Share

Ayah dan Anak

Author: Ree Ichi
last update Last Updated: 2025-03-02 21:39:51

Malam itu, Noah duduk di ruang kerja pribadinya, dikelilingi oleh cahaya temaram lampu kuning. Di hadapannya, berbagai dokumen tentang Van Dijk Group dan Hydra Star Corp tersebar di meja. Edward Van Dijk telah mulai menyerang, mengganggu stabilitas saham Hydra Star Corp.

Akira berjalan mendekatinya, membawa secangkir kopi. Dia tahu suaminya sedang berada dalam tekanan besar.

"Kau belum tidur?" tanyanya lembut.

Noah menghela napas dan mengusap wajahnya. "Aku tidak bisa tidur. Edward mulai menggerakkan pionnya."

Akira duduk di kursi di depannya, menatap suaminya dengan penuh perhatian. "Lalu apa langkah kita selanjutnya?"

Noah menatapnya dalam. "Aku akan menyerang balik."

"Bagaimana caranya?"

Noah tersenyum tipis, namun matanya penuh perhitungan. "Edward mungkin pria yang licik, tapi dia punya kelemahan. Aku hanya perlu menemukan celah itu."

Akira mengangguk, percaya pada kemampuan Noah. "Kita akan menghadapinya bersama."

Noah menggenggam tangan Akira erat. "Aku tidak akan memb
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Pengakuan yang Terlambat

    Alice duduk di ruang interogasi dengan tangan terborgol di atas meja. Matanya menatap lurus ke depan, penuh dengan keangkuhan yang kini mulai memudar. Di hadapannya, Noah berdiri dengan tatapan dingin, sementara Edward duduk di sudut ruangan dengan ekspresi yang sulit ditebak.“Noah,” suara Alice akhirnya terdengar, lembut tapi penuh beban. “Aku tahu aku telah melakukan banyak kesalahan.”Noah tetap diam. Dia tidak akan mudah luluh oleh kata-kata ibunya.Alice menarik napas dalam, lalu melanjutkan, “Aku ingin meminta maaf.”Noah menatapnya tajam. “Untuk apa? Mencoba menghancurkan hidupku? Mengkhianati ayahku? Atau menjadikanku alat dalam permainan kotormu?”Alice menunduk, lalu menggeleng pelan. “Aku… Aku hanya ingin berkuasa. Aku pikir, dengan mengendalikan segalanya, aku bisa melindungi diriku sendiri.”Edward yang sejak tadi diam akhirnya angkat bicara. “Alice, kau tidak hanya menghancurkan dirimu sendiri, tapi juga Noah.”Alice tersenyum pahit. “Dan kau lebih baik dariku, Edward?

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Nyidam Apa Nyiksa Suami?

    Malam itu, di dalam kamar mewah mereka, Noah memeluk Akira dengan lembut, tangannya mengusap perut istrinya yang mulai membesar. Perasaan lega akhirnya bisa ia rasakan setelah semua musuhnya ditangkap dan pertarungan panjangnya selesai. Kini, yang tersisa hanyalah kebahagiaan bersama Akira dan calon bayi mereka.Namun, kehidupan rumah tangga dengan istri hamil ternyata membawa tantangan baru yang tak kalah menegangkan dari menghadapi Charles atau Alice."Sayang," Akira bersuara lembut, tangannya mengelus dada Noah."Hmm?" Noah membuka matanya yang hampir terpejam."Aku mau makan semangka… tapi yang dalamnya kuning, bukan merah."Noah terdiam sejenak. “Sekarang?”Akira mengangguk manja. “Iya, sekarang.”Noah melirik jam di meja. “Sayang, ini jam dua pagi.”Akira memajukan bibirnya, wajahnya tampak merajuk. “Tapi bayinya mau semangka kuning.”Noah menghela napas. "Oke, aku akan cari.”Lima belas menit kemudian, Noah sudah berada di dapur, mengacak-acak lemari es dengan ekspresi putus as

