Share

Kebaikan Brata

Penulis: Saga
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-24 19:47:43

Bagas dan Rahmi mereka berdua saling bersitatap mereka takut kalau Brata akan marah dengan mereka berdua, mereka menarik-narik baju Lintang dan menatap wanita itu dengan cemas

“Ini kesalahanmu Rahmi, bagaimana kalau Om Brata lebih marah sama seperti ayah marah dengan kita?”kesal Bagas dengan adiknya sendiri

“Tidak akan, Om Brata tidak akan marah.”ujar Rahmi dengan merasa sangat bersalah atas apa yang telah dia lakukan kepada lukisan Brata

Mereka bertigapun masuk kedalam ruangan Brata, melihat Brata yang sedang sibuk membuat agenda untuk pekerjaannya, dia terlihat sedang sangat sibuk yang membuat kedua anak Septi menjadi semakin cemas

“Permisi, Pak Brata.”sapa Lintang yang masuk kedalam ruangan Brata dengan gelisah

Brata melepaskan agendannya dan melihat mereka bertiga dengan wajah senang, apa yang dilakukan Brata membuat mereka berdua terkejut karena biasannya papa mereka akan marah jika mereka menganggunya.

“Ada apa anak-anak, apakah kalian ingin pergi bermain?”tanya Brata

“Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Penyesalan Wisnu

    Wisnu yang baru saja melihat kedua anaknya pergi bermain dengan Brata, membuat hatinnya sangat sakit. Sebenarya, dia sangat ngin kedua anaknya kembali dekat dengannya. tapi, karena perbuatannya dimasalalu membuat kedua anaknya tidak bisa lagi dekat dengannya. hanya menatap kedua anaknya dari kejauhan, mereka berdua tampak bahagia bersama adengan Brata“Semuanya ini adalah salahku, perbuatanku di masalalu memang tidak dapat termaafkan. Semua ini, juga kesalahan nenek tua itu! marni!! Dia yang sudah menjebakku hingga membuatku melakukan hal buruk kepada anakku. Aku tidak akan memaafkannya.”ujar Wisn dengan marahKini, Wisnu hanya dapat mereka semua bersenang-senang, melihat Brata yang terlihat sangat bahagai bersama dengan kedua anaknya, membuat Wisnu menyimpan amarah yang akan berujung pada siasatnya untuk merebut kembali kedua anaknya.“Setelah aku bisa masuk kedalam kantor kerja Brata. Aku akan merebut kembali kedua anak-anakku.”itu adalah sumpah yang diambil WisnuDidalam mansion me

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-25
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Pantang Menyerah

    Dengan menggunakan mobil, Brata mengajak Septi pergi ke suatu tempat. selama di dalam mobil, Septi selalu bertanya kemana Brata akan mengajaknya pergi??"Kemana kamu akan mengajakku pergi, Brata?"tanya Septi "Aku akan mengajakmu pergi ke suatu tempat yang menjadi tempat favoritku."jawab Brata mereka berdua saling diam didalam mobil, Septi dan Brata mereka berdua saling bertukar pandang dan tersenyum malu-malu.Rahmi yang baru saja terbangun dari tidurnya, dia mencari dimna keberadaan Septi "Mama!! mama! ma!"teriak Rahmi memanggil Septi Rahmi berjalan mencari dimana keberadaan Septi, namun tak juga dia temukan namun Septi tak ada di berbagai tempat membuat Rahmi sedih karena tiba-tiba saja mamahnya menghilang. karena tak menemukan Septi, akhirnya Rahmi berjalan menemui bik Ratih yang sedang memasak di dapu, dia langsung mendapatkan pelukan eat dari Rahmi yang sedang menangis tersedu-sedu mencari dimana keberadaan Septi "Rahmi, kenapa nangis?"tanya bik Ratih bik Ratih menghapus ai

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-26
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Dilarang Kembali Ke Ayah

    Setelah melihat Wisnu yang kembali mendekati Rahmi, membuat Bik Ratih lebih waspada agar Rahmi tidak kembali dekat dengan Wisnu. “Bik Ratih, kenapa Rahmi tidak boleh dekat lagi dengan ayah?”tanya Rahmi“Karena, ayahmu itu adalah orang yang jahat. Bik Ratih tidak akan membiarkan Rahmi untuk dekat lagi dengan pak Wisnu.”jelas Bik RatihBik Ratih kembali mengajak kedua anak Septi untuk kembali pulang kerumah. “Rahmi dan Bagas ingin makan malam dengan apa? Bik Ratih akan menyiapkannya untuk kalian berdua.”ujar Bik Ratih“Rahmi ingin Nasi goreng!”ujar Rahmi “Apakah Rahmi ingin membantu bibik membuat nasi goreng?”tanya Bik Ratih “Mau!!”ujar RahmiMereka berdua berjalan pergi ke dapur untuk membuatkan makan malam nasi goreng untuk mereka semua, seraya menunggu Septi pulang kerumah.“Bik Ratih, mengapa mama belum juga pulang?”tanya Rahmi dengan penasaran“Karena mama sedang ada urusan penting sayang, jadi dia harus menyelesaikannya dulu.”alasan Bik RatihSelama di mobil Septi melihat ke a

