosok pria yang biasa menaunginya. Seperti malam ini, dia sangat rindu mengoceh di depan Brata, sedangkan Brata mendengarkannya dengan tatapan seksama. Juga di kala dia mengantuk, maka Brata dengan sigap memberikan tangannya sebagai bantal dan Septi bisa memeluknya dengan leluasa, mencium aroma suaminya yang menenangkan sampai dirinya terlelap.Matanya menghangat. Namun, dia mencoba sekuat tenaga untuk menghalau tangisnya lagi. Ingin rasanya salah faham ini cepat selesai supaya hubungannya dengan Brata kembali seperti yang dulu. Tetapi, bagaimana mungkin bisa? Sementara Brata berada nun jauh di

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Rasa Rindu

    “Maafkan saya, Nyonya,” ucap Rangga sambil melirik dari kaca spion tengah. Septi hanya tersenyum mafhum.“Ngapain kamu minta maaf. Justru saya berterima kasih sama kamu. Karena kamu sigap melindungi kami. Tapi, yang saya heran. Kenapa sikap Alex mendadak bisa semanis itu.” Septi terkekeh sambil menoleh ke arah Dinda yang semerah tomat.“Sebenernya dia siapa Ma?” tanya Dinda.Ketika Rangga akan menyahut dengan nada tinggi, Septi sudah terlebih dahulu bicara,”Cuma rekan bisnis saja kok.”Rangga mendengus sebal. Kenapa Majikannya justru malah menutupi siapa sejatinya Alex yang sangat berbahaya itu.“Iya, tapi Non Dinda harus hati-hati dengan Alex. Dia orang jahat,” sambar Rangga tanpa memperdulikan Septi protes atau tidak. Dia sudah terlanjur kesal dengan kebiadapan Alex selama ini.Septi menahan tawa, bukan karena Rangga yang masih kesal dengan Alex. tapi, Lihatlah rona wajah Dinda yang semerah tomat. Sikapnya yang malu-malu membuat Septi gemas. Mungkin Septi tidak bisa membaca pikiran

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Alex

    “Rangga, tolong temani saya di taman pusat kota. Saya ingin jalan-jalan ke sana,” pinta Septi. Rangga terdiam sejenak. Bukannya mau menolak. Tadi ketika akan sampai ke mansion, dia sempat melihat mobil jeep yang terparkir dari jalan masuk menuju mansion. Rangga tidak melakukan apa-apa karena mobil itu jeep itu hanya diam dan tidak melakukan gerakan mengancam. Tetapi dia sangat yakin kalau ada yang mereka rencanakan.“Rangga, kok diam?”“Enggak apa-apa, Nyonya. Baik kalau begitu pakai mobil saya saja,” ucap Rangga. Dia tidak ingin membicarakan hal macam-macam di depan majikannya yang sedang hamil. Terlebih, kondisi majikannya yang memang sedang stress mengingat pertengkaran dengan sang suami.“Sebentar, saya panggil Dinda dulu,” Baru saja akan memanggil, Gadis itu muncul dari belakang.“Iya, Mama.”“Temani Mama ke taman pusat kota yuk.”“Boleh, Ma. sebentar aku bangunin PraBrata dulu.”“Jangan! Kasihan dia kecapekan karena kegiatan outdoor di sekolah. Biarkan saja. Lagian, Cuma sebenta

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Wine dan Kenangannya

    Perth,“Thanks a lot, Honey. You made my day.” Delinda bergelayut manja di pundak kekar Brata. Di tangannya ada dua buah botol Wine versi mereka. Delinda tampak puas karena ikut meracik Wine itu bersama Brata tersayang. Keinginan yang lama terpendam terkabul berkat Brata. Mengunjungi indahnya perkebunan Anggur yang menjadi asal muasal Wine terbaik di dunia, dan yang paling mengesankan adalah kesempatan untuk ikut kecimpung dalam pembuatannya.“Everything I do for you, Honey,” balas Brata. Dia senang karena bisa meluangkan waktu dibalik kesibukannya sebagai design interior. Kepercayaan client yang begitu tinggi, membuat jadwalnya selalu padat. Konsekuensinya adalah kebersamaan yang kurang dengan Delinda.“Maafkan aku, Honey. Baru bisa menemanimu sekarang,” lirih Brata. Mendengar suara yang terdengar sendu, Delinda menegakkan badan. Meletakan kedua botol Wine di jok belakang mobil, dan memberikan perhatian sepenuhnya kepada Brata. “Brata, tidak perlu meminta maaf. I know you have a goo

DMCA.com Protection Status