Dalam waktu beberapa detik, Lina memikirkan banyak cara, tetapi tidak ada yang bisa diandalkan.Tepat pada saat ini, jarak Karso dengannya kurang dari seratus meter. Kalau terus dibiarkan, mereka pasti akan menemukannya.'Sialan.'Lina mengumpat dalam hati dan langsung melancarkan serangan."Pfft!"Dia mengayunkan tombak di tangannya. Energi sejati berwarna kuning keemasan berubah menjadi energi tombak dan langsung mengaparkan Karso beserta para buyut lainnya.Tepat pada saat dia melancarkan serangan, sekujur tubuhnya menerjang ke langit malam!Karso dan yang lainnya mengerahkan seluruh tenaga untuk melenyapkan energi tombak Lina. Pada saat yang sama, mereka menerjang ke arah perginya Lina."Bum!"Beberapa orang itu serempak melancarkan serangan. Energi sejati yang menakutkan seperti angin badai yang mengguncang tanah. Dalam sekejap, semuanya rata!"Aku mendeteksi auranya."Salah satu di antara mereka berteriak kegirangan, lalu mengulurkan tangan untuk meresap kadar air di udara. Dalam
Orang itu berasal dari dunia yang seni bela dirinya lebih maju dari Dunia Suci.Orang itulah yang menaklukkan semua sekte di dunia luar. Sebelum pergi, orang itu juga memberikan sebuah misi kepada Sekte Taranda, yaitu membantu dunia luar membunuh Dirga kalau diperlukan. Kemudian, merampas Pedang Asura, Pagoda Asura dan telur Phoenix Abadi Pelangi.Sejak saat itu, Sekte Taranda terus mengawasi keadaan dunia luar.Sekarang mereka sudah menerima kabar terbaru mengenai dunia luar. Situasi ini sangat tidak menguntungkan sekte dunia luar, termasuk Sekte Taranda.Tentu saja ini bukanlah hal yang paling dikhawatirkan oleh Sekte Taranda. Hal yang paling dikhawatirkan oleh mereka adalah kehilangan kontak dengan wakil ketua sekte mereka, Jhony.Saat ini, di sebuah aula Sekte Taranda. Ketua sekte, Draco memimpin para petinggi Sekte Taranda untuk mengamati lampu kehidupan wakil ketua sekte, Jhony.Meskipun lampu kehidupannya masih menyala, jiwanya sangat lemah dan redup.Artinya sekarang dia terjeb
Viona terus mengoceh. "Kak Dirga akan jadi hantu yang punya banyak kekasih, dia pasti sangat senang.""Huhu ... Kak Zira, kami sudah mau mati.""Kamu harus hidup dengan baik, pergilah ke alam baka untuk menghidupkan kembali Kak Dirga.""Jangan menyalahkanku.""Ayo ayo, para kakak-kakak, mari berpegangan tangan dan mati bersama."Viona tampak seperti orang yang memiliki gangguan jiwa. Sesaat setelah menangis, dia akan tertawa dan sebaliknya, tetapi tidak ada yang menanggapinya.Tak lama kemudian, dia merasa dirinya sudah tidak sanggup bertahan. Dia sepenuhnya menguasai tubuh Dirga dan membenamkan kepalanya ke pelukan Dirga.
Mereka sudah sering mengalami kerugian besar saat menghadapi Dirga. Kali ini, mereka harus membunuhnya!Saat ini, di kediaman wali kota.Theron dan Julian memimpin ketua sekte dan organisasi lainnya menyiapkan pesta makan-makan untuk menyambut tetua ketujuh Sekte Taranda dan pasukannya.Sebelum ini, mereka sudah dapat informasi kalau Sekte Taranda dulunya adalah sekte terbesar dan terhebat di Dunia Suci.Selain itu, mereka juga baru memastikan kalau Dunia Suci benar-benar ada. Meski dari dulu mereka sudah pernah mendengar tentang Dunia Suci, tidak ada yang pernah ke sana, jadi mereka tidak pasti kalau Dunia Suci benar-benar ada.Selama ini, mereka selalu mengira kalau Dunia Suci hanyalah sebuah legenda, karena bagaimanapun juga, peradaban bela diri di Dunia Suci jauh di atas dunia luar.Meski Dunia Suci adalah sebuah dunia yang terlepas dari dunia luar, kalau diperhitungkan, Dunia Suci dan dunia luar termasuk dunia yang sama, hanya saja Dunia Suci adalah sebuah dunia yang dibuka bersam