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Rencana Brata

    Akibat Wisnu yang mendekati kedua anak Septi, membuat Barata tak bisa tinggal diam saja dia segera meminta pengawalnya untuk memantau Wisnu secara tersembunyi.“Pantau dia, jangan sampai kalian melewati apa saja yang dia lakukan. Jangan biarkan dia berhasil kembali melakukan niat buruknya itu.”perintah Barata“Baik, pak.”ujar pengawal mereka Wisnu yang sudah memberikan alasan palsu kepada Barata mnegenai tujuannya mendekati kedua anaknya, dia tak tinggal diam saja dia kembali melancarkan tujuannya dan berpura-pura menjadi pria yang baik didepan mata semua orang.“Aku tidak akan tinggal diam saja, membiarkan kedua anakku dekat dengan Barata. Aku tidak akan membiarkannya berhasil menang mengalahkanku, segala cara akan aku lakukan.”ujar WisnuWisnu tersenyum licik, dia pun segera pergi dari kantor dan membeli eskrim dan kue kesukaan kedua anaknya“Apa yang harus aku lakukan, jika aku tertangkap oleh Bik Ratih?”tanya Wisnu didalam hatinnyaWisnu pun tersenyum licik, dia berpikir alasan a

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Penjagaan

    Setelah mengetahui Wisnu yang tidak datang ke kantor hari ini, membuat Barata semakin gencar untuk memperintahkan para pengawalnya untuk memeprketat penjagaan pada Wisnu. Diambilnya telpon dari dalam saku celana Barata, lalu dia menghubungi ketua pengawalnya untuk segera meluncur ke lokasi Septi dan memantau apa saja yang dilakukan oleh Wisnu kepada kedua anak Septi.“Halo, saya perintahkan kepada kamu, perintahkan anak buah kamu untuk segera meluncur ke lokasi Septi sekarang. Saya tak mau tahu apa yang sedang kalian urus sekarang, pokonya kalian harus mematuhi perintah saya.”tegas Barata dari dalam telponnya“Siap pak.”ucap ketua pengawal Barata menyetujui perintah dari Barata Dengan cepat, semua pengawal itu meluncur ke lokasi Septi mereka semua bergegas untuk melakukan pemantauan, membawa barang-barang yang diperlukan oleh seorang penguntit seperti kamera, audio sadap dan lain sebagainya mereka semua bawa menuju lokasi Septi. “Aku tidak akan membiarkan Wisnu begitu saja menjebakk

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-30
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Perasaan Khawatir

    Berada didalam rung kerjannya, Septi merasakan bahwa ada yang tidak enak dengan hati dan pikirannya. Pikirannya terus saja menuju kepada kedua anaknya, seperti ada sesuatu yang terjadi membuatnya tidak dapat foku untuk bekerja“Buk Septi, ada apa buk?”tanya asisten Septi“Saya merasa tidak enak hati dan seperti hal buruk terjadi kepada kedua anak saya dan Barata. Membuat hati saya tidak tenang dan saya tidak bisa fokus bekerja. Entah apa yang sedang trejadi pada mereka.”gumam Septi Septi masih terdiam bingung dia memegang dadanya merasakan ketidak nyamanan dihatinnya, seakan sesuatu sedang akan terjadi membuatnya sangat tidak tenang.“Apakah menurutmu saya harus menyusul mereka semua?”tanya Septi kepada asistennya“Saya tidak tahu buk, menurut saya bagaimana jika ibu minum teh hangat terlebih dahulu? Agar ibu tenang dan tidak terlalu tegang.”ujar assiten pribadi Septi mencoba untuk membujuknya“Teh hangat? Boleh deh, buatkan saya teh hangat ya.”pinta Septi“Baik buk, akan saya buatka

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-30
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Menghilang

