Share

Bab 34

"Ahhhhh!" Ratih mengarang kesakitan setelah benda yang dipegangnya berbalik ke arahnya dan melukai tangannya dengan cukup serius.

Rayan yang baru saja tiba di pintu masuk segera mendekat ke arah istrinya itu. Dia sangat kaget atas apa yang dialami oleh Ratih, lalu menatap lekat kedua orang tuanya untuk meminta pertanggungjawaban.

"Apa yang sudah kalian lakukan? Bagaimana bisa kalian melakukan perbuatan keji seperti ini?" tuduhnya membuat kedua pasang mata orang tuanya mebelalak.

Mereka sungguh tidak menyangka kalau anak yang mereka banggakan lagi dan lagi menyalahkan keduanya. Padahal, mereka tidak melakukan apa pun.

"Apa yang kamu maksud?" Papa Rayan bertanya dengan nada bicara yang naik beberapa oktaf.

"Ini! Memangnya apalagi?"

Ketika papanya hendak memberikan penjelasan, dia malah menghubungi dokter keluarga yang rumahnya tidak jauh dari sana. Hal itu membuat orang tuanya Rayan semakin frustasi karena anaknya itu bahkan tidak mau mendengarkan mereka.

"Iya, Dok, sekarang juga. Darah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
ceritanya benar2 g ngotak banget. terlalu dipaksakan alur nya sehingga g punya greget. sejauh ini, benar2 nyampah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status