Saat ini, mereka ada di suatu tempat yang jauhnya ratusan kilometer dari pusat kota dunia luar. Mereka sedang makan dan minum enak di sebuah restoran."Kak Dirga, kita mau tinggal di sini berapa lama?"Di meja makan, Milena bertanya karena selama perjalanan ke sini, dia merasa semuanya sangat aneh.Dia merasakan di udara ada aura membunuh yang sangat kuat, dia juga tahu kalau sebenarnya mereka semua tahu kali ini dunia luar pasti akan mengeluarkan semua kemampuan mereka dan sumber daya mereka.Adinara bersaudara tidak tahu apa yang akan mereka hadapi selanjutnya, tapi mereka berdua sangat yakin akan satu hal.Yaitu kali ini situasi mereka akan sangat berbahaya, tapi mereka juga bukannya takut, hanya saja mereka merasa sangat gelisah."Nggak usah buru-buru, kita makan sampai puas terus jalan-jalan dulu selama perjalanan. Mental kalian berdua sekarang sangat stabil, nggak seharusnya berpikir terlalu banyak."Mendengar ini, Melina berkata, "Kak Dirga, entah kenapa kali ini firasat aku dan
Tetua Ketujuh langsung memberi perintah. Semua orang tidak ragu-ragu lagi dan langsung menyerang Dirga secara bersamaan.Dirga dan yang lain tentu saja nggak akan diam saja, semua orang juga menyerang secara bersamaan.Dirga memegang Pedang Asura lalu melompat tinggi sambil mengibaskan pedangnya.Setelah itu, suara siulan pedang yang menakutkan memenuhi seluruh langit. Energi pedang yang sangat kuat melesat pergi, tempat yang energi pedang lewati langsung berdarah-darah.Hanya dengan satu serangan saja, Dirga sudah membunuh lima puluhan orang pihak lawan. Selain Tetua Ketujuh dan pendekar dari Sekte Taranda, Julian dan Theron serta pasukan mereka terluka parah karena satu serangan ini.Sedangkan orang-orang yang kultivasinya rendah langsung mati!Duar!Energi yang sangat kuat memenuhi udara dan terlihat orang-orang beterbangan. Dirga dan yang lain terlempar keluar, tapi untungnya Tetua Ketujuh dan yang lain juga sama.Ketika mereka mendarat di tanah, Dirga menyemprotkan darah yang peka
Lina berteriak ke arah Dirga. Di situasi seperti ini, dia dan wanita yang lain tidak boleh membebani Dirga.Untuk saat ini, mereka tidak bisa melawan Tetua Ketujuh dan pasukannya, mereka hanya bisa menyerahkannya kepada Dirga.Saat ini, Dirga ditekan terus menerus, dia sama sekali tidak sempat memperhatikan Lina dan yang lain. Di saat dia berhasil mendorong Tetua Ketujuh dan pasukannya, dia segera berpesan pada Lina dan yang lain untuk menjaga diri mereka sendiri dengan baik."Lindungi diri sendiri baik-baik, boleh pakai formasi kalian!"Duar!Baru saja selesai bicara, Dirga dilempar keluar dengan satu pukulan oleh Tetua Ketujuh. Dia harus mengakui kalau kekuatan Tetua Ketujuh dan pasukan Sekte Taranda benar-benar sangat menakutkan.Meski saat ini mereka tidak bisa membunuh Dirga, sangat susah juga bagi Dirga untuk membunuh mereka, bahkan bisa dikatakan tidak mungkin!Mendengar pesan Dirga, Gesa dan Quinza langsung membentuk formasi. Formasi yang mereka buat adalah formasi yang sebelum
Saat berbicara, tubuh Dirga sudah oyong, hampir saja tumbang. Tepat pada saat ini, Gesa dan yang lain langsung muncul di sisinya untuk menopangnya. Sekarang situasinya sudah jadi seperti ini, Dirga tidak ingin hal ini selesai begitu saja.Orang itu seperti sebuah pedang tajam yang menggantung di atas kepalanya. Hari ini, apa pun yang terjadi, Dirga harus memaksa orang itu muncul.Dia masih punya jurus rahasia!"Dirga, kamu benar-benar monster, kalaupun nggak ada Pedang Asura, lawan kamu sendirian kemungkinanku membunuhmu mungkin nggak sampai lima puluh persen!""Sejujurnya, kami Sekte Taranda juga nggak tahu apa-apa tentang orang itu, tapi dia adalah rencana rahasia yang paling kuat di dunia luar.""Dia akan datang seperti keinginanmu, kamu sekarang masih bisa bertarung?"Saat berbicara, energi Tetua Ketujuh tiba-tiba meningkat drastis. Lina membawa tombaknya dan hendak menerjang, tapi dihentikan oleh Dirga.Tepat pada saat ini, energi yang sangat menakutkan turun dari langit dan langs