Home / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 659 Terlambat Selangkah

Share

Bab 659 Terlambat Selangkah

Author: Sungai Merah
last update Last Updated: 2024-06-11 18:00:00
Naomi dan yang lain tidak mengatakan apa-apa, melainkan langsung menerjang memeluk Dirga sambil menangis sedih.

Melihat ini, hati Dirga langsung hancur. Tanpa perlu dijelaskan lagi dia sudah tahu apa yang terjadi.

Sebenarnya, waktu dia datang dan tidak melihat Zira, dia sudah menebaknya!

Saat ini, dia memeluk Naomi dan yang lain dengan erat, tidak tahu bagaimana menenangkan mereka.

Apa dia bisa menyalahkan mereka?

Tidak bisa!

Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena datang terlambat!

"Maaf, kami nggak melindungi Kak Zira dengan baik."

"Orang-orang itu terlalu kuat, bahkan Kak Zira juga nggak bisa melawan orang yang paling kuat."

"Maaf, cepat pergi kejar Kak Zira, harus bawa dia pulang."

Naomi dan yang lain menangis sambil mendorong Dirga. Dirga mencium wajah mereka satu per satu lalu terbang pergi.

Begitu dia pergi, Naomi menyuruh Aisa untuk mengatur pengobatan orang-orang yang terluka. Sekarang mereka tidak bisa membantu Dirga dan Zira, satu-satunya yang bisa mereka lakukan a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 660 Amarah Dirga

    Killian berbalik lalu terbang pergi. Belasan detik setelah dia pergi, seseorang turun dari langit!Orang itu tidak lain adalah Dirga!"Mana istriku? Kalian membawanya ke mana?" ujar Dirga sambil mengayunkan Pedang Asura, serangan itu masih tetap serangan biasa.Namun, serangan ini jatuh lebih menakutkan dari waktu dia menghadapi Killian tadi. Begitu Dirga mengibaskan pedangnya, Helena sudah merasakan udara di sekitarnya dirobek.Dia tidak menyangka Dirga akan tiba-tiba menyerang, juga tidak menyangka serangan Dirga yang tampak biasa ini bisa-bisanya membuat dia merasa terancam!Helena tidak berani lengah, begitu Dirga menyerang, dia juga mengayunkan pedangnya.Suara siulan pedang yang menakutkan memenuhi udara, di saat yang sama, energi pedang yang sangat kuat melesat.Energi pedang itu seketika menekan ke arah Dirga, tapi ekspresi Helena berubah drastis karena energi pedang yang dihasilkan Dirga langsung menghancurkan energi pedangnya lalu melesat ke kepalanya.Di waktu yang tepat, He

    Last Updated : 2024-06-11
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 661 Dewa Pembunuh

    "Shiu!"Energi pedang tak berbentuk melesat ke langit dengan menggemparkan. Dalam sekejap, belasan orang yang mengepung Dirga langsung terbunuh dan jatuh ke tanah.Energi pedang tak berbentuk melesat ke langit dengan menggemparkan. Dalam sekejap, belasan orang yang mengepung Dirga langsung terbunuh dan jatuh ke tanah."Bagaimana mungkin?""Mana mungkin kamu sekuat itu?""Bukannya katanya Pedang Asura milikmu rusak?""Mana mungkin kekuatannya masih begitu menakutkan?""Jangan-jangan kami salah informasi?"Di antara anggota tubuh yang berceceran di permukaan tanah, seseorang bangkit dengan susah payah. Saat ini, orang itu hanya memiliki satu kaki dan satu tangan.Bekas luka yang mendalam di dadanya terus bercucuran darah, nyawanya sekarat.Cepat atau lambat, dia akan mati. Dia menatap Dirga dengan ketakutan.Rasa takut sudah menjalar ke setiap saraf tubuhnya."Kalian nggak seharusnya menyentuh wanitaku, kutandai kalian.""Sekte dan pihak berkuasa di balik kalian harus menanggung akibat d

