Share

Masalalu Alan dan Indri

Penulis: ss.nataliaaa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-24 11:00:32

Pov Alan

Saat itu, Tiara meminta izin kepadaku untuk melepas KB. Katanya, dia takut kalau yang dibicarakan ibu benar terjadi. Dia takut kalau dia tak kunjung hamil, aku akan menikah dengan Indri.

Padahal, aku masih membenci Indri. Sangat malah, tapi aku berusaha melupakan kejadian itu semua karena aku sudah menemukan pengganti yang sangat jauh lebih baik darinya. Ya, Tiara, istriku yang paling aku cintai.

Mengingat kejadian beberapa tahun lalu saat aku masih mempunyai hubungan dengan Indri. Kami sudah berencana untuk menikah karena ya hubungan kami sudah hampir menginjak 3 tahun lebih.

Ibu sangat tak suka pada Indri karena penampilannya yang kata ibu seperti baju yang kekurangan bahan. Memang Indri selalu memakai baju crop tanpa lengan dan celana atau rok pendek sejengkal diatas lutut yang sobek sobek pula.

Sifatnya pun begitu, memang rada rada ga ada akhlak. Dulu aku mewajarkan saja sikapnya dia yang begitu. Karena ia hanya tinggal sendiri. Dulu orang tuanya bercerai saat Indri mas
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   Awal Alan Bertemu Tiara

    Sepulang dari rumah Indri, aku bercerita kepada ibu dan bapak tentang apa yang dilihatku tadi. Aku kaget dengan reaksi ibu."Udah maafin saja cuman masalah kecil aja kok dibesar besarkan. Gak dewasa kamu, harusnya kamu ngomong baik baik sama Indri, bukannya malah langsung mutusin gitu aja. Minggu ini kita kan mau ke rumah Indri untuk melamarnya" jelas ibu. "Bu, masalah kecil dari mananya? Jelas jelas itu masalah yang sangat besar. Aku mati matian menahan hasrat dan hawa nafsu ketika sedang dengan Indri yang selalu memakai pakaian minim. Tetapi ia begitu mudahnya bercinta dengan pria lain""Iya iyaa ibu ngerti udah maafin saja, nanti kalau sudah nikah dia bakal berubah" ibu berusaha membujukku."Asal ibu tahu, saat dia sedang asyik asyiknya memadu kasih dengan pria yang katanya itu mantannya. Indri ngomong dia akan tetap ngelakuin itu kalo mantan atau pun lelaki lain ada yang mengajaknya" ucapku meledak ledak."Tapi kan Indri banyak duit Lan. Dia selalu memberi ibu uang banyak" "Oohh

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-25
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   niat melamar Tiara

    Akhirnya aku sampai di rumah. Karena teringat terus dengan Tiara, aku langsung membuka ponsel dan mengirimi pesan kepada Tiara.(Assalamualaikum, Ra ayah mu masih marah?) Ceklis dua abu yang seperkian detik langsung berubah menjadi biru yang sudah dibaca. Ia terlihat sedang mengetik.(Waalaikum salam, ayah gak marah kok. Dia orangnya gak banyak ngomong dan cuek, jadi kelihatannya marah. Tapi dia baik kok) balasnya yang membuatku kembali bersemangat mengejar cinta Tiara."Ahh aku kirim pesan permintaan maaf aja kali ya ke ayahnya Tiara?" Gumamku."Patut dicoba, siapa tahu dikasih lampu hijau" gumamku lagi.Sebelum mengirim pesan kepada ayahnya Tiara, tak lupa aku membalas pesan Tiara terlebih dahulu.(Assalamualaikum, om ini saya Alan. Yang antar Tiara pulang tadi. Saya minta maaf om, Tiara pulangnya telat. Saya janji besok besok kalau saya jalan sama Tiara, dia gak akan telat pulang) Tak disangka, ayahnya Tiara sedang mengetik. Tetapi tak kunjung ada balasan, terus saja sedang menget

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   pernikahan Alan dan Tiara