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Arka Mahendra Hermawan

    Ruangan rumah sakit yang awalnya dipenuhi kecemasan kini berubah menjadi lautan kebahagiaan. Tangisan bayi yang baru lahir menggema, memenuhi setiap sudut ruangan dengan suara kehidupan baru. Noah berdiri di samping tempat tidur Akira, matanya berkaca-kaca saat menatap bayi mungil yang digendongnya dengan penuh hati-hati."Dia... sangat tampan," gumam Noah, suaranya bergetar penuh emosi.Akira tersenyum lemah, kelelahan setelah proses persalinan yang panjang. "Tentu saja, dia anakmu."Gabriel, yang sejak tadi berdiri di sudut ruangan dengan mata berbinar, berseru dengan penuh semangat. "Bos, selamat! Akhirnya ada penerus Hydra Star Corp yang sah!"Noah menoleh dengan ekspresi malas. "Gabriel, dia baru lahir. Jangan langsung kasih beban bisnis ke anakku."Gabriel terkikik. "Baik, baik! Tapi serius, dia sangat tampan. Sepertinya nanti bakal banyak wanita yang mengejarnya seperti ayahnya."Akira tertawa pelan, sementara Noah menghela napas panjang. "Kita lihat nanti. Sekarang yang paling

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Ayah Baru Kekacauan Baru

    Hari-hari pertama setelah kelahiran Arka berjalan dengan penuh kasih sayang—dan sedikit kekacauan. Sebagai orang tua baru, Noah dan Akira masih beradaptasi dengan kehadiran bayi mereka.Suatu pagi, Akira yang masih setengah sadar karena kurang tidur melihat pemandangan aneh di kamar bayi. Noah berdiri di depan Arka yang terbaring di boksnya, sambil membawa sekantong mainan."Noah, apa yang kamu lakukan?" tanya Akira, suaranya serak karena mengantuk.Noah menoleh dengan ekspresi serius. "Aku sedang memilih mainan yang cocok untuk meningkatkan kecerdasan Arka."Akira berjalan mendekat dan melirik isi kantong itu. "Noah, ini rubik, catur, dan buku ekonomi tingkat lanjut. Arka bahkan belum bisa mengangkat kepalanya sendiri!"Noah mengernyit. "Jadi, aku terlalu cepat?""Jelas!" Akira tertawa kecil, lalu mengambil boneka beruang kecil dan meletakkannya di samping Arka. "Ini, mainan yang lebih sesuai."Noah menatap boneka itu dengan skeptis. "Aku ingin dia jadi anak jenius, bukan pecinta bon

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Pesta Untuk Arka

    Rumah besar keluarga Mahendra dipenuhi dengan kilauan lampu kristal dan dekorasi mewah. Malam itu, suasana begitu meriah dengan para tamu yang datang dari berbagai penjuru. Bukan sekadar pesta biasa, melainkan sebuah perayaan kelahiran cucu pertama dua keluarga besar—Arka Mahendra Hermawan.Akira berdiri di dekat tangga besar, mengenakan gaun biru muda yang anggun. Noah, dengan setelan jas hitam yang elegan, berdiri di sisinya sambil menggendong Arka yang tertidur pulas dalam balutan pakaian bayi berwarna putih gading."Daddy, Mommy, kalian yakin ini tidak berlebihan?" tanya Akira sambil memandangi ruangan yang dipenuhi para tamu, mulai dari pengusaha ternama, tokoh politik, hingga selebriti kelas atas.Hermawan tertawa ringan. "Nak, ini bukan sekadar pesta. Ini adalah cara kita merayakan kehadiran anggota baru dalam keluarga."Alice menimpali dengan senyum bangga. "Lagipula, Arka adalah cucu pertama. Tentu saja, kami ingin memberikan sesuatu yang spesial."Akira menghela napas, tetap

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Arka Bayi Selebriti

    Setelah pesta kelahiran mewah Arka, publik mulai membicarakan bayi tampan itu di berbagai media sosial dan forum bisnis. Foto-foto Arka—dengan mata bening, pipi bulat, dan senyum polosnya—menjadi viral dalam hitungan hari.Banyak orang membandingkannya dengan Noah, sang CEO tampan yang karismatik. “Like father, like son,” begitu komentar yang sering muncul di internet.Akira, yang awalnya tidak terlalu memikirkan hal ini, mulai merasa aneh ketika jumlah pengikut akun Instagram pribadinya tiba-tiba melonjak drastis.“Noah, ini... aneh sekali. Aku baru sadar, banyak sekali orang yang mengikuti dan mengomentari foto-foto Arka,” kata Akira sambil memperlihatkan ponselnya.Noah, yang sedang membaca laporan perusahaan, menatap layar dengan alis berkerut. “Ini sudah di luar dugaan. Seharusnya privasi keluarga kita tetap terjaga.”Namun, sebelum Noah bisa melakukan sesuatu, datanglah kejutan besar—beberapa perusahaan besar mulai menghubungi mereka untuk menjadikan Arka sebagai model produk ba

