Share

Bab 34 Perjalanan Cinta Arum dan Zulham

Sudah selesai mandinya, Pak?" tanya Zulham setelah melihat Akmal keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah. Tetesan air dari ujung rambutnya membasahi lantai sehingga terasa lebih licin jika tak hati-hati melewatinya.

Lelaki itu hanya mengangguk dengan tatapan dingin. Kemudian melengos begitu saja mengabaikan kehadiran orang yang telah berbaik hati mau menolongnya.

Zulham mengekor di belakang, indra penciumannya tak lagi terganggu oleh bau keringat Akmal yang menyengat. Ia ingin berbincang sedikit lagi sebelum memutuskan untuk istirahat.

"Apa bapak sudah enakan?" celetuknya kembali berusaha menarik perhatian dari lelaki yang dulunya menyia-nyiakan istrinya demi wanita lain.

Merasa tak mendapat respon yang pantas, Zulham pun menarik diri beberapa langkah dari posisinya yang hanya beberapa jengkal saja dari pandangan kosong Akmal.

'Mungkin ia lelah dan ingin istirahat!' batinnya sambil terus berpikir positif.

"Pak Akmal tidurlah di kamar ini, saya akan tidur di sofa saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status