    Barata sungguh kelimpungan mencari dimana kedua anak Septi, pasalnya salah satu diantara kedua anak itu tidak ada yang membawa ponsel. Barata pun langsung mendatangi dimana tempat pusat informasi, dia yang sedang sangat pnaik itu langsung menghampiri salah satu penjaga tempat pusat informasi tersebut“Permisi, ada yang ingin aku sampaikan kepadamu. Aku sudah kehilangan kedua anakku, mereka pergi ke toilet dan langsung menghilang begitu saja.”ujar Barata“Baik Pak, bisakah bapak beritahu kami seperti apa ciri-ciri kedua anak-anak bapak?”tanya penjaga tersebutBarata pun menyebutkan ciri fisik kedua anak-anak tersebut, tak dapat berbohong, dirinyya memang sangat panik dia sangat takut apabila kedua anaknya itu menghilang ataupun sudah masuk kedalam jebakan Wisnu. “Wisnu, menyingkirlah dariku.”pinta Septi“Tidak akan, aku hanya ingin membuktikan kepadamu kalau apa yang aku lakukan ini adalah benar dan terbukti bahwa Barata hanya ingin memisahkan kamu dan juga kedua anakmu.”ujar Wisnu“A

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-01
  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Keresahan Brata

    Barata masih sangat shyok, dia sangat tak percaya dengan praduga Septi yang berpikir bahwa dia yang menjadi dalang dibalik ini semua. Barata hanya diam didalam kamarnya semalaman, dia terlihat sangat prustrasi bahkan tak tidur semalaman karena memikirkan kondisi Septi dan kedua anak-anaknya. Barata terlihat sangat lesu dengan kulitnya yang pucat.“Pak Barata, sarapan dulu pak.” Pinta pelayan rumahnya “Tolong hubungkan aku dengan sekretaris Jung.”pinta Barata “Baik, pak.” Ujar pelayanPelayan tersebut pun menghubungkan panggilan itu denga sekretaris Jung yang sedang bekerja di kantornya“Halo Jung,” panggil Barata “Halo Pak Barata.”panggil JungDidalam kantor, setelah melakukan penjebakan untuk Barata, Wisnu dengan mudahnya masuk kedalam kantor dan bekerja seperti biasannya seolah-olah dia tak melakukan kesalahan apapun, hal ini yang membuat Jung geram padannya. “Pak Wisnu.”panggil Jung“Iya pak Jung.”jawab WisnuJung menatap Wisnu dengan tatapan benci dan tak terima bahwa atasanny

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-01

Bab terbaru

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Putri Cantik, Jelmaan Bidadari

    “Bayinya cantik sekali, Bu,” ucap Dokter sambil mendekatkan bayi yang bersih dan sudah terbalut dengan kain di dekat Septi. Septi yang sudah tidak sabar mengulurkan kedua tangannya, sehingga bayi itu beralih ke gendongannya. Dokter itu pun pergi meninggalkan mereka sementara.Septi tidak kuasa menahan haru melihat seorang putri mungil yang sedang menggeliat kecil. Gerakan kehidupan yang menambah kebahagiaan bagi keluarganya. Ekspektasi suaminya terkabul. Bayi yang sekarang ada dalam gendongannya adalah perempuan. Dan wajahnya cantik sekali mewarisi dirinya.“Pratiwi Nagara,” sebut Septi, sesuai dengan nama yang telah disiapkan Brata. Seakan merasakan batin sang ibu, bayi itu menangis. Septi segera menimangnya dan mencium pipi bayi kemerahan itu. Airmatanya tertumpah di sana.Sedangkan Alex memandangnya penuh keharuan. Sebuas apapun dirinya, kalau dihadapkan dengan pemandangan seperti ini pasti luluh juga. Dia yang tadi menyaksikan Septi yang berjuang bertaruh nyawa, hingga lahirlah ke

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Tidak Terduga

    Brata kembali meringkuk di balik jeruji besi. Pakaian yang dia kenakan adalah tahanan. Dia tidak menyangka seorang predir yang begitu terhormat sekarang tidak ubahnya sampah masyarakat yang tidak berguna. Imbas dari sikapnya yang terlalu arogan.Dalam diamnya, dia menyesali atas semua yang terjadi. Kepalanya dipenuhi oleh pengandaian yang tidak mungkin terjadi. Perasaannya terlalu tertutup oleh bayang-bayang Delinda. Entah kenapa dia sulit untuk melepas bayang-bayang wanita itu.Kejadian di restoran itu kembali tergiang di benaknya. Wanita yang mengaku Merlinda itu sangat mirip dengan Delinda. Kalau dipikir secara logika, apa yang diucapkan Merlinda itu cukup masuk akal. Dia menikah dengan Warren setelah sekian lama sampai mempunyai seorang anak, Jelas sangat mustahil kalau dia adalah Delinda yang masih selamat dari kecelakaan dan kemudian amnesia. Dan dia sudah seringkali mengecek di sebuah situs penerbangan kalau tidak ada korban yang berhasil ditemukan lagi, bahkan jasadnya tidak.