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Arka, Bayi Milyaran

    Sejak iklan susu bayi premium yang dibintangi Arka tayang, dampaknya lebih besar dari yang diperkirakan. Produk tersebut terjual habis dalam hitungan hari, bahkan di beberapa toko, para orang tua rela antre demi mendapatkan susu dengan label "diminum oleh Arka Mahendra Hermawan".Gabriel, yang biasanya santai, kini terlihat sibuk dengan laptopnya.“Bos, kalian harus lihat ini,” katanya sambil menunjukkan laporan penjualan. “Dalam satu minggu setelah iklan tayang, penjualan mereka naik 300%! Semua orang ingin produk yang dipakai oleh Arka.”Noah mengernyit. “Ini sudah mulai di luar kendali.”Akira menoleh dari sofa tempat ia menyusui Arka. “Maksudmu?”Noah meletakkan laptop di pangkuan istrinya. “Sekarang mereka bukan cuma menjual susu, tapi juga barang-barang dengan nama Arka. Ada botol susu ‘Edisi Arka’, pakaian bayi ‘Arka Exclusive’, bahkan boneka bayi dengan wajah mirip Arka.”Akira membaca berita di layar dengan mata membesar. “Ini sudah seperti komersialisasi berlebihan!”Alice,

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Arka Dalam Bahaya

    Setelah berhasil melindungi Arka dari sorotan media dan eksploitasi bisnis, kehidupan Noah dan Akira berangsur normal. Mereka menikmati momen-momen sederhana bersama putra mereka tanpa gangguan dunia luar. Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama.Suatu malam, di tengah gelak tawa keluarga di ruang tamu, Gabriel masuk dengan wajah serius.“Bos, ada sesuatu yang harus Anda lihat.”Noah langsung menyadari nada suara Gabriel yang tidak biasa. “Apa yang terjadi?”Gabriel menyerahkan tablet dengan ekspresi tegang. Noah mengambilnya dan membaca sebuah artikel berita yang sedang viral di media sosial."Misteri Bayi Miliaran: Siapa Arka Mahendra Hermawan?"Artikel itu membahas betapa Arka pernah menjadi bayi paling viral dan kini menghilang dari sorotan publik. Para penggemar obsesif mulai berspekulasi bahwa Noah dan Akira sengaja menyembunyikan Arka karena suatu alasan. Bahkan, ada teori konspirasi liar yang menyebutkan bahwa Arka bukan anak biologis mereka.Akira, yang ikut membaca, langsu

    Last Updated : 2025-03-03

Latest chapter

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Jangan Berhenti Menjadi Cahaya

    Senja menyelimuti markas utama Phoenix of Gold. Gedung kaca yang menjulang tinggi itu memantulkan warna jingga dari matahari yang perlahan tenggelam. Di dalam ruang observasi, Arka duduk diam menatap layar hologram, meninjau ulang data-data yang berhasil direbut dari Leo.Di sampingnya, Vanya membungkuk memeriksa pola-pola anomali dalam algoritma yang digunakan Leo untuk menyalin blueprint milik Hydra Star Corp.“Leo bekerja sendiri?” tanya Vanya, masih menatap layar.Arka menggeleng pelan. “Enggak. Pola enkripsinya bukan gaya Leo. Ini lebih kompleks. Lebih... khas Dragunov.”Vanya menegakkan tubuh. “Tapi Dragunov udah dihancurkan, Ka. Kita sendiri yang mengakhiri jaringan mereka.”Arka mengangguk. “Iya. Tapi sisa-sisanya masih berkeliaran. Dan aku curiga... mereka tidak pernah benar-benar hancur. Hanya bersembunyi.”Belum sempat Vanya menjawab, pintu ruang observasi terbuka cepat. Gabriel masuk dengan ekspresi tegang.“Kalian harus lihat ini.”Mereka mengikuti Gabriel menuju ruang ko

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Dua Remaja Kematian

    Tiga minggu telah berlalu sejak insiden pelabuhan. Dunia mulai menaruh perhatian besar pada dua sosok remaja jenius, Arka Mahendra dan Vanya Laurent. Tak hanya karena keberanian mereka melawan jaringan Black Shadow, tetapi karena simbol baru yang mereka wakili—harapan generasi masa depan.Media internasional menjuluki mereka sebagai Phoenix Twins, mengacu pada nama perusahaan keluarga Arka, Phoenix of Gold, dan kebangkitan mereka dari ancaman masa lalu. Namun, bagi Arka, popularitas bukanlah sesuatu yang ia nikmati. Ia lebih memilih duduk di ruang riset, berkutat dengan sistem keamanan, memantau jejak sisa kelompok Rio yang kini menghilang dari radar.Sementara itu, Vanya, yang mulai tinggal di markas Phoenix sebagai bagian dari program rehabilitasi dan perlindungan, tak kunjung merasa nyaman. Meskipun Arka membelanya di depan seluruh dewan direksi Phoenix, beberapa anggota senior perusahaan—terutama dari pihak investor lama Mahendra Corp—masih mencurigainya.

