Share

Kehilangan

Part44

Tiba hari, dimana aku dan Naomi akan melangsungkan resepsi pernikahan kedua kami di hotel bintang lima, dan undangan pun hanya untuk keluarga besar Naomi dan para relasi bisnis Papahnya. Resepsi ku gelar secara private, tetapi entah bagaimana, kabar pernikahan ku dan Naomi sampai ke telinga Tante Andi.

Bahkan Hesti pun mengucapkan selamat padaku melalu pesan singkat. Aku tertegun sejenak, ketika mendapat panggilan telepon dari Tante Andin yang mengamuk dan memaki ku.

Aku sudah bersiap duduk di pelaminan seorang diri, sedangkan Naomi masih dikamar nya, di rias secantik mungkin oleh perias handal kepercayaan keluarga nya.

"Danu! Bedebah." Teriakkan memekik menyeru namaku, aku menoleh ke asal suara itu, bahkan kini semua tamu memandang padanya.

'Tante Andin' dia memandang sinis padaku, dengan tangan mengepal. Namun masih membeku di tempat ia berdiri.

Aku pun merasa darahku mendesir hebat, tubuh gemetar, dan degub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status