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Sebuah Rasa

    “Pak Brata, Halo. Halo,” ucap Rangga saat panggilannya berhenti secara sepihak. Dia mendecak kesal pandangannya tertuju ke arah ruang bersalin di mana di dalamnya sudah ada Alex yang ikut masuk ke dalam ruangan tersebut.Beberapa saat yang lalu, suster keluar dan bertanya siapa suami dari Septi, Alex yang tidak tahu diri langsung menerobos masuk. Bahkan, sebelum dia bisa mencegah. Alhasil, sekarang Septi berjuang ditemani dengan cecunguk bedebah itu.Rangga tahu kalau tidak mungkin Brata datang hari itu juga karena sedang berada di dalam penjara. Maka perlindungan terhadap Septi jatuh kepadanya sebagai orang kepercayaannya. Persoalan rumah tangga memang rumit dan Rangga justru sering berkecimpung dalam urusan rumah tangga majikannya.“Pak Rangga,” ucap Dinda yang mengejutkannya, dia muncul sembari merangkul Bagas di sampingnya yang terlihat mengantuk.Rangga memaksakan untuk tersenyum. Dia menurunkan tubuhnya hingga sejajar dengan Bagas,”Kamu mengantuk ya? Om minta anak buah om untuk

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Orang Lain Yang Mendampingi Istriku

    “Ya Ampun, Brata kamu kenapa?” tanya Jesica khawatir saat melihat Brata duduk di hadapannya. Dia baru bisa bertemu dengan Brata setelah menunggunya sadar dari pingsan, sampai sebuah insiden yang membuat Brata babak belur seperti ini.“Ini gara-gara para bedebah yang ada di dalam penjara itu, Ma. Awas saja kalau aku sudah keluar dari penjara. Akan kulenyapkan mereka dalam sekejap,” gerutunya dengan gusar. Jesica menghela nafas. Lagi-lagi Brata berbuat ulah seakan merasa dialah yang terbaik. Arogansi yang cenderung merugikan dirinya sendiri.“Brata, Stop it! Itu mungkin karena kamu yang membuat ulah duluan, makanya kamu bisa babak belur seperti ini.”Brata menatap Mamanya tidak percaya,”Kok Mama belain mereka. Aku Ini Presdir. Seharusnya pada begundal itu hormat kepada saya, bukannya berbuat kurang ajar!”Jesica menggeleng-gelengkan kepala. Dia mengurut dada melihat anaknya yang masih keras kepala atas kesalahannya. Tidak mau kalah dan mengalah.“Sekarang, Lebih baik Mama bilang kepada

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Kesombongan Brata

    Brata terbangun dari tidurnya. Begitu merasa berada di tempat yang asing, dia terhenyak. Dia memegang kepalanya yang masih terasa pusing.“Jeruji besi?” gumamnya. Dia mencoba mengingat kejadian sebelumnya. Astaga apa mungkin karena kesuruhan itu, dia dijebloskan penjara.“Woi! Get me out from this fucking place!” teriak Brata sambil memegang dua tabung besi. Menghardik petugas yang kebetulan lewat.“Shut up!” pekik tahanan yang lain. Brata menengok ke belakang. Terlihat lima tahanan tengah berdiri dengan raut wajah yang sangat. Demi apapun, tidak pernah terlintas di benaknya berada satu sel dengan para berandal. Dia adalah pria yang sangat terhormat. Sangat tidak selevel berada di tengah-tengah mereka.“Apa? Berani kalian dengan Saya!” hardik Brata dengan arogan. Merasa tersinggung dengan kelakukan penghuni baru itu, mereka saling pandang. Baru kemudian, mereka langsung sikap untuk menghajar Brata.“Heh! Apa-apaan ini!” ujar Brata panik saat kedua tangannya dicekal oleh dua pria bertu