    Hari minggu pun tiba, aku serta ibu dan bapak pergi ke rumah Tiara. Ya, hanya bertiga saja. Kata Tiara gak usah acara lamaran lamaran segala. Langsung nentuin tanggal pernikahan saja.Makanya aku hanya mengajak bapak dan ibu serta mas Bima. Karena gak mungkin kan kita bertiga naik motor. Oleh sebab itu ibu mengajak mas Bima dan meminjam mobilnya.Akhirnya kami sampai di rumah Tiara, ternyata di rumah Tiara lumayan ramai. Aku pun merasa terkejut, bukannya kita hanya menentukan tanggal pernikahan saja? Kenapa banyak orang yang yang mungkin keluarganya Tiara. "Assalamualaikum" ucap kami berbarengan."Waalaikum salam, masuk masuk" ajak wanita yang ku taksir umur 30an. Mungkin itu bibi nya Tiara, mungkin.Kami pun masuk, dan ternyata sudah banyak orang di dalam. "Katanya cuman keluarga inti aja, tapi ini kok rame banget" bisik mama sambil mengenggol lenganku."Gak tahu aku juga bu" jawabku sambil berbisik juga."Untungnya tadi mampir dulu beli buah sama kue, kalo ngga malu dong kesini ga

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-27
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   Ayah Tiara meninggal

    Aku pun memutuskan untuk membuka file itu, tetapi Tiara memanggilku."Mas, sini bantuin masukin baju baju ke dalam koper ini dong. Ara mau packing yang lain" teriaknya dari dalam kamar. Aku pun mengurungkan niatku untuk membuka file itu.Segera aku memasukan baju bajuku dan juga baju Tiara ke dalam koper yang lumayan besar. Cukup untuk semua bajuku dan sebagian baju Tiara.Tiara tidak membawa semua bajunya, jadinya kalo nginep disini tak perlu membawa baju ganti katanya. Selesai mempacking semua barang barang yang hendak dibawa ke kontrakan. Kami menunggu mobil bak terbuka yang sengaja disewa Tiara dari temannya untuk mengangkut semua barang."Ra, udah beres packing packingnya?" Tanya temannya Tiara yang ku ketahui namanya adalah Maulana ketika mobil itu sampai di depan rumah Tiara."Udah, bantuin angkutin barangnya ke mobil ya Na" ucap Tiara meminta bantuan temannya itu."Iya siap, bawa anak buah aku juga karena tahu bakal angkat yang berat berat biar bisa bantu bantu gitu hehe" uca

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-28
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   Wasiat ayah Tiara

    Ayah pun di makamkan tepat disamping kuburan istrinya. Tiara tak ikut ke makam karena ia tak sadarkan diri. Aku yang baru ingat tentang file itu langsung membukanya. Ternyata itu berisi video ayah, di dalam video ayah memberikan wasiat. Wasiatnya adalah "Ayah memberikan kepercayaan sepenuhnya untuk menjaga Tiara kepada suaminya, jaga dia baik baik seperti ayah menjaganya, jangan sakiti dia sedikitpun. Dan..... Suatu saat kalau ayah sudah tiada di dunia ini, tolong jual rumah yang ayah tempati, jangan sampai ada barang yang tersisa, ayah tidak mau Tiara berlarut larut dalam kesedihan karena ayah meninggalkannya. Tolong bayarkan utang utang ayah dengan uang itu, dan sisanya untuk Tiara buka usaha. Selamat tinggal Ara, ayah menyayangimu" kurang lebih begitu isi rekaman videonya. Maka dari itu Ara sekarang membuka kedai Aci itu.Flashback off**Semenjak kehamilan Tiara, dia jarang melayaniku. Katanya awal kehamilan jangan sering berhubungan *ntim takut janin kenapa kenapa. Menurutku itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   Part 21

    Pov TiaraDi hari itu juga, acara syukuran tidak jadi diselenggarakan padahal baru saja mulai. Sekarang, sudah tidak ada lagi para tamu karena kegaduhan ini. Aku juga akan meninggalkan rumah ibu yang sebentar lagi menjadi mantan mertuaku itu. Kukira Sri hanya sebatas berbicara saja akan ikut aku meninggalkan rumah ini.Ternyata ia ikut serta membereskan barang barangnya dan mengajakku segera meninggalkan rumah ini. "Ayo mbak kita cari kontrakan mumpung masih siang" Sri menarik tanganku keluar dari rumah.Sri mengendarai motorku yang sering dibawa oleh mas Alan. Tak ada yang menghalangi kami berdua pergi, aku menyimpulkan bahwa sekarang aku tidak diharapkan oleh mas Alan. Menahanku untuk tidak pergi pun tak ia lakukan. Hal itu membuat tekadku bulat untuk bercerai darinya.Ditengah perjalanan, Sri berhenti tepat di depan gang bertuliskan " ADA KONTRAKAN KOSONG" "Mbak kita lihat dulu yuk, siapa tahu cocok" ajaknya."Gak usah Sri, kita pergi ke kedai TIARACI dulu ya" tanpa membantah, S

