Share

Bab 96 Mati

Jika terjadi sesuatu pada Viona, dia tidak akan bisa menjelaskannya kepada Zira!

Jadi dia harus membuat keputusan untuk Viona, semua orang yang menyakitinya harus menanggung akibatnya!

"Baiklah, aku akan menelepon paman sekarang juga."

Aisa segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Joshua. Setelah mengakhiri panggilan, dia dan Dirga meninggalkan rumah lama Keluarga Manggala.

Setengah jam kemudian, keduanya sampai di sebuah gudang yang ditinggalkan.

Tony, Nando dan lainnya ditahan di sini.

Tak lama setelah keduanya tiba, Joshua pun tiba bersama keluarga Marlon dan Sadam.

Unge melihat Dirga, dia menunjuk hidungnya dan mengumpat.

"Dirga, kamu pecundang. Kamu benar-benar tahunya buat masalah saja ke mana pun kamu pergi. Karena kamu mau mati, ya mati saja. Kenapa kamu mencelakakan kami? Kenapa?"

"Apa menurutmu ini Kota Langgara? Apa menurutmu putriku bisa pulang menyelamatkanmu kali ini?"

"Apa kamu tahu, orang seperti apa yang kamu singgung?"

"Dengarkan aku, segera lepaskan Tuan Nando dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status