Share

AKU PAMIT

"Syad, kau dengar kan apa yang dikatakan Aida? yuk cepetan kita pergi!"

Syukurlah dia sudah mengangguk. Dari tadi kek!

Hati Ibra lega ketika Irsyad yang sudah mendengar ucapan Aida memang akhirnya mengalah.

"Aku tidak mencabut kata-kataku!"

Tapi saat dia mendongak menatap Reiko dengan matanya yang memerah dan tentu saja terlihat basah karena dari tadi Irsyad memang menahan air matanya supaya tidak tumpah, dia bicara begitu sambil menekankan.

"Aku tidak akan pergi jauh cuma kali ini aku tidak akan datang kalau tidak dipanggil, ukh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status