Jurus ajaib macam apa itu?Saat semua orang masih terbengong, Arlan berseru lagi, "Kuberi kalian waktu sepuluh detik!""Sepuluh detik lagi, aku akan mulai membunuh.""Senior ...."Bam!Seseorang meledak lagi. Setelah itu, tidak ada yang berani bersuara. Mereka semua gemetar tak terkendali.Mereka sangat ketakutan!Arlan sama sekali tidak memberi mereka kesempatan!Apa yang harus dilakukan?Semua orang bertukar mata satu sama lain.Mereka ingin melawan, tetapi tidak memiliki keyakinan dan kesempatan untuk melawan.Karena mereka tertekan di lantai dan tidak bisa bergerak sama sekali.Tekanan mengerikan yang menyelimuti mereka belum pernah mereka rasakan sebelumnya.Sungguh mengerikan.Mereka menduga bahwa kultivasi Arlan telah mencapai Alam Ilahi!"Waktunya habis, matilah kalian."Arlan mengangkat tangan lagi."Tunggu!"Damian segera memotong tangan kirinya. Jika tidak, mereka semua akan mati di sana.Dia harus bertahan hidup dan melaporkan kejadian ini pada keluarganya.Setelah Damian,
Mereka berempat berangkat menuju Pulau Dewa Naga.Sebelum berangkat, Dirga menelepon Sigit untuk mengabari semua tahanan di Penjara Neraka. Keluarga dan faksi dari mereka harus melakukan investasi di Negara Naga.Di hari ketika Dirga pergi, faksi-faksi luar negeri berbondong-bondong memasuki Negara Naga. Jumlah investasi mereka pada Negara Naga sangat tinggi.Pada saat yang sama, rombongan Zira yang berada di Pasar Kuolun berangkat dari Distrik Noru menuju Distrik Wesa.Di rumah Keluarga Maimun, Pulau Dewa Naga.Gesa sedang melaporkan apa yang telah terjadi di Kota Damon pada kerabat, termasuk kematian Geri dan Ido di Mutara.Kemudian, semua kerabat terdiam karena tidak menyangka akan ada pendekar super di Kota Damon.Kali ini, semua keluarga misterius mengalami kerugian besar, terutama Keluarga Maimun.Kini, tidak ada keluarga misterius yang berani mengutus pendekar ke Kota Damon. Untungnya, Mutiara Roh dan orang yang memiliki Fisik Teratai sudah dalam perjalanan menuju Pulau Dewa Nag
Seketika, hati Gesa menjadi kacau.Di tahun silam, Amira pernah mendatangi rumah Keluarga Maimun di Pulau Dewa Naga. Dia sangat sombong dan mendominasi.Seingat Gesa, Amira menyebutkan nama Pak Reza kala itu. Pada saat itu, Amira adalah representasi Pak Reza, serta representasi Tanah Suci Distrik Wesa di Dunia Tua Negara Naga.Tidak ada seorang pun di Keluarga Maimun yang berani bersikap lancang terhadap Amira, padahal kultivasinya masih sangat dangkal.Kemudian, Amira dibunuh ketika sedang menyelidiki identitas Panglima Perang Neraka.Untuk itu, Bahamu mengutus orang untuk melakukan penyelidikan, tetapi tidak ada hasil yang ditemukan sampai sekarang.Gesa tidak menyangka Pak Reza sudah datang, bahkan berada di sana.Kegelisahan dan kegugupan dalam hati Gesa menjadi makin kuat.Gesa sangat menghormati dan takut pada Pak Reza, tetapi dia merasa Pak Reza memiliki niat terselubung.Terutama tatapan Pak Reza yang cabul saat menatapnya!Pak Reza mendorong dua gelas teh ke depan Bahamu dan G
Bahamu langsung menampar Gesa sampai membuatnya tersungkur di lantai."Kurang ajar! Beraninya kamu bicara begini dengan Pak Reza!""Beraninya kamu menolak Pak Reza!""Apa kamu mau menghancurkan Keluarga Maimun?"Bahamu benar-benar marah. Dia telah mengecek sumber daya kultivasi yang ada di dalam cincin penyimpanan.Terutama pil obat, semua sumber daya kultivasi itu sangat penting bagi Keluarga Maimun sekarang.Dengan sumber daya itu, Bahamu yakin kekuatan Keluarga Maimun akan meroket dalam waktu singkat.Terutama Bahamu dan Buyut Keluarga Maimun!Bahamu tahu apa yang diinginkan oleh Pak Reza, yaitu wanita.Banyak sekali wanita di Keluarga Maimun.Bahamu memutuskan untuk membawa Gesa datang hari ini setelah pertimbangan yang matang.Bahamu tahu, pendekar super seperti Pak Reza tidak akan puas dengan seorang wanita saja.Gesa hanya perlu menemani Pak Reza sekali. Sekalipun tidak, Pak Reza pasti akan melupakan Gesa setelah beberapa waktu.Namun, itu akan membawakan perubahan besar pada Ke