    Last Updated : 2024-06-11
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 662 Zira, Kamu Tidak Boleh Mati

    Dirga berencana untuk menemani orang tuanya selama seminggu. Meskipun dia ingin tinggal lebih lama, dia mengkhawatirkan Zira, dia harus pergi dalam seminggu!Ketika berpisah, Tika dan ibunya Vania, Shofia berlinang air mata.Ayman termasuk tenang, tetapi saat ini dia juga tidak rela. Dirga dan Arlan tidak memberi tahu mereka keadaaan Zira.Jadi sampai saat ini, Tika dan Shofia tidak tahu bahwa Zira dibawa pergi, tetapi Ayman dapat menebak hal ini.Namun, karena Dirga dan Arlan tidak ingin memberi tahu mereka, dia pun tidak memberi tahu Shofia dan Tika.Di antara semua orang, Viona yang paling sedih dan tertekan. Karena dia menyadari kakeknya jauh lebih tua dari sebelumnya.Dia ingin tinggal di sini untuk merawat kakeknya, tetapi dia juga mengkhawatirkan kakaknya dan harus pergi.Hal ini membuatnya sangat tertekan dan merasa bersalah. Ayman dapat memahami suasana hatinya.Saat ini, Viona pun menangis. Dia tidak tahu kapan mereka akan pulang.Tidak ada yang bersuara. Meskipun Dirga sudah

    Last Updated : 2024-06-12
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 663 Zira, Kamu Kebal Sekali

    Saat ini, Zira sama sekali tidak mengkhawatirkan keselamatannya. Dia sepenuhnya menguasai keadaan.Dia dapat melakukan apa pun yang ingin dia lakukan. Meskipun kali ini dia tidak terluka parah, dia memperoleh banyak keuntungan.Kultivasinya meningkat drastis, tetapi dia terus menyembunyikan hal ini dari ketiga orang itu.Inilah caranya untuk bertahan hidup. Dia hanya berpura-pura gugup dan tegang di hadapan ketiga orang itu!Sepertinya ketiga orang itu memihaknya, tetapi dia tidak berbelas kasihan pada mereka.Sekarang masih belum ada kesempatan. Begitu ada kesempatan, dia akan langsung menghabisi ketiga orang itu.Dia sama sekali tidak mengkhawatirkan para pendekar yang sedang mengejarnya. Meskipun dia tidak sepenuhnya yakin bisa mengalahkan mereka, dia yakin dirinya bisa melarikan diri.Karena dia memiliki energi pedang yang disegel Dirga di cincinnya. Itulah jurus ampuhnya yang tidak boleh asal digunakan."Aku nggak sanggup lari lagi, ayo berhenti.""Mari tunggu mereka di sini. Aku

    Last Updated : 2024-06-12
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 664 Pantas Saja Kalian Begitu Lemah

    "Bum!"Terdengar ledakan suatu momentum yang luar biasa. Momentum ini menyelimuti Killian lagi, tetapi kali ini Killian tidak terhempas. Dia langsung menerjang dengan pedang panjang di tangannya."Shiu!"Dia kembali menghunuskan pedangnya dan langsung menghentikan orang yang ingin menyerangnya. Kemudian, energi pedang yang menakutkan pun menembus udara dan langsung mengenai tubuh orang itu.Orang itu terpelanting sejauh belasan meter!Saat ini, semuanya menatap Killian dengan kaget. Zira tidak pernah bertemu dengannya dan tidak mengetahui asal usulnya, tetapi dia berhasil mengejutkan Zira dengan tiga tebasannya itu."Kamu pasti berasal dari Sekte Taranda, statusmu di Sekte Taranda nggak biasa, 'kan?""Masih mudah sudah menjadi Krama Pedang, bakatmu sangat luar biasa.""Siapa namamu?"Selain Zira dan tiga orang lainnya, semuanya mengepung Killian. Awalnya, mereka sangat meremehkannya.Namun, tebasannya tadi mengejutkan semua orang. Sekarang, tidak ada yang berani meremehkannya."Killian

