Share

Bab 38

Jangan Ajari Aku Kata Sabar! (38)

PoV TIGA

Pemakaman untuk kedua kalinya jenazah Ivan Wiguna kali ini hanya dihadiri oleh keluarga terdekat. Meski berita telah dirilis oleh kepolisian sebagai bentuk klarifikasi bahwa jenazah yang pertama adalah jenazah seorang tunawisma, dan Ivan Wiguna yang sesungguhnya adalah yang akan dimakamkan saat ini, masyarakat sudah enggan untuk melihat. Terlalu banyak drama yang disuguhkan membuat orang-orang muak dan akhirnya membiarkan saja kasus itu seperti halnya kasus pembunuhan orang tak dikenal lainnya.

Dia memang bukan artis, bukan siapa-siapa. Tapi dia adalah segalanya bagi Sang Mama.

Dan bagi seorang gadis yang kini berdiri sendirian sambil memegang payung hitam. Pemakaman telah selesai, air matanya telah surut dan sudah saatnya dia menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Gadis itu merupakan orang terakhir yang keluar dari area pemakaman. Ibunda Ivan tak bisa hadir karena berada dalam perawatan intensif, juga pengawasan polisi dua puluh empat jam lam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status