Share

Hamparan Pagi Mengobati Luka

 *AJENG POV*

Suasana dingin di desa membuatku menarik selimut lebih dalam lagi menutupi hingga wajahku. Sudah tiga bulan ini aku hanya bermalas-malasan tanpa melakukan aktivitas apapun. Di sini aku berjuang untuk mengobati luka atas sebuah kehilangan yang sangat. Kini aku sudah merasa lebih baik setelah pelepasan diri atas duka itu. Memang tidak mudah, tapi hidup akan terus berjalan.

“Ajeng bangun nak,” ujar bibiku menggoyang-goyangkan tubuhku.

“Hmmmm lima menit lagi Bi. Aku masih mengantuk,” jawabku berpaling membelakangi bibi dengan memperbaiki selimut yang aku pakai.

“Ingat lima menit lagi bangun. Malu sama ayam yang sudah berkokok,” ucap bibi meninggalkan diriku.

Aku membuka selimut yang tadi membungkus tubuhku. Membuka mata dan duduk di atas ranjang dengan merentangkan tangan ku ke kiri dan ke kanan. Menghela napas panjang. Ketika kakiku akan menyentuh lantai, aku pun berkata dalam hatiku.

“Aku ikhlas dan aku yakin akan bahagia”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anggra
syukurlah akhirnya jeng bangkit LG..buang smua kenangna Ama laki mu yg brengzek itu jeng..ajukan prceraian dan jalani khdupan barumu..sdah cukup brbuat baik UTK orang² yg sdah mmbuatmu mnderita..suami..madu dan jga mertuamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status