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Jebakan Vanya

    Pagi itu, langit kota London terlihat kelabu. Kabut menyelimuti kaca-kaca pencakar langit, seolah menyembunyikan sesuatu yang lebih besar dari sekadar perubahan cuaca. Di salah satu ruangan paling aman di markas Phoenix of Gold, Arka sedang bersiap untuk melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya—keluar dari perlindungan ayahnya.Ia telah meretas jalur khusus di dalam sistem bawah tanah milik Phoenix. Jalur itu dulunya hanya diketahui oleh Noah dan Gabriel, namun kini Arka telah berhasil menciptakan duplikat pintu masuk virtualnya sendiri. Ia tahu, jika ia ingin menyelamatkan Vanya dan menghentikan Rio, ia harus melangkah seorang diri.Dengan mengenakan pakaian khusus berteknologi ringan dan chip identifikasi palsu, Arka menyelinap keluar melalui lorong belakang, diiringi suara langkah robot pengawas yang nyaris tak terdengar. Ia tidak meninggalkan pesan, kecuali surat di bawah bantalnya yang bertuliskan satu kalimat,"Jangan cari aku. Aku akan kembali saat sudah bisa m

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Foto Arka dan Perempuan

    Pagi di kediaman keluarga Mahendra begitu tenang, nyaris terlalu tenang jika dibandingkan dengan malam sebelumnya. Burung-burung berkicau seperti tak tahu bahwa dunia di luar pagar besar itu tengah bersiap meledak dalam badai yang lebih besar dari sebelumnya.Di dalam ruang latihan rahasia, Arka yang kini berusia tujuh tahun, mengenakan seragam khusus dengan lambang Phoenix kecil di dadanya. Di depan layar kaca transparan, ia mempelajari ulang taktik bertahan, membaca kode sinyal, dan membedakan pola gerakan drone musuh. Noah berdiri tak jauh darinya, mengamati.“Kamu sudah makin cepat, Arka. Tapi ingat, bukan soal kecepatan. Ini tentang ketepatan dan niat.”Arka menoleh, berkeringat namun penuh semangat. “Papa, kenapa mereka mau menyakiti kita? Padahal kita tidak pernah mengganggu mereka.”Noah menarik napas. Ia tahu, anaknya terlalu cerdas untuk dibohongi, tapi juga terlalu muda untuk menanggung semua kebenaran.“Karena mereka takut. Karena kita punya sesuatu yang tidak bisa mereka

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Kembalinya Phantom

    Malam itu langit Jakarta berwarna gelap pekat. Awan hitam menggulung seakan menyembunyikan badai yang akan datang. Di ruang observasi Phoenix of Gold, cahaya layar komputer menyala redup. Noah berdiri di tengah ruangan seperti bayangan diam yang sedang menyatu dengan gelap. Di hadapannya, lusinan monitor menampilkan gambar-gambar: aktivitas Black Shadow, pergerakan logistik Rio, dan pesan-pesan terenkripsi yang telah berhasil dibuka oleh sistem keamanan rahasia mereka.“Aku akan turun langsung,” gumam Noah.Akira yang berdiri di belakangnya mengernyit. “Maksudmu ke Montenegro? Noah, kamu baru saja menarik perhatian dunia. Kamu akan menjadi target utama jika kembali menyamar.”Noah memalingkan wajahnya. “Bukan menyamar. Aku akan kembali menjadi diriku yang dulu. Phantom. Hanya itu cara untuk menuntaskan semuanya.”Akira menatapnya dalam-dalam. “Kalau kamu masuk terlalu dalam… bagaimana caranya kamu kembali ke kami?”Noah melangkah pelan mendekati istrinya, menangkup wajahnya dengan ked

