Share

Bab 31

Jangan Ajari Aku Kata Sabar! (31)

PoV AYARA

Aneh, seperti dulu saat masih sekolah dan pertama kali menyukai seorang lelaki, aku semangat berangkat ke kantor. Jika dulu kala SMA aku dilanda demam sebab akan bertemu pujaan hati, kini, aku benar-benar diserang badai. Tentu saja, dulu, cintaku hanya cinta monyet, yang sekedar suka lalu dengan mudahnya lenyap ketika ada hal yang membuat kecewa. Tapi, cinta yang tumbuh kini adalah cinta orang dewasa. Cinta yang sebenarnya.

Aku mematut setelan blazer hitam putih yang kupakai di depan cermin. Ini adalah warna favoritku. Dua warna yang tak lekang oleh waktu dan juga tak pernah ketinggalan zaman. Selalu pantas dipakai ke acara mana saja. Setelah memastikan pakaian itu melekat sempurna, kupasangkan juga jilbab segi empat berwarna hitam, yang membuat wajahku semakin cerah.

Oh, apakah wajah cerah ini karena aku yang sedang berbunga-bunga? Apakah seharusnya aku memakai lipstik merah saja dari pada nude seperti ini? Apakah …

Astaga. Berhenti Ayara!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status