Gesa sangat amat kecewa terhadap Bahamu.Sebelumnya, Gesa memberitahukan pesan terakhir ayahnya pada Bahamu. Dia dengan naif berpikir Bahamu akan selalu mendukung dan memihak padanya.Alhasil, Bahamu menjual Gesa pada Pak Reza.Walau pria bajingan itu belum mengambil tindakan, Gesa dapat memandang menembus hatinya.Ini pertemuan pertama mereka, tetapi Gesa tahu selalu ada gadis muda Keluarga Maimun yang hilang setiap tahun.Jelas bahwa mereka telah diberikan oleh Bahamu kepada Pak Reza.Gesa sangat kecewa dan sakit hati."Karlo, kamu benaran nggak tahu diri. Ini Pak Reza, tamu terhormat dari Keluarga Maimun."Bahamu menghampiri Pak Reza dan berbisik di telinganya.Beberapa detik kemudian, Pak Reza berkata pada Karlo dan Adrian, "Aku bisa ampuni kalian dengan satu syarat. Mulai sekarang, Keluarga Charles harus tunduk pada Keluarga Maimun.""Mulai sekarang, Keluarga Charles harus berdedikasi pada Keluarga Maimun.""Kalau setuju, Keluarga Charles akan bertahan hidup. Kalau nggak, aku bisa
Rafan membawa Gesa pergi!Pak Reza merasa tertantang dan kehilangan muka.Hatinya penuh dengan kemarahan dan keterkejutan!Pak Reza tidak menyangka Rafan akan muncul di sana dan menyerangnya. Lebih kaget lagi, Rafan masih berbelaskasihan padanya.Jika tidak, dia pasti sudah mati sekarang.Pak Reza tahu tentang Rafan dan seberapa mengerikan daya tempurnya.Dalam pemahamannya yang terbatas, ada sekelompok monster yang telah menerobos batasan alam bela diri di dunia ini.Mereka tidak berkultivasi untuk alam, tetapi makin kuat dengan melawan musuh kuat.Misalnya, diketahui secara umum bahwa alam Rafan berada di bawah Alam Maha Agung Master.Akan tetapi, kultivasi Rafan jauh melampaui Alam Maha Agung Master, bahkan melampaui Alam Ilahi.Tidak ada yang tahu seberapa besar daya tempur Rafan.Hati Pak Reza menjadi kacau. Jika Rafan mencampuri urusan di Pulau Dewa Naga, tamatlah dirinya.Pak Reza tahu tidak ada yang bisa melawan Rafan, kecuali pendekar super di Tanah Suci.Namun, Pak Reza tidak
Naomi menemukan sebuah cincin di saku Gesa.Cincin itu sangat familier bagi Naomi dan Dirga."Dirga, lihat cincin ini. Apa kataku tadi?""Aku bilang dia pasti tunangan terakhirmu. Sekarang kamu sudah percaya, 'kan?"Naomi tersenyum usil saat menatap Dirga. Dirga juga terbengong ketika melihat cincin di tangan Naomi."Kenapa bisa?""Kenapa dia tunangan terakhirku?""Apa-apaan pak tua itu?""Gesa adalah musuh kita. Dalam perjalanan kali ini, target pertama kita adalah Keluarga Maimun.""Pak tua itu selalu menambahkan masalah padaku."Dirga tiba-tiba tidak ingin mengobati Gesa lagi, ingin membiarkannya mati begitu saja.Semua perbuatan Gesa di Kota Damon telah terukir di kepala Dirga. Apalagi dari informasi yang diperoleh, Gesa adalah wanita yang kejam.Tak terpikirkan oleh Dirga bahwa Gesa adalah tunangan terakhirnya.Naomi tidak terlalu memikirkan hal itu. Dia menyimpan kembali cincin itu ke saku Gesa, lalu mendesak Dirga untuk memberinya terapi akupunktur!"Ayo, jangan bengong saja. Ce
Dirga berjalan ke luar bersama Naomi dan yang lain."Benaran nggak nyangka dia tunangan terakhirmu. Dirga, katakan dengan jujur, masih berapa lagi tunanganmu?""Dasar pria bajingan.""Kamu sudah punya Jenderal, Kak Naomi dan yang lain. Apa masih nggak cukup?"Aisa sudah mengurungkan niat untuk membunuh Gesa, tetapi tetap tidak bisa menerima kenyataan bahwa Gesa adalah tunangan Dirga!Rasa empati untuk Zira, Naomi dan yang lain kembali timbul dalam kepala Aisa.Sebelum Dirga bisa berbicara, Naomi menyeletuk, "Aisa, Dirga nggak tahu apa-apa tentang janji pernikahannya dengan kami.""Semua itu dibuat oleh Senior Rafan. Buat apa kamu menyalahkan Dirga?""Kalau hebat, protes saja saat kamu bertemu dengan Senior Rafan.""Jangan-jangan kamu suka Dirga karena sadar dia makin hari makin unggul, ya?""Tenang saja, kalau kamu suka Dirga, Dirga bisa menerimamu sekarang juga.""Lagi pula, kita semua adalah kakak beradik. Aku yakin Zira dan yang lain pasti nggak akan keberatan!"Dirga dan Aisa terbe