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Phantom

    Phoenix of Gold kini menjadi sorotan dunia. Media internasional menyoroti perusahaan yang tak hanya bergerak di bidang energi hijau, tetapi juga menjadi simbol ketahanan keluarga di tengah ancaman global. Akira dan Noah menjadi pasangan fenomenal yang disegani—bukan karena kekayaan mereka, tapi karena integritas dan keberanian mereka mempertahankan nilai.Namun di balik sorotan itu, ada ketegangan yang terus menguat. Noah kini tidur hanya dua hingga tiga jam sehari. Sisanya ia habiskan untuk memperkuat keamanan digital, memperluas jaringan intelijen, dan yang paling penting: menyusun serangan balik terhadap Rio Vasilyev.Di ruang bawah tanah Phoenix of Gold—ruang yang tak diketahui siapa pun kecuali Akira dan beberapa orang kepercayaannya—Noah berdiri di hadapan layar besar yang menampilkan peta dunia.“Operasi Valkyrie akan dimulai dalam empat puluh delapan jam,” ucap Raka sambil menunjukkan serangkaian data. “Kami sudah menanam orang dalam di markas Rio di Montenegro. Namun mereka m

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Trauma Arka

    Pagi itu, langit Jakarta tampak kelabu, mendung menggantung berat seolah memantulkan perasaan yang memenuhi hati Akira. Ia berdiri di balkon rumahnya, menatap taman tempat anak-anak biasanya bermain. Namun hari ini, taman itu kosong. Arka sedang di kamar bersama tutor privatnya, sementara Eiden masih tidur dalam pelukan pengasuhnya.Akira baru saja menerima laporan bahwa kantor pusat Phoenix of Gold kembali diserang secara digital. Sistem keamanan mereka diretas, dan beberapa dokumen rahasia hampir bocor ke publik jika tim IT tidak sigap memblokir akses asing yang berasal dari luar negeri.“Noah, ini bukan cuma tentang bisnis lagi. Mereka sudah menjadikan Phoenix of Gold sebagai simbol. Dan kita adalah target berikutnya,” ucap Akira dengan nada serius saat Noah masuk ke balkon membawakan secangkir teh hangat untuknya.Noah meletakkan cangkir itu di meja kecil. “Aku tahu. Rio ingin menjatuhkan semua yang pernah kita bangun. Dia tak hanya menyasar bisnis kita, tapi juga keluarga kita.”

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Kemarahan Akira pada Arka

    Matahari sore menyelinap di balik jendela besar kamar keluarga Noah dan Akira. Di ruang bermain yang hangat dengan karpet berbentuk awan, Eiden tertawa ceria saat Akira menyuapi potongan buah kecil ke mulutnya. Sementara itu, Arka duduk di pojok ruangan, menggambar dengan pensil warna yang ditekan kuat-kuat ke kertas.“Nooo! Itu apelku, Mama!” Arka tiba-tiba berseru, melihat potongan buah yang diberikan ke adiknya.Akira menoleh, sedikit kaget. “Sayang, kamu 'kan tadi sudah makan dua potong. Ini buat Eiden.”“Tapi aku mau sekarang juga!” Arka bangkit dan berjalan cepat, hampir mendorong Eiden yang sedang duduk di kursi bayi.“Arka!” Akira memanggil tegas. “Kamu tidak boleh dorong adikmu seperti itu.”Anak laki-laki berusia lima tahun itu memelototi adiknya. “Kenapa sih semuanya selalu tentang Eiden! Dia selalu dapat pelukan, buah, bahkan mainan baru. Aku ini anak pertama, kan?”Akira menelan ludah, hatinya perih. Ia tahu kecemburuan ini bukan muncul tiba-tiba, tapi sudah ia lihat seja

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Luka di balik senyum Arka

    Pagi itu di rumah keluarga Noah Mahendra, suasana tampak seperti biasa—hangat, nyaman, dan penuh cinta. Namun di balik ketenangan itu, ada mata kecil yang memandang dengan diam-diam. Arka, anak pertama Noah dan Akira, berdiri di balik pintu ruang keluarga, memperhatikan sang ibu menyuapi adiknya, Eiden, sambil tertawa bahagia.“Eiden pintar banget sih… mama makin sayang sama adek,” kata Akira dengan lembut.Eiden tertawa kecil, tangan mungilnya menepuk-nepuk pipi Akira. Sementara itu, dada Arka terasa sesak. Ia tak mengerti mengapa dalam beberapa minggu terakhir, dirinya merasa seperti kehilangan tempat.Dulu, Akira selalu punya waktu untuknya. Dulu, Noah selalu mengajak Arka bermain catur atau membaca buku sebelum tidur. Tapi kini, semuanya seolah berubah. Segalanya tentang Eiden—jadwal makan, imunisasi, bahkan mainan terbaru.Arka tidak bodoh. Ia tahu adiknya masih bayi dan butuh perhatian lebih. Tapi kenapa ia merasa diabaikan?Di sekolah, Arka menjadi lebih pendiam. Gurunya bahkan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status