Share

Penyergapa yang Gagal

Tim Danu bersiap untuk penyergapan besar-besaran di markas The Phantom. Semuanya tampak berjalan lancar. Mereka telah mengumpulkan informasi intelijen yang cukup dan menyusun rencana yang matang. Dengan dukungan dari Interpol dan agen rahasia dari berbagai negara, mereka merasa siap untuk menggulung sindikat ini sekali dan untuk selamanya.

"Kita harus bergerak cepat dan tepat," kata Danu kepada timnya saat briefing terakhir. "Ingat, The Phantom adalah musuh yang licin. Jangan pernah meremehkan kemampuannya."

Ethan menambahkan, "Kami telah memetakan semua pintu masuk dan keluar dari markas. Tim kita akan menyerang dari beberapa arah untuk mengepung mereka."

Maya mengangguk. "Kita harus memastikan tidak ada yang lolos. Ini kesempatan terbaik kita."

Danu mengangguk setuju. "Baiklah, semua orang siap?"

Timnya mengangguk. Mereka semua memahami risiko yang dihadapi, tetapi semangat untuk menegakkan keadilan mengalahkan rasa takut mereka.

Malam tiba. Dengan senyap, tim Danu bergerak menuju m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status