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Video Viral

    Selepas makan malam, Septi termenung di atas ranjang. Sesekali, dia menengok ke samping di mana suaminya biasanya terbaring. Sudah beberapa malam ini, dia melaluinya tanpa terlelap. Tidurnya tidak tenang bahkan sering terbangun. Kalau sudah begitu dia teringat dengan Brata dan menangis sepanjang malam.Septi adalah wanita yang kuat. Tapi, sekuat apapun wanita pasti akan lemah karena kehilangan sosok pria yang biasa menaunginya. Seperti malam ini, dia sangat rindu mengoceh di depan Brata, sedangkan Brata mendengarkannya dengan tatapan seksama. Juga di kala dia mengantuk, maka Brata dengan sigap memberikan tangannya sebagai bantal dan Septi bisa memeluknya dengan leluasa, mencium aroma suaminya yang menenangkan sampai dirinya terlelap.Matanya menghangat. Namun, dia mencoba sekuat tenaga untuk menghalau tangisnya lagi. Ingin rasanya salah faham ini cepat selesai supaya hubungannya dengan Brata kembali seperti yang dulu. Tetapi, bagaimana mungkin bisa? Sementara Brata berada nun jauh di

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Rasa Rindu

    “Maafkan saya, Nyonya,” ucap Rangga sambil melirik dari kaca spion tengah. Septi hanya tersenyum mafhum.“Ngapain kamu minta maaf. Justru saya berterima kasih sama kamu. Karena kamu sigap melindungi kami. Tapi, yang saya heran. Kenapa sikap Alex mendadak bisa semanis itu.” Septi terkekeh sambil menoleh ke arah Dinda yang semerah tomat.“Sebenernya dia siapa Ma?” tanya Dinda.Ketika Rangga akan menyahut dengan nada tinggi, Septi sudah terlebih dahulu bicara,”Cuma rekan bisnis saja kok.”Rangga mendengus sebal. Kenapa Majikannya justru malah menutupi siapa sejatinya Alex yang sangat berbahaya itu.“Iya, tapi Non Dinda harus hati-hati dengan Alex. Dia orang jahat,” sambar Rangga tanpa memperdulikan Septi protes atau tidak. Dia sudah terlanjur kesal dengan kebiadapan Alex selama ini.Septi menahan tawa, bukan karena Rangga yang masih kesal dengan Alex. tapi, Lihatlah rona wajah Dinda yang semerah tomat. Sikapnya yang malu-malu membuat Septi gemas. Mungkin Septi tidak bisa membaca pikiran

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Alex

    “Rangga, tolong temani saya di taman pusat kota. Saya ingin jalan-jalan ke sana,” pinta Septi. Rangga terdiam sejenak. Bukannya mau menolak. Tadi ketika akan sampai ke mansion, dia sempat melihat mobil jeep yang terparkir dari jalan masuk menuju mansion. Rangga tidak melakukan apa-apa karena mobil itu jeep itu hanya diam dan tidak melakukan gerakan mengancam. Tetapi dia sangat yakin kalau ada yang mereka rencanakan.“Rangga, kok diam?”“Enggak apa-apa, Nyonya. Baik kalau begitu pakai mobil saya saja,” ucap Rangga. Dia tidak ingin membicarakan hal macam-macam di depan majikannya yang sedang hamil. Terlebih, kondisi majikannya yang memang sedang stress mengingat pertengkaran dengan sang suami.“Sebentar, saya panggil Dinda dulu,” Baru saja akan memanggil, Gadis itu muncul dari belakang.“Iya, Mama.”“Temani Mama ke taman pusat kota yuk.”“Boleh, Ma. sebentar aku bangunin PraBrata dulu.”“Jangan! Kasihan dia kecapekan karena kegiatan outdoor di sekolah. Biarkan saja. Lagian, Cuma sebenta

  • Jadi CEO Setelah Diceraikan   Wine dan Kenangannya

    Perth,“Thanks a lot, Honey. You made my day.” Delinda bergelayut manja di pundak kekar Brata. Di tangannya ada dua buah botol Wine versi mereka. Delinda tampak puas karena ikut meracik Wine itu bersama Brata tersayang. Keinginan yang lama terpendam terkabul berkat Brata. Mengunjungi indahnya perkebunan Anggur yang menjadi asal muasal Wine terbaik di dunia, dan yang paling mengesankan adalah kesempatan untuk ikut kecimpung dalam pembuatannya.“Everything I do for you, Honey,” balas Brata. Dia senang karena bisa meluangkan waktu dibalik kesibukannya sebagai design interior. Kepercayaan client yang begitu tinggi, membuat jadwalnya selalu padat. Konsekuensinya adalah kebersamaan yang kurang dengan Delinda.“Maafkan aku, Honey. Baru bisa menemanimu sekarang,” lirih Brata. Mendengar suara yang terdengar sendu, Delinda menegakkan badan. Meletakan kedua botol Wine di jok belakang mobil, dan memberikan perhatian sepenuhnya kepada Brata. “Brata, tidak perlu meminta maaf. I know you have a goo

DMCA.com Protection Status