Share

PART - 137

"Apa hanya ini kesempatan satu-satunya kita untuk mendekati Arsen?" tanya Rey, berdiri di depan meja kerjanya. "Dengan kerja sama ini?"

Zaf yang sedang serius dengan laptopnya menjawab tanpa mengalihkan tatapannya. "Arsen bukan sasaran utama kita tapi hanya melalui dia kita bisa menjebak orang ini. Meskipun kita punya bukti tapi aku tidak mau terburu-buru membuka kedoknya. Kita harus gunakan cara halus dan membuatnya tidak menyadari kalau dialah sasarannya." Zaf menyandar di kursi, menatap Rey serius. "Arsen hanya menginginkan Shine dan aku yakin Omnya pasti menyarankan dia untuk menggunakan cara licik." Zaf diam sesaat. "Membiarkan Shine bersamaku tentu tidak akan lama-lama dia lakukan setelah berani mengungkapkan isi hatinya. Aku tahu dia sedang merencanakan sesuatu, tapi aku hanya bisa menebak-nebaknya sekarang."

"Saya punya firasat tidak enak Pak. “

"Aku sedang merisaukan hal lain," Zaf menghela napas.

"Apa itu?"

Tok..Tok..Tok..

Mereka berdua sontak melihat ke arah pintu da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status