    Last Updated : 2024-06-12
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 665 Sisian Berubah

    Saat ini, hati mereka dipenuhi dengan keputusasaan.Kehebatan wanita tua membuat mereka pupus harapan dan tercengang."Sebenarnya siapa wanita tua ini? Bagaimana bisa kultivasinya begitu menakutkan?""Dengan kultivasinya, sekalipun ditempatkan di Langit Luar, dia adalah salah satu yang terbaik.""Siapa dia? Apa hubungannya dengan Zira dan Dirga?"Saat ini, semua orang yang ketakutan memikirkan hal ini. Mereka sudah pernah menyelidiki latar belakang Dirga dan Zira.Tentu saja mereka tahu Zira dan Dirga dilindungi oleh Dua Penatua Gelap Terang. Namun, Dua Penatua Gelap Terang terus berada di Langit Luar dan tidak kembali.Dari mana asalnya wanita tua ini?Mereka tidak memiliki informasi apa pun tentangnya."Dirga dan Zira memang nggak mudah dihadapi, kita harus segera kembali untuk menyelidiki orang-orang di balik mereka.""Kultivasi wanita ini nggak lebih rendah dari Dua Penatua Gelap Terang, kali ini kita sudah terlalu meremehkan Dirga dan Zira.""Nggak ada yang memenangkan pertarungan

    Last Updated : 2024-06-12
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 666 Khawatir

    Begitu masuk, Zira merasa dirinya sangat lemah. Dengan tingkat kultivasinya saat ini, dia tidak perlu mengandalkan penglihatan untuk menyimpulkan segala sesuatu. Hanya dengan merasakan, dia sudah tahu betapa lemahnya dirinya di tempat ini.Sisian seperti orang tua, dia berkata sambil menepuk pundak Zira, "Kak Zira, jangan meremehkan diri sendiri. Dengan kultivasimu saat ini, sekalipun kamu bukan yang terhebat di sini, nggak akan ada yang bisa membunuhmu dengan mudah.""Lagian bukannya ada aku? Kelak kalau ada yang menindasmu, aku akan membunuhnya.""Ayo pergi, di kota ini ada sebuah restoran yang makanannya sangat enak. Setelah kenyang, kita baru pergi bermain.""Omong-omong, bukannya Viona dan Dirga juga dalam perjalanan datang ke sini?""Kita tunggu mereka di sini."Setelah berkata demikian, Sisian pergi dengan penuh semangat, seolah-olah sangat familier dengan tempat ini.Sikapnya membuat Zira makin penasaran.Setelah dipikir-pikir, dia pun bertanya pada wanita tua, "Senior, kamu be

    Last Updated : 2024-06-13
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 667 Apa Keahlianmu?

    Meskipun sekarang keberadaan orang-orang ini belum bisa membantu Dirga, Dirga berencana untuk membangun timnya sendiri.Kini di antara semua orang, tingkat kultivasi Catthy dan Alika yang paling tinggi. Keduanya akan segera menapakai tingkat Bimantara.Orang-orang lainnya tidak kalah kuat. Setelah mendiskusikan hal ini, Dirga menyerahkan semua orang pada mereka berdua.Tentu saja tidak termasuk Lina dan Celine, Lina pasti akan meninggalkan Kota Suwo.Dia sudah memutuskan untuk mengikuti Dirga. Sedangkan Celine, dia pergi setelah menyindir Dirga dan yang lainnya.Meskipun Dirga baru dua kali bertemu dengan Celine dan interaksi mereka sangat singkat, dia sudah memahami kakak seperguruannya ini.Namun, sekarang Dirga masih belum mengetahui kultivasi Celine!Dirga hanya tahu Celine ingin pergi bersama mereka, tetapi masih ada urusan lain yang harus ditangani.Karena saat Dirga tiba di Kota Suwo, gurunya, Rafan menghubunginya dan Celine.Dia tidak tahu tugas apa yang diberikan gurunya pada

    Last Updated : 2024-06-13

Latest chapter

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status