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   Part 22

    Hampir saja aku lupa sama Sri. Gegas aku menelepon nya untuk segera turun. Saat sudah dibawah, ia yang akan menghampiriku berpapasan dengan Leo, anak kedua tante Bella."Leo?""Sri?"Ucap mereka berbarengan. Kenapa mereka saling kenal? "Kalian saling kenal kah?" Tanyaku melihat mereka yang masih menunjuk satu sama lain."Ah mm itu anu, dia diaaa....""Aku temen SMA nya Sri mbak" potong Leo karena Sri menjawab pertanyaanku dengan tergagap gagap." Ahh ya, temen SMA ku hehe" ujar Sri yang wajahnya nampak memerah entah kenapa."Yaudah yuk kita bantuin yang lain bagi bagiin ini" ajakku pada mereka.Kami membagikan makanan serta minuman yang sudah disiapkan para pekerjaku itu. Hanya sekitaran kedai saja, kami memberikannya kepada tukang parkir, tukang sampah, para pengendara yang lewat, dan sebagainya.Akhirnya, semua makanan telah habis dibagikan, kedai sudah tutup. Para pekerjaku pun sudah pulang, tante Bella dan om Gio beserta anaknya sudah pulang kecuali Leo, dia terlihat sedang berbi

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 23

    Seperti mendapat angin segar, aku langsung mengambil hp mama dan menyalin nomor Sri. Begitu nomornya sudah tersimpan, aku menyimpan kembali hp mama. Buru buru aku orang ke kamar dan mengechat Sri.(Assalamualaikum) (Waalaikum salam, siapa ya?) Balas Sri.(Ini aku, Leo) sudah dibaca namun tak kunjung ada balasan.Tiba tiba foto profil Sri yang tadinya ada sekarang mendadak tidak ada. Apakah aku diblokir? Tapi kenapa?Aku mencoba mengirimi pesan kembali. Ternyata ceklis satu. Fiks aku diblokir ini.Eh tapi tunggu, dia sedang mengetik tapi dengan keadaan ceklis satu? Aneh. Aku menunggunya sampai selesai mengetik.Lamaaaaa sekali akuuuuu menunggu kedatanganmu ooohhhhh Sri kuuuuuu.Jangan sambil nyanyi bacanya!!Tapi apa kalian tahu apa balasannya? Dia hanya membalasnya dengan stiker yang bertuliskan YES. Kesel banget aku hihhhh"Ohh jadi kamu yang minta nomor Sri ke Tiara. Pantesan, perasaan mama gak minta nomornya Sri. Anak mama udah mulai jatuh cinta nih" ucap mama menggodaku.Aku t

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-07

Bab terbaru

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   End

    Janin yang Kau Suruh Gugurkan Bab 44Sesi pemakaman selesai, Alan hendak pulang kembali ke rumah. Tapi ada seseorang yang memanggilnya."Mas Alan." panggil Indri. Alan menghentikan langkah kakinya."Mas, maaf kan aku ya." Ucapnya sambil menangis."Sudah, yang lalu biar lah berlalu. Yang peting kita harus lebih baik dari pada sebelumnya." ucap Alan lalu meninggalkan Indri.***Tok tok tokPalu diketuk tiga kali oleh hakim. Pak Robert jadi tersangka kasus korupsi. Ditahan selama 15 tahun penjara dan denda sebesar 10milyar rupiah.Pak Robert dibawa ke sel tahanan. Sementar Kayla, dia juga ditetapkan sebagai orang yang terlibat prostitusi online. Dia disatukan dengan Indri karena dia juga terjangkit penyakit menular seksual juga.Zein keluar dari ruangan sidang. Pak polisi memanggilnya. "Pak Zein, setelah sidang tadi. Kami memutuskan Pak Zein tidak usah membayar denda yang telah diinvestasikan oleh Pak Robert, k

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 43

    Janin yang Kau Suruh Gugurkan Bab 43 Dia menarik lembut tangan Zein lalu keluar dari cafe. "Sebentar, aku kirim pesan dulu sama Danish biar dia yang handle kerjaanku." itu cuman alasan Zein saja. Padahal Zein mengirimkan pesan pada polisi. "Kita mau kemana?" tanya Zein pada Kayla. "Kita ke hotel." 'Astaga, gimana kalau aku yang terlebih dahulu tiba di hotel? Semoga saja polisi gercep datangnya. Gak mau aku kalau harus ke hotel sama dia.' batin Zein. Mereka masuk kedalam mobil. Satya, Danish, serta Alan kaget. Ini semua diluar rencananya. "Anjirrr itu si Zein mau dibawa kemana sama si Kayla?" tanya Satya. "Chat dia coba, suruh aktifin gpsnya biar kita tau dia dimana." usul Alan. Danish pun mengechat Zein. Tak lama dari itu, Zein membalasnya. [Gue udah aktifin dari tadi, udah ngasih tau polisi juga. Kalian ikutin gue dari belakang, takutnya polisi telat datangnya.]

