Share

Jae or Jam?

"Besok aku jemput, Kak. Tinggal calling aja kalau aku belom nongol jam enam." Arjuna berpesan saat Jamal sudah turun dari mobil. Kaca kendaraan di sebelahnya diturunkan. Mereka berdua ada di depan rumah Jamal.

"Oke. Hati-hati di jalan, ya."

Arjuna memasang wajah haru, mau nangis seperti anak kecil. Dia memajukan bibir dan menatap Jamal. "So sweet."

"Arjuna!"

Pria yang lebih muda itu tertawa. "Enggak sabar buat ketemu Kakak besok."

"Ngapain?" Jamal menatap tajam ke arah Arjuna.

"Mau cari cara buat bikin Kakak tambah sebel aja."

Baru saja Jamal hendak b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status