Share

PART - 141

Mamanya juga Arsen tersentak kaget saat Shine melepaskan diri dari himpitan mereka sesaat setelah masuk ke dalam kamar, berdiri menghadang dengan tatapan sarat emosi.

"Apa kalian sama sekali tidak peduli dengan pilihanku?"

Shine berusaha menahan sengatan emosinya, berbicara dengan suara rendah tapi terasa lebih bergetar dari pada seharusnya. Shine harus berhati-hati karena Mamanya sedang dalam masa pemulihan dan kondisinya masih rentan jika sedang tertekan. Tapi dia jelas tidak bisa terima ketika mereka memutuskan sesuatu seenaknya sendiri, terlebih jika hal itu menyangkut hidupnya.

"Apa kalian berdua tidak mau bertanya dulu bagaimana perasaanku?"

"Shine—"

"Jangan mendekat!!" Shine melotot garang ke Arsen. "Aku ingin menonjok wajahmu itu sekarang juga. Kalau kamu mau tetap aman, diamlah di tempatmu, Arsen Marvello!!"

"Sayang—" Mamanya yang maju mendekat. "Jangan seperti itu sama Arsen."

Shine mengalihkan tatapannya, mengabaikan kenyataan kalau Mamanya lebih membela Arsen.

"Gak apa- a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status