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 42

    JANIN YANG KAU SURUH GUGURK4N Bab 42Tiba saatnya acara akan dimulai, dua mobil polisi berhenti di parkiran kedai. Para polisi masuk ke dalam kedai. "Pak Zein, anda ikut kami ke kantor polisi sekarang.""Sebentar, ada apa ini, Pak? Kok anak saya mau di bawa ke kantor polisi, emangnya dia salah apa?" tanya Bella tak terima anaknya dibawa oleh polisi."Anak ibu tidak bersalah, Bu. Kami hanya akan meminta keterangannya saja." jelas polisi tersebut.Zein pun dibawa oleh para polisi tadi. Sementara acara ulang tahunnya Arga dihentikan sejenak sampai Zein pulang kembali.Hening. Semuanya larut dalam pikiran masing masing. Kecuali Arga, dia asyik bermain. Melempar lempar balon, juga berlari lari.Satu jam kemudian, Zein kembali. Semua orang yang ada disana langsung menyerbu Zein dengan berbagai macam pertanyaan. Zein tidak menjawab satu pertanyaan pun. Membuat orang orang semakin penasaran saja."Gak ada apa apa. Ayo

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 41

    JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN BAB 41Alan berbalik menghampiri bu Narti. Ia tak dapat berbicara apa apa. Tak kuasa mengeluarkan suara sedikitpun. Ia hanya merutuki takdirnya. Apakah ini adalah karma untuknya karena ia telah berani mempermainkan rumah tangga saat bersama Tiara?"Lan, ada apa? Kasih tau ibu dong." "Eh iya ruang rawat Indri dimana? Dia dirawat di rumah sakit ini kan? Ibu mau jenguk dia. Gitu gitu pun dia menantu ibu yang suka ngasih uang.""Ayo anterin ibu ke ruangannya dia."Alan - Alan, sialnya nasibmu. Istri tukang ju4l dir1, mertua b4ndar jud1.Alan mengantarkan ibunya ke ruang rawat inap Indri, tapi saat akan masuk ruangan, Alan menahan ibunya agar ia tak masuk."Suuttttt" Alan memberi petuntuk bu Narti untuk diam sambil menunjuk ke dalam ruangan. Bu Narti melihat ke arah ruangan yang ternyata sedang dijenguk oleh seseorang yang tak diketahui bu Narti.Alan menarik tangan

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 40

    JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN 40Sri dan Tiara turun dari lantai dua menuju ke rumah Bella. Baru saja mereka menginjakkan kaki keluar dari kedai, tiba tiba..... DuarrrrrrrrTepat di depan kedai Tiara sebuah truk menabrak mobil yang ada di depannya sehingga mobil itu terpental beberapa ratus meter."Kecelakaan.....""Kecelakaan....." Warga yang melihat kecelakaan itu heboh. Tak terkecuali Sri dan Ara, ia pun ikut melihat siapa yang ada di dalam mobil yang terpental itu. Karena memang truk yang menabraknya tidak apapa. Dan beruntungnya, supir truk nya tidak melarikan diri.Sri menerobos kerumunan warga yang melihat kecelakaan itu. Mobil dalam keadaan terbalik, warga tidak ada satu pun yang mau menyelamatkan korban, katanya takut jadi tersangka. Tiba tiba saja, pintu mobil patah. Dan terlihat jelas wajah korban yang ada di dalamnya."Astaghfirullah, pak Hasan?" Teriak Sri.Siapa pak Hasan? Kenapa Sri kenal dia?Sri buru buru mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya lalu tak lama ke

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 39

    JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN 39"Jadi gimana Lan?" Tanya bu Narti memulai obrolan lagi. Alan menjelaskan semuanya tanpa ada yang ditutup tutupi. Bu Narti terlihat kaget, begitu Alan selesai bercerita, bu Narti langsung memeluk Alan dan menangis sesenggukan."Maafin ibu ya Lan, maafin ibu. Ibu yang bikin kamu gini." "Udah bu, ini semua udah terjadi. Kita ambil hikmahnya saja. Lagi pula ini bukan sepenuhnya salah ibu. Alan yang salah, Alan yang lemah iman. Kalo Alan imannya kuat, gak akan sampe ada hubungan b4dan sama Indri. Itu juga jadi senjata Indri agar Alan mau berhubungan dengannya lagi." Jelas Alan."Yaudah bu, kalo gitu, Alan berangkat kerja dulu, ya." Alan mencium punggung tangan ibunya lalu berangkat ke pabrik tempat ia kerja.Sampai disana, Alan memarkirkan motornya, terlihat 1 mobil polisi yang terparkir disana. Mereka yang bekerja di pabrik itu pun saling bertanya kebingungan.

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 38

    "Pak, tolong bawa keempat pasangan kemarin." Titah polisi yang tadi berbicara bersama Alan. "Baik, pak." Polisi itu kembali dengan membawa keempat pasangan yang sekarang sudah memakai baju oren dan dipasang borgol. "Kamu kenal dengan bapak ini?" Tanya polisi kepada salah satu tersangka sambil menunjuk Alan. Dia menggelengkan kepalanya. Begitupun ketujuh orang yang ditanyai pertanyaan yang sama. Mereka kompak menggeleng. "Apa pak Alan kenal salah satu dari mereka?" Kini giliran Alan yang ditanya. Alan pun menggelengkan kepala. "Tapi pak, semalam pas saya membuntuti istri saya, saya melihat seorang wanita, ia anak dari investor tempat saya kerja. Kalo gak salah namanya Kayla." Sambung Alan. "Boleh saya tahu alamat tempat kerja sama nomor hp, bapak?" Tanya polisi tersebut. Alan mengagguk. Polisi menyerahkan selembar kertas dan pulpen kepada Alan. Ia menuliskan alamat lengkap pabrik tempat ia kerja. "Terima kasih, atas keterangannya pak Alan. Untuk perkembangan kasus ini nanti

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 37

    JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN 37"Mas Alan." Ucap Sri."Gimana keadaannya mbak Indri, mas?" Tanya Sri lagi.Tanpa menjawab perkataan Sri dan tidak menghiraukan tatapan penasaran dari orang orang yang masih ada di rumah bu Narti, Alan masuk ke kamarnya dan menutup pintu keras keras. Didalam kamar, ia menangis sejadi jadinya atas apa yang hari ini terjadi.Tok tok tok.Bu Narti mengetuk pintu kamar Alan. Rupanya pintunya tidak terkunci, bu Narti pun masuk lalu mendekati Alan. Diusapnya rambut anak keduanya yang sedang terisak isak itu."Alan." Bu Narti memanggilnya, sementara Alan masih terisak. Bantal yang menjadi menyangga kepalanya pun sudah basah dengan air mata."INI SEMUA GARA GARA IBU!!!" Teriaknya, menatap tajam wajah ibunya yang sudah dipenuhi keriput itu."Apa? Kenapa? Kok jadi nyalahin ibu?" Ucapnya tak terima.Mendengar kegaduhan didalam kamar Alan, orang orang di rumah itu saling tatap satu sama lain bertanya tanya. Sri dan Bimo pun masuk ke kamar Alan lalu menutup pintunya

  • JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN   part 35

    JANIN YANG KAU SURUH GUGURKAN 36"Kenapa waktu itu ibu jebak Alan buat nikahin Indri atuh? Kan ibu juga udah tau mereka dulu putus karena apa? Udah bener Alan pilih istri baik juga sholehah. Malah dinikahin lagi sama mantannya yang dulunya udah kelihatan buruknya.""Kok malah nyalahin ibu sih, Bim.""Emang salah ibu kok." "Mas, udah mas." Istri Bimo menengahi adu mulut ibu dan anak itu. Mengusap usap bahu suaminya yang naik turun.Sri yang melihat adu mulut antara kakaknya dengan ibunya hanya bisa melihat saja, tidak bisa menanyakannya langsung kenapa bisa cek cok begitu. Karena tamu yang berdatangan makin siang makin banyak.'Eh, mas Alan kemana ya? Kok gak kelihatan' batin Sri.**Setelah melakukan pemeriksaan, Alan menunggu dokter yang memeriksanya untuk menyampaikan hasilnya.Dengan gelisah Alan menunggu, takut ia tertular penyakit yang istrinya bawa. Keringat dingin terus bercucuran. Akhirnya dokterpun kembali."Bagaimana dok?" Alan langsung memberikan dokter itu pertanyaan, bah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status